Pusri News

EkbisNews.com, Palembang – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) kembali menyalurkan beasiswa pendidikan kepada mahasiswa dari 12 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.

 

Dalam siaran pers PT Pusri, BUMN pupuk yang berpusat di Palembang melalui Program Beasiswa Pusri Peduli Pendidikan. Beasiswa diberikan kepada mahasiswa dengan prestasi akademik yang baik terdampak pandemi Covid-19 di lingkungan sekitar perusahaan.

 

Penyerahan beasiswa diserahkan VP CSR PT Pusri Heri Suharsono kepada para mahasiswa dari Politeknik Sriwijaya, Universitas Sriwijaya (Unsri), UIN Raden Fatah, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Indo Global Mandiri (UIGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Brawijaya,(Unbraw), Poltekes, Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

 

Menurut Heri Suharsono, program beasiswa ini merupakan salah satu program CSR PT Pusri Palembang untuk memberikan dukungan terhadap peningkatan kualitas di bidang pendidikan.

 

159 Orang mahasiswa penerima beasiswa tersebut kini tengah menjalani pendidikan D (Diploma)-III, D-IV dan S1 dari berbagai perguruan tinggi, yang berdomisili pada delapan kelurahan di lingkungan perusahaan. “Para mahasiswa menerima bantuan dana pendidikan masing–masing sebesar Rp2.500.000.

 

“Dengan program beasiswa Pusri peduli mahasiswa terdampak Covid-19 tahun 2021 ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk mahasiswa agar tetap dapat melanjutkan studi tanpa hambatan finansial,” kata VP CSR PT Pusri.

 

 

Sumber: https://ekbisnews.com/159-mahasiswa-dari-12-kampus-terima-beasiswa-pusri/

Palembang, KoranSN - Guna mendukung percepatan penanganan pandemi COVID-19, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan Vaksinasi Serentak yang diikuti oleh karyawan organik dan non organik di lingkungan Pusri. Kegiatan dan diadakan di Gedung Serba Guna Komplek PT Pusri Palembang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh, Direktur Operasional & Produksi Filius Yuliandi, Direktur Keuangan & Umum Saifullah Lasindrang dan Direktur RS Pusri Prof Dr.dr. Yuwono,M.Biomed. Turut hadir meninjau kegiatan vaksinasi adalah Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri S, Dir Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol.Ratno Kuncoro, Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Dedi Sofiandi, Kapolsek Kalidoni AKP Evial Kalza, dan Danramil Lemabang Kapten Supriyanto.

 

Tri mengatakan pelaksanaan vaksin ini merupakan bentuk dukungan Pusri terhadap Program Percepatan Vaksinasi Massal di Indonesia yang dicanangkan pemerintah.

 

“Selain itu kami mengucapkan terima kasih kepada Polda Sumsel, karena Program Vaksinasi ini dapat terselenggara dalam rangka peringatan HUT Bhayangkara ke-75, yaitu dengan menggelar Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-POLRI dengan target 1 (satu) juta orang”, ujar Tri.

Sumber: https://koransn.com/pusri-dukung-vaksinasi-1-juta-orang/

 

PALEMBANG - Upaya membangun imunitas terhadap COVID-19 terus dilakukan, salah satunya melalui vaksinasi COVID-19. PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan vaksinasi serentak terhadap karyawan organik dan non organik.

 

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dilaksanakan di Gedung Serba Guna Komplek PT Pusri Palembang. Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, pelaksanaan vaksin ini merupakan bentuk dukungan pihaknya terhadap program percepatan vaksinasi massal di Indonesia yang dicanangkan pemerintah.

 

"Kami juga mengapresiasi kepada para pemangku kebijakan, terutama Polda Sumsel, karena program vaksinasi ini dapat terselenggara dalam rangka peringatan HUT Bhayangkara ke-75, yaitu dengan menggelar Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-POLRI dengan target satu juta orang," ujar Tri, Senin (28/6/2021).

 

Dijelaskan Tri, vaksinasi massal satu juta orang ini merupakan target dari Presiden RI, Joko Widodo dengan tujuan mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19 , serta diharapkan dapat menciptakan kekebalan kelompok atau herd immmunity.

 

"Di Pusri sebelumnya vaksin tahap pertama telah kami laksanakan yaitu pada Bulan Mei lalu, dan sebanyak 20 persen karyawan telah mendapatkan vaksin. Untuk itu masyarakat jangan khawatir dan percaya berita hoax terkait vaksin karena kita semua harus bersama-sama optimis dan berusaha dalam memutus penyebaran COVID-19 ini," tambahnya.

 

Sementara itu, Direktur RS Pusri, Yuwono mengatakan, bahwa pandemi bisa diakhiri dengan vaksin yang disuntikan agar terbentuk antibodi dan antibodi akan terbentuk sempurna setelah tiga bulan dari penyuntikan pertama. "Setelah terbentuk antibody, maka kemungkinan terinfeksi di bawah dua persen, artinya sangat kecil. Tetapi dalam tiga bulan tetap harus berhati-hati," katanya.

 

Menurut Yuwono, bila vaksin telah mencapai minimal 40 persen dari target maka akan terbentuk herd immunity atau imunitas kelompok, yang akan melindungi yang lainnya. Di Indonesia saat ini jumlah yang sudah tervaksin adalah 24 juta, sedangkan target untuk 40 persen adalah 100 juta orang.

 

"Oleh sebab itu, melalui program Serbuan 1 Juta Vaksin, diharapkan 75 hari dari sekarang kita akan sampai pada kondisi herd immunity dan itu adalah tujuan besar kita semua. Dan seluruh karyawan Pusri diharapkan untuk meningkatkan imunitas dengan cukup makan, cukup gerak dan pikiran yang positif," kata Yuwono.

 

 

Sumber:https://daerah.sindonews.com/read/468504/720/bangun-imunitas-covid-19-pusri-palembang-vaksin-seluruh-karyawan-1624871173/

PALEMBANG, iNews.id - PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan vaksinasi serentak terhadap karyawan organik dan non organik. Vaksunasi ini bagian dukungan percepatan vaksinasi massal di Indonesia. "Kami juga mengapresiasi kepada para stakeholder, terutama Polda Sumsel, karena program vaksinasi ini dapat terselenggara dalam rangka peringatan HUT ke-75 Bhayangkara, yaitu dengan menggelar Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-POLRI dengan target 1 (satu) juta orang", ujar Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh, Senin (28/6/2021).

 

Dijelaskan Tri, vaksinasi massal satu juta orang ini merupakan target dari Presiden RI, Joko Widodo dengan tujuan mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19, serta diharapkan dapat menciptakan kekebalan kelompok atau herd immmunity. "Di Pusri sebelumnya vaksin tahap pertama telah kami laksanakan yaitu pada Bulan Mei lalu, dan sebanyak 20 persen karyawan telah mendapatkan vaksin. Untuk itu masyarakat jangan khawatir dan percaya berita hoax terkait vaksin karena kita semua harus bersama-sama optimis dan berusaha dalam memutus penyebaran Covid-19 ini," tambahnya.

 

Sementara itu, Direktur RS Pusri Prof Yuwono mengatakan pandemi bisa diakhiri dengan vaksinasi agar terbentuk antibodi. Antibodi akan terbentuk sempurna setelah tiga bulan dari penyuntikan pertama.

"Setelah terbentuk antibodi, maka kemungkinan terinfeksi dibawah 2 persen, artinya sangat kecil. Tetapi dalam 3 bulan tetap harus berhati-hati," katanya Menurut Yuwono, bila vaksin telah mencapai minimal 40 persen dari target maka akan terbentuk herd immunity atau imunitas kelompok, yang akan melindungi yang lainnya. Di Indonesia saat ini jumlah yang sudah tervaksin adalah 24 juta, sedangkan target untuk 40 persen adalah 100 juta orang. "Oleh sebab itu, melalui program Serbuan 1 Juta Vaksin, diharapkan 75 hari dari sekarang kita akan sampai pada kondisi herd immunity dan itu adalah tujuan besar kita semua. Dan seluruh karyawan Pusri diharapkan untuk meningkatkan imunitas dengan cukup makan, cukup gerak dan pikiran yang positif," kata Yuwono.

 

Sumber:https://sumsel.inews.id/berita/dukung-serbuan-vaksinasi-pusri-vaksin-seluruh-karyawan

 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – PT Pusri Palembang melaksanakan vaksinasi serentak yang diikuti oleh karyawan organik dan non-organik di lingkungan Pusri.

 

Hal ini dilakukan PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk mendukung percepatan penanganan pandemi Covid-19.

 

Kegiatan dan diadakan di Gedung Serba Guna Komplek PT Pusri Palembang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat (26/06/2021).

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh, Direktur Operasional & Produksi Filius Yuliandi, Direktur Keuangan & Umum Saifullah Lasindrang dan Direktur RS Pusri Prof Dr.dr. Yuwono,M.Biomed.

 

Turut hadir meninjau kegiatan vaksinasi adalah Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri S, Dir Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol.Ratno Kuncoro.

 

Selain itu hadir pula Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Dedi Sofiandi, Kapolsek Kalidoni AKP Evial Kalza, dan Danramil Lemabang Kapten Supriyanto.

 

Tri mengatakan pelaksanaan vaksin ini merupakan bentuk dukungan Pusri terhadap Program Percepatan Vaksinasi Massal di Indonesia yang dicanangkan pemerintah.

 

“Selain itu kami mengucapkan terima kasih kepada Polda Sumsel, karena Program Vaksinasi ini dapat terselenggara dalam rangka peringatan HUT Bhayangkara ke-75, yaitu dengan menggelar Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-POLRI dengan target 1 juta orang”, ujar Tri.

 

Vaksinasi massal 1  juta orang ini merupakan target dari Presiden RI, Joko Widodo dengan tujuan yaitu tentunya mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19.

 

Selain itu, diharapkan dapat menciptakan kekebalan kelompok atau herd immmunity terhadap COVID-19. Namun dengan tetap mmenerapkan protokol kesehatan COVID-19 dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

 

“Di Pusri sebelumnya vaksin tahap pertama telah kami laksanakan yaitu pada Mei lalu, dan sebanyak 20 persen karyawan telah mendapatkan vaksin”, tambah Tri.

 

Sebagai informasi bahwa vaksin COVID-19 yang ada di Indonesia saat ini, sangat aman dan halal. “Untuk itu masyarakat jangan khawatir dan percaya berita hoax terkait vaksin. Karena kita semua harus bersama-sama optimis dan berusaha dalam memutus penyebaran COVID-19 ini”, tutup Tri.

 

Prof Dr.dr. Yuwono,M.Biomed mengatakan bawah pandemi bisa diakhiri dengan vaksin. Vaksin disuntikan agar terbentuk antibodi dan antibodi akan terbentuk sempurna setelah 3 bulan dari penyuntikan pertama.

 

Setelah terbentuk antibody, maka kemungkinan terinfeksi dibawah 2 %, artinya sangat kecil. Tetapi dalam 3 bulan tetapi harus berhati-hati.

 

Dipaparkan Yuwono bahwa, vaksin bila telah mencapai minimal 40% dari target maka akan terbentuk herd immunity atau imunitas kelompok, yang akan melindungi yang lainnya.

 

Di Indonesia saat ini jumlah yang sudah tervaksin adalah 24 juta. Sedangkan target untuk 40% adalah 100 juta orang.

 

Oleh sebab itu, melalui program Serbuan 1 Juta Vaksin, diharapkan 75 hari dari sekarang kita akan sampai pada kondisi herd immunity, dan itu adalah tujuan besar kita semua.

 

Yuwono mengakhiri sambutannya dengan mengajak seluruh karyawan Pusri untuk meningkatkan imunitas dengan cukup makan, cukup gerak, dan pikiran yang positif.

Sumber:https://palembang.tribunnews.com/2021/06/26/dukung-serbuan-1-juta-vaksin-dr-yuwono-ingatkan-karyawan-pusri-cukup-makan-gerak-pikir-positif

PALEMBANG – Guna mendukung percepatan penanganan pandemi COVID-19, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan Vaksinasi Serentak yang diikuti oleh karyawan organik dan non organik di lingkungan Pusri.

Kegiatan dan diadakan di Gedung Serba Guna Komplek PT Pusri Palembang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat (26/06).

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh, Direktur Operasional & Produksi Filius Yuliandi, Direktur Keuangan & Umum Saifullah Lasindrang dan Direktur RS Pusri Prof Dr.dr. Yuwono,M.Biomed. Turut hadir meninjau kegiatan vaksinasi adalah Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri S, Dir Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol.Ratno Kuncoro, Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Dedi Sofiandi, Kapolsek Kalidoni AKP Evial Kalza, dan Danramil Lemabang Kapten Supriyanto.

 

Tri mengatakan pelaksanaan vaksin ini merupakan bentuk dukungan Pusri terhadap Program Percepatan Vaksinasi Massal di Indonesia yang dicanangkan pemerintah. “Selain itu kami mengucapkan terima kasih kepada Polda Sumsel, karena Program Vaksinasi ini dapat terselenggara dalam rangka peringatan HUT Bhayangkara ke-75, yaitu dengan menggelar Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-POLRI dengan target 1 (satu) juta orang”, ujar Tri.

 

Vaksinasi massal 1 (satu) juta orang ini merupakan target dari Presiden RI, Joko Widodo dengan tujuan yaitu tentunya mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19 serta diharapkan dapat menciptakan kekebalan kelompok atau herd immmunity terhadap COVID-19.

 

Namun dengan tetap mmenerapkan protokol kesehatan COVID-19 dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. “Di Pusri sebelumnya vaksin tahap pertama telah kami laksanakan yaitu pada Bulan Mei lalu, dan sebanyak 20 (dua puluh) persen karyawan telah mendapatkan vaksin”, tambah Tri.

 

Sebagai informasi bahwa vaksin COVID-19 yang ada di Indonesia saat ini, sangat aman dan halal. “Untuk itu masyarakat jangan khawatir dan percaya berita hoax terkait vaksin. Karena kita semua harus bersama-sama optimis dan berusaha dalam memutus penyebaran COVID-19 ini”, tutup Tri.

 

Prof Dr.dr. Yuwono,M.Biomed mengatakan bawah pandemi bisa diakhiri dengan vaksin. Vaksin disuntikan agar terbentuk antibodi dan antibodi akan terbentuk sempurna setelah 3 bulan dari penyuntikan pertama. Setelah terbentuk antibody, maka kemungkinan terinfeksi dibawah 2 %, artinya sangat kecil. Tetapi dalam 3 bulan tetapi harus berhati-hati.

 

Dipaparkan Yuwono bahwa, vaksin bila telah mencapai minimal 40% dari target maka akan terbentuk herd immunity atau imunitas kelompok, yang akan melindungi yang lainnya. Di Indonesia saat ini jumlah yang sudah tervaksin adalah 24 juta. Sedangkan target untuk 40% adalah 100 juta orang. Oleh sebab itu, melalui program Serbuan 1 Juta Vaksin, diharapkan 75 hari dari sekarang kita akan sampai pada kondisi herd immunity, dan itu adalah tujuan besar kita semua.

 

Yuwono mengakhiri sambutannya dengan mengajak seluruh karyawan Pusri untuk meningkatkan imunitas dengan cukup makan, cukup gerak, dan pikiran yang positif.

 

 

Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2021/06/26/pusri-dukung-vaksinasi-serentak-1-juta-orang

 

 

KBRN, Palembang : Guna mendukung percepatan penanganan pandemi COVID-19, PT Pusri Palembang melaksanakan Vaksinasi Serentak yang diikuti oleh karyawan organik dan non organik di lingkungan Pusri.

 

Kegiatan dan diadakan di Gedung Serba Guna Komplek PT Pusri Palembang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat (26/6/2021).

 

Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan, pelaksanaan vaksin ini merupakan bentuk dukungan Pusri terhadap Program Percepatan Vaksinasi Massal di Indonesia yang dicanangkan pemerintah.

 

“Selain itu kami mengucapkan terima kasih kepada Polda Sumsel, karena Program Vaksinasi ini dapat terselenggara dalam rangka peringatan HUT Bhayangkara ke-75, yaitu dengan menggelar Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-POLRI dengan target 1 (satu) juta orang”, ujar Tri dalam siaran pers yang diterima RRI, Sabtu (26/6/2021).

 

Vaksinasi massal 1 (satu) juta orang ini merupakan target dari Presiden RI, Joko Widodo dengan tujuan yaitu tentunya mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19 serta diharapkan dapat menciptakan kekebalan kelompok atau herd immmunity terhadap COVID-19. Namun dengan tetap mmenerapkan protokol kesehatan COVID-19 dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

 

“Di Pusri sebelumnya vaksin tahap pertama telah kami laksanakan yaitu pada Bulan Mei lalu, dan sebanyak 20 (dua puluh) persen karyawan telah mendapatkan vaksin”, tambah Tri.

 

Sebagai informasi bahwa vaksin COVID-19 yang ada di Indonesia saat ini, sangat aman dan halal.

 

"Untuk itu masyarakat jangan khawatir dan percaya berita hoax terkait vaksin. Karena kita semua harus bersama-sama optimis dan berusaha dalam memutus penyebaran COVID-19 ini”, beber Tri.

 

Sementara, Prof Dr.dr. Yuwono,M.Biomed,  mengatakan bawah pandemi bisa diakhiri dengan vaksin. Vaksin disuntikan agar terbentuk antibodi dan antibodi akan terbentuk sempurna setelah 3 bulan dari penyuntikan pertama. Setelah terbentuk antibody, maka kemungkinan terinfeksi dibawah 2 %, artinya sangat kecil. Tetapi dalam 3 bulan tetapi harus berhati-hati.

 

"Bila vaksinasi telah mencapai minimal 40% dari target maka akan terbentuk herd immunity atau imunitas kelompok, yang akan melindungi yang lainnya," kata Yuwono.

 

Yuwono menambahkan, jumlah yang sudah tervaksin di Indonesia sebanyak 24 juta. Sedangkan target untuk 40% adalah 100 juta orang.

 

"Oleh sebab itu, melalui program Serbuan 1 Juta Vaksin, diharapkan 75 hari dari sekarang kita akan sampai pada kondisi herd immunity, dan itu adalah tujuan besar kita semua," jelas Yuwono.

 

Yuwono mengakhiri sambutannya dengan mengajak seluruh karyawan Pusri untuk meningkatkan imunitas dengan cukup makan, cukup gerak, dan pikiran yang positif.

 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Operasional & Produksi Filius Yuliandi, Direktur Keuangan & Umum Saifullah Lasindrang dan Direktur RS Pusri Prof Dr.dr. Yuwono,M.Biomed. Turut hadir meninjau kegiatan vaksinasi adalah Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri S, Dir Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol.Ratno Kuncoro, Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Dedi Sofiandi, Kapolsek Kalidoni AKP Evial Kalza, dan Danramil Lemabang Kapten Supriyanto.

Sumber:https://rri.co.id/palembang/daerah/1092690/pusri-dukung-vaksinasi-serentak-satu-juta-orang?

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) Palembang mendorong percepatan penanganan pandemi COVID-19. Vaksinasi serentak ini diikuti oleh karyawan organik dan non organik di lingkungan Pusri, Sabtu (26/6).

 

Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan pelaksanaan vaksin ini merupakan bentuk dukungan terhadap program percepatan vaksinasi massal di Indonesia. “Sebelumnya kami sudah vaksin tahap pertama Mei yang lalu, sebanyak 20 persen karyawan,” katanya.

Pihaknya mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dan percaya berita hoax terkait vaksin. Sebab semua harus bersama-sama optimis dan berusaha dalam memutus penyebaran COVID-19.

 

Selain itu pihaknya mengapresiasi Polda Sumsel, karena program vaksinasi ini dapat terselenggara dalam rangka peringatan HUT Bhayangkara ke-75, yaitu dengan menggelar serbuan vaksinasi nasional TNI-POLRI dengan target 1 (satu) juta orang.

 

Vaksinasi massal 1 (satu) juta orang ini merupakan target dari Presiden RI, Joko Widodo dengan tujuan yaitu tentunya mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19 serta diharapkan dapat menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap COVID-19. Namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

 

Sementara itu, Prof Dr. dr. Yuwono, M. Biomed mengatakan bawah pandemi bisa diakhiri dengan vaksin. Vaksin disuntikan agar terbentuk antibodi dan antibodi akan terbentuk sempurna setelah 3 bulan dari penyuntikan pertama. Setelah terbentuk antibodi, maka kemungkinan terinfeksi dibawah 2 %, artinya sangat kecil, tetapi dalam 3 bulan tetapi harus berhati-hati.

 

Dipaparkan Yuwono bahwa, vaksin bila telah mencapai minimal 40% dari target maka akan terbentuk herd immunity atau imunitas kelompok, yang akan melindungi yang lainnya. Di Indonesia saat ini jumlah yang sudah tervaksin adalah 24 juta. Sedangkan target untuk 40% adalah 100 juta orang.

 

“Melalui program ini diharapkan 75 hari dari sekarang kita akan sampai pada kondisi herd immunity dan itu adalah tujuan besar semua,” katanya. (eno)

Sumber:https://kumparan.com/urbanid/pusri-palembang-gelar-vaksinasi-karyawan-1w19sKZQrxm

PALEMBANG – PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) terus melanjutkan komitmennya dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui berbagai program CSR yang berkelanjutan.

 

Bertempat di Gedung Departemen CSR PT Pusri Palembang (25/6), PUSRI memberikan beasiswa kepada Mahasiswa Perguruan Tinggi melalui Program Beasiswa Pusri Peduli Pendidikan.

 

Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang terdampak pandemi Covid-19 di lingkungan sekitar perusahaan, dengan latar belakang prestasi akademik yang baik.

 

“Program ini merupakan salah satu Program CSR PT Pusri Palembang untuk memberikan dukungan terhadap peningkatan kualitas di bidang pendidikan. Mahasiswa penerima beasiswa tersebut merupakan rekomendasi dari masing - masing kelurahan di lingkungan perusahaan dan telah melalui seleksi administratif oleh Departemen CSR,” jelas Heri Suharsono VP CSR PT Pusri Palembang.

 

Sebanyak 159 orang mahasiswa dari jenjang Pendidikan D-III, D-IV dan S1 dari berbagai Perguruan Tinggi, yang berdomisili di 8 (delapan) kelurahan lingkungan perusahaan menerima bantuan dana pendidikan masing – masing sebesar Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

 

1) 14 orang dari Kelurahan 1 Ilir

2) 19 orang dari Kelurahan 2 Ilir

3) 20 orang dari Kelurahan 3 Ilir

4) 22 orang dari Kelurahan Kalidoni

5) 21 orang dari Kelurahan Sei Buah

6) 20 orang dari Kelurahan Sei Lais

7) 21 orang dari Kelurahan Sei Selayur

8) 22 orang dari Kelurahan Se Selincah

 

Heri Suharsono, menjelaskan bahwa Program Beasiswa Pusri Peduli mahasiswa terdampak Covid-19 Tahun 2021 ini, diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk mahasiswa agar tetap dapat melanjutkan studi tanpa hambatan finansial.

 

“Kami juga berharap beasiswa ini dapat meningkatkan semangat belajar, prestasi akademik dan non akademik mahasiswa, sehingga pada nantinya para penerima beasiswa dapat menyelesaikan studinya dengan baik dan meraih cita-cita”, tambah Heri.

 

“Serta melalui beasiswa yang diraih, mahasiswa dapat terus melanjutkan studi dengan penuh semangat dan optimis”, tutupnya.

Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2021/06/25/peduli-pendidikan-pusri-berikan-beasiswa-untuk-mahasiswa-terdampak-covid-19

 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) terus melanjutkan komitmennya dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkelanjutan.

 

Bertempat di Gedung Departemen CSR PT Pusri Palembang (25/6/2021), PUSRI memberikan beasiswa kepada Mahasiswa Perguruan Tinggi melalui Program Beasiswa Pusri Peduli Pendidikan.

 

Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang terdampak pandemi Covid-19 di lingkungan sekitar perusahaan, dengan latar belakang prestasi akademik yang baik.

 

“Program ini merupakan salah satu Program CSR PT Pusri Palembang untuk memberikan dukungan terhadap peningkatan kualitas di bidang pendidikan. Mahasiswa penerima beasiswa tersebut merupakan rekomendasi dari masing - masing kelurahan di lingkungan perusahaan dan telah melalui seleksi administratif oleh Departemen CSR,” jelas Heri Suharsono VP CSR PT Pusri Palembang.

 

Sebanyak 159 orang mahasiswa dari jenjang Pendidikan D-III, D-IV dan S1 dari berbagai Perguruan Tinggi, yang berdomisili di 8 kelurahan lingkungan perusahaan menerima bantuan dana pendidikan masing – masing sebesar Rp 2.500.000, dengan rincian sebagai berikut:

 

1. 14 orang dari Kelurahan 1 Ilir.

 

2. 19 orang dari Kelurahan 2 Ilir

 

3.  20 orang dari Kelurahan 3 Ilir

 

4. 22 orang dari Kelurahan Kalidoni

 

5. 21 orang dari Kelurahan Sei Buah

 

6. 20 orang dari Kelurahan Sei Lais

 

7. 21 orang dari Kelurahan Sei Selayur

 

8. 22 orang dari Kelurahan Se Selincah

 

Heri Suharsono menjelaskan, bahwa Program Beasiswa Pusri Peduli mahasiswa Terdampak Covid-19 Tahun 2021 ini, diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk mahasiswa agar tetap dapat melanjutkan studi tanpa hambatan finansial.

 

“Kami juga berharap beasiswa ini dapat meningkatkan semangat belajar, prestasi akademik dan non akademik mahasiswa, sehingga pada nantinya para penerima beasiswa dapat menyelesaikan studinya dengan baik dan meraih cita-cita," tambah Heri.

 

“Serta melalui beasiswa yang diraih, mahasiswa dapat terus melanjutkan studi dengan penuh semangat dan optimis," tutupnya.

Sumber:https://palembang.tribunnews.com/2021/06/25/peduli-pendidikan-pusri-berikan-beasiswa-untuk-mahasiswa-terdampak-covid-19

 

 

SRIPOKU.COM, JAKARTA – PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero)

laksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Sang Hyang Seri (SHS) tentang kerjasama “B to B” antara Pusri dengan PT SHS dalam hal pemasaran benih pada Program Agrosolution dan Platform Digital Agribisnis MyPusri, yang dilaksanakan di Kantor Pusri Perwakilan Jakarta (23/6/2021).

 

Penandatanganan MoU ini dilaksanakan oleh Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Saleh dan Direktur Utama PT SHS, Karyawan Gunarso dan dihadiri SVP Transformasi Bisnis Pusri, Fachrurrazi beserta manajemen Pusri lainnya.

 

Guna mengoptimalkan implementasi Program Agrosolution, Pusri telah melaksanakan serangkaian kegiatan sosialisasi dan kerjasama dengan beberapa perusahaan.

 

Program Agrosolution merupakan program transformasi dalam rangka shifting penggunaan pupuk subsidi ke pupuk komersil.

 

“Melalui program ini kami berharap dapat memberikan nilai tambah peningkatan produktivitas tanaman kepada petani dimana peningkatan produktivitas tanaman ditentukan dari benih, pupuk dan pengelolaan budidaya tanaman yang baik," ujar Tri.

 

Untuk menunjang Program Agrosolution, Pusri telah mengembangkan platform digital Agribisnis yang dinamakan MyPusri.

 

Paltform digital ini menjadi HUB antara produsen-produsen pupuk, benih, pestisida, Sarana Produksi Pertanian (Saprotan) dengan petani dan HUB antara petani dengan konsumen akhir hasil pertanian (pengguna produk hasil pertanian).

 

PT SHS sebagai perusahaan penghasil produk agro industri bermutu yang bergerak di bidang pertanian khususnya dalam penyediaan benih.

 

“Kami menyambut baik pelaksanaan acara ini, karena ini merupakan sinergi serta kerjasama yang baik antara Pusri dengan PT SHS, yang dapat mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan," jelas Direktur Utama PT SHS.

 

Dalam kerjasama ini, PT SHS akan menyediakan benih untuk dipasarkan dalam Program Agrosolution dan platform MyPusri.

 

“Selain itu kami juga menunjuk PT SHS sebagai integrator dan sekaligus distributor pupuk, produk Pusri kebutuhan petani penangkaran SHS atau free market dalam Agrosolution," jelas Tri.

 

Kedepannya Program Agrosolution ini akan terus disosialisasikan guna mendukung Pupuk Indonesia selaku holding dan uji coba platform MyPusri di daerah Indonesia lainnya.

 

Saat ini Pusri tidak hanya berorientasi pada pupuk urea, namun juga memproduksi pupuk NPK dan produk unggulan dari hasil riset yang bermanfaat untuk tanaman pangan dan perkebunan.

 

Pupuk NPK tersebut di produksi dengan formula sesuai kebutuhan tanaman (tailor made).

 

Diantanya NPK 15-15-15; NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan dan hortikultura NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-

27-4 untuk tanaman sawit, serta produk unggulan terbaru, yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi.

Sumber:https://palembang.tribunnews.com/2021/06/24/pusri-dan-sang-hyang-seri-jalin-kerjasama-agrosolution-berbasis-digital-platform-mypusri

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Untuk menjawab tantangan bisnis di era revolusi industri 4.0, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) laksanakan pengembangan salah satunya dengan me-launching platform digital agribisnis baru yaitu MyPusri.

 

MyPusri merupakan sebuah platform digital yang menjadi wadah tempat berkumpulnya pelaku usaha atau stakeholders di bidang agribisnis dengan tujuan akhir yaitu untuk memberikan one stop solution bagi customer.

 

Setelah dilakukan rancangan serta pengembangan, bertepatan dengan acara Program Minion to School Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh melaksanakan uji coba MyPusri  di Kecamatan Pacet, Cianjur (22/06), yang dihadiri oleh Anggota Komisi VI DPR RI, Tommy Kurniawan, Wakil Bupati Kabupaten Cianjur TB. Mulyana, Kepala KCD Wilayah 6. Endang Susilastuti,

 

Kepala Balai Pertanian dan Direktur Vedca, Raden Ruli Basuni Saleh, Direktur SEAMEO Biotrop, dr. Zulhamsyah Imran, Ketua Pembina Koperasi PA Tani DC, drh. Cecep Moch. Wahyudin, SVP Transformasi Bisnis Pusri, Fachrurrazi serta manajemen Pusri terkait.

 

Tri mengatakan bahwa platform MyPusri dapat menjadi jembatan penghubung (HUB) yang memberikan manfaat serta pelayanan yang efektif dan efisien bagi pelaku usaha / stakeholders di dunia agribisnis dan bagi pelanggan.

 

Dalam MyPusri konsumen maupun mitra bisnis dapat melihat produk-produk yang dihasilkan Pusri dan dapat melakukan transaksi langsung yang mudah dan cepat.

 

“Melalui MyPusri, baik distributor, kios dan konsumen dapat saling terhubung dan tentunya sangat mempermudah dalam proses transaksi bisnis yang dilaksanakan”, jelas Tri.

 

Kemudian Tri menambahkan jika penyempurnaan platform MyPusri dan launching akan segera dilakukan mengingat tingginya kebutuhan pelanggan dan mensukseskan program ketahanan pangan nasional.

 

“Selain uji coba aplikasi MyPusri, melalui Millennials Agrosolution (Minion) kami juga melaksanakan kerjasama dengan sekolah-sekolah di bidang pertanian salah satunya saat ini terlebih dahulu kami laksanakan di SMK N 1 Pacet, Cianjur, agar siswa dan siswi disini lebih tertarik dan memahami perkembangan dalam dunia pertanian”, ujar Tri.

Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2021/06/23/minions-pusri-goes-to-cianjur-uji-coba-platform-digital-mypusri