PALEMBANG – Ditengah musim tanam II periode Oktober 2021 – Maret 2022, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan stok pupuk bersubsidi tersedia di seluruh Gudang lini III di tingkat Kabupaten di wilayah Distribusi Pusri termasuk di Provinsi Jawa Tengah. Untuk stok urea bersubsidi di Gudang lini III Pusri wilayah penjualan PSO Jateng 2 per 30 November 2021 adalah sebesar 11.788 ton mencukupi untuk kebutuhan pupuk satu bulan kedepan.
Dalam menyalurkan pupuk subsidi, Pusri berpegang teguh pada Prinsip 6 Tepat, yaitu Tepat Tempat, Tepat Harga, Tepat Jumlah, Tepat Mutu, Tepat Jenis dan Tepat Waktu yang berlaku di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani.
Terkait dengan kapal pengangkut pupuk urea curah yang terbakar setelah bongkar muat di Unit Pengantongan Pupuk (UPP) Cilacap sudah dapat diatasi dan tidak menjadi kendala terhadap kebutuhan dan stok pupuk. VP Humas PT Pusri Palembang, Soerjo Hartono menyampaikan bahwa PT Pusri memastikan ketersediaan dan distribusi pupuk bersubsidi di wilayah Jawa Tengah, Jogjakarta dan sekitarnya pada musim tanam ini dapat terpenuhi.
“Stok pupuk di UPP Cilacap setelah ditambah dengan pupuk muatan dari kapal adalah sekitar
8.005,170 ton pupuk curah dan 13,000 ton urea yang sudah dikemas dalam karung” tambah Soerjo. UPP Cilacap sendiri menjadi pusat distribusi untuk wilayah Jateng bagian selatan, yaitu Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo dan Sleman dengan kapasitas 12.500 ton dan mampu melakukan pengantongan sebanyak 450 ton per hari.
Informasi lebih lanjut:
VP Humas - Soerjo Hartono