Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.
22 April 2025
PT Pupuk Indonesia (Persero) akan membangun pabrik NPK dengan total kapasitas sebesar 2,4 juta ton. Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat optimistis industri pupuk dan petrokimia masih memiliki prospek yang baik ke depan seiring kebutuhan pupuk NPK terus meningkat.
Hal itu disampaikan pada sambutan peresmian Pusri II B, Ground Breaking NPK Fusion II Pusri dan Perencanaan Proyek Pengembangan 2,4 juta, oleh Menteri BUMN Rini M Soemarno, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hatrarto, Jumat (11/5).
Oleh sebab itu katanya, Pupuk Indonesia (PI) berencana menambah kapasitas produksi Pupuk NPK hingga 2,4 juta ton. Aas Asikin Idat menjelaskan saat ini PI Grup memiliki pabrik NPK dengan kapasitas 3,1 juta ton per tahun dan akan dikembangkan hingga 5,4 juta ton sampai tahun 2025.
Di Pusri, lanjutnya akan dibangun kembali NPK Fusion II berkapasitas 2X100.000 ton yang merupakan bagian dari program perancangan NPK 2,4 juta ton. Aas mengungkapkan potensi pasar NPK di dalam negeri masih cukup besar, terutama untuk sektor perkebunan.
“Saat ini, kami perkirakan masih terdapat kekurangan pasokan NPK domestik sekitar 3,9 juta ton, dari total kebutuhan 11,1 juta ton,” jelas Aas. Dengan hadirnya tambahan kapasitas pabrik ini, menurut dia, bukan hanya mengamankan kebutuhan dalam negeri. Namun juga dapat semakin menunjang program ketahanan pangan.
Apalagi, penggunaan pupuk NPK terbukti dapat meningkatkan produktivitas pertanian maupun komoditas perkebunan. “Dan yang terpenting, mampu meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan hasil panennya,” tambah Aas.
Sementara Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Mulyono Prawiro mengatakan, pembangunan pabrik NPK Fusion berkapasitas 2 X 100.000 MTPY diperkirakan selesai pada 2019 sehingga dapat memperkuat pasokan pupuk NPK di sektor pangan perkebunan dan holtikultura terutama untuk wilayah Sumatera.
“Pembangunan pabrik NPK Fusion II berteknologi Steam Fused Granulation merupakan salah satu pengembangan kapasitas pupuk NPK yang dilakukan Pupuk Indonesia Grup,” kata Mulyono. Guna meningkatkan daya saing perusahaan, pengembangan NPK memang menjadi prioritas Pupuk Indonesia kedepan hingga tahun 2025.
Selain pengembangan berkapasitas 200.000 ton per-tahun di PT Pupuk Sriwidjaja, persiapan proyek juga sedang dilakukan oleh Pupuk Indoenesia yaitu pembangunan pabrik NPK di PT Pupuk Iskandar Muda sebesar 1.000.000 ton per-tahun, PT Pupuk Kujang Cikampek sebesar 200.000 ton per-tahun, PT Pupuk Kalimantan Timur sebesar 1.000.000 juta ton per-tahun.
“Kapasitas produksi urea saat ini sekitar 8,3 juta ton tidak akan kami tambah lagi dan akan kami optimalkan untuk memenuhi kebutuhan domestik dalam rangka ketahanan pangan, serta menggunakan produk urea hasil produksi kita sebagai bahan baku pupuk NPK, “katanya. ren
Sumber : Berita Pagi edisi Sabtu 12 Mei 2018
22 April 2025
22 April 2025
PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatatkan laba bersih melebihi target yang sudah ditetapkan sebesar Rp2,05 triliun. Perseroan mencatatkan laba bersih mencapai Rp3,08 triliun pada 2017.
Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat menjelaskan, pencapaian kinerja diatas target tersebut disebabkan efisiensi besar-besaran yang dilakukan perusahaan selama 2017.
“Kami menerapkan kebijakan untuk menekan biaya-biaya, terutama efisiensi konsumsi bahan baku dan biaya distribusi pupuk. Sehingga perusahaan turut berkontribusi mengurangi beban subsidi Pemerintah sebesar Rp1,88 triliun,” kata Aas.
Namun, pencapaian laba tersebut memang lebih rendah dari yang diperoleh perusahaan pada 2016. Perseroan meraup laba bersih Rp3,5 triliun. Penurunan ini menurut Aas lebih dipengaruhi harga komoditas urea dan amoniak internasional juga mengalami penurunan sangat drastis.
Disisi lain, pendapatan Pupuk Indonesia dari sektor pupuk bersubsidi memang berkurang dari Rp26,85 triliun pada 2016 menjadi Rp24,97 pada 2017. Hal itu secara langsung memberikan penghematan pengeluaran Pemerintah untuk subsidi pupuk.
Meskipun demikian, penyalur pupuk bersubsidi pada 2017 justru meningkat, dari 9,18 juta ton menjadi 9,30 juta tonpada 2017. “Ini membuktikan walaupun kita melakukan efisiensi, tidak mengurangi pelayanan kita kesektor PSO,” tambah dia. Aas mengakui, selama dua tahun terakhir, industri pupuk di Indonesia mengalami kondisi yang cukup sulit antara lain jatuhnya harga komditas urea dan amoniak dipasar internasional.
Artikel dimuat di Harian Berita Pagi Tanggal 11 Mei 2018
22 April 2025
22 April 2025
22 April 2025
22 April 2025
Oleh : Erik Okta
Sumber : http://www.rmolsumsel.com/read/2018/05/11/93591/Menteri-BUMN-Dan-Menteri-Perindustrian-Resmikan-Pabrik-Pusri-IIB-
22 April 2025
PALEMBANG - PT Pusri menggelar seminar kesehatan dalam peringatan puncak acara bulan kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Di gelar di Gedung Serbaguna PT Pusri, senin (30/4), tema yang diangkat Pola Makan Gizi Seimbang dalam Menunjang Produktivitas Kerja dan Keluarga Sehat.
GM Teknik & SI, R.A Rahim didampingi Manager K3 & LHBalia mengatakan, acara ini dilaksanakan untuk karyawan dan berjunjung pada kesejahteraan perusahaan. Ia menyampaikan seminar ini merupakan rangkaian acara tentang bulan K3 yang telah dilaksanakan PT Pusri dengan mengacu pada Permennaker No 463 tahun 1993. “Ini merupakan acara puncak peringatan K3,” Ujarnya.
Diketahui, PT Pusri telah memperoleh bendera emas sertifikat SMK3 dari lembaga audit eksternal Sucofindo. Selain itu juga telah mendapatkan sertifikat internasional dari International Fertilizer Association (IFA) dengan predikat excellent. “Ini merupakan bukti komitmen PT Pusri dalam menjunjung tinggi nilai-nilai K3 bagi pekerja dan perusahaan,” tukasnya.
Kepala UPTD Balai Hiperkes, Sri Budi Wahyuningsih, SH, MH mengatakan, dengan adanya seminar ini diharapkan dapat mendukung terlaksananya K3. “Artinya budaya K3 ini bisa terlaksana tanpa dibayangi oleh aturan yang dibuat perusahaan,” ujarnya.
Lanjunya dengan sendirinya K3 dianggap sebagai kebutuhan. Kemudian bila K3 telah membudaya maka tidak perlu lagi ada paksaan sehingga dengan sendirinya terhindar dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Kepala BPJS Ketatanegaraan Kota Palembang Rasidin menyampaikan budaya K3 sangat penting. “Karena dengan berjalannya Sistem Manajemen K3 (SMK3) otomatis mengurangi angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK),” jelasnya. Lanjutnya halmini akan mencapai zeroaccident atau nihil kecelakaan kerja. (cj14/lia/ce2).
Sumatera Ekspres RABU, 2 MEI 2018
22 April 2025
22 April 2025
22 April 2025
22 April 2025