11 October 2023
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG – Memasuki masa tanam pada bulan Oktober hingga Maret, PT Pusri Palembang memastikan ketersediaan stok pupuk di seluruh wilayah aman.
Hingga (9/10/2023) Pusri telah menyalurkan sebanyak 1. 057. 655 ton urea bersubsidi dan 252. 085 ton pupuk NPK bersubsidi. Sehingga secara total keseluruhan hampir 1. 310. 000 ton. Jumlah ini setara dengan 80 persen alokasi sampai dengan bulan Oktober yaitu sebesar 1. 635. 958 ton.
Sedangkan stok pupuk urea bersubsidi di Gudang Lini III (Kabupaten/Kota) Pusri yaitu 166.163 Ton atau setara 285 persen dan NPK bersubsidi sebesar 29. 664 atau setara 285 persen dan cukup untuk memenuhi kebutuhan pupuk selama tiga minggu kedepan atau sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Nilai ini sudah memenuhi ketentuan stok yang ditetapkan pemerintah. Sehingga harapan kami petani dapat melaksanakan proses tanam dengan aman dan nyaman,” ujar Rustam Effendi, Vice President Humas PT Pusri Palembang.
“Stok pupuk urea dan NPK bersubsidi kami pastikan telah aman di setiap gudang hingga kios pupuk kami. Sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan petani. Kami juga tegaskan bahwa seluruh pupuk bersubsidi yang disalurkan Pusri kepada petani, harus memenuhi persyaratan yang tercantum dalam Permentan Nomor 10 Tahun 2022 tanggal 06 Juli 2022," ujarnya.
Permentan No. 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian merupakan pembaharuan kebijakan yang dikeluarkan Kementerian Pertanian untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas pupuk bersubsidi.
Dalam aturan baru tersebut ditetapkan 9 komoditas yang mendapat pupuk bersubsidi yaitu, padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kakao dan kopi.
Sementara itu, Pusri juga telah menyiapkan pupuk non subsidi sebagai salah satu solusi bagi petani yang tidak terdaftar sebagai penerima pupuk bersubsidi, atau jatah pupuk bersubsidinya belum memenuhi kebutuhan lahan petani.
Terkait penyaluran pupuk bersubsidi, dijelaskan Rustam bahwa pupuk bersubsidi akan disalurkan kepada petani yang terdaftar dalam e-Alokasi dan setelahnya terbit SK dari pemerintah setempat.
Karena tanpa adanya SK tersebut, gudang-gudang pupuk tidak dapat mendistribusikan barang ke distributor dan kios.
“Kami selaku produsen memastikan ketersediaan pupuk dan penyalurannya tepat waktu, agar pekerjaan petani tidak terhambat, demi satu tujuan untuk menjaga ketahanan pangan negeri," ungkap Rustam.
“Kami juga berupaya untuk terus memberikan edukasi kepada petani melalui demplot dan kegiatan lainnya, serta secara aktif kami mensosialisasikan tata cara penebusan pupuk bersubsidi sesuai dengan regulasi. Dimana hanya petani yang terdaftar sebagai penerima pupuk bersubsidi yang dapat melakukan penebusan," tutup Rustam.
Sumber : https://sumsel.tribunnews.com/2023/10/11/musim-tanam-oktober-hingga-maret-pusri-pastikan-stok-pupuk-aman
Bagikan
05 November 2024
Temu Tani & Tinjauan Aset29 October 2024
Buletin Pusri Edisi 30914 October 2024
PENDAFTARAN MUSI COMPETITION RESMI DIBUKA