TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG–Millennials Pusri yang tergabung dalam Tim Agri Millennial berhasil mengukir prestasi pada ajang BUMN Millennial Innovation Summit (MIS) 2020, yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN.
Manager Humas PT Pusri Palembang, Soerjo Hartono menjelaskan, tim Agri Millennial meraih second Runner Up Winner pada kategori Social Innovation, setelah menyisihkan ribuan inovasi lainnya.
"Ada 3 (tiga) kategori untuk BUMN MIS tahun ini, yaitu untuk kategori Business Strategy dimenangkan oleh PT Rajawali Nusantara, kategori Technology Breaktrough dimenangkan oleh PLN dan Social Innovation dimenangkan oleh PT Telkom," katanya, Selasa (4/8/2020)
Diungkapkan Soerjo, Captain tim Agri Millennial, Prima Novandino Sharma didampingi dua anggota tim lainnya yaitu Ali Sulas Hidayat dan Rangga Pradigda berhasil melaju hingga babak final, berkat judul karya inovasi mereka yaitu “Pembangunan Ekosistem Pertanian untuk Petani Pintar Sejahtera (PEPITRA)”.
Prima sebagai Captain tim, melaksanakan presentasi yang disaksikan langsung oleh Menteri BUMN, Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN, serta dihadapan seluruh masyarakat Indonesia yang menyaksikan Live di Youtube Kementerian BUMN.
"Melalui PEPITRA diharapkan dapat mempermudah aktivitas petani, karena PEPITRA menyediakan Ekosistem Pertanian yang terintegrasi seperti Program Tani Pintar, Akses Permodalan, Data Driven Farming dan Jaminan Hasil Panen," jelasnya.
Dalam acara itu sendiri, Kementerian BUMN menggelar MIS 2020, bertujuan untuk mendorong tumbuhnya budaya inovasi dan segala bentuk pengembangan terbaik, dari generasi millennial yang berkarya di masing-masing.
Dalam pembukaannya, Erick berharap millennial ini dapat terus menginspirasi BUMN dan mengembangkan inovasi serta teknologi.
Erick juga menyatakan komitmennya untuk memasukkan millennial minimal 5 persen di jajaran petinggi BUMN.
“Kami di jajaran BUMN tidak segan-segannya, sudah commit bahwa secara bertahap ke depan jumlah komisaris, direksi, termasuk jumlah managernya minimum 5 persen (generasi milenial),” ujar Erick.
Erick berharap dengan banyaknya generasi muda di tubuh BUMN bisa menghasilkan inovasi-inovasi yang cemerlang.
Sebab, jika tak memiliki inovasi, sebuah perusahaan akan tergilas zaman.
“Kalau kita lihat banyak sekali perusahaan-perusahaan yang dulu terkenal sekarang sudah ada atau masih ada tapi bisnisnya berubah. Ada Nokia, Kodak dan lain-lain. Tapi kalau kita tidak terus berinovasi akhirnya menjadi sesuatu yang absolut,” kata dia. (Arf/Kompas.com)
Sumber :https://sumsel.tribunnews.com/2020/08/04/erick-tohir-berkomitmen-jumlah-millennial-di-petinggi-bumn-minimal-5-persen