PALEMBANG – Sebagai salah satu upaya PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan dan implementasi Millennial Agrosolution, Pusri melaksanakan Farmer Meeting Millennial Agrosolution PT Pupuk Sriwidjaja Palembang “Petani Milenial Bangkit, Indonesia Maju” yang bertempat di Desa Bangun Sari, Kec. Tanjung Lago, Banyuasin (21/06).
Millennial Agrosolution (Minion) Pusri ini sebelumnya diresmikan pada saat kunjungan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ke Palembang (02/06). Untuk itu sebagai tindak lanjut program ini, Minion Pusri melaksanakan acara Farmer Meeting yang dihadiri oleh Sekreteris Desa Bangun Sari, Nengah Mirseh, Ketua Umum Ikatan Duta Pertanian Sumatera Selatan, Gusti S,Pd, Wakil Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sumsel, Drs. H M. Zain Ismed,MBA, AVP Penjualan Sumsel Pusri, Amani Muthi’ah, AVP Pengelolaan Ekosistem Agrosolution Pusri, Virlianda Sysmita dan manajemen Pusri lainnya yang berkesempatan hadir.
Amani Muthi’ah mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencetak petani milenial yang berjiwa enterprenuership, dan juga meningkatkan minat milenial di sektor pertanian.
Pengurangan kuota stok pupuk urea bersubsidi dan NPK bersubsidi setiap tahun nya harus digerakkan dengan melakukan pengenalan pupuk non subsidi yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman, karena tanaman membutuhkan sumber hara yang banyak, ketimbang memakai pupuk subsidi yang sedikit.
“Melalui kegiatan ini kami berharap dapat mendorong generasi muda untuk tertarik dalam berkontribusi pada sektor pertanian melalui inovasi, ide yang fresh dan kreativitas tinggi”, jelas Amani.
Pada kesempatan ini, AVP Pengelolaan Ekosistem Agrosolution Pusri, Virlianda Sysmita juga mengatakan bahwa Analisa usaha tani pada tanaman jagung menggunakan pupuk non subsidi akan lebih baik hasilnya, karena pupuk tersebut tersedia dan tepat waktu pemupukan, dibandingkan pupuk subsidi yang perlu melalui banyak tahap verifikasi untuk mendapatkannya.
Virlianda mengatakan bahwa dirinya sangat berterima kasih dengan dilaksanakannya kegiatan ini. “Melalui kegiatan farmer meeting milenial agrosolution PT Pupuk Sriwidjaja Palembang ini yang berkolaborasi dengan Ikatan Duta Pertanian Sumatera Selatan dapat bersinergi untuk mensejahterakan petani. “ujar Virlianda.
Diharapkan kedepannya dapat dibentuk wadah seperti koperasi pertanian milenial agrosolution yang mandiri dibawah binaan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sumsel agar menjadi mitra intregrator antara petani dan para stakeholder khususnya PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
Informasi lebih lanjut:
Soerjo Hartono
VP Humas