Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.
03 August 2023
TRIBUNSUMSEL.COM,PAGARALAM - PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) Palembang menggelar kegiatan Sekolah Kopi di Kota Pagar Alam. Kegiatan bertema "PUPI Cerdas" Petani Unggul Pupuk Indonesia (PUPI) digelar selama dua hari 2-3 Agustus 2023 di Aula Hotel Darma Karya Kota Pagar Alam.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan petani Kopi Kota Pagar Alam dari lima kecamatan yang ada di Kota Pagar Alam.
Di Sekolah Kopi ini pihak PT PUSRI (PIHC group) mendatangkan empat narasumber yaitu Tumio dari Depertemen Riset PT Pusri, Andri Staf Agrosution PT Pusri, Niko Valentino CCM PT Pusri dan Karjo Praktisi Kopi dari Organisasi KOPISTA Lampung.
Benny Farlo Koordinator Marketing Support Sumbagsel saat membuka kegiatan sekolah kopi menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan ini untuk mencerdaskan petani agar hasil panen meningkat agar petani lebih sejahtera.
"Kami PT PUSRI tidak ingin hanya menjadikan petani sebagai objek dari produk yang dikeluarkan oleh kami. Namun kami juga ingin memberikan edukasi kepada petani khususnya petani kopi agar bisa memaksimalkan hasil panen mereka," ujarnya.
Dengan adanya pelatihan atau sekolah kopi ini diharapkan para peserta bisa memberikan ilmu yang didapat kepada semua petani di Kopi di Pagar Alam agar bisa menerapkan apa yang diajarkan pada pelatihan PUPI CERDAS.
"Nantinya apa yang para peserta dapat di Sekolah Kopi ini bisa diterapkan dilahan masing-masing dan menyampaikam hal ini kepada petani lainnya saat apa yang didapat sudah mendapatkan hasil yang lebih baik," katanya.
Benny menjelaskan kedepan pihaknya akan menggalakan tiga komponen dalam bidang pertanian saat ini. Tiga komponen tersebut yaitu Industri Pupuk, Pemerindah Daerah dan Petani.
"Jika ketiga komponen ini berkolaborasi dengan baik maka sektor pertanian di Indonesia khususnya Kota Pagar Alam akan semakin maju dan akan berdampak pada kesejahteraan petani Pagar Alam," jelasnya.
Sekretaris Dinas Pertanian Kota Pagar Alam Ir Ade Dwi Damayanti mengatakan, 80 persen penduduk Kota Pagar Alam adalah petani dan sebagian besar merupakan petani Kopi. Sejak 2019 perkebunan kopi menjadi fokus pembangunan dibidang perkebunan kopi.
"Kami Pemkot Pagar Alam berterima kasih pada PT PUSRI (PIHC) yang telah menggelar sekolah kopi untuk memberikan edukasi kepada petani Kopi Pagar Alam agar para petani Kopi Pagar Alam bisa tahu komposisi pupuk yang benar agar hasil panen lebih meningkat," ungkapnya.
Sumber : https://sumsel.tribunnews.com/2023/08/03/puluhan-petani-kopi-di-pagar-alam-ikuti-sekolah-kopi-dari-pt-pusri.
03 August 2023
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG – Sebagai salah satu upaya PT Pusri Palembang yang merupakan anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), dalam mengelola dan menjaga kelestarian lingkungan, Pusri memiliki salah satu program baru yaitu Tabungan Nona atau Tabungan Sampah Non Organik yang merupakan salah satu bentuk usaha Pusri dalam mengatasi masalah sampah non organik dan untuk mendukung ekonomi sirkular.
Tabungan Nona merupakan program pengelolaan sampah jenis non-organik (plastic, kertas, kardus, minyak jelantah dan lain-lain) dengan konsep pemilahan sampah dari sumbernya yaitu seperti perumahan, perkantoran dan pabrik.
Selanjutnya sampah yang sudah dipilah tersebut dikirim ke Bank Sampah Induk untuk selanjutnya di daur ulang menjadi produk yang bernilai ekonomis.
Disampaikan SPM CSV Pusri, Rahma, bahwa program ini mulai diterapkan di Pusri sejak Tahun 2023, dan menjadi salah satu inovasi Pusri sebagai langkah untuk mengatasi masalah sampah serta menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman.
“Melihat permasalahan lingkungan yang tak kunjung usai, menjadi motivasi kami untuk menciptakan sebuah program yang dapat memberikan banyak manfaat bagi lingkungan serta memiliki nilai tambah," terang Rahma.
Beberapa permasalahan lain yang dihadapi sebelumnya yaitu sampah non organik dan organik masih dicampur menjadi satu dan langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS), biaya pengangkutan sampah yang cukup tinggi dan pengelolaan sampah yang belum menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse & Recycle).
Setelah beberapa bulan diterapkan yaitu periode Maret sampai dengan Juni 2023, sebanyak 8,8 ton sampah non organik di recycle untuk mendukung ekonomi sirkular.
“Nilai ekonomis yang berhasil kami dapat dari hasil penjualan sampah periode Maret s.d Juni 2023 adalah sekitar 8 juta rupiah," jelas Rahma.
Sebanyak hampir 200 orang peserta Tabungan Nona membersihkan, memilah dan menyetorkan sampah ke Tabungan Nona. Tentunya sampah-sampah yang telah di recycle dapat memperpanjang daur kemanfaatannya. Sehingga diharapkan dapat menahan laju pencemaran lingkungan.
Sumber : https://sumsel.tribunnews.com/2023/08/03/atasi-masalah-sampah-pusri-hadirkan-tabungan-nona.
02 August 2023
PALEMBANG,PALPOS.ID - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) yang merupakan anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) selalu konsisten dalam mengelola dan menjaga kelestarian lingkungan.
Salah satu upaya menjaga kelestarian lingkungan tersebut adalah dengan menghadirkan program baru yaitu Tabungan Nona atau Tabungan Sampah Non Organik yang merupakan salah satu bentuk usaha Pusri dalam mengatasi masalah sampah non organik dan untuk mendukung ekonomi sirkular.
Tabungan Nona merupakan program pengelolaan sampah jenis non-organik (plastic, kertas, kardus, minyak jelantah dan lain-lain) dengan konsep pemilahan sampah dari sumbernya yaitu seperti perumahan, perkantoran dan pabrik.
Selanjutnya sampah yang sudah dipilah tersebut dikirim ke Bank Sampah Induk untuk selanjutnya di daur ulang menjadi produk yang bernilai ekonomis.
Disampaikan SPM CSV Pusri, Rahma, bahwa Program ini mulai diterapkan di Pusri sejak tahun 2023, dan menjadi salah satu inovasi Pusri sebagai langkah untuk mengatasi masalah sampah serta menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman.
“Melihat permasalahan lingkungan yang tak kunjung usai, menjadi motivasi kami untuk menciptakan sebuah program yang dapat memberikan banyak manfaat bagi lingkungan serta memiliki nilai tambah," terang Rahma.
Dikatakan Rahma, beberapa permasalahan lain yang dihadapi sebelumnya yaitu sampah non organik dan organik masih dicampur menjadi satu dan langsung dibuang ke tempat pembuangan sementara (TPS), biaya pengangkutan sampah yang cukup tinggi dan pengelolaan sampah yang belum menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse & Recycle).
Dikatakan Rahma, setelah beberapa bulan diterapkan yaitu periode Maret hingga Juni 2023, sebanyak 8,8 ton sampah non organik di recycle untuk mendukung ekonomi sirkular.
“Nilai ekonomis yang berhasil kami dapat dari hasil penjualan sampah periode Maret sampai dengan Juni 2023 adalah sekitar 8 juta rupiah," jelasnya.
Masih kata Rahma, sebanyak hampir 200 (dua ratus) orang peserta Tabungan Nona membersihkan, memilah dan menyetorkan sampah ke Tabungan Nona.
"Tentunya sampah-sampah yang telah direcycle dapat memperpanjang daur kemanfaatannya. Sehingga diharapkan dapat menahan laju pencemaran lingkungan," pungkas Rahma.*
Sumber : https://palpos.disway.id/read/647029/pusri-hadirkan-tabungan-nona-atasi-permasalahan-sampah
28 July 2023
Bandarlampung (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang memperketat penyaluran pupuk bersubsidi guna mendukung swasembada pangan di berbagai daerah.
"Dalam mengoptimalkan penyaluran pupuk bersubsidi tersebut, Pusri berupaya meningkatkan pengawasan salah satunya dengan berkoordinasi dengan pihak terkait serta memastikan bahwa petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi," ujar Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh, dalam Focus Group Discussion (FGD) Tata Niaga Pupuk Bersubsidi di Lampung Tengah, Kamis.
Ia mengatakan pihaknya pun terus berperan aktif dalam mencari solusi terhadap permasalahan yang terjadi di lapangan, terutama terkait distribusi dan penyaluran pupuk.
"Program pupuk bersubsidi ini sudah lama, dan pasti ada yang namanya kebocoran dan lainnya. Karena itu, dalam FGD ini kita diskusi untuk mencari solusi mengatasi masalah kebocoran ini," ucapnya.
Kemudian, lanjut Tri, pihaknya juga mendukung upaya pemerintah untuk memperbaiki tata kelola pupuk bersubsidi melalui digitalisasi dan distribusi pupuk bersubsidi yang tepat sasaran.
Dimana diketahui berdasarkan Permentan Nomor 10 tahun 2022 kelompok tani yang menerima pupuk bersubsidi harus terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN) dan menggarap lahan maksimal dua hektar.
"Tentu kita dukung, tujuannya tentu untuk menjadikan sektor pertanian lebih inovatif dan adaptif terutama dengan perubahan zaman serta kemajuan teknologi," tambahnya.
Tanggapan serupa dikatakan oleh Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia Ali Jamil.
Ia menjelaskan, dalam Permentan Nomor 10 tahun 2022 tersebut, jenis pupuk yang disubsidi adalah urea dan NPK.
Sedangkan komoditas yang difokuskan menerima pupuk bersubsidi ada sembilan yaitu padi, jagung, kakao, kopi, tebu, kedelai, bawang putih, bawang merah dan cabai.
"Dalam Permentan ini juga pola pendistribusian pupuk bersubsidi juga berubah. Sekarang pupuk itu dari Kementan akan distribusikan ke masing-masing gubernur dan setelah itu baru ke bupati atau wali kota. Kalau dulu kan dihimpun dari bawah," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Sumber : https://lampung.antaranews.com/berita/693138/pusri-perketat-penyaluran-pupuk-bersubsidi
28 July 2023
REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG TENGAH – Upaya PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam mendukung swasembada pangan nasional dituangkan dalam berbagai macam program dan juga kegiatan.
Dilaksanakan di Hotel BBC, Lampung Tengah Pusri melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Tata Niaga Pupuk Bersubsidi yang dihadiri oleh Wakil Kepala Satgas Pangan Polri, Brigjen Pol. Helfi Assegaf, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Ali Jamil, Ketua Komisi IV, Sudin, Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero), Gusrizal, Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh dan Direktur Keuangan & Umum Pusri, Saifullah Lasindrang, serta sebagai peserta FGD yaitu PPL, Petani, Distributor, Pengecer dan Kios di Lampung Tengah, Kamis (27/07).
Dalam sambutannya, Tri Wahyudi Saleh menyampaikan, bahwa Pusri senantiasa mendukung program transformasi bisnis yang saat ini sedang digaungkan di lingkungan BUMN. Serta, Pusri juga terus berperan aktif dalam mencari solusi terhadap permasalahan yang terjadi di lapangan, terutama terkait distribusi dan penyaluran pupuk.
“Alhamdulillah kami dapat kembali melaksanakan kegiatan FGD seperti ini, dengan salah satu tujuan utamanya yaitu untuk meningkatkan edukasi serta pemahaman dari penyuluh pertanian dan petani terkait tata niaga pupuk bersubsidi," kata Tri dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Jumat (28/7/2023).
Pusri memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menyalurkan pupuk Urea dan NPK bersubsidi di beberapa wilayah yang sudah ditetapkan pemerintah. Guna mengoptimalkan penyaluran pupuk bersubsidi, Pusri berupaya meningkatkan pengawasan salah satunya dengan berkoordinasi dengan pihak terkait serta memastikan bahwa petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi.
Ditambahkan Ali Jamil, bahwa syarat lainnya harus tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN) dan menggarap lahan maksimal dua hektar, hal ini berdasarkan Persyaratan dalam Permentan No. 10 Tahun 2022.
“Kami tentunya mendukung upaya pemerintah untuk memperbaiki Tata Kelola Pupuk Bersubsidi melalui digitalisasi dalam pendistribusian dan penebusan pupuk bersubsidi serta penerima pupuk subsidi yamg tepat sasaran. Dengan tujuan bersama yaitu menjadikan sektor pertanian lebih inovatif dan adaptif terutama dengan perubahan zaman serta kemajuan teknologi," kata Tri.
Melalui sharing knowledge yang disampaikan langsung oleh Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Ali Jamil, Wakil Kepala Satgas Pangan Polri, Brigjen Pol. Helfi Assegaf dan Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal diharapkan penyuluh pertanian dan petani dapat mengetahui aturan mengenai tata niaga pupuk bersubsidi. Sebagai langkah percepatan membangun ekosistem pertanian yang lebih efektif dan efisien.
Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan juga Peresmian Kampung Singkong yang berlokasi di Desa Sriwijaya Mataram Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah yang merupakan salah satu bentuk kepedulian Pupuk Indonesia Group kepada petani singkong. Melalui Kampung Singkong ini dilaksanakan pengembangan komunitas bagi petani singkong.
“Kami juga menyediakan Mobil Uji Tanah dan Konsultasi Pertanian Gratis melalui Agronomis yang handal. Serta telah terbukti juga bahwa produk kami, yaitu NPK Singkong dapat meningkatkan produktivitas hasil singkong mecapai 70-80 ton/ha diatas rata-rata," ujar Tri.
Ditambahkan Tri, bahwa komitmen Pusri dalam menjaga ketahanan pangan nasional, yaitu dengan senantiasa menciptakan produk-produk inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan petani. Beberapa produk unggulan dan hasil dari tim riset Pusri diantaranya NPK Singkong, NPK Kopi, Bioripah dan Nutremag.
Sumber : https://news.republika.co.id/berita/ryhiv3396/dukung-swasembada-pangan-pusri-gelar-fgd-dan-resmikan-kampung-singkong
21 July 2023
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Sebagai perusahaan pupuk pertama di Indonesia dengan visi menjadi perusahaan agroindustri unggul di Asia, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahan PT Pupuk Indonesia (Persero) senantiasa berupaya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Salah satunya dengan menciptakan produk inovasi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas tanaman, diantaranya tanaman jagung.
Melalui Departemen Riset Pusri, dilaksanakan uji coba di Kebun Percobaan Pusri dengan hasil yang sangat memuaskan.
Dengan NPK 15-15-15 Pusri dosis 350 kg/ha yang dikombinasikan dengan Urea Pusri dosis 250 kg/ha mampu menghasilkan tongkol jagung manis yang besar dan full.
Dari hasil budidaya di Kebun Percobaan PT Pusri Palembang, bobot jagung manis mampu mencapai 370 g/tongkol jagung manis.
Dengan populasi jagung manis per hektar ±35.000 tanaman, maka dapat diperoleh hasil produksi jagung manis sebesar 12,9 ton/ha.
Dengan harga jual jagung manis ± Rp 7.000,-/kg, maka petani mampu memperoleh hasil penjualan sebesar 90,65 Juta per hektar.
Selain dapat digunakan untuk menanam jagung, NPK 15-15-15 Pusri juga sangat tepat digunakan pada tanaman pangan lainnya seperti padi dan kedelai.
Pusri juga memiliki produk inovasi lainnya, seperti NPK Singkong, NPK Kopi yang diformulasikan khusus untuk meningkatkan produksi Singkong dan Kopi.
Pusri selalu berkomitmen untuk menghasilkan produk pupuk yang berkualitas dan selalu memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada petani.
Agar petani dapat menghasilkan hasil panen yang tinggi dan berkualitas sehingga kesejahteraan petani dapat meningkat.
Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2023/07/21/npk-15-15-15-pusri-hasilkan-tongkol-jagung-sempurna.
19 July 2023
SEMARANG, SUMEKS.CO – Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang industri, perdagangan dan jasa perpupukan, petrokimia, agrokimia, agroindustri dan kimia lainnya.
PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan tersedianya stok pupuk baik urea mapupun NPK sesuai dengan alokasi dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.
Untuk Provinsi Jawa Tengah yang menjadi salah satu wilayah tanggung jawab Pusri, hingga 18 Juli 2023, stok di gudang untuk urea bersubsidi yaitu sebesar 57.735,13 ton atau sebesar 219% dari minimal stok yang ditetapkan pemerintah.
Stok tersebut dapat mencukupi kebutuhan petani selama beberapa minggu kedepan. Sementara terkait realisasi penjualan wilayah Jawa Tengah untuk urea bersubsidi yaitu sebesar 352.394 ton.
Selain bertanggung jawab menyediakan pupuk bersubsidi, guna memenuhi kebutuhan petani, Pusri juga menyiapkan stok pupuk non subsidi dan produk inovasi Pusri, seperti pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit, serta pupuk special komoditi yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi.
Dalam penyalurannya Pusri selalu berpegang teguh pada Prinsip 6 Tepat yaitu tepat tempat, tepat harga, tepat jumlah, tepat mutu, tepat jenis dan tepat waktu yang berlaku di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani.
VP Humas Pusri, Rustam Effendi mengatakan bahwa seluruh petani harus memastikan kelompoknya sudah terdaftar di e-RDKK. Agar mempermudah proses evaluasi dan alokasi oleh Kementerian Pertanian.
“Kami sebagai produsen bertanggung jawab untuk menyalurkan pupuk urea dan NPK, baik yang bersubsidi maupun non subsidi. Untuk yang bersubsidi, kami menyalurkan kepada petani yang telah terdaftar dan masuk dalam e-RDKK”, terang Rustam.
Terkait e-RDKK, setiap kelompok tani menuliskan total kebutuhan selama setahun yang didampingi penyuluh, selanjutnya petani menginput kebutuhan tersebut ke dalam sistem e-RDKK.
Proses verifikasi akan dilakukan mulai dari tingkat kecamatan hingga ke tingkat pusat. Untuk selanjutnya disesuaikan dengan alokasi pupuk bersubsidi setiap provinsi.
Selain itu, Pusri terus melakukan pengawasan terhadap stok pupuk pupuk bersubsidi di Lini IV (kios pengecer) agar tidak terjadi kelangkaan pupuk.
Pengecer juga diwajibkan untuk mempunyai stok kebutuhan satu minggu kedepan.
“Selain pengawasan, kami bersama anak perusahaan PI lainnya terus berkoordinasi dan selalu siap dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi di rayon wilayah masing-masing”, tutup Rustam.(*)
Sumber : https://sumeks.disway.id/read/672807/pusri-palembang-siapkan-stok-pupuk-di-jawa-tengah-sesuai-ketentuan
14 July 2023
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Sebagai perusahaan dengan Visi Menjadi Perusahaan Unggul di Asia, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), senantiasa berupaya membina hubungan baik dengan petani sebagai mitra bisnis terdekat Pusri.
Bertempat di Graha Pupuk Sriwidjaja Palembang, Pusri melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Tata Niaga Pupuk Bersubsidi yang dibuka langsung oleh Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Saleh.
Acara FGD dihadiri oleh Satgas Pangan Bareskrim Mabes Polri, KombesPol Eka Mulyana, SVP Perencanaan & Manajemen PSO PT Pupuk Indonesia (Persero), R Eric Juliana Rachman, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanggamus, Catur Agus Dewanto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian Kabupaten Pesisir Barat, Unzir, SP, Kepala Seksi Pupuk dan Kepala Bidang PSP Dinas Pertanian Provinsi Sumsel, serta PPL dan Petani dari Kabupaten Pringsewu, Pesisir Barat dan Provinsi Sumsel, Jumat (13/07/2023).
Disampaikan Tri Wahyudi Saleh dalam sambutannya, bahwa Pusri berkomitmen untuk terus mendorong tranformasi bisnis yang digaungkan BUMN serta PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku holding dari Pusri.
“Dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan swasembada pangan nasional, serta guna mempererat hubungan antara Pusri dengan stakeholders khususnya penyuluh pertanian dan petani tentunya kami sangat mendukung kegiatan FGD ini guna tercapainya tujuan bersama,” terang Tri.
Pusri memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menyalurkan pupuk Urea dan NPK bersubsidi di beberapa wilayah yang sudah ditetapkan pemerintah.
Guna mengoptimalkan penyaluran pupuk bersubsidi, Pusri berupaya meningkatkan pengawasan salah satunya dengan berkoordinasi dengan pihak terkait serta memastikan bahwa petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi wajih tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN) dan menggarap lahan maksimal dua hektar, hal ini berdasarkan Persyaratan dalam Permentan No 10 Tahun 2022.
“Kami tentunya mendukung upaya pemerintah untuk memperbaiki Tata Kelola Pupuk Bersubsidi melalui digitalisasi dalam pendistribusian dan penebusan pupuk bersubsidi serta penerima pupuk subsidi yamg tepat sasaran. Dengan tujuan bersama yaitu menjadikan sektor pertanian lebih inovatif dan adaptif terutama dengan perubahan zaman serta kemajuan teknologi,” terang Tri.
Melalui sharing knowledge yang disampaikan oleh Kombes Pol Eka Mulyana dan R Eric Juliana Rachman, diharapkan pernyuluh pertanian dan petani dapat mengetahui aturan mengenai tata niaga pupuk bersubsidi. Sebagai langkah percepatan membangun ekosistem pertanian yang lebih efektih dan efisien.
Ditambahkan Tri bahwa komitmen Pusri dalam menjaga ketahanan pangan nasional, yaitu dengan senantiasa menciptakan produk-produk inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan petani.
Beberapa produk unggulan dan hasil dari tim riset Pusri diantaranya urea, produk samping dan juga NPK.
Pusri juga memiliki produk inovasi atau NPK Customize seperti pupukNPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawitserta pupuk special komoditi yaitu NPK Kopi dan NPK Singkong.
Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2023/07/14/pusri-berikan-sosialisasi-terkait-tata-niaga-pupuk-bersubsidi-kepada-petani.
13 July 2023
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – PT Pusri Palembang mendapatkan penilaian kategori emas terkait Audit Sistem Manajemen Pengamanan (SMP).
Diketahui, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) dan sebagai salah satu Objek Vital Nasional (OBVITNAS).
Karena itu, PT Pusri Palembang senantiasa berkomitmen dalam mengimplementasikan Sistem Manajemen Pengamanan.
Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas yang diterapkan PT Pusri Palembang berbasis pada Peraturan Kepolisian Negara RI Nomor 7 Tahun 2019.
Peraturan Kepolisian Negara RI Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Kepala Kepolisian Negara RI Nomor 13 Tahun 2017 tentang pemberian bantuan Pengamanan pada Obvitnas dan Objek Tertentu.
Implementasi dari peraturan tersebut diterapkan Pusri dengan melaksanakan Audit Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Obvitnas.
Audit Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Obvitnas yakni tim dari Mabes POLRI telah melaksanakan audit langsung ke Pusri.
Audit Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Obvitnas dipimpin oleh Kombes Pol Dede Ruhiat Djunaedi dan Brigjen Pol Suhendri sebagai penanggung jawab pelaksanaan audit.
Pada audit Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Obvitnas PT Pusri Palembang yang dilaksanakan pada 6 sampai dengan 8 Maret 2023.
Hasil audit Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Obvitnas pada 6 sampai dengan 8 Maret 2023, PT Pusri Palembang mendapat hasil nilai yang diperoleh yaitu 92,78 persen (kategori emas).
Audit Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Obvitnas PT Pusri Palembang selanjutnya tim dari Mabes Polri juga melaksanakan klarifikasi atas hasil audit.
Untuk tim dari Mabes Polri, audit Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Obvitnas PT Pusri Palembang dilaksanakan pada 15 sampai dengan 17 Mei 2023.
Adapun audit Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Obvitnas PT Pusri Palembang dari tim Mabes Polri dengan beberapa elemen yang diaudit, sebagai berikut:
Sertifikat SMP Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas Kategori Gold ini diserahkan oleh Kabarhakam Polri, Mohammad Fadil Imran dan diterima langsung oleh Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Soebroto, Rabu 12 Juli 2023.
Skor yang diraih Pusri tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan skor pada tahun sebelumnya yaitu sebesar 91,6 persen.
"Penghargaan ini dapat kita terima karena kinerja bersama dan hasil audit yang baik,"kata Tri Wahyudi Saleh.
"Semoga kita semua dapat menjaga bahkan meningkatkan kinerja baik kita terutama dengan menjaga keamanan dalam bekerja,"ungkap Tri Wahyudi Saleh.
Sertifikat kategori emas terkait audit Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas yang didapatkan Pusri ini akan berlaku selama 3 (tiga) tahun dan dilakukan surveillance pada tahun pertama dan kedua.
Sebagai salah satu perusahaan yang merupakan objek vital nasional, Pusri harus menerapkan Sistem Manajemen Pengamanan yang handal dan mutlak guna menunjang kelancaran proses produksi dan bisnis perusahaan.
"Untuk itu kami akan selalu berupaya untuk mewujudkan kepatuhan dan komitmen perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dengan melaksanakan perbaikan berkelanjutan dan inovasi di segala bidang,"ungkap Tri Wahyudi Saleh.
"Salah satunya dengan mengimplementasikan sistem manajemen terintegrasi, termasuk didalamnya Sistem Manajemen Pengamanan,"ujar Tri Wahyudi Saleh.
Sumber : https://radarpalembang.disway.id/read/642138/pusri-berhasil-terapkan-smp-obvitnas-raih-sertifikat-emas-dari-mabes-polri/30#google_vignette
10 July 2023
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – PT Pusri Palembang atau Pusri senantiasa berkomitmen dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat untuk siap kerja.
Salah satu program yang membuat masyarakat siap kerja dari anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) atau PT Pusri Palembang atau Pusri yakni Program UREA.
Program UREA atau Unggul terRampil professional siap kerjA dari PT Pusri Palembang merupakan re-branding dari program Pusri yaitu Loka Pelatihan dan Keterampilan (Lolapil).
Pelaksanaan program UREA Pusri merupakan arahan Kementerian BUMN, agar 60 persen TJSL non PUMK diprioritaskan kepada Program Pendidikan, Lingkungan dan Pengembangan UMK.
PT Pusri Palembang atau Pusri melalui Departemen TJSL memiliki program dalam penyaluran dana ke sektor pendidikan dengan nama PUSRI (Pendidikan Untuk Semua Rakyat Indonesia).
Program UREA atau Unggul terRampil professional siap kerjA merupakan salah satu program dari PUSRI atau Pendidikan Untuk Semua Rakyat Indonesia.
Kegiatan PUSRI dari program UREA-nya bertujuan untuk memberikan nilai tambah pada masyarakat sekitar PT Pusri Palembang.
"Tujuan dari Pelaksanaan Program UREA dari PUSRI (Pendidikan Untuk Semua Rakyat Indonesia) ini yaitu untuk meningkatkan empowerment masyarakat,"kata VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini, Minggu 9 Juli 2023.
Dengan hadirnya Program UREA dari PUSRI atau Pendidikan Untuk Semua Rakyat Indonesia, Alde Dyanrini berharap agar masyarakat lebih terampil dan siap kerja.
Hadir sebagai narasumber untuk seluruh peserta lolapil ini tim dari Departemen Perbengkelan dan Alat Berat Pusri.
Narasumber memberikan edukasi dan praktik langsung, dengan harapan seluruh peserta dapat menjadi tenaga kerja terampil di bidang pengelasan.
"Melalui pelatihan ini kami berharap seluruh peserta yang lulus pelatihan dapat menjadi SDM yang unggul, terampil dan siap kerja,"jelas Alde Dyanrini.
Tujuan pelatihan kepada masyarakat sekitar lingkungan PT Pusri Palembang ini sesuai dengan nama program yaitu UREA dan terbentuknya community development.
"Seluruh peserta harapannya sudah siap sebagai tenaga kerja dan memiliki keterampilan yang handal di bidang pengelasan," ungkap Alde Dyanrini.
Tak hanya pelatihan, PT Pusri Palembang masih melalui program UREA atau Unggul terRampil professional siap kerjA juga menyiapkan sejumlah kebutuhan peserta usai ikut seminar tersebut.
"Kami juga menyiapkan alat mesin las yang akan kami berikan saat penutupan pelatihan kepada tiga orang peserta yang lulus dengan nilai terbaik,"ungkap Alde Dyanrini.
Kedepan, PT Pusri Palembang terus akan memaksimalkan program TJSL-nya, salah satunya melalui UREA.
"Kami juga akan terus memberikan pelatihan serupa yang meningkatkan skill dan kesejahteraan masyarakat," ujar Alde Dyanrini.
Sumber : https://radarpalembang.disway.id/read/642053/program-pelatihan-urea-pusri-bikin-masyarakat-siap-kerja/15#google_vignette
10 July 2023
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG – PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) senantiasa berkomitmen dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Salah satunya dengan melaksanakan program UREA (Unggul terRampil professional siap kerjA) yang merupakan re-branding dari program Pusri yaitu Loka Pelatihan dan Keterampilan (Lolapil).
Berdasarkan arahan Kementerian BUMN, agar 60 persen TJSL non PUMK diprioritaskan kepada program pendidikan, lingkungan dan pengembangan UMK.
Pusri melalui Departemen TJSL memiliki program dalam penyaluran dana TJSL di sektor pendidikan dengan nama PUSRI (Pendidikan Untuk Semua Rakyat Indonesia).
Program UREA merupakan salah satu program dari PUSRI yang bertujuan untuk memberikan nilai tambah pada masyarakat sekitar.
Disampaikan VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini bahwa tujuan dari pelaksanaan program UREA ini yaitu untuk meningkatkan empowerment masyarakat, agar masyarakat lebih terampil dan siap kerja.
Hadir sebagai narasumber untuk seluruh peserta lolapil ini tim dari Departemen Perbengkelan dan Alat Berat Pusri yang memberikan edukasi dan praktik langsung, dengan harapan seluruh peserta dapat menjadi tenaga kerja terampil di bidang pengelasan.
“Melalui pelatihan ini kami berharap seluruh peserta yang lulus pelatihan dapat menjadi SDM yang unggul, terampil dan siap kerja, sesuai dengan nama program kami yaitu UREA dan terbentuknya community development. Serta seluruh peserta harapannya sudah siap sebagai tenaga kerja dan memiliki keterampilan yang handal di bidang pengelasan," terang Alde.
Salah satu peserta pelatihan, Irwan mengungkapkan bahwa sangat senang bisa mengikuti pelatihan pengelasan dari Pusri dan mendapatkan ilmu serta pengalaman baru langsung dari karyawan Pusri dan tim yang ahli di bidang pengelasan.
“Dengan mengikuti pelatihan dari Pusri ini dapat menjadi bekal kami untuk mencari pekerjaan, berwirausaha dan menambah penghasilan dengan harapan kami tentunya dapat membantu perekenomian keluarga nantinya," terang Irwan.
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penyerahan apresiasi kepada tiga peserta dengan nilai terbaik.
“Kami juga menyiapkan alat mesin las yang akan kami berikan saat penutupan pelatihan kepada tiga orang peserta yang lulus dengan nilai terbaik, serta kami juga akan terus memberikan pelatihan serupa yang meningkatkan skill dan kesejahteraan masyarakat," tutup Alde.
Sumber : https://sumsel.tribunnews.com/2023/07/10/siapkan-masyarakat-siap-kerja-pusri-terus-dorong-program-urea.
08 July 2023
PALEMBANG, SUMEKS.CO – Pertama kali, PT Pusri Palembang meraih penghargaan Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) Tahun 2023.
Pusri mendapatjan penghargaan AREA kategori Social Empowerment melalui Program SESERA atau Sehat Sejahtera Pulau Kemaro.
"Program Sesera ini menuju upaya meningkatkan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di Pulau Kemaro" kata VP TJSL Pusri Palembang, Alde Dyanrini Sabtu 8 Juli 2023 melalui rilis. Ini adalah penghargaan Internasional pertama dalam bidang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang berhasil diraih Pusri.
“Kami sangat bersyukur bisa dipercaya untuk meraih penghargaan Asia Responsible Enterpirse Awards ini, " kata VP TJSL Pusri Palembang, Alde Dyanrini. Karena, lanjut Alde, penghargaan ini hasil kerja keras seluruh Insan Pusri.
Yang bersama berkomitmen dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar perusahaan dan menigkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar perusahaan. AREA merupakan salah satu program dari Enterprise Asia atau sebuah organisasi non-pemerintah yang bekerja dengan pemerintah, LSM dan organisasi lain.
Tujuan dari program ini mempromosikan daya saing dan pengembangan kewirausahaan yang berkelanjutan. Goalsnya sebagai upaya mengangkat status ekonomi masyarakat di seluruh Asia. Serta untuk memberikan apresiasi dan penghargaan bagi perusahaan-perusahaan terbaik dan kompetitif di Asia.
Perusahaan yang telah menerapkan praktek bisnis yang berkelanjutan dan bertanggungjawab.
Dalam 7 kategori (Green Leadership, Investment in People, Health Promotion, Social Empowerment, Corporate Governance, Circular Economy Leadership and Responsible Business Leadership)
Memacu meningkatkan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat, khususnya di Pulau Kemaro. Pusri memberikan pendampingan dan pengembangan kompetensi melalui Program SESERA.
Berbagai program yang termasuk dalam Program SESERA adalah Keramba Jaring Apung (KJA), Pertanian Terpadu Zero Waste, Pengolahan Air Minum SESERA dan kegiatan lainnya.
Asia Enterprise selaku penyelenggara AREA Award menilai bahwa program SESERA telah berkontribusi pada peningkatan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Pulau Kemaro.
Pusri terus berupaya untuk menjaga keberlanjutan program SESERA sebagai salah satu program unggulan TJSL.
Melalui program ini, Pusri juga mengimplementasikan SDGs poin (1) Tanpa Kemiskinan, (2) Tanpa Kelaparan, (3) Sehat dan Sejahtera, (5) Kesetaraan Gender, (7) Energi Bersih dan Terbarukan. (8) Pekerjaan Layak dan pertumbuhan Ekonomi, (10) Mengurangi Ketimpangan, (13) Penanganan Perubahan Iklim, (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, serta berdasar pada prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).
Saat ini, program SESERA tengah fokus untuk mengembangkan potensi pertanian di Pulau Kemaro. Kemudian pengembangan alat transportasi menggunakan energi terbarukan, serta sedang menyiapkan pembukaan Resto Apung sebagai salah satu destinasi wisata di sekitar Pulau Kemaro.
Sumber : https://sumeks.disway.id/read/671186/pertama-kali-pusri-palembang-raih-penghargaan-area-award-2023-kesuksesan-program-sesera/15