SRIPOKU.COM - PT Pupuk Indonesia terancam tutup pasca tahun 2022 nanti. Pasalnya, setelah tahun tersebut lewat, belum ada kepastian mengenai pasokan gas yang kontraknya habis 2022 nanti.
Dikutip dari Harian Umum Kompas halaman 13 edisi Jumat 6 Desember 2019, PT Pupuk Indonesia membawahi sejumlah perusahaan pupuk. Dimana, salah satunya adalah PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), yang berlokasi di Palembang. Jika nantinya apa yang dicemaskan terjadi, maka kemungkinan besar Pusri akan terkena dampaknya.
Hal ini terkuak dalam rapat dengar pendapat di Komisi VII DPR di Jakarta Kamis (5/12/2019). Direktur Utama (Dirut) PT Pupuk Indonesia, Asa Asikin Idat, mengatakan industri pupuk membutuhkan kecukupan pasokan gas dalam jangka waktu panjang karena berkontribusi 70 persen terhadap biaya produksi.
"Akan banyak pabrik tutup jika tidak ada kepastian pasokan (gas)," kata Asa, seperti dikutip dari Harian Umum Kompas. Sripoku.com akan mencoba memintai konfirmasi PT Pusri terkait pernyataan Dirut PT Pupuk Indonesia mengenai hal ini.
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/1220803/pusri-targetkan-pabrik-npk-operasional-pada-2020