PALEMBANG – PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), melalui Departemen CSR kembali melaksanakan Pusri Peduli, berupa pembagian sembako gratis dengan total sebesar 2.184.000.000,- (dua milyar seratus delapan puluh empat juta rupiah) kepada masyarakat llingkungan sekitar perusahaan yang tergolong ekonomi kurang mampu dan terkena dampak dari wabah pandemic COVID-19 (14/04).
Sebanyak 24.000 (dua puluh empat ribu) paket sembako senilai 91.000 (sembilan puluh satu ribu rupiah) secara simbolis diberikan oleh Sekretaris Perusahaan & Tata Kelola Pusri, R.A Rahim didampingi Manager Humas, Soerjo Hartono dan Manager CSR, Heri Suharsono kepada perwakilan Lurah-Lurah di 8 Kelurahan (1Ilir, 2 Ilir, 3 Ilir, Sei. Buah, Sei. Selayur, Sei. Selincah , Sei. Lais dan Kalidoni), TKNO (Tenaga Kerja Non Organik) Pusri dan Buruh sebagai penerima bantuan.
Rahim mengatakan, “Setiap paket yang kami bagikan hari ini terdiri dari 5kg beras, 1kg gula pasir dan 1 liter minyak sayur dan kami tentunya berharap melalui kegiatan ini, dapat sedikit membantu meringatkan beban masyarakat yang membutuhkan ditengah wabah ini.”
Setelah secara simbolis diterima oleh Lurah, masing-masing Ketua RT mengambil paket sembako untuk selanjutnya Ketua RT bertanggung jawab dalam pembagian langsung ke warganya.
Serta Rahim menambahkan bahwa Manajemen Pusri sangat berterimakasih kepada masyarakat yang selama ini terus mendukung Pusri. Beliau juga mengingatkan untuk terus mentaati peraturan pemerintah seperti menerapkan social & physical distancing, menerapkan pola hidup yang sehat dan bersih dengan rajin mencuci tangan serta wajib menggunakan masker jika memang harus keluar rumah. “Jika kita bersatu bersama, pasti kita bisa mencegah penyebaran COVID-19”, tutup Rahim.
MASKER GRATIS
Sehari sebelumya (13/04), telah dilaksanakan pembagian 2.000 (dua ribu) masker kain kepada masyarakat sekitar perusahaan, diantaranya di Pasar Lemabang, Pasar Kuto, Pasar Yada dan sekitar perusahaan. Masker kain ini merupakan hasil produksi sendiri mitra binaan Pusri yang sebelumnya mengikuti Lolapil Menjahit yang diselenggarakan di Pusri.