Jusuf Kalla Ajak Ahmadinejad Bahas Pabrik Pupuk di Iran
19 November 2007
TEMPO Interaktif, Riyadh: Wakil Presiden Jusuf Kalla bertandang ke pemondokan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad di Royal Guest House, Riyadh, Arab Saudi, siang tadi. Dalam pertemuan sekitar hampir 30 menit itu, keduanya membahas masalah perdagangan dan investasi di Indonesia dan Iran.
Menurut Kala, Indonesia sedang menegosiasikan dua hal penting ihwal perdagangan. Yakni, rencana pendirian pabrik pupuk di Iran dan investasi kilang minyak Iran di Banten, Indonesia. "Secara prinsip sudah ada persetujuan. Diharapkan Januari masalah ini sudah rampung saat presiden pergi ke Iran," kata Kala kepada wartawan.
Untuk pabrik pupuk, kata Kalla, sudah ada pembicaraan teknis dengan PT Pusri, Palembang. "Cuma sedang dibahas berapa harga gas Iran yang akan menjadi bahan pokok pupuk tersebut," katanya. Sedangkan soal pendirian kilang minyak Iran di Banten, masalahnya tinggal ketersediaan pasokan minyak mentahnya di sana."Kalau dulu bisa 200 ribu barel per hari, kini cuma bisa 150 ribu barel, makanya akan kita tambah."
Dalam pembahasan harga minyak, Ahmadinejad mengusulkan agar transaksi dipeg dari US dolar ke Euro. Sedangkan Kalla sendiri justru memberi usul untuk menggunakan mata uang Dinar. ?Mata uangnya dinar juga mempunyai value," kata Kalla. Wahyu Muryadi (Riyadh)