Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

28 December 2024

Gubernur Terlambat Terbitkan Peraturan

Gubernur Terlambat Terbitkan Peraturan

Jakarta, Kompas - Hingga minggu kedua November, belum satu pun peraturan gubernur tentang kebutuhan pupuk urea musim tanam Oktober 2009 - Maret 2010 yang diterbitkan. Padahal, peraturan itu menjadi landasan terbitnya peraturan bupati untuk pengucuran pupuk urea bersubsidi.

Situasi ini, kata Direktur Pemasaran PT Pupuk Sriwidjaya Bowo Kuntohadi, akan berpengaruh pada ketepatan waktu distribusi pupuk bersubsidi kepada petani.

"Peraturan Menteri Pertanian harus terbit 1 Oktober, peraturan gubernur terbit 1 November, dan peraturan bupati terbit 1 Desember," ujar Bowo di Jakarta. Keterlambatan penerbitan peraturan gubernur tersebut disampaikan kepada pers hari Selasa (10/11) oleh Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaya Dadang Heru Kodri dan Bowo Kuntohadi.

Bowo menjelaskan, ketersediaan pupuk urea bersubsidi memadai. Setidaknya, per 10 November 2009 ada 1,7 juta ton pupuk di gudang produsen dan lini III (kabupaten).

Namun, bila peraturan gubernur terlambat terbit, akan memperlambat terbitnya peraturan bupati. "Padahal, bila peraturan bupati, yang menentukan kuota pupuk urea bersubsidi di kecamatan, tidak ada, produsen tak berani menggelontorkan pupuk ke lini III," kata Bowo.

Menurut pengurus pusat kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA), Bambang Wibowo, tahapan pembelian pupuk bersubsidi merepotkan petani.
untuk mendapatkan pupuk bersubsidi petani harus mengisi Rencana Definitif Kegiatan Kelompok (RDKK).

"Setelah itu harus mencari kepala desa, lalu bupati harus menerbitkan surat rekomendasi bagi dasar penerbitan Peraturan Menteri Pertanian," katanya.

Bambang berharap, membeli pupuk bersubsidi bisa semudah membeli premium di stasiun pengisian bahan bakar umum. "Bensin dan pupuk sama-sama subsidi, mengapa tidak dijual dengan cara yang sama," katanya.

Revitalisasi industri pupuk dan mengatur distribusi hanya sebagian dari penyelesaian masalah. "Masih banyak sisi lain yang harus diurai, termasuk soal subsidi, harga dan sebagainya," Ujar Bustanul.

Masalah struktural
Menanggapi situasi itu, guru besar ekonomi pertanian Universitas lampung, Bustanul Arifin, menyatakan, masalah pupuk bersubsidi selama ini hanya diselesaikan secara ad hoc, tidak menyeluruh.

"Persoalan belum diurai seluruhnya sehingga solusi yang dibuat pun bukan penyelesaian yang terpadu," katanya.
Menurut Bustanul, struktur pasar pupuk sebenarnya adalah oloigopolistik. "Dalam struktur pasar yang tidak sehat akan selalu ada persoalan. Nah, siapa yang bertanggung jawab mengurai persoalan ini," katanya.

Sumber : Kompas , 11 Nopember 2009
Read More
news-1

28 December 2024

Ketersediaan Pupuk Urea Dalam Musim Tanam Oktober 2009 s/d Maret 2010 Sangat Mencukupi
Kelangkaan pupuk bagi petani merupakan suatu masalah
yang sangat mengganggu bagi kerja petani dalam rangka musim tanam sebab bagi petani pupuk sangat dibutuhkan khususnya padi keterlambatan pupuk tidak boleh terjadi sebab sistem pemupukan tidak boleh di tunda harus sesuai dengan waktu yang sudah
ditentukan.

Walaupun stok urea bersubsidi nasional tersedia melimpah dengan total volume pada akhir tahun diperkirakan mencapai 822.797 ton, namun kelangkaan pupuk jenis ini ternyata masih berpotensi terjadi di kalangan petani.

Adapun penyebab utama yang berpotensi terjadinya kelangkaan bukan pada jumlah ketersediaan urea, melainkan terkait dengan sistem birokrasi yang sangat panjang .

Sampai saat ini, Menteri Pertanian belum menerbitkan surat keputusan (peraturan mentan) tentang alokasi kebutuhan pupuk di setiap provinsi untuk 2010.

Yang pada akhirnya berdampak pada gubernur dan bupati juga belum dapat mengeluarkan surat serupa untuk wilayah masing-masing yang menjadi tanggung jawabnya.

Padahal urea bersubsidi dari gudang lini III (tingkat kabupaten) yang saat ini menumpuk, hanya dapat didistribusikan ke petani jika dilampiri dokumen lengkap termasuk di dalamnya surat peraturan bupati mengenai alokasi di tiap-tiap kecamatan di wilayahnya.

Apabila surat tersebut terlambat diterbitkan, kelangkaan pupuk urea pada puncak musim tanam 2010 yang diproyeksikan berlangsung pada Januari-Maret sangat mungkin terjadi.

Menurut Dadang Heru Kodri Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Holding) saat bertemu dengan wartawan dan pengurus Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) di Kantor Pusri, kemarin.di Jakarta, mengakui hingga sekarang belum menerima surat dan peraturan menteri pertanian tentang alokasi pupuk bersubsidi. Ya, memang benar sampai sekarang suratnya [peraturan mentan] belum keluar. Jadi, surat gubernur dan bupati juga belum terbit," ujarnya

Untuk mengirimkan pupuk dari pabrik hingga ke petani dibutuhkan waktu yang cukup lama. Karena itu, Pusri berharap peraturan mentan sudah dapat diterbitkan paling lambat pada 1 Oktober, peraturan gubernur 1 November dan peraturan bupati 1 Desember, Kami targetkan untuk menghadapi musim tanam pada bulan februari Diharapkan akhir desember kita sudah punya status atau surat peraturan dari pemerintah daerah,tegasnya.

Pada kesempatan yang sama Bendahara KTNA Bambang Wibowo juga mengingatkan tentang kemungkinan adanya potensi kelangkaan urea bersubsidi, kendati stok di gudang melimpah.sebab melihat sampai saat ini pihak Pusri belum mendapatkan surat keputusan yang bisa dipakai sebagai ajuan dalam pengiriman pupuk bersubsidi ke masing masing daerah.

"Masa tanam tidak bisa diubah dan petani butuh pupuk tepat waktu. Karena itu permentan harus segera diterbitkan agar tidak terjadi kelangkaan pupuk pada musim tanam," katanya.

Menurut Bambang Wibowo bendahara KTNA (Kontak Tani Andalan) permasalahannya bukan hanya bagi yang mendapatkan jatah pupuk tapi ada juga yang jadi masalah karena banyak petani belum dapat jatah juga butuh pupuk. Kami mengharapkan pada pemerintah untuk menyederhanakan proses pengambilan pupuk
bersubsidi sebab para petani hanya butuh kemudahan dalam membeli pupuk ,tegasnya.

Dadang menegaskan stok pupuk sejauh ini dalam kondisi berlebih. Pada Januari 2010 stok pupuk nasional diproyeksikan mencapai 827.201 ton, Februari 775.121 ton, dan Maret 367.500 ton. Semua posisi stok tersebut jauh di atas ketentuan menteri pertanian.

"Kalau melihat stok urea, musim tanam Oktober 2009 sampai Maret 2010, akan tercukupi dengan aman."

Direktur Pemasaran Pusri Bowo Kuntohadi menambahkan penyerapan pupuk bersubsidi sampai akhir tahun ini diperkirakan hanya mencapai 89% dari ketentuan pemeintah sedangkan kebutuhan pupuk sampai akhir tahun ini berdasarkan permentan mencapai 5,2 juta ton, tetapi sampai Januari hingga Oktober 2009 penyerapannya hanya mencapai 3,45 juta ton atau 81%."

Diperkirakan sampai Desember 2009 penyerapan pupuk hanya 4,63 juta ton, sehingga pupuk yang tidak terserap mencapai 570.000 ton. Apabila ditambah dengan cadangan sebanyak 300.00 ton, stok akhir tahun mencapai 870.000 ton. "Ini sangat cukup."
Read More
news-1

28 December 2024

Agenda Direksi PT Pusri (Persero)
RDP Komisi VI DPR-RI dengan BUMN Pupuk (PT. Pupuk Sriwijaya, PT. Pupuk Kujang, PT. Pupuk Kaltim, PT. Petro Kimia Gresik) beserta Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia

Dalam Rangka meminta masukan terkait dengan tugas pengawasan Komisi VI DPR-RI di Bidang Perdagangan, Perindustrian, BUMN, Koperasi dan UKM serta investasi khususnya masalah produksi dan distribusi pupuk.

DAFTAR PERTANYAAN KOMISI VI DPR-RI DALAM RANGKA
RAPAT DENGAR PENDAPAT UMUM
DENGAN
BUMN PUPUK (PT. PUPUK SRIWIJAYA (PERSERO), PT. PUSRI (PERSERO),
PT. PUPUK KUJANG (PERSERO),
PT. PUPUK KALTIM (PERSERO) PT. PETRO KIMIA GRESIK (PERSERO) DAN
ASOSIASI PRODUSEN PUPUK INDONESIA

Senin, 9 November 2009

Tentang : Perkembangan Kondisi Industri Pupuk Nasional


I. PENGANTAR

Perkembangan produksi pertanian di Indonesia tidak terlepas dari industry pupuk nasional. Kondisi pabrik pupuk anorganik dihadapkan pada mahalnya harga bahan baku gas sebagai input pabrik pupuk. Di lain pihak harga pupuk yang dijual pabrikan telah ditetapkan dengan harga patokan (HET) bagi petani/pekebun dengan pola subsidi pupuk. Di tengah upaya pemerintah melakukan program revitalisasi pertanian maka peran BUMN pupuk sangat vital bagi keberlanjutan program revitalisasi pertanian dalam ikut serta tetap mempertahankan swasembada pangan. Selain itu dalam upaya mengantisipasi adanya kebutuhan pupuk yang semakin meningkat setiap menjelang musim tanam, maka sesuai dengan tugas dan Fungsinya Komisi VI sebagai Komisi yang membidangi sektor Industri, Perdagangan, dan BUMN bermaksud ingin mengetahui kondisi perkembangan Industri Pupuk nasional baik dari aspek suplai bahan bakau gas, kapasitas pabrik, produksi dan pemasaran pupuk dan aspek kebiakan yang perlu direkomendasikan terkait dengan pola subsidi pupuk dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VI DPR RI dengan BUMN Pupuk dan Asosiasi Produsen Pupuk pada masa Masa Sidang I, Tahun Sidang 2009-2010.


II. PERTANYAAN

A. BUMN PUPUK :

1. Dalam upaya mengantisipasi melonjaknya permintaan pupuk menjelang musim tanam sejauh mana ketersediaan pasokan pupuk yang ada di BUMN PUPUK telah mampu memenuhi kebutuhan permintaan petani ?

2. Harap diberikan gambaran mengenai Pola Tataniaga Pupuk yang dijalankan BUMN Pupuk, utamanya terkait dengan harga pokok, biaya pemasaran dan profit margin yang diperoleh masing-masing kelembagaan yang terlibat dalam Pemasaran Pupuk di Indonesia ?

3. Berkaitan dengan kondisi pabrik pupuk yang ada sekarang, Bagaimana trend perkembangan harga bahan baku gas sebagai input dengan harga pupuk (pangan dan kebun) yang ada selama 3 tahun terakhir. Bagaimana korelasi antara harga pupuk di pasar Internasional, pasar domestic dan harga bahan baku gas yang dipakai pabrikan ?.

4. Apa saran dan rekomendasi dari BUMN Pupuk terkait dengan :
a. kebijakan subsidi pupuk bagi petani/produsen ?
b. Pola distribusi dan kebijakan tataniaga pupuk yang ada ?
c. Status kontrak pasokan bahan baku gas bagi Industri dan kebutuhan gas termasuk harga gas untuk industri ?


B. ASOSIASI PRODUSEN PUPUK :

1. Harap diberikan gambaran mengenai profil keanggotaan Asosiasi Produsen Pupuk berdasarkan kapasitas pabrik, kepemilikan pabrik dan market share yang ada ? Sejauh mana pembentukan harga yang terjadi dalam proses tataniaga tersebut ?

2. Harap bisa diberikan gambaran Neraca Pupuk Nasional (Produksi, Konsumsi dan Harga) selama 3 tahun terakhir dan perkembangan HET dikaitkan dengan subsidi pupuk yang diterima pabrikan/petani ?

3. Apa saran dan rekomendasi Asosiasi Produsen Pupuk terkait dengan penataan Pola tataniaga pupuk agar kecenderungan / pola kenaikan harga pupuk tidak terjadi secara berulang setiap menjelang Musim Tanam ?

4. Apa saran dan rekomendasi dari Asosiasi Produsen Pupuk terkait dengan :
a. Kebijakan subsidi pupuk bagi petani/produsen ?
b. Pola distribusi dan kebijakan tataniaga pupuk yang ada ?
c. Kebijakan pasokan bahan baku gas bagi Industri pupuk ?
Read More
news-1

28 December 2024

Akhir 2009 Terjadi Kelebihan Pupuk Urea Bersubsidi
Jakarta, (Analisa)

Departemen Pertanian (Deptan) memperkirakan akhir tahun ini akan ada kelebihan pupuk urea bersubsidi sekitar 213 ribu ton, karena penyaluran sarana produksi tersebut menurun sebagai dampak penerapan sistem distribusi tertutup.

Direktur Sarana Produksi Pertanian Deptan Spudnik Sujono di Jakarta, Kamis (5/11), mengatakan hingga September 2009 penyaluran urea bersubsidi mencapai 3 juta ton atau sekitar 54,7 persen dari kuota 5,5 juta ton.

"Hingga akhir tahun ini kami perkirakan pupuk yang terserap sekitar 5,28 juta ton. Ini artinya akan ada kelebihan sekitar 213 ribu ton," katanya.

Menurut Spudnik, penurunan realisasi penyaluran pupuk ini disebabkan pemberlakuan sistem distribusi tertutup dengan pola rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK).

Dengan sistem tersebut, lanjutnya, pupuk bersubsidi benar-benar digunakan oleh petani sesuai dengan kebutuhan lahan yang dimiliki.

Selain kebijakan tersebut, penurunan penyerapan pupuk juga dikarenakan petani mulai menyadari manfaat penggunaan pupuk secara berimbang.

Hal itu terlihat dari serapan NPK per September 2009 yang mencapai 937.000 ton atau sekitar 62 persen dari alokasi tahun ini sebesar 1,5 juta ton.

Penggunaan NPK, menurut dia, dari tahun ke tahun menunjukkan tren peningkatan. Pada 2007 K hanya 637.000 ton, tahun lalu melonjak menjadi 956.000 ton.

"Tahun ini kami perkirakan NPK akan terserap semuanya dari kuota yang ditetapkan sebanyak 1,5 juta ton tersebut," katanya.

Menyinggung sisa pupuk urea yang tidak terserap, Spudnik mengatakan akan dialihkan untuk persediaan 2010. (Ant)
Read More
news-1

28 December 2024

Pupuk Dengan Sentuhan TI
Masalah Utama dalam industri Pupuk adalah distribusi. Untuk mengatasinya, Pusri melakukan beberapa inovasi TI, seperti aplikasi host to host dengan pihak ketiga dibidang pemasaran pupuk bersubsidi.

Teknologi Informasi memiliki peran yang sangat penting di perusahaan pupuk PT.Pupuk Sriwidjaja (Pusri). Ia berfungsi menjamin kelancaran proses bisnis BUMN di bidang pupuk ini. Beberapa proses bisnis utama di perusahaan yang memiliki 31 anak usaha ini memperoleh sentuhan TI, yaitu keuangan, logistik, pemeliharaan, pemasaran dan distribusi, dan SDM.

Manajemen Pusri pun menggagas beberapa inovasi TI dan saat ini telah berjalan. Inovasi itu antara lain adalah, pertama, aplikasi host to host dengan pihak ketiga dalam bidang pemasaran pupuk bersubsidi. Kedua, penerapan open sources dalam infrastruktur dan aplikasi perkantoran. Ketiga, proses dan akses data melalui handphone. Inovasi ini membuat manajemen Pusri mampu memonitor stok pupuk melalui website dan memperoleh akses informasi tentang produksi dan cash management melalui handphone.
Masalah utama dalam industri pupuk adalah distribusi, sehinga ketika distribusinya bermasalah , maka terjadi kelangkaan. Melalui mobile technology, hal ini dapat diminimalisir. Dengan berbagai inisiatif itu, TI berkontribusi dalam peningkatan pendapatan dan laba Pusri.

Sumber : “Warta Ekonomi” Fajar Adrianto & Nurhifen Kania

Read More
news-1

28 December 2024

Pusri Raih Juara 1 Annual Report
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) berhasil menyabet salah satu gelar bergengsi pada ajang Anugerah Media Humas 2009 yang diselenggarakan oleh Bakohumas Departemen Komunikasi dan Informatika RI di Hotel Inna Garuda, Yogyakarta. Pada acara yang berlangsung semalam (28/10), Annual Report Pusri tahun 2008 dinobatkan sebagai Juara I (pertama) untuk kategori Laporan Tahunan Cetak.

Piagam Penghargaan dan Plakat diterima secara langsung oleh Area Manajer PPD Jogja, Sukirno. “Saya benar-benar tidak menyangka bahwa Pusri akan meraih juara I. Apalagi setelah diumumkan bahwa PT Garuda Indonesia dan PT Asuransi Kesehatan berada pada posisi II dan III,” ujarnya.

Lomba diikuti oleh 167 peserta instansi pusat dan daerah, yang terdiri dari 48 Departemen dan Lembaga Negara, 77 Pemda, 21 BUMN, serta 21 Perguruan Tinggi Negeri. Hasil seleksi yang dilakukan oleh Dewan Juri diperoleh 114 nominasi untuk juara I, II, III, IV, dan V dari 6 kriteria yang dilombakan, antara lain:
   1. Penerbitan Internal
   2. Profil Lembaga (Cetak)
   3. Profil Lembaga (Audio Visual)
   4. Laporan Tahunan Cetak
   5. Website
   6. Merchandise

Proses penilaian lomba dilakukan oleh Dewan Juri yang berasal dari kalangan praktisi media dan kehumasan. Mereka adalah Gunawan Alief, Phd (praktisi media), Drs. Teguh Poeradisastra, MM (Redaktur Majalah Swa), Dra. Henny S. Widyaningsih, M. Si (praktisi humas), dan Nukman Lutfie (CEO Virtual Consulting).

Kriteria penilaian yang diberlakukan cukup ketat, untuk substansi isi meliputi perspektif kehumasan, rubrikasi, komposisi informasi, dan kretivitas penulisan. Untuk teknik pekerjaan meliputi tata letak, warna, typografi, indentitas perusahaan, teknik foto, dan teknik penyuntingan gambar.

(Humas Pusri)


Read More
news-1

28 December 2024

PUSRI TERBAIK II e-COMPANY AWARD 2009
PT Pupuk Sriwidjaja terpilih sebagai salah satu perusahaan terbaik dari 102 perusahaan yang terverifikasi dari 1300 perusahaan yang dihubungi Tim Juri selama 6 bulan dalam penerapan Inovasi berbasis Teknologi Informasi yang menunjang fungsi strategis dalam perusahaan serta mampu meningkatkan daya saing perusahaan. 



Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Teknik & Pengembangan PT Pusri (Persero) Ir. Sutarto Budidarmo yang dianugerahkan oleh Pemred Warta Ekonomi Mohamad Ihsan dalam acara Penganugerahan e-Company Award 2009 dalam kategori basic industry di Hotel Mulia Jakarta 29/10/2009.

Penghargaan e- Company Award 2009, diselenggarakan oleh Warta Ekonomi ke delapan kalinya ini dengan tema “Transforming Strategic IT to Business Improvement” yang melibatkan 11 tim juri yang memiliki kapabilitas & integritas di bidangnya.

Dengan pengakuan ini, menunjukkan keseriusan PT Pusri dalam penerapan Teknologi Informasi untuk mendukung strategi perusahaan dan meningkatkan daya saing sejalan dengan visi dan misi perusahaan. Hal ini tercermin dengan diterapkannya TI di semua lini perusahaan sehingga mampu mendorong kinerja usaha.
Serangkaian penilaian yang dilakukan dewan juri terhadap PT Pusri dilakukan secara bertahap dan menyeluruh yang meliputi aspek IT Governance 20% , IT Leadership 15 %, IT Innovation 30% dan Business Performance 35 %. telah membuahkan hasil peringkat kedua terbaik di e-company untuk kategori Basic Industri.

Konsisten.

Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) di PT Pusri telah dimulai sejak tahun 1972 mulai menerapkan FRS (Financial Reporting System) dengan mesin IBM 370/138 (batch system), dan dilanjutkan pada tahun 80-an dari batch system ke terminal system, FM-80, HP-FM dengan mesin HP 3000/947 yang melayani keuangan di daerah dan anak perusahaan, menggunakan mesin mainframe, dan pengembangan aplikasi secara modular.
Pada tahun 2000 an, dipicu oleh isue Y2K, Pusri mulai menerapkan ERP IFS, komunikasi data berbasis IP, aplikasi berbasis web dan data mobile serta pengembangan aplikasi holding.

Pengembangan TI di PT Pusri terus konsisten dan berkesinambungan melakukan inovasi TI yang sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan terutama dalam mendukung proses bisnis maintenance, procurement, SDM, Sistem Informasi distribusi Pupuk, dan penerapan e-auction yang telah terbukti menurunkan biaya .

Selain itu Pusri juga telah mengembangan aplikasi TI secara berkelanjutan yang tertuang dalam RJP perusahaan dengan demikian diharapkan mampu mendorong kinerja perusahaan secara berkelanjutan.
-info bisnis--
Read More
news-1

28 December 2024

Pusri Holding Bantu Korban Gempa di Sumbar dan Jambi
Untuk keempat kalinya, PT Pusri sebagai induk holding produsen pupuk di Indonesia, kembali menyalurkan bantuan untuk korban gempa di Sumbar ddan Jambi. Bantuan tahap empat ini senilai Rp.829,4 juta dan dilepas langsung oleh Direktur SDM & Umum Djafarudin Lexy SE, MM beserta GM Umum sekaligus Ketua Forum Komunikasi PKBL BUMN Indonesia, Ir. H. Bambang Subiyanto,MM, minggu (11/10) pagi.

Perusahaan yang tergabung dalam Pusri Holding ini adalah PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Rekayasa Industri, dan PT Mega Eltra. Bantuan tahap empat ini merupakan bantuan terbesar dari bantuan-bantuan tahap sebelumnya. Tahap I bantuan yang disalurkan PT Pusri Rp.156 juta, tahap II Rp.100 juta dan tahap III Rp.120 juta.

Menurut Djafarudin Lexy didampingi Bambang Subiyanto dan Manajer Hukum & Humas, Zain Ismed mengatakan, bantuan ini merupakan tanggap darurat yang disalurkan di lokasi gempa kota Padang, Priaman, dan daerah Sungai Penuh Jambi. bantuan ini merupakan bentuk perhatian yang tinggi serta respon cepat dari PT Pusri terhadap warga korban bencana.

Sedangkan bantuan yang disalurkan pada tahap empat ini antara lain tenda peleton ukuran 6 x 14 meter sebanyak 40 unit, air mineral 600 ml sebanyak 546 kardus, kecap 275 ml sebanyak 30 dus, sambal 340 ml sebanyak 30 dus, mie instan 1400 dus, biskuit 30 dus, bubur instan sebanyak 115 dus, pembalut wanita 140 pak, selimut 28 kodi, kain sarung 14 kodi, dan mesin genset 20 unit.

"Semua bantuan ini sudah kita koordinasikan dengan Satkorlak di Padang. Sehingga kebutuhan apa saja yang kurang, kita mencoba untuk memenuhinya. Rencanaya saya juga akan berangkat ke Padang untuk menyerahkan langsung bantuan ini kepada Bupati Pariaman," kata Djafarudin Lexy.

Jafarudin juga berharap agar BUMN lain juga menerapkan pola yang sama. Sehingga terjalin rasa persatuan dan keharmonisan.

Sementara GM Umum Bambang Subiyanto menambahkan bahwa bantuan ini bukan yang pertama dilakukan PT Pusri. Hampir disetiap bencana baik lokal maupun nasional , Pusri selalau tanggap dalam memberikan bantuan. Untuk bantuan korban gempa di Sumbar dan Jambi saja sudah dilakukan empat tahap.

Untuk lokal, PT Pusri juga sebelumnya telah menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran diKertapati. Kegiatan sosial ini merupakan kepekaan dan kepedulian PT Pusri dan holding terhadapmusibah dan bencana alam.

untuk lebih memudahkan penyaluran bantuan lanjutnya, PT Pusri juga membuka Posko Pusri Peduli Kemanusiaan di Jalan Agus Salim No.4 Padang di Pariaman dan Kerinci, Jambi.

"Kita akan terus berkomitmen untuk menjalankan program-program kepedulian sosial terhadap pengembangan lingkungan termasuk berkoordinasi dengan Satkorlak Nasional. Sedangkan bentuk partisipasi pemberian bantuan ini telah diatur Kemeterian BUMN," ujarnya.

(rhd)

Read More
news-1

28 December 2024

Stok Urea Nasional Jauh Lebihi Kebutuhan
Jakarta: Total Volume Stok akhir pupuk urea nasional pada 31 Desember tahun ini diproyeksikan mencapai 822.797 ton. Dengan stok sebnayak itu, pemenuhan kebutuhan urea bersubsidi untuk sektor pangan dipastikan aman. Stok sebanyak itu mencakup stok di pabrik yang pada akhir tahun diproyeksikan 122.332 ton dan stok di gudang kabupaten (lini III) 700.465 ton.

Proyeksi posisi stok akhir pupuk urea tersebut telah memperhitungkan penyerapan oleh sektor pertanian (pupuk bersubsidi) di 4,92 juta ton, sektor industri 419.082 ton, perkebunan besar 849.230 ton, dan alokasi ekspor 774.666 ton.

"Proyeksi total stok urea nasional sebanyak 822.797 ton itu jauh di atas ketentuan stok yang diatur dalam peraturan menteri pertanian (permentan) yang hanya 376.500 ton. Jadi, pasokan urea untuk sektor pangan sangat aman, bahkan saat musim tanam (Oktober 2009-Maret 2010), "ujar Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Holding) Dadang Heru Kodri kemarin.

Direktur Pemasaran Bowo Kuntohadi menjelaskan berdasarkan kalkulasi, permintaaan pupuk urea pada November dan Desember akan lebih tinggi dibandingkan rencana alokasi sesuai peraturan menteri pertanian (permentan), karena pada akhir tahun akan terjadi puncak musim tanam.

"Khusus November dan Desember kami menggunakan asumsi angka penyaluran tertinggi selama lima tahun terakhir. Untuk penyaluran pada Oktiober diperkirakan sesuai dengan ketentuan permentan, "katanya.

Berdasarkan rencana permentan, kebutuhan pupuk urea bersubsidi pada Oktober ditetapkan sebanyak 390.000 ton, November 429.766 ton dan Desember 488.558 ton.

Namun, produsen pupuk urea menyiapkan pasokan untuk November sebanyak 500.503 ton atau sebanyak 16% di atas rencana permentan dan Desember 678.255 ton (39% diatas rencana permentan).

Untuk Oktober, penyerapan urea diperkirakan sesuai dengan ketentuan permentan yakni sebanyak 390.000 ton. "Kami sengaja menyiapkan pasokan urea yang lebih banyak dari ketentuan permentan kendati diperkirakan penyerapannya pada November dan Desember tidak sampai ke tingkat tersebut. Ini semua demi menjamin ketersediaan di pasar untuk musim tanam," ujar Bowo.

Chamdan Purwoko
Read More
news-1

28 December 2024

PT Pusri Bantu Korban kebakaran
SEBAGAI bentuk ungkapan keprihatinan terhadap para korban bencana kebakaran di Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati, PT Pusri menyalurkan bantuan kebutuhan warga. Penyaluran dilakukan langsung General Manager (GM) Umum, Ir H Bambang Subiyanto MM yang diterima Camat Kertapati, Zaenal Rivai di kantor Lurah Ogan Baru.

Bantuan yang diberikan berupa empat ton beras, 200 dus mie instan, 200 dus air mineral, 200 botol kecap dan 200 botol saus sambal dengan total bantuan mencapai Rp 50 juta.
GM Umum PT Pusri, Bambang Subiyanto mengatakan, bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk keprihatinan perusahaan terhadap warga. Dimana dana bantuan ini diambil dari dana Bina Lingkungan.

“Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi korban bencana kebakaran. Jangan dipandang nilainya tapi inilah bentuk kepedulian kita. Karena sudah menjadi kewajiban bagi yang mampu untuk menolong yang lemah,”tutur Bambang.

Selain memberikan bantuan kepada korban kepada korban kebakaran di RT 28 dan 30 Ogan Baru itu lanjutnya, PT Pusri juga telah menyalurkan bantuan kepada korban gempa bumi di Sumatera Barat. Hal ini merupakan perhatian yang tinggi serta respon yang cepat dari PT Pusri terhadap korban kebakaran.

Sementara Camat Kertapati, Zaenal Rivai mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PT Pusri kepada warganya. Selanjutnya bantuan yang mereka terima akan dikumpulkan dengan bantuan-bantuan lain untuk kemudian disalurkan lagi kepada korban kebakaran yang mencapai 102 KK atau 102 jiwa.

Usai menyerahkan bantuan GM PT Pusri Bambang Subiyanto didampingi supervisor Bina Lingkungan (BL) Syafri Lamizar, koordinator Humas Hernawan, Asisten Supervisor BL T Binsar Siburian, Staff manajer KUK dan BL Linda Ambyar, Staff Supervisor BL Achmad Ronaldi da Taufik Y mengunjungi lokasi kebakaran guna memantau keadaan sekaligus berbincang dengan panitia posko bencana kebakaran.

Bantuan kemanusiaan seperti ini bukan yang pertama kali dilakukan PT Pusri. Hampir di setiap bencana baik lokal maupun nasional PT Pusri selalu menyalurkan bantuannya. Semua bantuan ini merupakan bentuk kepekaan dan kepedulian perusahaan terhadap bencana alam. (rhd)
Read More
news-1

28 December 2024

Ekspor Diizinkan Pasokan Pupuk Dijamin Aman

Lampu hijau ekspor pupuk urea telah diberikan pemerintah, produsen pupuk memastikan pasokan pupuk nasional aman. Jumlah pupuk yang akan diekspor tetap akan disesuaikan agar stok di lini 3 tidak kurang dari 500 ribu ton.

Jakarta, BP
” Kalau stok aman, maka ekspor diupayakan mengejar izin yang sudah diberikan agar beban biaya stok tidak semakin berat, ” ujar Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Dadang Kodri saat berbincang dengan detikFinance, Minggu (27/9).

Menurut Dadang, ekspor pupuk urea ini akan dilakukan melalui tender yang dilakukan oleh masing-masing produsen pupuk dan ditangani oleh direktur pemasaranya.

” Trader (penjual) nasional dan internasional boleh ikut. Terpenting harus serahkan bid bond dan sesuai ketetapan-ketetapan lainnya. Barang diambil setelah selesai pembayaran,” jelasnya.

Adapun negara yang menjadi tujuan ekspor, lanjut Dadang, tergantung trader yang memenangkan tender. Namun umumnya negara yang menjadi tujuan ekspor yaitu Thailand, Vietnam, Bangladesh, Filipina dan lainnya.

” Jumlahnya bergantung dari yang terbaik harganya dan berapa ton bisa mengambilnya,” ucapnya
Namun, Dadang belum bisa memastikan kapan Pusri akan mulai membuka tender tersebut.

” Maunya besar karena stok cukup banyak, pastinya belum dapat kabar,” katanya.

Pemerintah melalui Departemen Perdagangan telah mengeluarkan izin ekspor 478 ribu ton pupuk urea. Dari kuota ekspor tersebut, PT Pusri mendapatkan jatah sekitar 196 ribu ton, PT Petro Kimia Gresik sebanyak 16 ribu ton, PT Pupuk Kujang sebanyak 58 ribu ton, dan PT Pupuk Kaltim sekitar 208 ribu ton.

Izin tersebut dikeluarkan pada 17 September dan akan berakhir pada Desember 2009. Kran ekspor pupuk urea kembali dibuka setelah pabrikan pupuk mengeluh adanya stok yang berlimpah hingga 1 juta ton. Menumpuknya stok tersebut telah menyebabkan pabrik-pabrik pupuk tersebut merugi.

PT Pupuk Kaltim (PKT) segera adakan tender untuk mencari trader (penjual) yang akan mengekspor 50 ribu ton pupuk urea. Tender tersebut akan dibuka awal minggu depan.

” Untuk tahap I, PKT awal minggu depan akan melakukan tender untuk 50 ribu ton,” kata Direktur Utama PT Pupuk Kaltim, Hidayat Nyakman dalam pesan singkatnya kepada detikFinance.

Namun, Hidayat belum dapat memastikan kapan dan kemana pupuk tersebut akan diekspor. Menurut dia, negara tujuan ekspor pupuk tersebut tergantung dari pemenang tender.

” Tapi biasanya negara yang menjadi tujuan ekspor pupuk yaitu Thailand, Vietnam, India, Bangladesh, Australia bahkan Amerika latin,” ungkapnya.

Hidayat juga menjamin kegiatan ekspor pupuk ini tidak akan mengganggu pasokan pupuk untuk domestik.
dtf

Read More
news-1

28 December 2024

Masjid Al-Aqobah 2 Bertabur Kegiatan
Masjid Al- Aqobah 2
Bertabur Kegiatan

Palembang ,BP

Masyarakat yang tinggal di perumahan Pusri, Sako sangat memakmurkan masjid.satu -satunya masjid yang berada diperumahan tersebut bertaburan kegiatan saat Ramadhan kali ini.

Masjid Al-Aqobah 2 yang berada di jalan Pupuk Raya,perumahan pensiunan Pusri,berdiri pada tahun 1986.
Pembangunan masjid ini sendiri melalui yayasan dana pensiunan pegawai Pusri.

Humas masjid Al-Aqobah 2 H Iskandar Pasaribu kepada Berita Pagi. usai menunaikan Sholat Zhuhur,Rabu (2/9), mengatakan,masjid Al-Aqobah telah melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan .”Di Masjid Al-Aqobah ini memang banyak kegiatan ,selain sholat lima waktu ,kegiatan lain yang dilakukan didalam masjid ini seperti Tajwid Alquran yang digelar setiap hari selasa ba’da dzuhur dan rabu malam,kegiatan ini dibimbing Ustadz Cecep Supriatna SHI,”Jelas Iskandar.

Pengurus masjid Al-Aqobah juga telah menggelar kegiatan pembacaan surat Yasin bersama,yang dilaksanakan setiap hari kamis malam.Sedangkan pada siang harinya dilaksanakan pengajian ibu-ibu.

“Kita juga melaksanakan pembacaan Yasin bersama, namun untuk malam sabtu kita mengadakan kegiatan lain lagi,yaitu Majelis Taklim dengan pembahasan,pemahaman tauhid,fiqih,ahkhlak,dan tafsir selain itu ,pengurus masjid juga membentuk persatuan amal kematian Aqobah 2.
Dari 110 orang anggota mereka membayar iuran dengan datang sendiri kesini ,”kata Iskandar.

Masjid yang berukuran 16 x 16 meter tersebut, telah memiliki perpustakaan dan rumah penjaga masjid.Buku-buku yang terdapat dalam perpustakaan diperoleh dari bantuan masyarakat ada juga ada yang dibeli dengan mengunakan dana masjid.
”Untuk perlengkapan masjid tetap kita prioritaskan,sebab dengan lengkapnya buku diperpustakaan yang kita sediakan,semakin menambah minat masyarakat untuk datang ke masjid ini.Kita juga telah memiliki kepengurusan diantaranya .Ketua H Ramli,Sekretaris Anshori Fauzi dan H Yulistio SP sedangkan bendaharanya H Jumari”,ujar Iskandar.


rah


Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ