Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

15 November 2024

Serikat Kerja Pusri Bantu Korban Banjir Lahat
GUNUNG KEMBAMG – Tujuh hari pasca banjir bandang bantuan dalam berbagai bentuk terus mengalir untuk korban banjir bandang di beberapa kecamatan yang ada dikabupaten lahat beberapa hari yang lalu.

Kali ini bantuan datang dari Yayasan amil zakat pusri, serikat pekerja pusri, badan pengelola masjid alakoba 1 pusri dan PT pusri menurut rencana bantuan seperti beras mie instan air mineral minyak goreng peralatan sekolah kompor gas mesin pompa air telur ayam dan pakaian layak pakai dan lainnya direncanakan akan disalurkan Untuk korban bencana dikecamatan kikim timur, gumay talang, pseksu, kec lahat dan kecamatan pulau pinang.

Kepala Bpbd kabupaten lahat marjono SE.MM melalui kabid kedaruratan dan logistik Bpbd kabupaten lahat Ananta ST.MT Membenarkan hal tersebut ketika dihubungi melalui telpon selulernya hari ini rabu (15 januari 2020).


Sumber:http://lahatonline.com/207117-serikat-kerja-pusri-bantu-korban-banjir-lahat.html

Read More
news-1

15 November 2024

Stok Pupuk Urea di Gudang Pusri Pringsewu Melimpah
Pringsewu (Lampost.co) -- Kelompok Tani Sumbertani 8 Pekon Sumberagung, Kecamatan Ambarawa, mengeluhkan pupuk Urea yang didapat tidak mencukupi untuk melakukan tanam. Namun, berdasarkan inspeksi mendadak (sidak) DPRD Pringsewu di gudang Pusri dan distributor didapti stok pupuk Urea cukup melimpah.

Keluhan yang disampaikan kelompok tani tersebut ditanggapi Komisi II DPRD Pringsewu dengan menggelar sidak ke gudang pupuk Pusri di Sukoharjo, Pringsewu, Senin, 13 Januari 2020. Sidak dipimpin Ketua Komisi II Maulana M Lahudin, Sekretaris Komisi Anton Subagyo, dan beberapa anggota komisi, Mira Anita dan Mintalah Adisyanto.

Anggota Kelompok Tani Sumbertani 8 Pekon Sumberagung Kecamatan Ambarawa, Warsito, menyatakan kelompoknya yang memiliki luas lahan sawah 30 ha hanya bisa menebus pupuk urea tiga ton. "Jelas tidak cukup kalau cuma segitu," ujar Warsito, melalui telepon selulernya, Senin, 13 Januari 2020.

Dia menambahkan dengan proses penebusan pupuk melalui e-billing yang dibayarkan lewat Bank Lampung, sedangkan uang sudah disiapkan dari jauh-jauh hari untuk menebus pupuk.

Warsito berharap pemerintah menambah kuota pupuk karena anggota sudah resah dan sudah banyak yang tanam.
Kepala Gudang Pusri Dani Rahmat menjelaskan stok pupuk di gudang lebih dari cukup. Saat ini gudang Pusri menstok 5.600 ton pupuk Urea untuk Januari 2020 guna memenuhi kebutuhan tiga kabupaten, Pringsewu, Tanggamus, dan sebagian Lampung Tengah.

Tim Komisi II kemudian langsung masuk ke gudang pupuk Pusri dan melihat tempat tersebut penuh dengan tumpukan pupuk Urea. Bahkan, karena keterbatasan gudang, ada puluhan ton pupuk terpaksa disimpan di luar dengan ditutup terpal.

Dani menambahkan di Pringsewu terdapat dua distributor, yaitu CV Enggal dan CV Makmur Perkasa. CV Enggal untuk Januari 2020 baru menebus 80 ton dan sudah mengajukan lagi 180 ton tetapi code box dari Palembang belum keluar. Sementara untuk CV Makmur Perkasa untuk Januari 2020 sudah menebus 192 ton pupuk Urea.
 
Tim Komisi II juga mendatangi gudang Distributor CV Makmur Perkasa di Sukoharjo, tetapi tidak ada pemiliknya. Rombongan Komisi II pun langsung meninjau distributor CV Enggal.

Dari keterangan pemilik CV Enggal, Rahmat menyataan stok pupuk Urea sangat melimpah dan tidak kurang untuk kebutuhan petani. Bahkan, stok Urea untuk kebutuhan satu tahun sekitar 5.000 ton dengan alokasi wilayah Gadingrejo, Sukoharjo, Banyumas, dan Adiluwih.

Ketua Komisi II menyatakan stok di gudang ketersediaan pupuk urea aman. Bahkan, saat sidak di dua distributor, stok pupuk juga aman.

Maulana mengaku heran kenapa kelompok tani di Pekon Sumberagung kurang, masalahnya di mana, sebab gudang penuh, distributor juga aman. "Ini menjadi PR dewan khususnya Komisi II untuk mengurai persoalan pupuk di Pringsewu,” katanya.
Read More
news-1

15 November 2024

PT PUSRI Bukukan Kinerja Positif Selama 2019
Palembang, klikampera.com – PT Pupuk Sriwidjaja membukukan kinerja positif sepanjang tahun 2019 dengan melampaui target produksi untuk penyediaan pupuk urea, amonia dan NPK.

Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Mulyono Prawiro di Palembang, Sabtu (28/12), mengatakan capaian perusahaan patut disyukuri di tengah ketidakpastian bisnis di segala sektor pada 2019.

“Tahun 2019 adalah tahun yang berat karena semua bisnis komoditas mengalami penurunan. Tapi kami bersyukur bisa mencapai target yang ditetapkan perusahaan,” kata Mulyono usai kegiatan pengantongan pupuk terakhir di Pabrik NPK 2.

Pusri memproduksi 2,2 juta ton pupuk urea atau melampaui 108 persen dari target RKAP, kemudian 1,4 juta ton pupuk amonia atau 98 persen dari target dan pupuk NPK sebanyak 102.000 ton atau melewati 107 persen dari target.

Sementara untuk pupuk PSO berdasarkan penugasan pemerintah, Pusri menyalurkan pupuk ke empat provinsi yakni Sumsel, Lampung, Jateng dan Kalbar. Kinerja positif juga dibukukan untuk sektor ekspor, karena mampu menjual 350.000 ton ke sejumlah negara Asia Tenggara atau melampaui target yaitu mencapai 150 persen.

Khusus untuk pupuk amonia, ia menjelaskan perusahaannya terpaksa bersiasat mengingat harga di pasaran sedang jatuh. “Kami perlu mengatur produksi karena jika jual harga di bawah pokok produksi,” kata dia.
 
Pada 2020, ia menilai tantangan bisnis bakal relatif sama sehingga perusahaan telah membuat tiga strategi yakni efisiensi dan inovasi, diversifikasi, perilaku bisnis beralih ke digitalisasi.

Untuk itu, Pusri menargetkan pabrik NPK 3 beroperasi pada 2020 sehingga perusahaan dapat memproduksi total 300.000 ton mengingat sudah ada pabrik NPK 1 dan pabrik NPK 2. “Pabrik NPK 3 sudah perform test, dan ditarget 2020 operasional. Ini tidak ringan karena bagian pemasaran harus bekerja keras untuk terobosan penjualan karena terbiasa menjual urea,” kata dia.

Selain itu, Pusri juga mulai merencanakan penggantian pabrik-pabrik yang boros yakni Pusri 3 dan Pusri 4 menjadi Pusri 3B yang lebih efisien dalam penggunaan bahan baku gas dan batubara. Rencana ini sudah disetujui oleh komisaris dan para pemegang saham. “Tinggal lagi, bagaimana caranya mengerjakan proyek besar ini sembari tetap menjaga kinerja,” kata dia.


Sumber : https://www.klikampera.com/pt-pusri-bukukan-kinerja-positif-selama-2019/

Read More
news-1

15 November 2024

Lampaui Target, PT Pusri Produksi 2,2Juta Ton Pupuk Urea
Palembang: PT Pupuk Sriwidjaja membukukan kinerja positif sepanjang 2019 dengan melampaui target produksi untuk penyediaan pupuk urea, amonia, dan NPK. Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Mulyono Prawiro mengatakan capaian perusahaan patut disyukuri di tengah ketidakpastian bisnis di segala sektor pada 2019.

"2019 adalah tahun yang berat karena semua bisnis komoditas mengalami penurunan. Tapi kami bersyukur bisa mencapai target yang ditetapkan perusahaan," kata Mulyono usai kegiatan pengantongan pupuk terakhir di Pabrik NPK 2 dikutip dari Antara, MInggu, 29 Desember 2019.

Pusri memproduksi 2,2 juta ton pupuk urea atau melampaui 108 persen dari target RKAP, kemudian 1,4 juta ton pupuk amonia atau 98 persen dari target dan pupuk NPK sebanyak 102 ribu ton atau melewati 107 persen dari target. Sementara untuk pupuk PSO berdasarkan penugasan pemerintah, Pusri menyalurkan pupuk ke empat provinsi yakni Sumsel, Lampung, Jateng dan Kalbar.

Kinerja positif juga dibukukan untuk sektor ekspor, karena mampu menjual 350 ribu ton ke sejumlah negara Asia Tenggara atau melampaui target yaitu mencapai 150 persen.
 
Khusus untuk pupuk amonia, ia menjelaskan perusahaannya terpaksa bersiasat mengingat harga di pasaran sedang jatuh. "Kami perlu mengatur produksi karena jika jual harga di bawah pokok produksi," kata dia.

Pada 2020, ia menilai tantangan bisnis bakal relatif sama sehingga perusahaan telah membuat tiga strategi yakni efisiensi dan inovasi, diversifikasi, perilaku bisnis beralih ke digitalisasi.

Untuk itu, Pusri menargetkan pabrik NPK 3 beroperasi pada 2020 sehingga perusahaan dapat memproduksi total 300 ribu ton mengingat sudah ada pabrik NPK 1 dan pabrik NPK 2.

"Pabrik NPK 3 sudah perform test, dan ditarget 2020 operasional. Ini tidak ringan karena bagian pemasaran harus bekerja keras untuk terobosan penjualan karena terbiasa menjual urea," kata dia.

Selain itu, Pusri juga mulai merencanakan penggantian pabrik-pabrik yang boros yakni Pusri 3 dan Pusri 4 menjadi Pusri 3B yang lebih efisien dalam penggunaan bahan baku gas dan batu bara.

Rencana ini sudah disetujui oleh komisaris dan para pemegang saham. "Tinggal lagi, bagaimana caranya mengerjakan proyek besar ini sembari tetap menjaga kinerja," kata dia.


Sumber : https://www.medcom.id/ekonomi/mikro/8N0Zn9rk-lampaui-target-pt-pusri-produksi-2-2juta-ton-pupuk-urea

Read More
news-1

15 November 2024

Produksi PT Pusri Tahun 2019 Lampaui Target
PALEMBANG - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) membukukan kinerja positif sepanjang tahun 2019 dengan melampaui target produksi untuk penyediaan pupuk urea, amonia, dan NPK.
Direktur Utama PT Pusri, Mulyono Prawiro mengatakan, di tengah beratnya persaingan bisnis di tahun 2019 tersebut, pihaknya sangat mengapresiasi capaian kinerja yang telah dicapai.
"Tahun 2019 ini merupakan tahun yang berat karena semua bisnis komoditas mengalami penurunan. Tapi kami bersyukur bisa mencapai target yang ditetapkan perusahaan," ujar Mulyono usai kegiatan pengantongan pupuk terakhir di Pabrik NPK 2, Minggu, (29/12/2019).
Sepanjang tahun 2019, kata Mulyono, PT Pusri memproduksi 2,2 juta ton pupuk urea atau melampaui target sebesar 108 persen dari target RKAP, kemudian 1,4 juta ton pupuk amonia atau 98 persen dari target dan pupuk NPK sebanyak 102 ribu ton atau melewati 107 persen dari target.

"Untuk pupuk PSO berdasarkan penugasan pemerintah, kita menyalurkan pupuk ke empat provinsi yakni Sumsel, Lampung, Jateng dan Kalbar," katanya.
 
Diungkapkan Mulyono, kinerja positif juga dibukukan untuk sektor ekspor, karena mampu menjual 350 ribu ton ke sejumlah negara Asia Tenggara atau melampaui target yaitu mencapai 150 persen.

Khusus untuk pupuk amonia, lanjutnya, perusahaan terpaksa bersiasat mengingat harga di pasaran sedang jatuh. "Kami perlu mengatur produksi karena jika jual harga di bawah pokok produksi," kata dia.

Untuk tantangan bisnis pada tahun 2020 memdatang, dirinya menilai tantangan bakal relatif sama sehingga perusahaan telah membuat tiga strategi yakni efisiensi dan inovasi, diversifikasi, perilaku bisnis beralih ke digitalisasi.

Untuk itu, lanjut Mulyono, pihaknya menargetkan pabrik NPK 3 beroperasi pada 2020 sehingga perusahaan dapat memproduksi total 300 ribu ton mengingat sudah ada pabrik NPK 1 dan pabrik NPK 2.

"Pabrik NPK 3 sudah perform test, dan ditarget 2020 operasional. Ini tidak ringan karena bagian pemasaran harus bekerja keras untuk terobosan penjualan karena terbiasa menjual urea," terangnya.

Selain itu, Pusri juga mulai merencanakan penggantian pabrik-pabrik yang boros yakni Pusri 3 dan Pusri 4 menjadi Pusri 3B yang lebih efisien dalam penggunaan bahan baku gas dan batu bara.

Rencana ini sudah disetujui oleh komisaris dan para pemegang saham. "Tinggal lagi, bagaimana caranya mengerjakan proyek besar ini sembari tetap menjaga kinerja," jelasnya.


Sumber : https://sumsel.sindonews.com/read/3205/1/produksi-pt-pusri-tahun-2019-lampaui-target-1577592776

Read More
news-1

15 November 2024

Produksi Urea dan NPK Pusri Palembang Lampaui Target

Bisnis.com, PALEMBANG – Produksi pupuk urea dan NPK PT Pupuk Sriwidjaja atau Pusri Palembang tercatat melampaui target yang ditetapkan  pada tahun 2019.

Direktur Utama PT Pusri Palembang Mulyono Prawiro mengatakan perusahaan mampu memproduksi pupuk urea sebanyak 2,2 juta ton atau 108 persen dari target, sementara untuk NPK mencapai 102.767 ton atau 103 persen dari target.

 “Kinerja produksi kami pada tahun ini bisa sesuai target,padahal 2019 merupakan tahun yang berat. Kami juga mampu menyalurkan pupuk PSO (bersubsidi) sesuai yang ditugaskan pemerintah,” katanya saat acara pengantongan pupuk akhir 2019 dan awal 2020, Sabtu (29/12/2019).

Mulyono menambahkan meski dua produk yang dihasilkan produsen pupuk pertama di Tanah Air itu melebihi target, namun untuk amoniak tercatat sebanyak 1,44 juta ton atau 98 persen dari target. Dia menjelaskan, produksi amoniak memang tertahan lantaran harga jual masih di bawah harga pokok produksi. “Kami perlu mengatur produksi amoniak agar lebih optimal karena kalau dijual harganya tahun ini masih di bawah,” katanya.

Produksi pupuk dari pabrik di Palembang itu, kata dia, telah disalurkan untuk memenuhi kebutuhan petani di sejumlah provinsi. Khusus untuk pupuk PSO berdasarkan penugasan pemerintah, Pusri menyalurkan pupuk ke empat provinsi yakni Sumsel, Lampung, Jawa Tengah, dan Kalimantan Barat.

Dia melanjutkan, selain menjual pupuk bersubsidi, perusahaan juga telah melakukan pemasaran komersil bahkan ke pasar ekspor. Sepanjang tahun ini, Pusri mencatat kinerja positif untuk ekspor urea yang melampaui target hingga 150 persen atau sebanyak 350.000 ton.

“Setelah kami mampu memenuhi tugas PSO dari pemerintah, kami juga mengekspor pupuk ke sejumlah negara di Asia Tenggara,” katanya.

Mulyono mengemukakan pada 2020, ia menilai tantangan bisnis bakal relatif sama sehingga perusahan telah membuat tiga strategi yakni efisiensi dan inovasi, diversifikasi, perilaku bisnis beralih ke digitalisasi.

Oleh karena itu, Pusri menargetkan pabrik NPK 3 beroperasional pada 2020 sehingga perusahan dapat memproduksi total 300.000 ton mengingat sudah ada pabrik NPK 1 dan pabrik NPK 2.

"Pabrik NPK 3 sudah performance test, dan ditarget 2020 operasional. Ini tidak ringan karena bagian pemasaran harus bekerja keras untuk terobosan penjualan karena terbiasa menjual urea,” ujarnya.

Selain itu, Pusri juga mulai merencanakan penggantian pabrik-pabrik yang boros yakni Pusri 3 dan Pusri 4 menjadi Pusri 3B yang lebih efisien dalam penggunaan bahan baku gas dan batubara.

 Menurut Mulyono, rencana tersebut sudah disetujui oleh komisaris dan para pemegang saham. “Tinggal lagi, bagaimana caranya mengerjakan proyek besar ini sembari tetap menjaga kinerja,” katanya.


Sumber : https://sumatra.bisnis.com/read/20191229/534/1185305/produksi-urea-dan-npk-pusri-palembang-lampaui-target

Read More
news-1

15 November 2024

Ini Jumlah Produksi NPK Pusri 2019
PALEMBANG – Selama 2019, PT Pusri berhasil memproduksi dan memasarkan 300 ribu ton pupuk NPK. Jumlah produksi tersebut sesuai target.

“Tahun 2019, kita berhasil memproduksi pupuk NPK 300 ribu ton,” kata Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro saat melakukan pengantongan terakhir 2019 dan pengemasan perdana pupuk 2020 di gudang, Sabtu (28/12).

Target produksi pupuk NPK sebanyak 300 ribu ton tersebut, sambung Mulyono, merupakan amanat pemegang saham. Karena itu dia berharap di tahun depan, bagian produksi dan pemasaran harus melakukan terobosan dalam memproduksi pupuk NPK.

“Teman-teman produksi dan pemasaran harus ada terobosan untuk meningkatkan produksi dan memasarkannya. Produk kita harus kompetitif,” ujarnya.

Di pabrik baru NPK, lanjut Mulyono, proses produksi sampai pengemasannya dilakukan secara otomatik. Ini dilakukan agar lebih seragam dan bersih. Bahkan di tiap pengepakannya pun dibuat serba otomatik. “Biar cepat dan praktis,” ujarnya. (dom)


Sumber : https://sumeks.co/ini-jumlah-produksi-npk-pusri-2019/
Read More
news-1

15 November 2024

Selama 2019 Pusri Palembang Lampaui Target Produksi
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang membukukan kinerja positif sepanjang tahun 2019 dengan melampaui target produksi untuk penyediaan pupuk urea, amonia dan NPK.

Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Mulyono Prawiro mengungkapkan, hal tersebut dalam acara Pengantongan Terakhir tahun 2019 dan Pengantongan Perdana tahun 2020 di pabrik NPK 2 PT Pusri Palembang, Sabtu (28/12/2019).

Mulyono Prawiro menjelaskan, capaian prestasi ditengah ketidakpastian bisnis di segala sektor pada 2019 ini patut untuk disyukuri.

"Tahun 2019 adalah tahun yang berat karena semua bisnis komoditi mengalami penurunan. Tapi kami bersyukur bisa mencapai target yang ditetapkan dalam perusahaan," kata Mulyono.

Pusri memproduksi 2,2 juta ton pupuk urea atau melampaui 108 persen dari target RKAP, kemudian 1,4 juta ton pupuk amonia atau 98 persen dari target dan pupuk NPK sebanyak 102.000 ton atau melawati 107 persen dari target.

Mulyono menjelaskan dalam penyaluran pupuk PSO berdasarkan penugasan pemerintah, Pusri telah menyalurkan pupuk ke empat provinsi yakni Sumsel, Lampung, Jateng, dan Kalbar. Kinerja positif juga dibukukan untuk sektor ekspor, karena mampu menjual 350.000 ton ke sejumlah negara Asia Tenggara atau melampaui target 150 persen. Khusus untuk amonia, ia menjelaskan perusahaannya terpaksa bersiasat mengingat harga di pasaran sedang jatuh.

"Kami perlu mengatur produksi karena jika jual amonia harga dibawah pokok produksi," kata dia. Pada 2020, ia menilai tantangan bisnis bakal relatif sama sehingga perusahan telah membuat tiga strategi yakni efisiensi dan inovasi, diversifikasi, perilaku bisnis beralih ke digitalisasi. Kedepan PT Pusri Palembang menargetkan dapat memproduksi NPK total 300.000 ton mengingat sudah ada pabrik NPK 1 dan pabrik NPK 2. "Pabrik NPK 3 sudah perform test, dan ditarget 2020 operasional. Ini tantangan yang tidak ringan karena bagian pemasaran harus bekerja keras untuk terobosan ," kata dia.

Selain itu, PT Pusri Palembang juga mulai merencanakan penggantian pabrik-pabrik yang boros yakni Pusri 3 dan Pusri 4 menjadi Pusri 3B yang lebih efisien dalam penggunaan bahan baku gas dan batubara.Rencana ini sudah disetujui oleh komisaris dan para pemegang saham. "Tinggal lagi, bagaimana caranya mengerjakan proyek besar ini sembari tetap menjaga kinerja," kata dia.
 

Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2019/12/06/breaking-news-induk-pusri-palembang-pt-pupuk-indonesia-terancam-tutup-karena-kurang-pasokan-gas

Read More
news-1

15 November 2024

Solusi Agroindustri Membangun Negeri
RMOLSumsel. Sebagai pabrik pupuk pertama di Indonesia, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) terus berkontribusi serta mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan. Bertepatan dengan hari jadi yang ke-60, seluruhkaryawan dan karyawati PT Pusri Palembang melaksanakan Upacara Peringatan HUT ke-60 Pusri di Lapangan Golf Pusri yang dilanjutkan dengan pemberian penghargaan Sewindu dan Dwiwindu kepada karyawan yang telah mengabdi di Pusri (24/12).

Tepat di peringatan HUT ke-60 ini, Pusri meluncurkan Buku 60 Tahun Pusri Dalam Gambar yang dibuat oleh Persatuan Pensiunan Karyawan PT Pusri Palembang (PPKP), yang peluncurannya diwakili oleh Bapak Ir. Wardijasa kepada Direktur Utama PT Pusri Palembang, Mulyono Prawiro.

Kemudian dilaksanakan pula pelantikan Tim Change Agent Transformasi PT Pusri Palembang GM Riset dan Pengembangan Pusri selaku Project Team  Management yang ditandai dengan penekanan tombol sirine. Pelantikan ini secara langsung dilakukan oleh jajaran Direksi PT Pusri Palembang, yang dilanjutkan dengan penyematan  pin kepada tim.

Di Tahun 2019 Pusri juga terus berkontribusi bagi pengembangan usaha kecil dari pemberdayaan masyarakat melalui program kemitraan, bina lingkungan dan CSR diantaranya dengan pemberian bantuan kepada warga korban kebakaran, pelatihan lolapil menjahit, menyalurkan bantuan modal kerja, program beasiswa anak petani jadi sarjana dan  lain sebagainya.

Berbagai kegiatan lain juga dilaksanakan pada peringatan HUT Pusri tahun ini yang mengangkat tema Solusi Agroindustri Membangun Negeri”. Diantaranya pelaksanaan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) antar Direktorat (03/12), Bakti Sosial  Kesehatan (03-05/12), Do’a 1.500 Anak Yatim (10/12), Jalan Sehat Bersama Masyarakat Lingkungan (15/12), Pengantongan Akhir 2019 dan Perdana 2020 ( /12), Malam Kesenian (27/12) dan beberapa perlombaan di bidang olahraga untuk warga lingkungan yang telah selesai dilaksanakan.

Sederet Prestasi di berbagai bidang juga berhasil didapatkan, diantaranya, Top Digital Innovation In Agribusiness System 2019, Indonesian Green Award (IGA) 2019, Anugerah BUMN 2019 Peringkat 3 Kategori Pengelolaan Pelanggan Terbaik”, Indonesian Innovation Award, Penghargaan The Best Risk Management, Silver Winner pada Ajang Revolusi Mental Award 2019, Predikat 3 Star Pada 25th Asia Pasific Quality Organization (APQO) International Conference dan International Quality & Productivity Convention (IQPC), SNI Awards, Peringkat Emas pada Ajang Asia Sustainibility Reporting Rating 2019, Silver Winner Revolusi Mental Award 2019, Penghargaan Risk Technology pada Ajang Asean Risk  Awards 2019, Indonesia Trusted Company dalam Riset Pemeringkatan Good Corporate  Governance (GCG) Corporate Governance Perception Index (CGPI), Penghargaan Industri Hijau Level 5 serta penghargaan lainnya.

Melalui momen peringatan HUT ke-60 ini, seluruh insan Pusri diharapkan mampu berbenah dan memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Dengan selalu berfikir kreatif, memberikan  inovasi serta selalu bekerja dengan hati. Agar PT Pusri Palembang mampu bertahan dan jaya selalu.


Sumber : http://www.rmolsumsel.com/read/2019/12/24/130325/Solusi-Agroindustri-Membangun-Negeri-

Read More
news-1

15 November 2024

Pusri targetkan pabrik NPK operasional pada 2020
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menargetkan pabrik NPK dapat beroperasi komersial pada awal tahun 2020 untuk mendukung kinerja keuangan perusahaan. Direktur Utama PT Pusri Palembang Mulyono Prawiro di Palembang, Senin,, mengatakan saat ini Pusri sedang melakukan uji coba produksi pabrik baru berkapasitas 200.000 ton per tahun.

Konstruksi sudah selesai dan sekarang uji coba, sudah berproduksi tapi masih dalam pengamatan. Mungkin satu-dua minggu ini akan dilakukan performance test setelahnya baru komersia, kata dia.

Ia menjelaskan NPK merupakan produk hilir (downstream) dari urea, yang kemudian dicampur phospat dan potassium. Pupuk tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan pertanian pangan maupun perkebunan.

Mulyono mengatakan kehadiran pabrik NPK tersebut akan melengkapi produk yang dihasilkan produsen pupuk pelat merah tersebut. Ia memaparkan, nantinya produksi Pusri Palembang bakal mencakup NPK sebanyak 300.000 ton, urea sebanyak 2,6 juta ton dan amoniak sebanyak 1,5 juta ton per tahun. Kalau sudah lengkap, Pusri dapat berkembang dengan strategi utama, yakni inovasi dan efisiensi, diversifikasi dan digitalisas,” kata dia.

Menurut Mulyono saat ini pihaknya sudah memenuhi kebutuhan pupuk urea untuk Sumsel, Lampung, Jawa Tengah dan Kalimantan Barat. Selanjutnya akan diperluas ke Kalimantan Selatan dan Tengah.

Sementara untuk pupuk NPK, kata dia, pemasaran tersebar di Sumsel, Lampung dan Jambi. Namun demikian belum sampai ke Jawa mengingat kapasitas produksi yang masih terbatas. Tak hanya itu kami juga telah mengekspor urea untuk pasar negara Asia Tenggara, Asia Timur dan saat ini kami mulai melirik pasar India,” kata dia.


Sumber : https://www.antaranews.com/berita/1220803/pusri-targetkan-pabrik-npk-operasional-pada-2020

Read More
news-1

15 November 2024

Terus Terjamin, Ketersediaan Pupuk Bersubsidi di Sumsel
RMOLSumsel. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) merupakan perusahaan yang bertanggung jawab dalam mendukung kedaulatan pangan nasional. Pusri berkomitmen terus menjamin ketersediaan pupuk sesuai kebutuhan petani Indonesia.

Sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), Pusri mengemban tanggung jawab sesuai PSO (public service obligation) yang ditugaskan Pemerintah dan berupaya mencegah terjadinya penyimpangan penyaluran pupuk bersubsidi.

Dalam menjalankan perniagaan, Pusri berpedoman pada aturan tata niaga pupuk bersubsidi yang dikeluarkan Pemerintah. Yaitu, Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian, dan Peraturan Menteri Pertanian untuk kegiatan penyaluran dan HET (Harga Eceran Tertinggi).

Pada tahun 2019, Pusri mendapat alokasi penyaluran sesuai Peraturan Menteri Pertanian untuk pupuk Urea Bersubsidi sebesar 1.146.670 juta ton/tahun dan pupuk NPK Bersubsidi sebesar 72.205 ton/tahun. Sampai dengan tanggal 22 Desember 2019, realisasi penyaluran untuk pupuk Urea Bersubsidi sebanyak 1.104.559 ton (96%) dan NPK Bersubsidi sebanyak 72.054 ton (99,8%).

Saat ini Pusri bertanggung jawab untuk menyalurkan pupuk Urea Bersubsidi di Provinsi Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Kalimantan Barat. Sedangkan untuk pupuk NPK Bersubsidi, Pusri bertanggung jawab di wilayah Sumatera Selatan (sebanyak 11 kabupaten dan kota) serta Jambi (di 4 kabupaten dan kota).

Untuk memenuhi kebutuhan Musim Tanam I bulan Oktober 2019 - Maret 2020, sepanjang Bulan Desember ini Pusri telah menyiapkan stok pupuk urea bersubsidi sebanyak 152.633 ton dan pupuk NPK bersubsidi sebanyak 8.916 ton di gudang-gudang Lini III. Jumlah ini 2 (dua) kali lipat lebih banyak untuk urea bersubsidi dan 3 (tiga) kali lipat lebih banyak untuk NPK bersubsidi dari ketentuan yang dipersyaratkan oleh Pemerintah (Urea : 84.185 ton dan NPK : 2.537 ton).

Dalam menjalankan kegiatan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi, Pusri berpegang  teguh pada Prinsip 7 Tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat mutu. Prinsip ini berlaku di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani yaitu dari Lini I (gudang pabrik pusri), Lini II (gudang produsen di pelabuhan atau Ibukota Provinsi), Lini III (gudang produsen dan distributor di Kabupaten/Kota) hingga ke Lini IV (kios pengecer) sampai penyaluran ke petani dan atau kelompok tani.

Di samping itu, Pusri juga melakukan pengawasan pendistribusian dan penyaluran bersama instansi terkait yaitu Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) baik di tingkat pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Hal ini untuk memastikan bahwa kegiatan pendistribusian dan penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan aturan yang berlaku. [ida]


Sumber : http://www.rmolsumsel.com/read/2019/12/23/130259/Terus-Terjamin,-Ketersediaan-Pupuk-Bersubsidi-di-Sumsel-

Read More
news-1

15 November 2024

NPK Pusri Futsal Cup 2019 Wujud Sinergi BUMN/BUMD
RMOLSumsel. Menyambut HUT ke-60 yang jatuh pada tanggal 24 Desember 2019, PT Pusri Palembang sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero)  kembali menggelar turnamen NPK PUSRI FUTSAL CUP 2019” yang diikuti oleh  perwakilan antar BUMN/BUMD yang berada di Sumatera Selatan (21/12).

Selain PT Pusri Palembang, beberapa perwakilan BUMN lain yang berpartisipasi  diantaranya, PT Pertamina RU III, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, PLN S2JB, PT Bukit Asam Tbk, PT Angkasa Pura II (Persero), PT KAI (Persero), Bank Sumsel Babel, Bank Mandiri, Bank BRI.

Acara yang berlangsung selama 2 (dua) hari dari Tanggal 21- 22 Desember 2019 ini, dibuka oleh Sekretaris Perusahaan & TK PT Pusri Palembang, R.A Rahim di Lapangan Boom Futsal. "Semoga dari kejuaraan ini, kita semua dapat saling menjaga silaturrahmi dan memajukan olahraga futsal di Kota Palembang”, ujar Rahim.

Pemenang dari turnamen ini akan membawa pulang uang dan trophy dengan totalhadiah untuk Juara I sebesar Rp. 5 (lima) juta, Juara II sebesar Rp. 3 (tiga) juta,  Juara III sebesar Rp. 2 (dua) juta, Juara IV sebesar Rp. 1 (satu) juta. Serta akan diberikan juga hadiah kepada pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak dengan hadiah masing-masing sebesar Rp. 500 (lima ratus) ribu.

Tentunya turnamen futsal ini dapat dilaksanakan lagi tahun berikutnya agar masing-masing BUMN/BUMD dapat selalu bersinergi dan terjalinnya hubungan baik antar karyawan terutama peserta turnamen futsal.


Sumber:http://www.rmolsumsel.com/read/2019/12/21/130107/NPK-Pusri-Futsal-Cup-2019-Wujud-Sinergi-BUMN/BUMD-

Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ