REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang berkinerja baik dalam pengelolaan lingkungan hidup atau Proper. Salah satu perusahaan yang berhasil meraih penghargaan itu adalah PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak usahanya.
Penghargaan diberikan Pupuk Indonesia Group ini karena dinilai memiliki komitmen terhadap pengelolaan lingkungan, pemanfaatan sumber daya yang efisien, serta pemberdayaan masyarakat. Lima anak usaha Pupuk Indonesia yang berhasil mendapat penghargaan adalah PT Pupuk Kaltim dengan peringkat Proper emas, PT Petrokimia Gresik dan PT Pupuk Kujang yang meraih Proper hijau, serta PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Pupuk Sriwidjaja yang meraih Proper biru.
Penghargaan Proper kategori emas dan hijau diserahkan Wakil Presiden Kiai Haji Maruf Amin yang didampingi Menteri KLHK Siti Nurbaya kepada perwakilan perusahaan penerima penghargaan Proper di Istana Wapres Jakarta pada Rabu (8/1).
Ma'ruf meminta, seluruh perusahaan yang mendapatkan penghargaan tersebut dapat terus mempertahankan dan meningkatkan kepatuhannya terhadap aturan lingkungan hidup dalam menjalankan bisnis perusahaan.
Dikatakan Ma'ruf, ketaatan ini mesti dijaga karena bila ketidaktaatan terjadi dalam bentuk pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat operasional industri yang tidak ramah lingkungan, maka pada hakekatnya sama dengan merampas atau mengambil hak orang lain.
"Sebab, air, udara, dan tanah tempat perusahaan anda berpijak dan beroperasi itu semuanya adalah pinjaman dari anak-anak dan cucu-cucu kita sendiri, pinjaman dari Tanah Air Bumi Pertiwi," ujar Maruf dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (8/1).
Kepala komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana mengatakan, penilaian Proper dari KLHK ini penting menunjukan, pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh Pupuk Indonesia bersama dengan anak usaha sudah sesuai dengan aturan pemerintah. Wijaya menilai, penghargaan ini membuktikan bahwa tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat telah lebih dari taat.
"Berkat konsistensi mengedepankan mencapai keberlanjutan melalui tiga pilar yaitu profit, people, dan planet yang terwujud dalam aktivitas produksi yang ramah lingkungan dan pemberdayaan masyarakat untuk mencapai kemandirian," ucap Wijaya.
Wijaya menyampaikan, sejumlah upaya yang dilakukan perusahaan antara lain pengelolaan energi yang tersertifikasi ISO 50001, mitigasi emisi gas rumah kaca, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), hingga perlindungan keanekaragaman hayati. Seperti konservasi ekosistem terumbu karang, konservasi Orangutan, penanaman ratusan ribu bibit mangrove, reintroduksi hasil laboratorium kultur jaringan, taman keanekaragaman hayati, serta pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program CSR.
Sumber : https://www.republika.co.id/berita/q3t8xh396/lima-anak-usaha-pupuk-indonesia-raih-penghargaan-proper
