Terobosan baru dilakukan Pemasaran Pusri Daerah (PPD) PT Pusri.
Secara terbuka, PPD Sumsel baru saja naik grade menjadi A itu, mengumumkan saban pekan stok pupuk urea bersubsidi di setiap gudang. Selain itu, kata Area Manager PPD PT Pusri H Sulfa Ganie, tersedia satu nomor hotline pengaduan 0800-1333-888 bebas pulsa. ??Ini bagian dari Good Corporate Governance (GCG/tata kelola perusahaan yang baik),?? ujarnya kepada Koran ini kemarin.
Implikasinya, diharapkan masyarakat luas dapat tahu secara transparan mengenai pupuk Urea bersubsidi, khususnya soal stok di gudang. ??Data kita up date saban pekan,?? katanya .
Berdasarkan data per 9 Januari 2007, stok pupuk urea bersubsidi untuk Sumsel dan babel mencapai 36.199 ton. Untuk pekan pertama Januari ini, pupuk yang baru keluar dari gudang sekitar 2500 ton.
Menurut dia, stok yang dimiliki tersebut diperkirakan mampu mengatasi kenaikan permintaan ketika puncak musim tanam, Maret nanti. ??Selain itu berdasarkan pantuan tim satgas, sebagian petani sudah menyimpan pupuk antara 5-8 saks.?? Artinya, petani sudah mulai melakukan kebiasaan menabung pupuk sebelum menanam. ??Itu sesuai dengan anjuran kita beberapa waktu lalu,?? kata Sulfa seraya menambahkan stok pupuk dipabrik ada sekitar 35 ribu ton dan pupuk curah sekitar 120 ribu ton.
Mengenai laporan yang masuk ke nomor hotline 0800-1333-888, Sulfa menjanjikan akan langsung ditindaklanjuti. Sepanjang, laporan tersebut disertai bukti yang otentik dan identitas yang jelas.
??Sejauh ini sudah ada beberapa pengaduan yang masuk. Masih kita seleksi dan jika memang ada kejelasan, tim akan langsung turun ke lapangan.?? Petani atau masyarakat bisa menyampaikan segala persoalan tentang pupuk, mulai dari kelangkaan pupuk, harga tinggi atuapun perlunya dilakukan operasi pasar.
Saat ini PPD Pusri telah membentuk tim satuan tugas (Satgas) monitoring pupuk. ??Beberapa waktu lalu tim satgas memantau ke Muara Telang dan Muara Badan. Hasilnya, beberapa petani sudah mulai menabung pupuk.?? (47)