02 March 2024
Palembang - PT Pusri Palembang menggelar aksi bersih sungai dan dermaga di Palembang. Kegiatan yang melibatkan 250 Insan Pusri ini berhasil mengumpulkan 2,2 ton sampah dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tersebut.
Aksi bersih-bersih ini difokuskan di area dermaga pabrik Pusri dan pesisir Sungai Musi. Aksi ini mengusung tema 'Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif' dengan tujuan untuk mendorong masyarakat khususnya Insan Pusri agar turut serta dalam menurunkan emisi gas rumah kaca dari sektor limbah dan sampah.
"Dari kegiatan ini, kita mengumpulkan 2,2 ton sampah, baik organik maupun non organik. Nantinya seluruh sampah ini akan dikelola kembali, serta yang bernilai selanjutnya akan kami recycle pada fasilitas pengolahan sampah di Pusri," kata Senior Vice President Strategic Bussiness Unit Jasa Pelayanan Pabrik PT Pusri Palembang, Dikdik Yuliana, dalam keterangan resmi yang diterima detikSumbagsel, Jumat (1/3/2024).
Dia berharap dengan kegiatan ini dapat menanamkan rasa kepedulian terhadap lingkungan serta memberikan nilai tambah tidak hanya untuk lingkungan, juga untuk masyarakat dan perusahaan dalam circular economy serta demi keberlangsungan hidup generasi penerus di masa yang akan datang.
Dikdik menyebutkan, Pusri melalui Proyek Creating Shared Value (CSV) memiliki salah satu program unggulan yaitu Program Tabungan NoNA (Non Organik) dengan fokus utama pada pengelolaan sampah non organik untuk mengurangi dampak negatif limbah tersebut.
"Sejak tahun 2023, Pusri mulai menerapkan Program Tabungan NoNA dan menjadi salah satu inovasi kami sebagai langkah untuk mengatasi permasalahan sampah, serta menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman," terang Dikdik.
Dikdik mengatakan, ada beberapa permasalahan lain yang dihadapi Pusri sebelumnya yaitu sampah non organik dan organik masih dicampur menjadi satu dan langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS), biaya pengangkutan sampah yang cukup tinggi dan pengelolaan sampah yang belum menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse & Recycle).
"Setelah beberapa bulan diterapkan, sebanyak hampir 300 orang warga membersihkan, memilah dan menyetorkan sampah ke Tabungan NoNA. Sampah yang telah di-recycle dapat memperpanjang daur kemanfaatannya sehingga diharapkan dapat menahan laju pencemaran lingkungan," kata dia.
Dia menyebutkan sebanyak 34.025,7 kg sampah nonorganik dan 5.564,8 kg food waste telah di-recycle sepanjang penerapan program ini. Sampah-sampah tersebut diolah kembali untuk mendukung ekonomi sirkular.
Sumber : https://www.detik.com/sumbagsel/bisnis/d-7220886/250-insan-pusri-bersih-sungai-dan-dermaga-sampah-2-2-ton-diolah-kembali.
Bagikan
05 November 2024
Temu Tani & Tinjauan Aset29 October 2024
Buletin Pusri Edisi 30914 October 2024
PENDAFTARAN MUSI COMPETITION RESMI DIBUKA