Kabar Pusri

Erick Thohir Akui Program Sumsel Mandiri Pangan Sejalan dgn Kementerian BUMN

15 August 2022

cover

Lanjutan - Dalam sambutannya Erick mengatakan bahwa BUMN memang harus menjadi ekosistem bersama-sama tidak berdiri sendiri. BUMN dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah, swasta dan siapapun yang ingin memastikan kedaulatan pangan Indonesia.

 

Erick Thohir juga berharap sebagai bangsa yang besar, Indonesua tak boleh terus menerus selalu jadi penonton dari perekonomian dunia. Dengan situasi dunia yang tidak baik, terlebih pangan merupakan sebuah keharusan.

 

Terlebih saat ini data-data setelah situasi global yang mengalami kenaikan luar biasa, pupuk naik 156 persen, biji-bijian naik 111 persen, minyak nabati naik 91 persen begitu menyeramkan dan harus segera disikapi.

 

“Kalau bicara tentang Sumsel Mandiri Pangan, kami di BUMN juga bicara kedaulatan pangan, sama artinya. Tetapi kita harus bicara yang benar-benar terdata bukan hanya wacana tanpa implementasi,” ungkapnya.

 

Di tempat yang sama Ketua Maspro Sumbagsel Mahatma Gandhi mengatakan, Seminar Nasional Jilid 3 ini merupakan lanjutan dari Seminar Nasional Jilid 1 yang diadakan di Jakarta, 12 Maret 2022 dan Jilid 2 yang diadakan di Jakarta, 16 April 2022.

 

“Provinsi Sumsel merupakan provinsi pertama yang diadakan seminar ini, karena di Sumsel ada Program Sumsel Mandiri Pangan,” kata Mahatma Gandhi saat membuka seminar.

 

Selain itu kegiatan ini juga memberikan alternatif program untuk para bupati dan walikota di lingkungan Provinsi Sumsel melalui kerjasama yang konstruktif dengan tujuh BUMN yang akan dihadirkan yaitu Bank Mandiri, PT. Pupuk Sriwidjaja (Pusri), Jasindo, PT. RNI, PT. PN VII, PT. PLN dan PT. Telkom.

 

Seminar Jilid 3 ini mengusung tema Komitmen “Dulur Kito” dalam Mendukung Ketahanan Pangan melalui Optimalisasi Keberadaan Ekosistem BUMN bersinergi dengan Program Sumsel Mandiri Pangan Pemprov Sumatera Selatan guna Semakin Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumatera Selatan.

 

Sementara itu, Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T. mengungkapkan, “Disini kita menyampaikan program yang belum optimal, dan dibahas serta mencari jalan keluarnya,” katanya.

 

Lanosin menuturkan,di OKUT ada permaslahan pupuk, karena itu berpengaruh dengan nilai tukar petani. “Nilai produksi tidak optimal kalau pupuknya langkah. Memang ada yang lancar ada yang langkah. Solusinya tadi ada program makmur, ” ucapnya.

 

Seminar ini dihadiri secara langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Sumsel Herman Deru, Dewan Pembina Maspro Fahmi Idris, Ketua Maspro Sumbagsel Mahatma Gandhi, tujuh Dirut BUMN, Bupati/Walikota di Sumsel dan dimoderatori Helmy Yahya. Tampak hadir juga dalam kesempatan tersebut Bupati Banyuasin Askolani, Bupati OI Panca Wijaya Akbar, Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah, Walikota Pagaralam Alvian Maskoni, Bupati Musirawas Ratna Machmud dan sejumlah perwakilan kepala daerah, serta Kepala OPD di lingkungan pemprov Sumsel.

 

Sumber : https://sumselpost.co.id/2022/06/20/erick-thohir-akui-program-sumsel-mandiri-pangan-yang-digagas-herman-deru-sejalan-dengan-kementerian-bumn/

Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ