01 February 2019
Jakarta, Bumntrack.com - Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, Bob Indiarto menilai penjurian anugerah BUMN ke 8 yang telah dilakukan hari ini sangat menarik dan memberikan nilai positif bagi perusahaan.
Event seperti ini memotivasi perusahaan untuk terus bergerak maju dengan mengembangkan potensi yang ada. "Acara seperti ini memberikan nilai positif dan memotivasi perusahaan agar lebih maju dan berkembang. Hal ini tentunya menunjang program pemerintah terkait ketahanan pangan nasional," kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pusri Palembang, Bob Indiarto di Jakarta, Selasa (26/2).
"Dengan adanya program ini, saya sangat mensupport sekali, termasuk hadirnya rekan-rekan dari BUMN lain, serta panelis yang merupakan senior-senior di BUMN. Sehingga kami tidak hanya menyampaikan sesuatu, tetapi juga mendapat masukan untuk pengembangan perusahaan," imbuhnya.
Menurutnya, tema yang diangkat kali ini sangat pas dengan kinerja yang sedang dikembangkan perusahaan, yaitu meningakatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan nasional. Pasalnya, Pusri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pupuk selalu berkembang dari tahun ke tahun.
Pertumbuhan perusahaan juga terus meningkat, bergerak dari bottom line dan akan terus naik. Laba bersih perseroan pada 2018 mencapai Rp600 miliar (unaudited), sedangkan pendapatan mencapai Rp 11 triliun. "Ada banyak sekali usaha untuk meningkatkan pendapatan. Dalam core bisnis pupuk, produksi harus tercapai sesuai dengan target. Lebih baik lagi apabila bisa diatas target yang telah ditetapkan pemegang saham," terangnya.
Usaha kedua untuk meningkatkan pendapatan yaitu inovasi pemasaran. Pemasaran pupuk saat ini berbeda dengan tahun-tahun yang lalu. Dahulu pupuk urea yang dihasilkan sudah ada yang mengambil dan untungnya jelas. "Sekarang kita harus mempriorittaskan penugasan pemerintah terkait pupuk subsidi, sisanya kita jual kepada perkebunan dan industri. Nah harga sekarang itu fluktuatif tiap jamnya, jadi harus up to date, kapan kita harus menjual ke dalam dan kapan kita harus ekspor," terangnya.
Dalam penjurian kali ini, dirinya optimis bisa meraih anugerah BUMN 2019. Karena apa disampaikan adalah hasil nyata yang dilakukan Pupuk Pusri yang semuanya bisa dibuktikan dengan data. "Acara saat ini lebih bagus dari tahun kemarin. Hanya saja, waktu 15 menit yang disediakan untuk menyampaikan perusahaan sebesar ini, masih kurang, banyak hal yang harus disampakan namun terbatas 15 menit. Namun ke depan kita akan evaluasi lagi," pungkasnya. (Eka)
Sumber : bumntrack.com
Bagikan
13 November 2024
MANFAAT BIORIPAH UNTUK TANAMAN28 October 2024
TEMU TANI DAN TINJAUAN ASET04 November 2024
RESTO APUNG SESERA, LESTARIKAN KULINER KHAS PALEMBANG29 October 2024
Buletin Pusri Edisi 309