PALEMBANG, iNews.id - PT Pusri Palembang menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) Peralihan Rayon Jawa Timur, Jawa Tengah, Jambi dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Peralihan ini untuk memastikan ketersediaan penyaluran pupuk bersubsidi pada Tahun 2022. Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, distributor merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam penyaluran pupuk bersubsidi agar diterima dengan baik di tangan petani dan sesuai dengan elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).
Melalui peralihan rayon tersebut, lanjut Tri, diharapkan proses distribusi pupuk dapat lebih baik dan sesuai dengan prinsip enam tepat yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu dan tepat mutu. "Kami mengajak distributor agar berkomitmen dalam menyediakan stok pupuk bersubsidi di gudang untuk kebutuhan petani minimal tiga minggu kedepan sesuai dengan alokasi," ujar Tri, Kamis (24/2/2022).
Hingga Jumat (18/2/2022) stok pupuk bersubsidi untuk urea yaitu sebesar 90.825,27 ton dan 104.133,80 ton untuk urea non subsidi. Sedangkan untuk NPK total yang tersedia yaitu 13.486,40 ton untuk NPK bersubsidi dan 6.551,51 ton untuk NPK non subsidi.
"Di lapangan kami telah menugaskan Asisten Lapangan agar petani dapat melaksanakan pemupukan yang berimbang dan sesuai dengan dosis tanaman. Agar hasil panen dapat berjalan baik dan sesuai dengan harapan," katanya. Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia, Gusrizal mengatakan, per tanggal 1 Maret 2022 mendatang, Pusri akan melepaskan rayon di Provinsi NTB kepada Pupuk Kalimantan Timur dan menerima rayon baru yakni di Kota Tegal, Tegal, Brebes dan Pemalang yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Pupuk Kujang Cikampek.
Kemudian, Kota Surabaya, Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Petrokimia Gresik dam Provinsi Jambi yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Pupuk Iskandar Muda. "Melalui peralihan ini Distributor tidak perlu khawatir, karena dengan peralihan ini diharapkan penyaluran pupuk dapat lebih optimal dan pasokan pupuk lebih aman," kata Gusrizal.
Sumber : https://sumsel.inews.id/berita/optimalkan-distribusi-pupuk-subsidi-pusri-sepakati-spjb-peralihan-rayon/2