Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

22 April 2025

Gubernur Erzaldi : Bisnis Model Agrosolution Solusi Babel Menuju Kemandirian Pangan
RedBabel-BATENG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menegaskan bahwa ia meyakini korporatisasi pertanian model bisnis agrosolution bersama PT. Pusri Palembang dapat jadi solusi agar Babel semakin mandiri dalam bidang pangan.
 
Hal itu dikatakan Gubernur Erzaldi saat menghadiri kegiatan program korporatisasi pertanian yang berlangsung di kawasan perkebunan di Desa Namang, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Kamis 07/01/21.
 
Beberapa produk Pupuk Sriwijaya diketahui dapat mendukung pertanian di Babel. Menurut Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh pada dasarnya apapun tanaman yang dikelola petani, pupuk pusri dapat menyediakan pupuknya karena PT Pupuk Sriwijaya sudah memiliki beragam produk.
 
Agrosolution merupakan program pendampingan intensif kepada petani dan budi daya pertanian berkelanjutan. Hal ini menjadi solusi bagi petani dalam mengatasi permasalahan bidang pertanian. Untuk menyiapkan program agrosolution yang lebih optimal di klaster jahe dan porang, telah disiapkan tim yang akan bergabung, antara lain:
1. Koordinator program agrosolution PT Pupuk Sriwijaya Palembang.
2. Mitra koordinator teknologi Dinas Pertanian dan Peternakan Babel.
3 . Mitra perbankan BRI dan BNI.
4. Distributor pupuk PT Media Distribusi Nasional.
5. Mitra offtaker PT Paidi Indo Porang Indonesia.
6. Perwakilan petani porang dan jahe.
 
“Selama ini petani berjalan sendiri-sendiri, hanya dibantu para penyuluh, bahkan kekurangan modal. Agrosolution seharusnya dapat menyelesaikan masalah para petani,” ujarnya.
 
Gubernur Erzaldi dengan tegas mengatakan bahwa pemerintah memang terus mendorong dan mendampingi dua komoditi ini agar program ini berjalan lancar.
 
“Agar program ini lancar, harus terus didampingi oleh pemerintah provinsi karena porang dan jahe merah sangat dibutuhkan oleh dunia dan saya tidak akan mendukung petani apabila komoditi tersebut tidak ada pembelinya,” pungkasnya.
 
Lebih lanjut dikatakan, kelompok tani adalah bagian dari ekosistem kita, dari hulu ke hilir penjamin dananya telah disiapkan. Selain itu, disiapkan pula program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) untuk lebih mendukung.
 
“Jadi bagaimana caranya menanam beberapa komoditi seperti jahe, porang bahkan lada dan beberapa komoditi lainnya telah dirancang dengan baik,” tuturnya.
 
Pada kesempatan yang sama, Direktur PT. Paidi Indo Porang Indonesia, Paidi mengatakan porang miliki banyak manfaat, 80 persen digunakan untuk konsumsi bahkan untuk bahan baku kosmetik serta kebutuhan lainnya. Pihaknya selaku offtaker akan tetap membeli porang petani sebanyak mungkin, seiring permintaan pasar dunia saat ini yang cukup tinggi.
 
“Itulah tolak ukur kami mengapa porang itu lebih kami tekankan dan kami prioritaskan”, tutur Paidi.
 
Untuk itu dirinya mengajak para petani agar dapat memanfaatkan lahan yang ada dengan menanam porang sebanyak-banyaknya, karena porang jenis tanaman yang tidak sulit pengelolaannya.
 
Dalam kegiatan ini gubernur dan rombongan juga melakukan penanaman perdana jahe merah dan porang sebagai bentuk dimulainya program agrosolution klaster jahe merah dan porang di Desa Namang. (*RB)

Sumber:https://redaksibabel.com/gubernur-erzaldi-bisnis-model-agrosolution-solusi-babel-menuju-kemandirian-pangan/

Read More
news-1

22 April 2025

Pusri Pastikan Distribusi Pupuk Subsidi Sesuai e-RDKK
PALEMBANG - PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia berkomitmen dalam penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran ke tangan petani.
 
Vice President Humas PT Pusri, Soerjo Hartono mengatakan, pihaknya memastikan stok pupuk subsidi tersedia sesuai dengan alokasi yang ditetapkan pemerintah. Dan dalam pendistribusian pupuk selalu mengacu pada prinsip 6 Tepat yakni tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat mutu.
 
"Prinsip ini kami terapkan di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani yaitu dari Lini I hingga Lini IV," ujar Vice President Humas PT Pusri, Soerjo Hartono kepada SINDOnews, Rabu (10/2/2021).
 
Soerjo mengatakan, selain menjamin terpenuhinya stok pupuk di kios pengecer, Pusri juga memastikan dalam penyaluran pupuk bersubsidi tidak terjadi penyelewengan dan kelangkaan pupuk.
 
Oleh karena itu, sistem pendistribusian pupuk dilakukan secara tertutup, menggunakan mekanisme Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Elektronik (e-RDKK) yang dikelola Kementerian Pertanian.
 
"Penerapan sistem e-RDKK ini dapat meminimalisir penyelewengan sehingga penyaluran pupuk bersubsidi semakin tepat sasaran, serta dapat mencegah terjadinya duplikasi data penerima subsidi dan keterlambatan penerbitan SK," jelasnya.
 
Dijelaskan Soerjo, usulan kebutuhan pupuk yang tercantum di e-RDKK selanjutnya dievaluasi Kementan untuk diterbitkan dalam SK Mentan tentang jumlah alokasi pupuk subsidi. Dari SK tersebut kemudian terbit SK Dinas Provinsi dan SK Dinas Kabupaten sebagai dasar produsen pupuk menyalurkan ke petani.
 
 
Dalam menyalurkan pupuk bersubsidi, kata Soerjo, Pusri mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian secara nasional mulai dari Lini I sampai dengan Lini IV.
 
Serta Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01 Tahun 2020 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk bersubsidi sektor pertanian tahun anggaran 2020, Juncto Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2020.
 
Kedua aturan tersebut sebagai pedoman produsen, distributor, dan penyalur yang wajib dipenuhi dalam proses penyaluran pupuk bersubsidi.
 
"Untuk wilayah Sumsel, sampai dengan 8 Februari 2021 penyaluran pupuk urea subsidi mencapai 11.607,30 ton dan pupuk NPK Subsidi telah tersalurkan sebesar 10.657,55 ton. Untuk wilayah Banyuasin, stok urea subsidi yang tersedia yakni sebesar 5.209,65 ton dan stok NPK Subsidi disiapkan sebanyak 3.704,5 ton," kata Soerjo.
 
Menurutnya, proses penebusan pupuk di kios dapat dilakukan dengan mudah. Bagi petani yang telah menggunakan kartu tani, maka cukup menggesek kartu tani pada mesin EDC di kios.
 
Bagi kelompok tani yang belum memiliki kartu tani, maka penebusan dilakukan dengan memberikan fotokopi KTP Petani dan mengisi form penebusan yang disediakan Kios Pupuk Lengkap (KPL). "Kelompok tani juga harus membawa lembar e-RDKK yang telah ditandatangani Dinas Pertanian setempat," ucap Soerjo.


Read More
news-1

22 April 2025

Pemprov Babel dan PT Pusri Tandatangani MOU Program Agrosolution
BANGKA TERKINI - BANGKA TENGAH --- Guna mendukung program Ketahanan Pangan Nasional, Pemprov Bangka Belitung jalin kerjasama dengan PT Pusri, yakni anak cabang dari PT Pupuk indonesia bersama para petani di desa Namang kabupaten Bangka Tengah, Kamis ( 07/01/2021).
 
Dirut PT Pusri Tri Wahyudi Saleh mengatakan, bahwa kerjasama ini merupakan langkah awal yang baik. " Karena kita sangat mendukung sekali program pemerintah terhadap ketahanan pangan. Melalui agrosolution  kita mulai melakukan  penanaman Porang, Jahe dan Lada," ungkapnya.
 
Ia juga menambahkan, dengan adanya  kerjasama ini, di harapkan dapat membantu para petani dan tidak perlu khawatir dengan pertanian nya. " Karena kita juga mempunyai team riset untuk tanah pertanian, yaitu membantu para Petani apakah tanah ini cocok untuk penanaman Porang atau Jahe. Tujuan nya agar tercipta nya konsep One Stop Solution, One Stop Service," terangnya.
 
Sementara itu, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman dalam sambutannya menyampaikan, Pemprov sangat mendukung Program agrosolution ini. Karena sudah ada offtaker yang memberikan keuntungan untuk para Petani.
 
" Program dari agrosolution ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada nya dukungan dari seluruh Stakeholder yang bergerak di bidang pertanian. Seperti yang disampaikan Pak Tri Wahyudi Saleh tadi, One Stop Service, One Stop Solution," tutup Erzaldi.
 
Dari pantauan awak media, turut hadir dalam Acara tersebut Kadis Pertanian dan Peternakan Provinsi Babel , Kadis Pertanian dan Peternakan  kab. Bangka Tengah, Dirut PT Paidi Porang Indonesia, Komisaris PT Pusri, Mitra perbankan, Asuransi, serta para distributor dan kelompok Tani. (BOM)


Sumber:https://bangkaterkini.id/2021/01/pemprov-babel-dan-pt-pusri-tandatangani-mo

Read More
news-1

22 April 2025

Gubernur Erzaldi Nilai Agrosolution Jadi Solusi Petani Babel
NAMANG - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman yakin korporatisasi pertanian model bisnis agrosolution bersama PT Pusri Palembang dapat jadi solusi agar Babel semakin mandiri dalam bidang pangan.
 
 
Hal ini ditegaskan oleh Gubernur Erzaldi saat menghadiri kegiatan program korporatisasi pertanian yang berlangsung di kawasan perkebunan di Desa Namang, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Kamis (07/01/21).
 
Beberapa produk Pupuk Sriwijaya diketahui dapat mendukung pertanian di Babel. Menurut Direktur Utama  PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh pada dasarnya apapun tanaman yang dikelola petani, pupuk pusri dapat menyediakan pupuknya karena PT Pupuk Sriwijaya sudah memiliki beragam produk.
 
Agrosolution merupakan program pendampingan intensif kepada petani dan budi daya pertanian berkelanjutan. Hal ini menjadi solusi bagi petani dalam mengatasi permasalahan bidang pertanian. Untuk menyiapkan program agrosolution yang lebih optimal di klaster jahe dan porang, telah disiapkan tim yang akan bergabung, antara lain:
1. Koordinator program agrosolution PT Pupuk Sriwijaya Palembang.
2. Mitra koordinator teknologi Dinas Pertanian dan Peternakan Babel.
3 . Mitra perbankan BRI dan BNI.
4. Distributor pupuk PT Media Distribusi Nasional.
5. Mitra offtaker PT Paidi Indo Porang Indonesia.
6. Perwakilan petani porang dan jahe.
 
"Selama ini petani berjalan sendiri-sendiri, hanya dibantu para penyuluh, bahkan kekurangan modal. Agrosolution seharusnya dapat menyelesaikan masalah para petani,”  ujarnya.
 
Gubernur Erzaldi dengan tegas mengatakan bahwa pemerintah memang terus mendorong dan mendampingi dua komoditi ini agar program ini berjalan lancar.
 
"Agar program ini lancar, harus terus didampingi oleh pemerintah provinsi karena porang dan jahe merah sangat dibutuhkan oleh dunia dan saya tidak akan mendukung petani apabila komoditi tersebut tidak ada pembelinya,” pungkasnya.
 
Lebih lanjut dikatakan, kelompok tani adalah bagian dari ekosistem kita, dari hulu ke hilir penjamin dananya telah disiapkan. Selain itu, disiapkan pula program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) untuk lebih mendukung.
 
"Jadi bagaimana caranya menanam beberapa komoditi seperti jahe, porang bahkan lada dan beberapa komoditi lainnya telah dirancang dengan baik," tuturnya.
 
Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Paidi Indo Porang Indonesia, Paidi mengatakan porang miliki banyak manfaat, 80 persen digunakan untuk konsumsi bahkan untuk bahan baku kosmetik serta kebutuhan lainnya. Pihaknya selaku offtaker akan tetap membeli porang petani sebanyak mungkin, seiring permintaan pasar dunia saat ini yang cukup tinggi.
 
"Itulah tolak ukur kami mengapa porang itu lebih kami tekankan dan kami prioritaskan", tutur Paidi.
 
Untuk itu dirinya mengajak para petani agar dapat memanfaatkan lahan yang ada dengan menanam porang sebanyak-banyaknya, karena porang jenis tanaman yang tidak sulit pengelolaannya.
 
Dalam kegiatan ini gubernur dan rombongan juga melakukan penanaman perdana jahe merah dan porang sebagai bentuk dimulainya program agrosolution klaster jahe merah dan porang di Desa Namang.


Sumber:https://babelprov.go.id/content/gubernur-erzaldi-nilai-agrosolution-jadi-solusi-petani-babel
Read More
news-1

22 April 2025

Agrosolution Jadi Solusi Babel Tingkatkan Pangan
SonoraBangka.id - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman yakin korporatisasi pertanian model bisnis agrosolution bersama PT Pusri Palembang dapat jadi solusi agar Babel semakin mandiri dalam bidang pangan.
Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Erzaldi saat menghadiri kegiatan program korporatisasi pertanian yang berlangsung di kawasan perkebunan di Desa Namang, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah,(07/01/21).
 
"Pemerintah memang terus mendorong dan mendampingi dua komoditi babel agar program korporasi pertanian berjalan lancar, sehingga harus terus didampingi oleh pemerintah provinsi karena porang dan jahe merah sangat dibutuhkan oleh dunia dan saya tidak akan mendukung petani apabila komoditi tersebut tidak ada pembelinya,” ujar Gubernur Erzaldi.
 
Lebih lanjut dikatakan Gubernur, kelompok tani adalah bagian dari ekosistem, Selain itu, disiapkan pula program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) untuk lebih mendukung.
 
"Jadi bagaimana caranya menanam beberapa komoditi seperti jahe, porang bahkan lada dan beberapa komoditi lainnya telah dirancang dengan baik," tuturnya.
 
Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Paidi Indo Porang Indonesia, Paidi mengatakan porang miliki banyak manfaat, 80 persen digunakan untuk konsumsi bahkan untuk bahan baku kosmetik serta kebutuhan lainnya. Pihaknya selaku offtaker akan tetap membeli porang petani sebanyak mungkin, seiring permintaan pasar dunia saat ini yang cukup tinggi.
 
"Itulah tolak ukur kami mengapa porang itu lebih kami tekankan dan kami prioritaskan", tutur Paidi.

Sumber:https://bangka.sonora.id/read/502501391/agrosolution-jadi-solusi-babel-tingkatkan-pangan

Read More
news-1

22 April 2025

Pusri-Pemprov Babel Bersinergi Realisasikan Program Agrosolution Klaster Porang Dan Jahe
Bangka Tengah (ANTARA) - PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung bersinergi merealisasikan program agrosolution klaster porang dan jahe, guna mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional.
 
Sebelumnya pada bulan Desember tahun 2020 lalu, Pusri dan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung telah melaksanakan penandatanganan MoU tentang Korporatisasi Pertanian melalui Program Agrosolution di Belitung.
 
Kali ini Pusri dan Pemprov Babel kembali melaksanakan pertemuan untuk berdiskusi dengan petani, distributor pupuk dan pengecer, di area perkebunan Desa Namang Kabupaten Bangka tengah.
 
Diskusi ini membahas mengenai korporatisasi pertanian melalui model bisnis program agrosolution. Untuk itu, guna mendukung keberhasilan program agrosolution klaster porang dan jahe di Babel, PUSRI membentuk tim sinergi bersama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Babel, Bank BRI, BNI, PT Media Distribusi Nasional, PT Paidi Indo Porang Indonesia dan perwakilan petani porang dan jahe yang disahkan melalui penadatanganan nota kesepakatan dukungan bersama agrosolution klaster jahe dan porang.
 
Sebelum melaksanakan diskusi antara Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh dengan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman yang membahas tentang Program agrosolution dan customer centric model, telah dilaksanakan penanaman jahe, lada dan porang oleh Gubernur Provinsi Babel dan Direktur Utama Pusri.
 
Dalam sambutannya, Gubernur Babel, Erzaldk Rosman sangat mendukung kegiatan ini karena sudah ada offtaker yang tentunya dapat memberikan keuntungan terhadap Petani.
 
"Disamping itu dengan adanya agrosolution dari Pusri, petani tidak perlu khawatir dalam permasalahan pertaniannya, karena Pusri punya solusinya," kata Erzaldi.
 
Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan, keberhasilan dari program agrosolution ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada dukungan dari seluruh stakeholder pendukung (Agrosolution Support Partners) yang bergerak di bidang pertanian, antara lain, distributor pupuk, perusahaan sarana produksi pertanian (pupuk, benih, pestisida), bank, asuransi, Perguruan Tinggi /Lembaga Riset agar tercapainya konsep one stop solution, one stop services.
 
"Melalui kerjasama antara Pusri dengan Pemerintah Provinsi Babel, diharapkan dapat membantu memberikan nilai tambah kepada distributor, pengecer dan manfaat lebih kepada petani sebagai action partner utama Pusri," tutup Tri.
 
Hadir dalam kegiatan ini Kadis Pertanian Provinsi Babel, Juaidi, Kadis Pertanian Bangka Tengah, Komisaris Pusri, Bambang Supriyambodo, mitra perbankan, asuransi, distributor, pengecer dan kelompok tani, serta manajemen Pusri yang berkesempatan hadir.

Sumber:https://babel.antaranews.com/berita/178816/pusri-pemprov-babel-bersinergi-realisasikan-program-agrosolution-klaster-porang-dan-jahe

Read More
news-1

22 April 2025

Pusri Serahkan 200 Paket Kesehatan ke Warga Kelurahan Sungai Buah
PALEMBANG – Sebagai salah satu bentuk komitmen PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia terhadap kesehatan masyarakat sekitar perusahaan dalam menghadapi pandemi COVID-19, di awal Tahun 2021 ini melalui Departemen CSR, Pusri melaksanakan penyerahan bantuan berupa paket kesehatan kepada warga Kelurahan Sungai Buah melalui Forum Aliansi Masyarakat Lingkungan (FAML), hari Rabu (06/01).
 
Berlokasi di Halaman Gedung CSR, Komplek Pusri Palembang, sebanyak 200 (dua ratus) paket diserahkan oleh Manager CSR Pusri, Heri Suharsono secara simbolis kepada warga dan disaksikan langsung oleh Lurah Sungai Buah dan manajemen Pusri yang berkesempatan hadir dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
 
Paket kesehatan yang diberikan tersebut berisi:
1. 1 (satu) buah pouch bag
2. 1 (satu) buah handsanitizer
3. 1 (satu) buah masker non-medis

Meskipun kita semua masih harus berhadapan dengan wabah COVID-19, diharapkan kita semua mampu bangkit dan bertahan agar ekonomi Indonesia dapat kembali pulih”, ujar Heri.
 
Manajemen Pusri berharap, dengan bantuan yang diberikan kepada masyarakat sekitar perusahaan ini, semoga dapat membantu dan memberikan kemudahan kepada warga lingkungan dalam menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) guna mencegah penyebaran COVID-19.


Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2021/01/07/pusri-serahkan-200-paket-kesehatan-ke-warga-kelurahan-sungai-buah

Read More
news-1

22 April 2025

Alokasi Pupuk Bersubsidi Ditambah Jadi 9 Juta Ton
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menjaga ketersediaan pupuk bersubsidi . Tahun ini alokasi pupuk bersubsidi ditambah sehingga menjadi 9 juta ton plus 1,5 juta liter pupuk organik cair, sedangkan tahun lalu alokasinya hanya 8,9 juta ton.
 
“Semoga lebih banyak petani yang bisa memperoleh pupuk bersubsidi. Dan pastinya petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi itu petani yang sudah tercatat di e-RDKK sesuai pengajuan yang diterima Kementan dari usulan pemerintah daerah,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Jakarta, Kamis (7/1/2021).
 
Sebagai informasi, sesuai Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 49 Tahun 2020, pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani yang telah bergabung dalam kelompok tani yang menyusun Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). Karena itu, SYL menginstruksikan jajarannya untuk merapikan gerak lini di hilir subsidi pupuk.
 
“Tahun ini kita benar-benar awasi terutama lini tiga dan empat atau dari distributor ke agen, di kecamatan dan desa. Kalau bisa jalan di sini, ketersediaan pupuk bersubsidi terpenuhi,” terangnya.
 
Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Sarwo Edhy menjelaskan berdasarkan e-RDKK yang diatur kelompok tani, petani penerima pupuk bersubsidi adalah petani yang melakukan usaha tani sub sektor tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, dan peternakan dengan lahan paling luas 2 hektare (ha). Petani juga melakukan usaha tani sub sektor tanaman pangan pada perluasan areal tanam baru.
 
“Implementasi distribusi pupuk bersubsidi menggunakan Kartu Tani akan dilakukan secara bertahap. Namun untuk saat ini, belum semua daerah kita terapkan distribusi pupuk menggunakan Kartu Tani. Kita akan lakukan bertahap hingga Kartu Tani tersebar ke seluruh Indonesia sesuai dengan data penerima pupuk subsidi,” ujarnya.
 
Terkait asumsi harga pupuk yang naik, Direktur Pupuk dan Pestisida, Kementan, Muhammad Hatta menyebutkan justru harga pupuk itu tidak pernah naik sejak 2012. Padahal namanya harga barang pasti bertambah terus karena ada inflasi, kenaikan bahan bakar, kenaikan harga bahan baku, biaya transportasi, dan faktor lainnya. “Banyak bidang yang harus disubsidi pemerintah yaitu kesehatan, pendidikan, bansos, pupuk, BBM, listrik, belum lagi biaya untuk Covid-19. Maka anggaran subsidi untuk tiap bidang pasti ada batasnya,” ujarnya.
 
Kalau dilihat dari pengajuan daerah, kata Hatta, total kebutuhan pupuk di Indonesia mencapai 23 juta ton per tahun. “Tentu tidak mungkin semua bisa dipenuhi dengan anggaran terbatas,” imbuh Hatta.
 
Hatta menegaskan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2021 sebanyak 9 juta ton, yang penyaluranya melalui sistem e-RDKK, supaya penerima subsidi betul-betul tepat sasaran. Dengan demikian, dari komitmen pemerintah ini tidak ada kelangkaan pupuk.
 
“Tapi memang jatah penerima subsidi terbatas dan penerima subsidi ada syarat-syaratnya. Tetapi memang jatahnya terbatas dan ada aturan yang harus dipenuhi. Bila ada yang merasa kekurangan, kemungkinannya petani tersebut tidak terdaftar di e-RDKK atau jatah pupuk subsidinya memang sudah habis,” tuturnya.
 
Penyusunan e-RDKK ini bersumber dari kelompok tani dan melalui sejumlah tahapan verifikasi sebelum ditentukan sebagai data penerima pupuk subsidi. Oleh karena itu, ia meminta petani agar memastikan sudah tergabung dalam kelompok tani dan terdaftar di e-RDKK untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.
 
“Jika di lapangan kami temukan kios yang mencoba menyulitkan petani dalam penebusan, maka kami tidak segan-segan akan mencabut izinnya,” tegas Hatta.

Sumber:https://ekbis.sindonews.com/read/293624/34/alokasi-pupuk-bersubsidi-ditambah-jadi-9-juta-ton-1610024490?showpage=all
Read More
news-1

22 April 2025

Dukung Ketahanan Pangan, Pemprov Babel Bangun Korporatisasi Pertanian
BANGKA TENGAH, iNews.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama PT Pusri Palembang membangun korporatisasi pertanian melalui program agrosolution klaster porang dan jahe di Provinsi Kepulauan Babel. Kerjasama tersebut guna mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional. Gubernur Babel, Erzaldi Rosman bersama Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh, mendukung kemajuan agrosolution klaster porang dan jahe di Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah. Dukungan itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama Pemprov Babel, petani, perbankan, PT Pusri, dan perusahan pembeli hasil panen porang dan jahe, Kamis (07/01/2021) sore.
 
"Dengan adanya agrosolution dari PT Pusri, petani tidak perlu khawatir dalam masalah pertaniannya karena selalu ada solusi. Sedangkan untuk penjualan saat ini sudah ada offtakernya yang siap menampung hasil panen para petani,” kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman. Sementara itu, Dirut PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh mengaku siap untuk menyediakan kebutuhan pupuk petani yang sesuai dengan kulture tanah yang ada di Babel. “Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat membantu memberikan nilai tambah kepada distributor dan pengecer, serta manfaat lebih kepada petani sebagai action partner utama Pusri” kata Tri Wahyudi.
 

Sumber:https://babel.inews.id/berita/dukung-ketahanan-pangan-pemprov-babel-bangun-korporatisasi-pertanian

Read More
news-1

22 April 2025

Tahun 2020, Capaian Produk PT Pusri Lebihi RKAP
Intens.news, PALEMBANG – Secara keseluruhan tahun 2020 capaian produksi pabrik eksisting untuk realisasi Urea sebesar 2.052.500 ton pertahunnya atau 129 persen dari  Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP). Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh.
 
“Sealin urea, untuk amoniak sebesar 1.286.500 ton pertahun atau 127 persen dari RKAP dan NPK sebesar 198.610 ton pertahun atau 122 persen dari RKAP,” ungkap Tri, saat pengantongan akhir tahun 2020 dan perdana tahun 2021 di area PPU 2D pabrik PT Pusri Palembang, Selasa (29/12/2020).
 
Tri menjelaskan, melalui departemen CSR, beberapa program bantuan telah diberikan terutama kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 dan program pemberdayaan UMKM atau mitra binaan Pusri.
 
“Tahun ini juga dilaksanakan launching Rumah BUMN Sumsel yang diharapkan dapat menjadi wadah mitra binaan dalam mengembangkan bisnisnya serta wadah bagi millennial BUMN se-Sumsel dalam berkolaborasi dan sinergi,” jelasnya.
 
Namun, dalam menyambut tahun 2021, dirinya mengajak seluruh insan Pusri untuk terus mendukung pencapaian program sentralisasi unit supporting, program transformasi dan implementasi budaya akhlak. Serta terus berkontribusi mendukung pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional.
 
Namun, selama Tahun 2020 ini beberapa upaya manajemen telah dilakukan dalam menghadapi tantangan di dunia bisnis. Diantaranya melakukan revitalisasi pabrik Pusri III, IV, inovasi dan diversifikasi produk serta pengembangan bisnis menuju digitalisasi.
 
“Tahun ini Pusri juga melaksanakan soft launching untuk Pupuk NPK Singkong dan sosialisasi Pupuk NPK Kopi. Serta bertepatan dengan perayaan HUT Pusri ke-61, Pusri melaksanakan Launching Rumah BUMN Sumsel dan inovasi melalui peluang bisnis baru yang terintegrasi dalam program agrosolusi industri,” ujarnya.
 
Sebagai salah satu misi Pusri yaitu menyediakan produk dan solusi agribisnis yang terintegrasi, selain memproduksi Urea yang menjadi produk unggulan Pusri, sejak Tahun 2016 Pusri telah memproduksi Pupuk NPK dengan kapasitas 1×100.000 ton per tahun. Dilanjutkan dengan Tahun 2020 peresmian NPK Fusion II dengan kapasitas 2 x 100.000 ton per tahun. Sehingga meningkatkan kapasitas produksi menadi 300.000 ton/tahun.
 
“Pusri juga telah melaksanakan inovasi lain melalui implementasi Digital Plant Manufacturing yang digunakan untuk monitoring kondisi proses dan peralatan secara online sehingga sangat bermanfaat penggunaannya terutama di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini,” terangnya.


Sumber: https://intens.news/tahun-2020-capaian-produk-pt-pusri-lebihi-rkap/

Read More
news-1

22 April 2025

Pusri Lampaui Target Produksi 2020
PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang melampaui target produksi 2020 seperti yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP).
 
Pada tahun ini, Pusri memproduksi urea sebanyak 2.052.500 ton per tahun (129 persen dari RKAP), amoniak sebanyak 1.286.500 ton per tahun (127 persen dari RKAP), dan NPK sebanyak 198.610 ton per tahun (122 persen dari RKAP).
 
Direktur PT Pusri Tri Wahyudi Saleh mengatakan keberhasilan ini semakin menyakinkan pemerintah mengenai peran Pusri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
 
"Capaian positif ini sangat kami syukuri, apalagi di tengah pandemi covid-19. Ke depan, Pusri telah menyiapkan sejumlah strategi agar 2021 lebih baik," kata Tri dikutip dari Antara, Selasa, 29 Desember 2020.
 
Ia mengatakan pada 2021, Pusri akan memulai proses sentralisasi dengan perusahaan holding PT Pupuk Indonesia sehingga sebagai anak perusahaan akan terus memberikan dukungan.
 
Selain itu, pada tahun mendatang, Pusri akan fokus pada program Agro Solusi yakni program pendampingan petani dari hulu dan hilir.
 
"Melalui program ini, petani diharapkan semakin tidak bergantung dengan pupuk subsidi karena pemupukan yang benar telah berhasil menekan biasa produksi," kata dia.
 
Pada tahun mendatang, BUMN asal Sumatra Selatan ini juga menargetkan akan melakukan sejumlah riset untuk pengembangan pupuk NPK jenis komoditas.
 
Pusri sejak 2016 juga memproduksi pupuk NPK dengan kapasitas 1x100 ribu ton per tahun, kemudian pada 2020 dilakukan peresmian Pabrik NPK Fusion II dengan kapasitas 2x100 ribu ton per tahun sehingga terjadi peningkatan kapasitas produksi menjadi 300 ribu ton per tahun.
 
"Kami sudah ada NPK singkong dan kopi, dan beberapa waktu lalu di Belitung, kami juga sudah meluncurkan NPK lada dan NPK kopi. Kami juga sedang melakukan riset untuk NPK tebu," kata dia.
 
Kemudian, pada 2021, Pusri merencanakan pembangunan pabrik Pusri IIIB untuk mengganti pabrik yang sudah berusia tua dan boros penggunaan gas yakni Pusri III dan Pusri IV.
 
Sejauh ini, Pusri sudah membuat studi kelayakan dan meminta dukungan dari sisi eksternal seperti Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan. Hal ini dilakukan karena pabrik yang ditaksir membutuhkan dana Rp10 triliun tersebut membutuhkan kepastian dari sisi logistik mengingat telah terjadi pendangkalan Sungai Musi.
 
"Kami sudah berkoordinasi dengan gubernur (Herman Deru), dan nantinya gubernur akan mengkomunikasikan ke pemerintah pusat terkait ini," kata dia.


Sumber:https://m.medcom.id/ekonomi/bisnis/Rb1mpodb-pusri-lampaui-target-produksi-2020

Read More
news-1

22 April 2025

Penghujung Tahun 2020, Pusri Laksanakan Pengantongan Akhir dan Awal 2021
PALEMBANG, SuaraSumselNews | PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan pengantongan akhir Tahun 2020 dan perdana Tahun 2021, yang dilaksanakan di Area PPU 2D Pabrik PT Pusri Palembang (29/12).
 
Selama Tahun 2020 ini beberapa upaya manajemen telah dilakukan dalam menghadapi tantangan di dunia bisnis. Diantaranya melakukan revitalisasi pabrik Pusri III & IV, inovasi dan diversifikasi produk serta pengembangan bisnis menuju digitalisasi. Tahun ini Pusri juga melaksanakan soft launching untuk Pupuk NPK Singkong dan sosialisasi Pupuk NPK Kopi. Serta bertepatan dengan perayaan HUT Pusri ke-61, Pusri melaksanakan Launching Rumah BUMN Sumsel dan inovasi melalui peluang bisnis baru yang terintegrasi dalam program agrosolusi industri.
 
Sebagai salah satu misi Pusri yaitu menyediakan produk dan solusi agribisnis yang terintegrasi, selain memproduksi Urea yang menjadi produk unggulan Pusri, sejak Tahun 2016 Pusri telah memproduksi Pupuk NPK dengan kapasitas 1×100.000 ton per tahun. Dilanjutkan dengan Tahun 2020 peresmian NPK Fusion II dengan kapasitas 2 x 100.000 ton per tahun. Sehingga meningkatkan kapasitas produksi menadi 300.000 ton/tahun.


Pusri juga telah melaksanakan inovasi lain melalui implementasi Digital Plant Manufacturing yang digunakan untuk monitoring kondisi proses dan peralatan secara online sehingga sangat bermanfaat penggunaannya terutama di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.
 
Secara keseluruhan pada Tahun 2020 produksi pabrik eksisting untuk Urea realisasinya sebesar 2.052.500 ton/tahun atau 129% dari RKAP, Amoniak sebesar 1.286.500 ton/tahun atau 127% dari RKAP dan NPK sebesar 198.610 ton/tahun atau 122% dari RKAP.
 
Melalui Departemen CSR beberapa program bantuan telah diberikan terutama kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 dan program pemberdayaan UMKM atau mitra binaan Pusri. Tahun ini juga dilaksanakan launching Rumah BUMN Sumsel yang diharapkan dapat menjadi wadah mitra binaan dalam mengembangkan bisnisnya serta wadah bagi millennials BUMN se-Sumsel dalam berkolaborasi dan sinergi.
 
Menyambut tahun 2021, Tri mengajak seluruh insan Pusri untuk terus mendukung pencapaian program sentralisasi unit supporting, program transformasi dan implementasi budaya AKHLAK. Serta terus berkontribusi mendukung pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional.


Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ