Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

21 April 2025

Pemprov Jabar Terima 10 Ton Oksigen dari PT Pusri
Merdeka.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerima satu tangki oksigen berkapasitas 10 ton dari PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri). Tangki oksigen tersebut diterima langsung Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Rumah Sakit Immanuel, Kota Bandung, Selasa (6/).
 
Sebelum Pusri, Jabar juga sudah menerima oksigen dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
 
"Kami sangat berbahagia satu upaya untuk memperbaiki kebutuhan suplai oksigen dalam rangka dikirim ke rumah sakit yang membutuhkan membuahkan hasil," kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil.
 
Kang Emil menuturkan, oksigen tersebut akan didistribusikan ke dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Immanuel dan Rumah Sakit Al Islam Bandung. Setiap rumah sakit mendapat pasokan 5 ton oksigen.
 
"Satu kapasitas dari truk tangki ini sekitar 10 ton. Rumah sakit-rumah sakit seperti Immanuel ini memiliki penyimpanan kurang lebih 5-6 ton. Satu tangki ini akan kita bagi dua, satu Immanuel, satu ke Rumah Sakit Al Islam di Jalan Soekarno-Hatta," ucapnya.
 
Menurut Kang Emil, lima sampai enam ton dapat mengisi 1.500 tabung oksigen. Dalam kondisi darurat, jumlah tersebut mencukupi kebutuhan oksigen sampai tiga hari ke depan. Oleh karena itu, ia berharap PT Pusri dapat mengirim oksigen setiap hari untuk memenuhi kebutuhan oksigen di Jabar.
 
"5-6 ton ini bisa untuk 1.500 tabung yang dalam keadaan darurat karena banyaknya pasien yang membutuhkan kurang lebih tiga hari akan abis. Oleh karena itu kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk bisa mengirim secara rutin harian atau per dua hari menyuplai di Jabar," ucapnya.
 
"Kita dahulukan di rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan sehingga tidak ada kejadian di Jawa Barat ada yang meninggal dunia dikarenakan oksigennya habis," imbuhnya.
 
Saat ini, kata Kang Emil, Jabar mengalami defisit oksigen sebesar 76 ton. Untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit, Pemda Provinsi Jabar berkolaborasi dengan Kementerian BUMN dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pemda Provinsi Jabar juga mendapat dukungan dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, dan Pertamina.
 
"Defisit Jawa Barat itu adalah 76 ton. Jadi kami harus mencari suplai sebanyak itu. Jadi kalau satu tangki 10 ton, berarti kita butuh kira-kira minimal 8 tangki lagi. Skala ini untuk menyuplai gap dari suplai pasar normal ke kebutuhan rumah sakit dan masyarakat," katanya.
 
"Kami mendapat mitra dari tiga BUMN. Satu PT Pusri, kedua dengan Krakatau Steel di Cilegon, dan ketiga Pertamina di Indramayu. Satu dari tiga BUMN ini hadir di sore hari ini yaitu dari PT Pusri yang jauh-jauh dari Palembang. Saya ucapkan terima kasih," tambahnya.
 
Tak lupa, Kang Emil juga mengucapkan terima kasih kepada pihak keamanan TNI-Polri. Karena berkat bantuan TNI-Polri, pengiriman satu tangki oksigen dari PT Pusri bisa sampai di Bandung dengan aman.
 
"Kemudian saya mengucapkan terima kasih kepada kepolisian khususnya Polda Jawa Barat yang mengoordinasikan pengamanan bersama Polda Sumatera Selatan dan Polda Lampung, Banten, sampai akhirnya bisa hadir ke wilayah Bandung juga atas dukungan dari Kodam III Siliwangi," tuturnya. [hrs]


Sumber :https://www.merdeka.com/peristiwa/pemprov-jabar-terima-10-ton-oksigen-dari-pt-pusri.html

Read More
news-1

21 April 2025

Bantu Penanganan Covid-19, Pusri Kirimkan Bantuan Oksigen
Jakarta, Bumntrack.co.id – Tingginya tingkat penyebaran kasus COVID-19 di Indonesia berdampak pada meningkatnya beberapa kebutuhan masyarakat seperti ruang rawat inap, tempat isolasi mandiri, vitamin dan kebutuhan oksigen. Sebagai bentuk kepedulian PT Pupuk Sriwidjaja Palembang terhadap kebutuhan supply oksigen, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia melaksanakan penyerahan bantuan CSR oksigen untuk kebutuhan perawatan pasien COVID-19 di DKI Jakarta dan Bandung.
 
Bertempat di Halaman Parkir Departemen Sekuriti Komplek Pusri (30/6), satu unit mobil tanki yang membawa 11,18 ton oksigen liquid (cair) telah dilepaskan secara resmi keberangkatannya oleh Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh, Direktur Keuangan & Umum, Saifullah Lasindrang, Direktur Operasi & Produksi, Filius Yuliandi, SVP Sekretaris Perusahaan & Tata Kelola, R.A Rahim serta VP terkait menuju Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta. Setibanya di RS Fatmawati pada Jum’at (2/7), bantuan oksigen diterima langsung oleh Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RS Fatmawati, GK. Wirakamboja.
 
Bantuan CSR oksigen selanjutnya yaitu sebanyak 10,55 ton telah diberangkatkan menuju Bandung, Jawa Barat pada Senin (5/7) untuk disupply ke RS Immanuel sebanyak 5 ton dan sebagian lagi didistribusikan ke RS Al-Islam.
 
“Melalui bantuan yang diberikan Pusri ini diharapkan dapat memenuhi pasokan oksigen yang bertujuan untuk kemanusiaan dan membantu meringankan beban sesama yang terdampak COVID-19 yang saat ini terus meningkat”, ujar Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (5/7).
 
Bantuan CSR oksigen dari PT Pusri Palembang ini merupakan bentuk langkah cepat BUMN dari cluster holding Pupuk Indonesia untuk masyarakat yang membutuhkan. Di tengah pandemi COVID-19 yang jumlah pasiennya terus meningkat, kebutuhan oksigen tentunya semakin tinggi. Oksigen digunakan untuk penanganan pasien COVID-19 dengan gejala sedang hingga berat, terutama pasien dengan saturasi oksigen dibawah standard yang telah ditetapkan.
 
Selain memproduksi pupuk urea, produk samping dan produk inovasi lainnya, Pusri juga memiliki oksigen yang sebelumnya telah dimanfaatkan melalui agen-agen tertentu untuk mendistribusikan oksigen ke rumah sakit yang ada di Palembang.
 
“Melalui bantuan yang merupakan salah satu program CSR Pusri ini, kami harap dapat bermanfaat terutama bagi pasien COVID-19 yang tentunya sangat membutuhkan oksigen dalam perawatannya. Dengan usaha dan harapan yang dilakukan saat ini, semoga pandemi ini dapat segera berakhir dan kita semua dapat beraktivitas seperti sedia kala,” pungkasnya.
 
 

Sumber:https://bumntrack.co.id/bantu-penanganan-covid-19-pusri-kirimkan-bantuan-oksigen/

Read More
news-1

21 April 2025

Kelebihan Produksi, PT Pusri Siap Pasok Oksigen ke RS Rujukan Pasien Covid-19
Merdeka.com - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) menyatakan siap memasok oksigen ke seluruh rumah sakit rujukan pasien Covid-19. Pasalnya, produksi oksigen dari perusahaan pelat merah itu sudah berlebih.
 
VP Lingkungan Hidup PT Pusri Yusman Arullah mengungkapkan, PT Pusri mengoperasikan dua unit Air Separation Plant (ASP) untuk memisahkan nitrogen (N2) dan oksigen (O2). Dalam produksi harian, oksigen yang dihasilkan mencapai 4.000-5.000 liter per hari dan lebih besar mencapai 5.300 liter per hari karena tergantung produksi N2.
 
"Produksi oksigen fluktuatif, bisa mencapai 5.300 liter perhari atau setara 5.700-6.050 kilogram O2," ungkap Yusman, Selasa (6/7).
 
Menurut dia, O2 selama ini bukan produk utama atau hanya bersifat sampingan. Pihaknya hanya membutuhkan N2 dalam kebutuhan operasional pabrik dan O2 dialihkan ke rumah sakit.
 
"Oksigen itu disuplai ke RS Graha Pusri Medika Palembang," ujarnya.
 
Jika RS rujukan Covid-19 meminta pasokan, pihaknya menyatakan siap melakukannya. Sejauh ini baru RS Graha Pusri Medika dan RSUP Mohammad Husein Palembang yang mengirimkan bantuan.
 
"Kalau ada yang minta kami siap memfasilitasi, kami berkomitmen membantu selagi cadangan O2 tersedia. Tapi tergantung kecepatan produksi N2 karena O2 ini tidak menjadi produk utama kita, ibaratnya kalau produksi N2 banyak, oksigennya juga banyak, begitu sebaliknya," kata dia.
 
Dirut RS Pusri Palembang Yuwono mengatakan, pihaknya membutuhkan paling tidak 1.000 liter oksigen per hari untuk kebutuhan pasien Covid-19 maupun pengidap penyakit lain. Selama ini tidak pernah terjadi kehabisan stok karena dipasok dari PT Pusri.
 
"Oksigen tabung kami pakai, oksigen cair juga disalurkan langsung ke setiap kamar, tidak ada kendala selama ini," kata dia.
 
Di RS itu terdapat tempat tidur, 44 tempat tidur di antaranya khusus bagi pasien Covid-19 dan sudah terisi 30 tempat tidur. Pasien Covid-19 yang dirawat rata-rata bergejala sedang dan ada juga gejala berat.
 
"Karena aturan baru dari Kemenkes tidak ada lagi yang bergejala ringan dirawat di RS. Maka kami sekarang hanya menangani pasien yang bergejala berat saja," pungkasnya. [eko]

Sumber:https://www.merdeka.com/peristiwa/kelebihan-produksi-pt-pusri-siap-pasok-oksigen-ke-rs-rujukan-pasien-covid-19.html

Read More
news-1

21 April 2025

Pusri kirim oksigen cair ke sejumlah rumah sakit Jakarta
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang mengirimkan 11,18 ton oksigen liquid (cair) ke sejumlah rumah sakit di Jakarta dan Bandung untuk membantu penanganan pasien COVID-19 di daerah tersebut.
 
Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Tri Wahyudi Saleh di Palembang, Selasa, mengatakan tingginya tingkat penyebaran COVID-19 di Indonesia saat ini disadari telah berdampak pada peningkatan kebutuhan masyarakat, salah satunya terhadap oksigen cair.
 
Penyerahan bantuan CSR berupa oksigen cair ini merupakan bentuk kepedulian Pusri terhadap situasi terkini yang sedang terjadi di Jakarta dan Bandung.
 
“Pemberian bantuan oksigen ini bertujuan membantu meringankan beban sesama yang terdampak COVID-19, yang mana saat ini jumlah kasus terus meningkat,”kata Tri.
 
Unit kendaraan tanki berisikan oksigen tersebut telah diberangkatkan dari Palembang pada 30 Juli 2021, kemudian tiba di RS Fatmawati pada Jumat (2/7). Bantuan oksigen ini diterima Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RS Fatmawati GK Wirakamboja.
Bantuan oksigen juga diberangkatkan ke Bandung pada Senin (5/7) untuk didistribusikan ke RS Immanuel dan sebagian lagi didistribusikan ke RS Al-Islam.
 
Bantuan CSR oksigen dari PT Pusri Palembang ini merupakan bentuk langkah cepat BUMN dari cluster holding Pupuk Indonesia untuk masyarakat yang membutuhkan.
 
Oksigen ini digunakan untuk penanganan pasien COVID-19 dengan gejala sedang hingga berat, terutama pasien dengan saturasi oksigen di bawah standard yang telah ditetapkan.
 
Selain memproduksi pupuk urea, produk samping dan produk inovasi lainnya, Pusri juga memiliki oksigen yang sebelumnya telah dimanfaatkan melalui agen-agen tertentu didistribusikan ke rumah sakit Palembang.
 
“Melalui bantuan yang merupakan salah satu program CSR Pusri ini, kami harap dapat bermanfaat terutama bagi pasien COVID-19 yang tentunya sangat membutuhkan oksigen dalam perawatannya,” kata Tri.
 
Ia mengharapkan pandemi segera bisa diatasi.
 
Dengan usaha dan harapan yang dilakukan saat ini, semoga pandemi ini dapat segera berakhir dan kita semua dapat beraktivitas seperti sedia kala,” kata Tri.


Sumber :https://www.antaranews.com/berita/2252362/pusri-kirim-oksigen-cair-ke-sejumlah-rumah-sakit-jakarta

Read More
news-1

21 April 2025

Pusri kirim 11,18 ton oksigen cair ke sejumlah rumah sakit di Jakarta dan Bandung
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang mengirimkan bantuan 11,18 ton oksigen liquid (cair) ke sejumlah rumah sakit di Jakarta dan Bandung untuk membantu penanganan COVID-19 di daerah tersebut.
 
Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh di Palembang, Selasa, mengatakan tingginya tingkat penyebaran COVID-19 di Indonesia saat ini disadari telah berdampak pada peningkatan kebutuhan masyarakat, salah satunya terhadap oksigen cair.
 
Penyerahan bantuan CSR berupa oksigen cair ini merupakan bentuk kepedulian Pusri terhadap situasi terkini di Jakarta dan Bandung.
 
“Pemberian bantuan oksigen ini bertujuan untuk meringankan beban sesama yang terdampak COVID-19, yang mana saat ini jumlah kasus terus meningkat,” kata Tri.
 
Unit kendaraan tanki berisikan oksigen tersebut telah diberangkatkan dari Palembang pada 30 Juli 2021, kemudian tiba di RS Fatmawati pada Jumat (2/7). Bantuan oksigen ini diterima Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RS Fatmawati GK Wirakamboja.
 
Bantuan Oksigen juga diberangkatkan ke Bandung pada Senin (5/7) untuk didistribusikan ke RS Immanuel dan sebagian lagi didistribusikan ke RS Al-Islam.
 
Bantuan CSR oksigen dari PT Pusri Palembang ini merupakan respon cepat BUMN dari cluster holding Pupuk Indonesia untuk masyarakat yang membutuhkan.
 
Oksigen ini digunakan untuk penanganan pasien COVID-19 dengan gejala sedang hingga berat, terutama pasien dengan saturasi oksigen dibawah standard yang telah ditetapkan.
 
Selain memproduksi pupuk urea, produk samping dan produk inovasi lainnya, Pusri juga memiliki oksigen yang sebelumnya telah dimanfaatkan melalui agen-agen tertentu didistribusikan ke rumah sakit Palembang.
 
“Melalui bantuan yang merupakan salah satu program CSR Pusri ini, kami harap dapat bermanfaat terutama bagi pasien COVID-19 yang tentunya sangat membutuhkan oksigen dalam perawatannya,” kata Tri.
 
Dengan usaha dan harapan yang dilakukan saat ini, semoga pandemi ini dapat segera berakhir dan kita semua dapat beraktivitas seperti sedia kala, kata Tri.
          

Sumber:https://sumsel.antaranews.com/berita/560010/pusri-kirim-1118-ton-oksigen-cair-ke-sejumlah-rumah-sakit-di-jakarta-dan-bandung

Read More
news-1

21 April 2025

Bantu Penanganan Covid-19, Pusri Kirimkan Bantuan Oksigen
Pusri juga memiliki oksigen yang sebelumnya telah dimanfaatkan melalui agen untuk RS.
 
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tingginya tingkat penyebaran kasus COVID-19 di Indonesia saat ini, berdampak pada meningkatnya beberapa kebutuhan masyarakat seperti ruang rawat inap, tempat isolasi mandiri, vitamin dan lain-lain. Termasuk, salah satunya kebutuhan oksigen.
 
Sebagai bentuk kepedulian PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia terhadap Covid-19 yang membutuhkan supply oksigen, Pusri melaksanakan penyerahan bantuan CSR oksigen untuk kebutuhan perawatan pasien Covid-19 di DKI Jakarta dan Bandung.
 
Bertempat di Halaman Parkir Departemen Sekuriti Komplek Pusri, belum lama ini, satu unit mobil tanki yang membawa 11,18 ton oksigen liquid (cair) telah dilepaskan secara resmi keberangkatannya oleh Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh, Direktur Keuangan & Umum, Saifullah Lasindrang, Direktur Operasi & Produksi, Filius Yuliandi, SVP Sekretaris Perusahaan & Tata Kelola, R.A Rahim serta VP terkait menuju Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta. Setibanya di RS Fatmawati pada Jumat (2/7), bantuan oksigen diterima langsung oleh Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RS Fatmawati, GK. Wirakamboja.
 
Bantuan CSR oksigen selanjutnya yaitu sebanyak 10,55 ton telah diberangkatkan menuju Bandung, Jawa Barat pada Senin (5/7) untuk disupply ke RS Immanuel sebanyak 5 ton dan sebagian lagi didistribusikan ke RS Al-Islam.
 
“Melalui bantuan yang diberikan Pusri ini diharapkan dapat memenuhi pasokan oksigen yang bertujuan untuk kemanusiaan dan membantu meringankan beban sesama  yang terdampak COVID-19 yang saat ini terus meningkat”, ujar Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh dalam keterangannyayang diterima Republika, Selasa (6/7).
 
Bantuan CSR oksigen dari PT Pusri Palembang ini merupakan bentuk langkah cepat BUMN dari cluster holding Pupuk Indonesia untuk masyarakat yang membutuhkan.
 
Ditengah pandemi Covid-19 yang jumlah pasiennya terus meningkat, kebutuhan oksigen tentunya semakin tinggi. Karena oksigen digunakan untuk penanganan pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat, terutama pasien dengan saturasi oksigen dibawah standard yang telah ditetapkan.
 
Selain memproduksi pupuk urea, produk samping dan produk inovasi lainnya, Pusri juga memiliki oksigen yang sebelumnya telah dimanfaatkan melalui agen-agen tertentu untuk mendistribusikan oksigen ke rumah sakit yang ada di Palembang.
 
“Melalui bantuan yang merupakan salah satu program CSR Pusri ini, kami harap dapat bermanfaat terutama bagi pasien COVID-19 yang tentunya sangat membutuhkan oksigen dalam perawatannya. Dengan usaha dan harapan yang dilakukan saat ini, semoga pandemi ini dapat segera berakhir dan kita semua dapat beraktivitas seperti sedia kala”, tutup Tri.


Sumber :https://www.republika.co.id/berita/qvtj7t396/bantu-penanganan-covid19-pusri-kirimkan-bantuan-oksigen

Read More
news-1

21 April 2025

Jabar Terima 10 Ton Oksigen dari PT Pusri, Ridwan Kamil: Kami Sangat Bahagia
BANDUNG, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menerima satu tangki oksigen berkapasitas 10 ton dari PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri). Tangki oksigen tersebut diterima langsung Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Rumah Sakit Immanuel, Kota Bandung, Selasa (6/7/2021). Ridwan Kamil mengatakan, sebelum Pusri, Pemprov Jabar juga telah menerima oksigen dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Oksigen itu diharapkan bisa memenuhi kebutuhan rumah sakit-rumah sakit sehingga tidak ada kejadian pasien meninggal dunia dikarenakan oksigennya habis.
 
"Kami sangat berbahagia satu upaya untuk memperbaiki kebutuhan suplai oksigen dalam rangka dikirim ke rumah sakit yang membutuhkan membuahkan hasil," kata Ridwan Kamil. Oksigen tersebut akan didistribusikan ke dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Immanuel dan Rumah Sakit Al Islam Bandung. Setiap rumah sakit mendapat pasokan 5 ton oksigen.
 
"Satu kapasitas dari truk tangki ini sekitar 10 ton. Rumah sakit-rumah sakit seperti Immanuel ini memiliki penyimpanan kurang lebih 5-6 ton. Satu tangki ini akan kita bagi dua, satu Immanuel, satu ke Rumah Sakit Al Islam di Jalan Soekarno-Hatta," katanya.
 
Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, 5 sampai 6 ton oksigen dapat digunakan untuk mengisi 1.500 tabung oksigen. Dalam kondisi darurat, jumlah tersebut mencukupi kebutuhan oksigen sampai tiga hari ke depan. Dia berharap, PT Pusri dapat mengirim oksigen setiap hari untuk memenuhi kebutuhan oksigen di Jabar.
 
"Sebanyak 5-6 ton ini bisa untuk 1.500 tabung yang dalam keadaan darurat karena banyaknya pasien yang membutuhkan kurang lebih tiga hari akan abis. Oleh karena itu kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk bisa mengirim secara rutin harian atau per dua hari menyuplai di Jabar," tuturnya.
 
Saat ini, kata Kang Emil, Jabar mengalami defisit oksigen sebesar 76 ton. Untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit, Pemprov Jabar berkolaborasi dengan Kementerian BUMN dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
 
Pemprov Jabar juga mendapat dukungan dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, dan Pertamina. "Defisit Jawa Barat itu adalah 76 ton. Jadi kami harus mencari suplai sebanyak itu. Jadi kalau satu tangki 10 ton, berarti kita butuh kira-kira minimal 8 tangki lagi. Skala ini untuk menyuplai gap dari suplai pasar normal ke kebutuhan rumah sakit dan masyarakat," katanya.
 
"Kami mendapat mitra dari tiga BUMN. Satu PT Pusri, kedua dengan Krakatau Steel di Cilegon, dan ketiga Pertamina di Indramayu. Satu dari tiga BUMN ini hadir di sore hari ini yaitu dari PT Pusri yang jauh-jauh dari Palembang. Saya ucapkan terima kasih," kata Kang Emil. Kang Emil juga mengucapkan terima kasih kepada TNI-Polri. Berkat bantuan TNI-Polri, pengiriman satu tangki oksigen dari PT Pusri tersebut bisa sampai di Bandung dengan aman.
 
"Kemudian saya mengucapkan terima kasih kepada kepolisian, khususnya Polda Jawa Barat yang mengoordinasikan pengamanan bersama Polda Sumatera Selatan dan Polda Lampung, Banten, sampai akhirnya bisa hadir ke wilayah Bandung juga atas dukungan dari Kodam III Siliwangi," katanya.
 

Sumber :https://jabar.inews.id/berita/jabar-terima-10-ton-oksigen-dari-pt-pusri-ridwan-kamil-kami-sangat-bahagia

Read More
news-1

21 April 2025

Bantu Penanganan Covid-19, PT Pusri Palembang Kirimkan Bantuan Oksigen ke DKI Jakarta dan Bandung
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Tingginya tingkat penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia saat ini, berdampak pada meningkatnya beberapa kebutuhan masyarakat seperti ruang rawat inap, tempat isolasi mandiri, vitamin dan lain-lain, termasuk salah satunya kebutuhan oksigen.
 
Sebagai bentuk kepedulian PT Pupuk Sriwidjaja Palembang atau yang dikenal PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia terhadap Covid-19 yang membutuhkan supply oksigen, Pusri laksanakan penyerahan bantuan CSR oksigen untuk kebutuhan perawatan pasien Covid-19 di DKI Jakarta dan Bandung.
 
Bertempat di Halaman Parkir Departemen Sekuriti Komplek Pusri, satu unit mobil tanki yang membawa 11,18 ton oksigen liquid (cair) telah dilepaskan secara resmi keberangkatannya oleh Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh.
 
Didampingi Direktur Keuangan dan Umum, Saifullah Lasindrang, Direktur Operasi dan Produksi, Filius Yuliandi, SVP Sekretaris Perusahaan dan Tata Kelola, R.A Rahim serta VP terkait menuju Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta.
 
Setibanya di RS Fatmawati pada Jum’at (2/7), bantuan oksigen diterima langsung oleh Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RS Fatmawati, GK. Wirakamboja.
 
Bantuan CSR oksigen selanjutnya yaitu sebanyak 10,55 ton telah diberangkatkan menuju Bandung, Jawa Barat pada Senin (5/7) untuk disupply ke RS Immanuel sebanyak 5 ton dan sebagian lagi didistribusikan ke RS Al-Islam.
 
“Melalui bantuan yang diberikan Pusri ini diharapkan dapat memenuhi pasokan oksigen yang bertujuan untuk kemanusiaan dan membantu meringankan beban sesama yang terdampak Covid-19 yang saat ini terus meningkat”, ujar Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh.
 
Bantuan CSR oksigen dari PT Pusri Palembang ini merupakan bentuk langkah cepat BUMN dari cluster holding Pupuk Indonesia untuk masyarakat yang membutuhkan.
 
Ditengah pandemi Covid-19 yang jumlah pasiennya terus meningkat, kebutuhan oksigen tentunya semakin tinggi. Karena oksigen digunakan untuk penanganan pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat, terutama pasien dengan saturasi oksigen dibawah standard yang telah ditetapkan.
 
Selain memproduksi pupuk urea, produk samping dan produk inovasi lainnya, Pusri juga memiliki oksigen yang sebelumnya telah dimanfaatkan melalui agen-agen tertentu untuk mendistribusikan oksigen ke rumah sakit yang ada di Palembang.
 
“Melalui bantuan yang merupakan salah satu program CSR Pusri ini, kami harap dapat bermanfaat terutama bagi pasien Covid-19 yang tentunya sangat membutuhkan oksigen dalam perawatannya."
 
"Dengan usaha dan harapan yang dilakukan saat ini, semoga pandemi ini dapat segera berakhir dan kita semua dapat beraktivitas seperti sedia kala”, tutup Tri.

Sumber:https://palembang.tribunnews.com/2021/07/06/bantu-penanganan-covid-19-pt-pusri-palembang-kirimkan-bantuan-oksigen-ke-dki-jakarta-dan-bandung

Read More
news-1

21 April 2025

Jabar Terima 10 Ton Oksigen, Pasok RS Immanuel dan Al Islam
KBRN, Bandung: Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menerima satu tangki oksigen berkapasitas 10 ton dari PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri). Tangki oksigen tersebut diterima langsung Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Rumah Sakit Immanuel, Kota Bandung, Selasa (6/7/2021).
 
Sebelum Pusri, Jabar juga sudah menerima oksigen dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
 
"Kami sangat berbahagia satu upaya untuk memperbaiki kebutuhan suplai oksigen dalam rangka dikirim ke rumah sakit yang membutuhkan membuahkan hasil," kata  Emil Ridwan Kamil.
 
Emil menuturkan, oksigen tersebut akan didistribusikan ke dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Immanuel dan Rumah Sakit Al Islam Bandung. Setiap rumah sakit mendapat pasokan 5 ton oksigen.
 
"Satu kapasitas dari truk tangki ini sekitar 10 ton. Rumah sakit-rumah sakit seperti Immanuel ini memiliki penyimpanan kurang lebih 5-6 ton. Satu tangki ini akan kita bagi dua, satu Immanuel, satu ke Rumah Sakit Al Islam di Jalan Soekarno-Hatta," ucapnya.
 
Menurut Emil, lima sampai enam ton dapat mengisi 1.500 tabung oksigen. Dalam kondisi darurat, jumlah tersebut mencukupi kebutuhan oksigen sampai tiga hari ke depan. Oleh karena itu, ia berharap PT Pusri dapat mengirim oksigen setiap hari untuk memenuhi kebutuhan oksigen di Jabar.
 
"5-6 ton ini bisa untuk 1.500 tabung yang dalam  keadaan darurat karena banyaknya pasien yang membutuhkan kurang lebih tiga hari akan abis. Oleh karena itu kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk bisa mengirim secara rutin harian atau per dua hari menyuplai di Jabar," ucapnya.
 
"Kita dahulukan di rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan sehingga tidak ada kejadian di Jawa Barat ada yang meninggal dunia dikarenakan oksigennya habis," imbuhnya.
 
Saat ini, kata Emil, Jabar mengalami defisit oksigen sebesar 76 ton. Untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit, Pemda Provinsi Jabar berkolaborasi dengan Kementerian BUMN dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pemda Provinsi Jabar juga mendapat dukungan dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, dan Pertamina.
 
"Defisit Jawa Barat itu adalah 76 ton. Jadi kami harus mencari suplai sebanyak itu. Jadi kalau satu tangki 10 ton, berarti kita butuh kira-kira minimal 8 tangki lagi. Skala ini untuk menyuplai gap dari suplai pasar normal ke kebutuhan rumah sakit dan masyarakat," katanya.
 
"Kami mendapat mitra dari tiga BUMN. Satu PT Pusri, kedua dengan Krakatau Steel di Cilegon, dan ketiga Pertamina di Indramayu. Satu dari tiga BUMN ini hadir di sore hari ini yaitu dari PT Pusri yang jauh-jauh dari Palembang. Saya ucapkan terima kasih," tambahnya.


Sumber:https://rri.co.id/bandung/jawa-barat/1104987/jabar-terima-10-ton-oksigen-pasok-rs-immanuel-dan-al-islam

Read More
news-1

21 April 2025

Sibejajo Dilaunching, Kebutuhan Petani Ada di Sini
SUMEKS.CO, PALEMBANG – Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumsel menggelar launching Marketplace Sibejajo bekerja sama dengan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri), dan Bank SumselBabel (BSB), acara berlangsung di Ballroom Hotel Santika Premier Bandara SMB II Palembang, Selasa (6/7).
Acara dihadiri oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Bambang Pramono, Direktur Utama (Dirut) Bank SumselBabel Ahmad Syamsuddin, Dirut PT Pusri Tri Wahyudi Saleh, dan Ketua Patani Sumsel Sarjan Tahir.
 
“Tadi kami telah meresmikan aplikasi Marketplace Sibejajo, yang tujuannya untuk memberikan dan mempermudah petani di Sumsel mencari sarana produksi pertanian,” ungkap Bambang Pramono Senin (6/7).
 
Bambang Pramono menambahkan, selama ini hal yang menjadi permasalahan di bidang pertanian adalah masalah pupuk yang tidak terpenuhi dan tidak bersubsidi. Untuk itu pihaknya sengaja menggandeng PT Pusri untuk bersama sama memasarkan pupuk non subsidi di Marketplace Sibejajo.
 
“Masalah yang pertama pupuk yang selama ini belum terpenuhi, makanya kami menggandeng PT Pusri untuk sama-sama bekerja sama memasarkan pupuk nonsubsidi,” terangnya.
 
Sementara itu Dirut PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, PT Pusri siap mendukung semua kebijakan program yang ada di pertanian sumsel.
 
“Kami mempunyai kapasitas pupuk urea 2,6 juta ton pertahun, nanti tinggal kami distributorkan ke pihak pertanian,” imbuhnya.
 
Sarjan Tahir, Ketua Patani Sumsel menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan verifikasi terhadap produsen distributor penyalur yang akan ditawarkan.
 
“Tidak semua stakeholder kami ajak bergabung bersama kami di Sibejajo, tentunya akan kami lakukan verifikasi terlebih dahulu,” pungkasnya. (edy)


Sumber: https://sumeks.co/sibejajo-dilaunching-kebutuhan-petani-ada-di-sini/