PALEMBANG - Sebanyak 60 sarjana lulusan perguruan tinggi di Sumsel mendapat kesempatan mengikuti program magang di PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri).
Peserta magang sarjana angkatan ke-22 yang terdiri atas berbagai latar belakang disiplin ilmu ini akan menjalani class room dan on the job training (OJT) selama tiga bulan.
General Manajer SDM PT Pusri Ir Bambang Subiyanto MM, mewakili Direktur SDM dan Umum membuka secara resmi program Pemagangan Sarjana Tahun 2010 di Auditorium Musi Gedung Diklat PT Pusri, Senin (21/6).
Hadir dalam kesempatan itu Direktur Teknik Balitek (Badan Aplikasi Ilmu Pengetahuan) Unsri DR Ir Chandra ihksan MSi.
Menurut Bambang, program pemagangan tahun 2010 ini berlangsung dari 21 Juni sampai 24 September 2010. Dengan angkatan ke- 22, total sarjana yang telah menjalankan pemagangan di PT Pusri mencapai 2000 sarjana.
Program magang ini, kata Bambang, merupakan wujud dari kepedulian PT Pusri alam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, sekaligus perwujudan komitmen perusahaan sebagai agen penggerak pembangunan (agent of development).
Menurut Bambang PT Pusri sudah melakukaan kerjasama dengan Universitas Sriwijaya (Unsri) dalam seleksi pesertaa magang.
Untuk tahun 2010 ini, 60 orang sarjana yang mendapat kesempatan menjalani program magang di PT Pusri sudah melalui proses seleksi yang ketat.
Berawal dari 263 peserta seleksi administrasi, kemudian menjadi 108 peserta seleksi tertulis dan selanjutnya wawancara yang diikuti 60 peserta.
“Melalui pemagangan ini diharapkan akan dapat meningkatkan kemampuan kompetensi peserta sehingga akan siap memasuki dunia kerja,” kata Bambang.
Dikatakan, secara teoritis para sarjana sudah memiliki ilmu dan pengetahuan yang cukup. Namun untuk terjun ke dunia kerja tentunya masih memerlukan pelatihan-pelatihan.
Bambang menggambarkan, bahwa PT Pusri memerlukan 1- 1,5 tahun untuk mempersiapkan karyawan baru untuk benar-benar siap menerima atau menjalankan pekerjaan. Bambang mengatakan PT Pusri berharap agar kerjasama antara Unsri dan PT Pusri terus berlanjut karena memang ada manfaat nyata yang bisa dirasakan kedua belah pihak.
Dalam program pemagangan, peserta akan menjalani Class Room dan On The Job Training (OJT) di unit kerja terkait. Dalam clas room peserta akan menerima materi tentang pengenalan perusahaan, meliputi Sistem Manajemen Perusahaan dan Manajemen Unit Kerja PT Pusri (Perseroan) serta materi Achievement Motivation Training (AMT).
Sedangkan dalam OJT, tiap-tiap peserta magang akan ditempatkan pada unit-unit kerja terkait sesuai dengan latar belakang pendidikan. Direktur Teknik Balitek Unsri DR Ir Chandra Ikhsan dalam sambutannya mengharapkan agar peserta magang memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
Para peserta dinyatakan layak mengikuti magang ini karena telah melalui proses seleksi yang ketat. "Perbandingan jumlah peserta seleksi dengan yang lulus satu berbanding lima. Artinya ada lima orang peminat lain yang tersingkir untuk bisa lolos mengikuti program magang ini," katanya.(az)