Kabar Pusri

Peringatan Keras Pusri NTB Bagi yang Mainkan Harga Pupuk Subsidi

14 January 2022

GenPI.co Ntb - Peringatan keras dikeluarkan, bagi yang masih suka memainkan harga pupuk subsidi di atas HET. PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, mengancam mencabut izin distributor dan kios pengecer resmi yang terbukti memainkan harga.
 
Belakangan ini, beredar kabar di Nusa Tenggara Barat, pupuk urea bersubsidi hanya bisa dibeli dengan tarif melebihi harga eceran tertinggi.
 
"Jika ada bukti, laporkan melalui Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida, dan ditembuskan kepada kami," kata AVP Sales Pusri Wilayah NTB Eman Haris, Rabu (12/1/2022).
 
Dia mengatakan, pemberitaan tentang keluhan petani terkait harga pupuk bersubsidi melebihi HET terjadi di beberapa kabupaten.
 
Padahal, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan kenaikan harga pupuk bersubsidi pada 2022.
 
Eman menyebutkan, harga pupuk urea bersubsidi masih menggunakan HET yang ditetapkan pemerintah pada 2021, yakni Rp2.250 per kilogram (kg) atau Rp112.500 per zak (50 kg).
 
"Terhadap informasi adanya penjualan pupuk urea bersubsidi di atas HET silakan dilaporkan, tapi harus ada bukti kuat," ujarnya.
 
Sisi lain, dia juga menegaskan bahwa stok pupuk urea bersubsidi di Gumi Gora melimpah. "Stok melimpah, sehingga tidak ada alasan untuk mempersulit petani yang sudah masuk sistem elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK) mendapatkan haknya," ujarnya.
 
Pada 2021, kata dia, Kementerian Pertanian memberikan kuota pupuk urea bersubsidi 172.604 ton, kmudian ditambah menjadi 188.587 ton.
 
Sementara kuota pupuk urea bersubsidi untuk petani di NTB pada 2022, 186.922 ton.(antara/ket/JPNN)


Sumber : https://ntb.genpi.co/ntb-terkini/1739/peringatan-keras-pusri-ntb-bagi-yang-mainkan-harga-pupuk-subsidi?page=2
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ