29 August 2022
lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Masyarakat Profesional (Maspro) Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung Provinsi Lampung sebagai lumbung pangan nasional.
Dukungan itu disampaikan saat menggelar acara seminar jilid empat, di Ballroom Hotel Novotel, Jumat (5/8). Dukungan Maspro dan BUMN ingin bersinergi dengan program Kartu Petani Berjaya Pemerintah Provinsi Lampung.
Direktur Utama PT PUSRI Tri Wahyudi Saleh menyampaikan dukungannya terkait ketahanan pangan di Provinsi Lampung, PUSRI mendukung Provinsi Lampung untuk menjadi lumbung pangan nasional dengan program makmur. "PUSRI juga akan memberikan dukungan dalam bentuk edukasi kepada para petani," ungkapnya.
Menurutnya, dukungan para BUMN ini terhadap program Kartu Petani Berjaya karena tidak hanya melibatkan pemerintah daerah dan BUMN. "Jadi, Kartu Petani Berjaya tidak hanya melibatkan pemerintah daerah dan BUMN, melainkan juga pihak swasta," ucapnya.
Direktur PT Bank Mandiri Darmawan Junaidi juga turut menyampaikan komitmen dukungan terhadap program ketahanan pangan di Provinsi Lampung.
Dia mengungkapkan ada empat hal pilar utama yang kami lakukan di Provinsi Lampung dalam mendukung program ketahanan. Pertama, sebagai institusi keuangan,
Mandiri mendukung pembiayaan untuk penyaluran terhadap sektor ketahanan pangan. Kedua, untuk inklusi keuangan, Mandiri sudah menyiapkan 1.904 agent banking yang disiapkan untuk melayani nasabah.
Ketiga, Mandiri juga menyampaikan distribution channel. Keempat, Mandiri juga turut berperan serta dalam program CSR untuk mendukung bagaimana pembangunan sarana pendukung di UMKM.
Darmawan Junaidi berharap program tersebut dapat sejalan dengan program yang ada Pemda Lampung, "Kami berharap program-program tersebut dapat sejalan dengan Program Kartu Petani Berjaya yang ada di Provinsi Lampung serta sejalan dengan Program Makmur," harapnya.
Bagikan
05 November 2024
Temu Tani & Tinjauan Aset29 October 2024
Buletin Pusri Edisi 30914 October 2024
PENDAFTARAN MUSI COMPETITION RESMI DIBUKA