Kabar Pusri

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) - Memasuki musim tanam rendeng Oktober-Maret, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) memperkuat stok pupuk Urea dan NPK bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan petani yang mendapat alokasi. HIngga, Kamis (20/10/2022), total stok Urea subsidi di 13 gudang Pusri mencapai 14.147,1 ton, sedangkan NPK 12.794,8 ton.

Menurut Asisten Vice President PT Pupuk Indonesia Lampung, Eman Haris, berdasarkan pengajuan kebutuhan pupuk yang disampaikan Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH) Provinsi Lampung, kebutuhan Urea untuk musim tanam Oktober ini mencapai 32.707 ton dan terealisasi 17.111 ton, sehingga sisa yang masih harus dipenuhi 15.597 ton.

Sedangkan kebutuhan NPK memasuki musim tanam ini mencapai 16.806 ton dan terealisasi 15.691 ton, sehingga sisa yang masih harus dipenuhi sekitar 1 ton. "Melihat stok yang ada di seluruh gudang dan pupuk yang masih dalam perjalanan dari Palembang ke Lampung, stok yang ada cukup untuk memenuhi kebutuhan petani, bahkan cukup hingga November," kata Eman Haris, kepada Lampungpro.co, Kamis (20/10/2022).

Stok pupuk Urea alokasi Lampung yang masih dalam pengiriman sebanyak 3.482,5 ton. Sedangkan NPK mencapai 3.741,4 ton. Dengan demikian, total stok Urea secara administrasi mencapai 15.933 ton dan NPK 12.899,1 ton.

Pada 2022, alokasi pupuk Urea untuk Lampung tercatat 326.169 ton. Dari total itu, hingga Oktober 2022 realisasi penyaluran mencapai 234.523 ton dari alokasi Januari-Oktober 250.182 ton atau tercapai 94%. Sedangkan NPK total alokasi 2022 mencapai 202.574 ton dan realisasi penyaluran hingga Oktober 173.469 ton. Sisa alokasi hingga akhir 2022 mencapai 29.104 ton.

Di sisi lain Eman Haris menjelaskan mulai 1 September 2022, pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi di Lampung dibagi menjadi dua wilayah yakni Lampung 1 dan Lampung 2. Wilayah Lampung meliputi delapan daerah yakni Lampung Selatan, Tulangbawang, Lampung Timur, Pesawaran, Pringsewu, Mesuji, Tulangbawang Barat, dan Bandar Lampung.

Sedangkan Lampung 2 meliputi Lampung Utara, Lampung Tengah, Lampung Barat, Tanggamus, Metro, Pesisir Barat, dan Way Kanan. "Wilayah Lampung ini luas, sehingga perlu dipecah dua agar pengawasan penyaluran pupuk makin efektif," kata Eman Haris. (***)

Sumber : https://lampungpro.co/post/42711/masuki-musim-tanam-padi-pusri-perkuat-stok-urea-dan-npk-subsidi-di-13-gudang-seluruh-lampung