12 October 2023
Bandar Lampung (Lampost.co) – Sebanyak 150 penyuluh pertanian di Provinsi Lampung mendapatkan pembekalan dalam bentuk bimbingan teknis, budidaya ubi kayu berbasis pemupukan dan penerapan Integrated Farming dari PT Pusri Palembang dan Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung.
Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, menyampaika, pelatihan ini digelar selama dua hari dari 12 hingga 13 Oktober 2023 di Bapeltan Lampung.
Pemberian edukasi kepada tenaga penyuluh pertanian ini guna mendukung program transformasi bisnis dan sebagai bentuk upaya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Peserta bimtek 150 penyuluh pertanian tersebut berasal dari 7 Kabupaten di Provinsi Lampung. Diantaranya Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat dan Way Kanan.
Tri mengatakan Pusri memiliki produk-produk inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan petani, salah satunya NPK Singkong Pusri 17-6-25, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan petani di Lampung yang saat ini salah satunya sedang melaksanakan upaya pengembangan singkong di Provinsi Lampung.
“Kami juga membangun Kampung Singkong sebagai wadah pengembangan komunitas bagi petani singkong yang berlokasi di Desa Sriwijaya Mataram Kecamatan Bandar Mataram Kabupaten Lampung Tengah. Sebagai salah satu upaya kami untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani singkong,” kata Tri Wahyudi Saleh, Kamis 12 Oktober 2023.
Ia menjelaskan, NPK Singkong Pusri 17-6-25 telah terbukti dapat meningkatkan produktivitas hasil singkong hingga mencapai diatas rata-rata yaitu 50-70 ton per hektarnya. Terlebih pada musim kemarau saat ini produktivitas dapat terjaga dengan menggunakan NPK Singkong Pusri.
“Pada musim kemarau seperti saat ini saja produktifitasnya dari menggunakan NPK Singkong mencapai 40 sampai 50 ton, apa lagi ketika musim hujan hasilnya akan lebih meningkat lagi bisa mencapai 50 sampai 70 ton,” ungkapnya.
Integrated Farming merupakan sistem pertanian dengan memanfaatkan keterkaitan antara tanaman (perkebunan/pangan/hortikultura) serta ternak dan perikanan untuk mendapatkan agroekosistem yang mendukung produksi pertanian, peningkatan ekonomi dan pelestarian sumber daya alam.
Seluruh peserta yang hadir akan mendapatkan sharing knowledge dari Bapeltan dan Tim Riset Pusri mengenai integrated farming pada usaha tani ubi kayu baik secara teori maupun praktik langsung di lapangan.
“Harapan kami seluruh peserta akan mendapatkan banyak insight serta wawasan baru terutama cara pemupukan yang baik untuk tanaman singkong, dengan tujuan produktivitas tanaman meningkat dan petani sejahtera. Serta seluruh peserta mendapatkan pengetahuan mengenai integrated farming dan dapat disampaikan kepada seluruh petani yang ada di provinsi lampung”, tutup Tri.
Hadir juga dalam kegiatan itu, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, Kepala Bapeltan Lampung Abdul Roni Angkat, Kepala BSIP Lampung Rachman Jaya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Bani Ispriyanto.
Sumber : https://m.lampost.co/berita-150-penyuluh-pertanian-di-lampung-dapat-pembekalan-dari-pusri-dan-bapeltan.html
Bagikan
05 November 2024
Temu Tani & Tinjauan Aset29 October 2024
Buletin Pusri Edisi 30914 October 2024
PENDAFTARAN MUSI COMPETITION RESMI DIBUKA