Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

22 April 2025

Jelang Musim Tanam Kedua, Wamentan Pastikan Ketersediaan Pupuk Petani
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Harvick Hasnul Qolbi memastikan, ketersediaan pupuk bagi para petani di Indonesia jelang musim tanam kedua pada April- Mei saat ini masih aman.
 
Hal ini diungkapkan Harvick, disela- sela menghadiri launching Program “Agrosolution Sinergi Santri Membangun Negeri” oleh PT Pupuk Sriwidjaya (Pusri) di Pondok Pesantren Sultan Mahmud Badaruddin Palembang Kamis (7/4/2021).
 
"Soal kekhatiran dalam ketersediaan pupuk memasuki musim tanam ke dua April- Mei ini, hampir semua pupuk BUMN selain di Aceh belum kami kunjungi. Tetapi melihat stok secara langsung ketersediaan cukup, jadi dalam hal ini petani jangan khawatir," katanya.
 
Ia pun menerangkan, dengan ketersediaan pupuk yang mencukupi tinggal bagaimana, ditribusi itu nanti tepat sasaran dan bisa sampai kepetani, dengan aturan dan peraturan dengan sesuai harapan semua pihak.
 
Dijelaskan Harvick, tak dipungkiri jika pupuk yang dihasilkan, masih ada kekurangan dari kebutuhan bagi petani di Indonesia, dimana produksi baru mencapai 9 juta ton, sedangkan kebutuhn pupuk di Indonesia 24 juta ton.
 
"Pertama, itu jadi masalah kita secara nasional ketersediaan pupuk dengan kebutuhan pupuk masih jauh sekali, artrinya ini akan kita genjot apa yang kita harapkan bisa tercapai, dan kita sudah minta ke pihak dirut Pupuk Indonesia kalau bisa produksi sampai 13 juta ton nanti. Besar harapan kita, kalau itu tercapai insya Allah dimusim tanam kedua dan panen Agustus nanti bisa tercapai sesuai harapan," ucapnya seraya untuk mewujudkan hal itu akan melakukan pengembangan dengan membangun pabrik baru lagi di lokasi pabrik.
 
Sementara, dalam rangka mengembangkan Program Agrosolution dan sebagai bentuk sinergi antara PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Institusi serta Stakeholder terkait lainnya, Pusri melaunching Program “Agrosolution Sinergi Santri Membangun Negeri” di Pondok Pesantren Sultan Mahmud Badaruddin Palembang, Kamis (7/4/2021).
 
Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan juga Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pusri dengan Forum Pesantren Sumsel, Perum Bulog, PT Petrosida, PT Sang Hyang Seri, PT Bank Sumsel Babel Syariah, Dinas Pertanian Provinsi Sumsel, dan Universitas Sriwijaya yang disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi, Gubernur Sumsel, Herman Deru, Ketua PWNU Sumsel KH Amiruddin Nahrawi, dan Direktur Keuangan dan Investasi Pupuk Indonesia, Eko Taufik Wibowo.
 
Launching Program “Agrosolution Sinergi Santri Membangun Negeri” ditandai dengan pemakaian rompi santri agrosolution dan rompi santri millennial secara simbolis kepada perwakilan santri.
 
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh juga memberikan bantuan yaitu berupa Sarana Produksi Pertanian (saprotan) untuk Demplot Agrosolution.
 
Tri mengatakan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan di era pandemi, karena sektor pertanian mampu menyerap banyak tenaga kerja, padat karya dan memberikan dampak perekonomian positif kepada masyarakat.
 
“Hadirnya Program Agrosolution Sinergi Santri Membangun Negeri ini diharapkan dapat menarik minat dan menjadi pilihan lain bagi para pencari kerja, terutama santri-santri disini yang merupakan generasi millennial penerus bangsa”, ujar Tri.
 
Tujuan lain adanya program ini yaitu agar dapat memberikan manfaat lebih bagi para petani, untuk dapat bertranformasi menjadi salah satu pelaku utama dalam industri pertanian.
 
Program Agrosolution perlu melibatkan pondok pesantren, karena memiliki kekuatan 2K yaitu Kultural dan Keagamaan, dan Pusri mengambil peran untuk lebih memperkuat fungsi pondok pesantren dengan penguatan K yang ketiga yaitu Keekenomian, sehingga menjadi 3K (Kultural, Keagamaan dan Keekonomian), tambah Tri.
 
Program Agrosolution Sinergi Santri Membangun Negeri ini akan dilakukan dalam tiga tahap yaitu pembekalan Ilmu Budidaya Pertanian untuk para santri, yang programnya terdiri dari demplot agrosolution dan kelas pertanian ala santri.
 
Kedua, Pembekalan ilmu Bisnis Pertanian. Programnya terdiri dari kelas bisnis pertanian ala santri pertanian dan agro santripreneur.
 
Ketiga, Pendirian Unit Bisnis Pertanian Ponpes dalam bentuk toko-toko pertanian.
 
"Kedepannya kolaborasi program ini dapat diperluas di seluruh wilayah Indonesia dengan didukung oleh PT Pupuk Indonesia selaku holding, institusi pemerintah terkait dan stakeholder terkait lainnya, serta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES)," tandasnya.
 
Read More
news-1

22 April 2025

Gandeng Ponpes di Sumsel, Pusri Dorong Minat Santri Jadi Petani
PALEMBANG, iNews.id - PT Pusri Palembang meluncurkan program Agrosolution Sinergi Santri Membangun Negeri di Palembang, Kamis (7/4/2021). Melalui program ini, santri didorong untuk bertani dan menjadi pebisnis pertanian. Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh mengatakan pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan di era pandemi, karena mampu menyerap banyak tenaga kerja.
 
"Hadirnya program ini diharapkan dapat menarik minat dan menjadi pilihan lain bagi para pencari kerja, terutama santri-santri yang merupakan generasi millennial penerus bangsa," ujarnya, Kamis (8/4/2021). Dijelaskan Tri, tujuan lain adanya program ini yaitu agar dapat memberikan manfaat lebih bagi para petani untuk dapat bertransformasi menjadi salah satu pelaku utama dalam industri pertanian.
 
"Program Agrosolution perlu melibatkan Ponpes karena memiliki kekuatan 2K yakni Kultural dan Keagamaan. Dan Pusri mengambil peran untuk lebih memperkuat fungsi Ponpes dengan penguatan K yang ketiga yaitu Keekenomian, sehingga menjadi 3K yakni Kultural, Keagamaan dan Keekonomian," katanya.
 
Program ini, kata Tri, akan dilakukan dalam tiga tahap, di antaranya pembekalan ilmu budidaya pertanian untuk para santri, yang programnya terdiri dari demplot agrosolution dan kelas pertanian ala santri. Lalu, pembekalan ilmu bisnis pertanian, di mana programnya terdiri dari kelas bisnis pertanian ala santri pertanian dan agro santripreneur. Serta, pendirian unit bisnis pertanian ponpes dalam bentuk toko-toko pertanian. "Kedepannya kolaborasi program ini dapat diperluas di seluruh wilayah Indonesia dengan didukung oleh PT Pupuk Indonesia selaku holding, institusi pemerintah terkait dan stakeholder terkait lainnya, serta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES)," kata Tri.
 
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi mengatakan, untuk meningkatkan minat tani generasi milenial, pihaknya menjadikan pondok pesantren sebagai basis usaha di bidang pertanian atau agrobisnis modern berbasis korporasi.
 
"Kementerian Pertanian menargetkan ke depannya petani Indonesia diisi oleh orang-orang milenial yang berahklak mulia, yang dapat membawa pertanian lebih maju dan terdepan," ujar Harvick.
 
Dengan adanya program tersebut, lanjut Harvick, para santri tidak hanya akan diajarkan menghafal dan membaca ayat-ayat suci Al-Quran saja, tetapi juga diajarkan bagaimana menjadi pengusaha di bidang pertanian dengan penggunaan teknologi pertanian paling mutakhir.
Read More
news-1

22 April 2025

Pusri Gandeng Pondok Pesantren Perkuat Sektor Pertanian di Sumsel
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yakni anak PT Pupuk Indonesia (Persero), melakukan upaya sinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dalam memperluas program agrosolution. Sektor pertanian dinilai salah satu sektor yang mampu bertahan di era pandemi, karena mampu menyerap banyak tenaga kerja.
 
Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan sektor pertanian ini juga padat karya dan memberikan dampak perekonomian positif kepada masyarakat. Program ini diharapkan dapat dapat menarik minat dan menjadi pilihan lain bagi para pencari kerja, terutama santri-santri yang merupakan generasi millennial penerus bangsa.
 
“Kami harap program ini dapat memberikan manfaat lebih bagi para petani untuk dapat bertranformasi menjadi salah satu pelaku utama dalam industri pertanian. Pondok pesantren juga dinilai memiliki kekuatan kultural dan keagamaan dan Pusri mengambil peran untuk lebih memperkuat fungsi pondok pesantren lainnya yakni perekonomian," katanya, Kamis (8/4).
 
Program ini akan dilakukan dengan tiga tahap yakni pembekalan ilmu budidaya pertanian untuk para santri, yang programnya terdiri dari demplot agrosolution dan kelas pertanian ala santri. Selain itu, pembekalan ilmu bisnis pertanian, yakni terdiri dari kelas bisnis pertanian ala santri pertanian dan agro santripreneur, dan terakhir pendirian unit bisnis pertanian Ponpes dalam bentuk toko-toko pertanian.
Kedepannya kolaborasi program ini dapat diperluas di seluruh wilayah Indonesia dengan didukung oleh PT Pupuk Indonesia selaku holding, institusi pemerintah terkait dan stakeholder terkait lainnya, serta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
 
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi, dalam kunjungan ke Pusri memastikan kesiapan produksi dan stok pupuk subsidi pada musim tanam kedua tahun ini.
 
Kegiatan ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Harvick untuk memantau kesiapan musim tanam dan memastikan pupuk tersedia untuk petani. Sebelumnya, Harvick telah mengunjungi tiga produsen pupuk anggota holding Pupuk Indonesia lainnya, mulai dari Pupuk Kujang, Petrokimia Gresik, dan Pupuk Kalimantan Timur.
 
Sementara itu, Direktur Keuangan & Investasi Pupuk Indonesia, Eko Taufik Wibowo, menambahkan bahwa stok pupuk subsidi telah disiapkan di gudang lini 1 yakni produsen sampai dengan lini 4 yakni kios resmi sebanyak 1,5 juta ton. Jumlah ini cukup untuk alokasi selama enam minggu ke depan. (eno)
Read More
news-1

22 April 2025

Wamentan pastikan stok pupuk Pusri penuhi kebutuhan petani
Palembang (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi memastikan stok pupuk, yang dimiliki PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang mampu memenuhi kebutuhan petani di Sumatera Selatan.
 
“Saya senang ternyata apa yagn disampaikan direksi (Pusri) itu sesuai. Artinya, ketersediaan pupuk Pusri ini dapat menunjang kebutuhan petani,” kata Wamentan setelah memantau gudang pupuk Pusri di Palembang, Sumsel, Kamis.
 
Ia yang dalam kunjungan kerja ini diterima Direktur Keuangan dan Investasi Pupuk Indonesia Eko Taufik Wibowo dan Dirut PT Pusri Tri Wahyudi Saleh, mengatakan stok pupuk yang dimiliki Pusri ini dipastikan dapat memenuhi kebutuhan petani untuk musim tanam kedua pada April-Mei 2021.
 
Pemerintah dalam hal ini perlu memastikan ketersediaan pupuk demi terjaganya produksi beras petani mengingat pada periode Januari-Juli 2021 menargetkan sebanyak 20 juta beras.
 
Sumsel pun menjadi perhatian karena daerah ini merupakan lumbung pangan di Tanah Air dengan senantiasa surplus beras. Pada 2021, Sumsel menargetkan 3,1 juta ton gabah kering giling (GKG).
 
“Sumsel potensinya luar biasa, selalu surplus. Itulah saya datang ke Palembang ini (Pusri) untuk mengecek kesiapan hulunya (ketersediaan pupuk),” kata Wamentan.
 
Walau dari sisi hulu sudah dipastikan ketersediaan pupuknya, baik untuk pupuk subsidi maupun nonsubdisi, Wamentan tak menyangkal bahwa dalam pendistribusiannya tak luput dari permasalahan.
 
Persoalan itu di antaranya, petani kerap kesulitan mendapatkan pupuk dan harga pupuk yang sudah melewati harga eceran tertinggi (HET).
 
“Permasalahan distribusi ini tidak mudah, kami di Kementan dan Pupuk Indonesia terus berkerja sama. Mudah-mudahan ini bisa selesai,” kata dia.
 
Salah satunya yang patut didorong yakni program Agro Solution yang telah diluncurkan Pusri, yang mana memberikan pendampingan kepada petani agar tepat dalam pemupukan.
 
Direktur Keuangan dan Investasi Pupuk Indonesia Eko Taufik Wibowo menambahkan bahwa stok pupuk subsidi telah disiapkan di gudang lini 1 (produsen) sampai dengan lini 4 (kios resmi) sebanyak 1,5 juta ton. Jumlah ini cukup untuk alokasi selama enam minggu ke depan.
 
Adapun rinciannya adalah pupuk Urea 689 ribu ton, NPK Phonska 304 ribu ton, ZA 198 ribu ton, SP-36 172 ribu ton, dan pupuk organik Petroganik 145 ribu ton.
 
“Kami selalu berusaha memastikan penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan aturan pemerintah. Stok tersebut dua hingga tiga kali lipat lebih banyak dari stok minimum ketentuan pemerintah,” ujar Eko.
Read More
news-1

22 April 2025

Perluas Program Agrosolution, Pusri Gandeng Pondok Pesantren Sumsel
PALEMBANG - Dalam rangka mengembangkan Program Agrosolution dan sebagai bentuk sinergi antara PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Institusi serta Stakeholder terkait lainnya, Pusri melaunching Program “Agrosolution Sinergi Santri Membangun Negeri” di Pondok Pesantren Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang (07/04).
 
Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan juga Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pusri dengan Forum Pesantren Sumsel, Perum Bulog, PT Petrosida, PT Sang Hyang Seri, PT Bank Sumsel Babel Syariah, DInas Pertanian Provinsi Sumsel, dan Universitas Sriwijaya yang disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi, Gubernur Sumsel, Herman Deru, Ketua PWNU Sumsel DR. KH. Amiruddin Nahrawi, dan Direktur Keuangan dan Investasi Pupuk Indonesia, Bpk. Eko Taufik Wibowo.
 
Launching Program “Agrosolution Sinergi Santri Membangun Negeri” ditandai dengan pemakaian rompi santri agrosolution dan rompi santri millennial secara simbolis kepada perwakilan santri. Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh juga memberikan bantuan yaitu berupa Sarana Produksi Pertanian (saprotan) untuk Demplot Agrosolution.
Tri mengatakan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan di era pandemi, karena sektor pertanian mampu menyerap banyak tenaga kerja, padat karya dan memberikan dampak perekonomian positif kepada masyarakat.
 
“Hadirnya Program Agrosolution Sinergi Santri Membangun Negeri ini diharapkan dapat menarik minat dan menjadi pilihan lain bagi para pencari kerja, terutama santri-santri disini yang merupakan generasi millennial penerus bangsa,” ujar Tri.
Tujuan lain adanya program ini yaitu agar dapat memberikan manfaat lebih bagi para petani untuk dapat bertranformasi menjadi salah satu pelaku utama dalam industri pertanian.
 
Program Agrosolution perlu melibatkan pondok pesantren karena memiliki kekuatan 2K yaitu Kultural dan Keagamaan, dan Pusri mengambil peran untuk lebih memperkuat fungsi pondok pesantren dengan penguatan K yang ketiga yaitu Keekenomian, sehingga menjadi 3K (Kultural, Keagamaan dan Keekonomian), tambah Tri.
 
Program Agrosolution Sinergi Santri Membangun Negeri ini akan dilakukan dalam tiga tahap yaitu:
  1. Pembekalan Ilmu Budidaya Pertanian untuk para santri, yang programnya terdiri dari demplot agrosolution dan kelas pertanian ala santri.
  2. Pembekalan ilmu Bisnis Pertanian. Programnya terdiri dari kelas bisnis pertanian ala santri pertanian dan agro santripreneur.
  3. Pendirian Unit Bisnis Pertanian Ponpes dalam bentuk toko-toko pertanian.
 
Kedepannya kolaborasi program ini dapat diperluas di seluruh wilayah Indonesia dengan didukung oleh PT Pupuk Indonesia selaku holding, institusi pemerintah terkait dan stakeholder terkait lainnya, serta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
 
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi, dalam kunjungan ke Pusri memastikan kesiapan produksi dan stok pupuk subsidi pada musim tanam kedua tahun ini.


Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2021/04/08/perluas-program-agrosolution-pusri-gandeng-pondok-pesantren-se-sumsel

Read More
news-1

22 April 2025

Sukses Berinovasi, Pusri Palembang Sabet Penghargaan Digitech Award 2021
Jakarta, Itech– PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) berhasil menyabet penghargaan The Best Transformation & Digital Innovation in Fertilizer Industries dalam ajang bergengsi Digital Technology & Innovation (Digitech) Award 2021 bertempat di Ballroom 1 Hotel Mulia Jakarta, Rabu (31/3).
 
Pusri Palembang dinilai telah berhasil menunjukkan kinerja yang signifikan dalam transfromasi bisnisnya dengan didukung oleh peran millenial serta teknologi digital, sehingga mampu melahirkan inovasi yang berkualitas di dunia industri pupuk.
 
Pusri Palembang telah mengimplementasi aplikasi digital berupa e-PAS dan Agrisolusi guna menyediakan produk dan solusi agribisnis yang terintegrasi. Selain itu, aplikasi ini hadir sebagai peluang untuk tetap bertahan di era saat ini. Hal ini disampaikan oleh VP Kartu Tani Frans A. Ginting dalam Penjurian Digital Technology & Innovation Award 2021 secara daring pada Rabu (3/3) lalu.
 
“Suatu ancaman akan bisa kita adopsi menjadi suatu peluang agar kita bisa bertahan di era saat ini,” Ujar Frans Ginting.
 
Ketua Penyelenggara Digital Technology & Innovation Award 2021 Irnanda Laksanawan mengatakan bahwa saat ini waktunya membuktikan implementasi dari transformasi digital sebagai penyelamat ekonomi, bisnis, dan pelayanan masyarakat. Karena salah satu hikmah dari pandemi Covid-19 adalah menunjukkan betapa pentingnya produk digital bagi kehidupan manusia.
 
“Sebab, di era Industri 4.0 ini, teknologi digital bukan lagi sebuah pendukung bagi kehidupan, tapi kini sudah menjadi kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari. Mau komunikasi, makan, belanja ini itu, bayar tagihan, transfer, belajar, dan kebutuhan lainnya kini sudah tak repot-repot lagi. Cukup klik di perangkat digital kita yang tersedia di Android atau IOS kita masing-masing,” terangnya.
 
Diketahui sebanyak 29 Perusahaan BUMN, 3 BUMD dan 2 Swasta ini mendapatkan penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi Digital Technology & Innovation Award (Digitech) 2021. Acara ini diselenggarakan oleh Majalah Itech yang bekerjasama dengan FORTI BUMN, Kementerian Ristek BRIN, BPPT, dan Kementerian Perindustrian.
 
Acara yang mengangkat tema “Achieving Corporate Goals Through Digital Technology Transformation & Innovation” ini didukung oleh para pakar dan professional bidang Information and Communication Technology (ICT), Strategic Management, Finance, Banking, Insurance, Riset dan Inovasi. (EA)
 
 
Read More
news-1

22 April 2025

PUSRI Penuhi Kebutuhan Pupuk Bagi Petani
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dalam penyaluran pupuk baik bersubsidi maupun non subsidi, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) selalu berupaya dalam memenuhi tersedianya stok pupuk di gudang dan tercukupinya kebutuhan petani.
 
VP Humas Pusri, Soerjo Hartono mengatakan bahwa seluruh petani harus memastikan kelompoknya sudah terdaftar di e-RDKK.
 
Agar mempermudah proses evaluasi dan alokasi oleh Kementerian Pertanian.
 
“Kami sebagai produsen bertanggung jawab untuk menyalurkan pupuk urea dan NPK, baik yang bersubsidi maupun non subsidi. Untuk yang bersubsidi, kami menyalurkan kepada petani yang telah terdaftar dan masuk dalam e- RDKK”, ujar Soerjo.
 
Hingga 31 Maret 2021 pupuk bersubsidi yang telah disalurkan Pusri di Wilayah Sumatera Selatan yaitu sebesar 28.285,35 ton pupuk urea dan 26.974,00 ton pupuk NPK.
 
Dan stok untuk pupuk urea yaitu sebesar 11.092,80 ton dan 7.503,40 ton untuk NPK.
 
“Kami selaku produsen selalu menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan Kementan dan tentunya pupuk bersubsidi hanya berhak didapatkan oleh petani yang telah terdaftar dalam e-RDKK”, ujar Soerjo.
 
Sementara guna mengantisipasi kebutuhan petani yang belum tercukupi, Pusri telah menyediakan pupuk dan produk non subsidi. Soerjo kembali menegaskan bahwa petani harus memastikan semua berkas pendukung terpenuhi.
 
“Petani harus memastikan bahwa data yang ada di KTP petani sudah sesuai agar memudahkan dalam proses evaluasi”, jelas Soerjo.
 
“Saat ini kami juga mengembangkan Program Agrosolution, yang kedepannya diharapkan melalui program ini dapat memudahkan petani dalam melaksanakan produksi pertanian.
 
Serta mempermudah petani dalam memperoleh modal usaha, benih dan lain sebagainya. Serta jaminan offtaker dan asuransi yang melindungi petani”, tambah Soerjo.
 
Selain itu, Pusri terus melakukan pengawasan terhadap stok pupuk pupuk bersubsidi di Lini IV (kios pengecer) agar tidak terjadi kelangkaan pupuk. Pengecer juga diwajibkan untuk mempunyai stok kebutuhan satu minggu kedepan.
 
“Selain pengawasan, kami bersama anak perusahaan PI lainnya terus berkoordinasi dan selalu siap dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi di rayon wilayah masing-masing”, tutup Soerjo.
 
 
Read More
news-1

22 April 2025

Pusri jamin penuhi kebutuhan pupuk bagi petani
“Petani harus memastikan bahwa data yang ada di KTP petani sudah sesuai agar memudahkan dalam proses evaluasi”
 
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menjamin bakal memenuhi kebutuhan pupuk petani, baik pupuk subsidi maupun nonsubsidi sesuai dengan amanat yang diberikan pemerintah.
 
Rilis pers diterima Antara, Jumat, mengatakan Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) selalu berupaya menjaga stok pupuk di gudang demi tercukupinya kebutuhan petani.
 
VP Humas Pusri Soerjo Hartono mengatakan untuk itu, seluruh petani harus memastikan kelompoknya sudah terdaftar dalam rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK) yang dikelola Kementan agar mempermudah proses evaluasi dan alokasi.
 
“Kami sebagai produsen bertanggung jawab untuk menyalurkan pupuk urea dan NPK, baik yang bersubsidi maupun non subsidi. Untuk yang bersubsidi, kami menyalurkan kepada petani yang telah terdaftar dan masuk dalam e-RDKK,” ujar Soerjo.
 
Hingga 31 Maret 2021 pupuk bersubsidi yang telah disalurkan Pusri di Provinsi Sumatera Selatan yaitu sebanyak 28.285,35 ton pupuk urea dan 26.974,00 ton pupuk NPK. Dan stok untuk pupuk urea yaitu sebanyak 11.092,80 ton dan 7.503,40 ton untuk NPK.
 
“Kami selaku produsen selalu menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan Kementan dan tentunya pupuk bersubsidi hanya berhak didapatkan oleh petani yang telah terdaftar dalam e-RDKK,” ujar Soerjo.
 
Sementara guna mengantisipasi kebutuhan petani yang belum tercukupi, Pusri telah menyediakan pupuk dan produk non subsidi. Soerjo kembali menegaskan bahwa petani harus memastikan semua berkas pendukung terpenuhi.
 
“Petani harus memastikan bahwa data yang ada di KTP petani sudah sesuai agar memudahkan dalam proses evaluasi,” kata Soerjo.
 
Saat ini Pusri juga mengembangkan Program Agrosolution, yang ke depannya diharapkan melalui program ini dapat memudahkan petani dalam melaksanakan produksi pertanian.
 
Keunggulan lainnya yakni mempermudah petani dalam memperoleh modal usaha, benih dan lain sebagainya, serta jaminan offtaker dan asuransi yang melindungi petani.
 
Selain itu, Pusri terus melakukan pengawasan terhadap stok pupuk pupuk bersubsidi di Lini IV (kios pengecer) agar tidak terjadi kelangkaan pupuk. Pengecer juga diwajibkan untuk mempunyai stok kebutuhan satu minggu ke depan.
 
“Selain pengawasan, kami bersama anak perusahaan Pupuk Indonesia lainnya terus berkoordinasi dan selalu siap dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi di rayon wilayah masing-masing,” kata dia.
 
Read More
news-1

22 April 2025

Percepat Herd Immunity, Pusri – Polda Sumsel Gelar Vaksinasi Booster
Palembang, Detik Sumsel – PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) gelar vaksinasi booster COVID-19 yang bekerjasama dengan POLDA Sumsel dan RS Pusri di Gedung Serba Guna Komplek PT Pusri Palembang. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yaitu dari 24-25 Februari 2022 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.
 
Percepatan vaksinasi dosis ketiga atau booster ini dilakukan sebagai upaya Pusri bersama Polda Sumsel dalam mencegah COVID-19 di Kota Palembang. “Kami berkomitmen dan siap mendukung pemerintah dalam penanganan COVID-19, salah satunya melalui vaksinasi booster ini”, terang Direktur Keuangan & Umum Pusri, Saifullah Lasindrang.
 
 
Hadir pula pada acara ini Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto beserta jajaran Polda Sumsel, Dandim 0418 / Palembang, Letkol Inf. Sumarlin Marzuki, jajaran manajemen Pusri, karyawan serta masyarakat yang melaksanakan vaksinasi booster.
 
 
PT Pusri Palembang sebagai salah satu objek vital nasional, tentunya memiliki peran dalam pemulihan perekonomian nasional, sehingga kondisi kesehatan karyawan, keluarga dan masyarakat sekitar perusahaan sangat diperhatikan.
 
Pada acara ini juga dilaksanakan video conference bersama Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.yang memberikan arahan bahwa Kapolri mendukung Polda Sumsel turut mensukseskan Program Keroyok Vaksinasi, untuk mempercepat herd immunity di Sumatera Selatan.
 
“Pusri bersama Polda Sumsel turut mendukung program Pemerintah untuk percepatan vaksinasi booster di Sumsel khususnya Kota Palembang. Mengingat masih banyak masyarakat yang belum melaksanakan vaksin. Sehingga kita harus bersama-sama berusaha dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 terutama varian omicron yang saat ini meningkat. Dengan cara yang bisa kita lakukan yaitu vaksinasi dan tetap taat pada protokol kesehatan” ujar Saifullah.
 
Sebanyak 718 orang telah di vaksin dan sebagai apresiasi kepada masyarakat lingkungan yang telah melaksanakan vaksinasi di acara ini, Pusri memberikan paket sembako secara gratis. Paket sembako untuk masyarakat lingkungan yang telah di vaksin, dengan paket berisi beras premium 5 kg dan gula pasir 2 kg.
 
Saifullah menghimbau agar seluruh karyawan Pusri beserta keluarga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19, agar memutus rantai penyebaran COVID-19.


Sumber : https://detiksumsel.com/percepat-herd-immunit-pusri-polda-sumsel-gelar-vaksinasi-booster/
Read More
news-1

22 April 2025

Perkuat Engagement, PT Pusri Palembang Adakan Sharing Knowledge
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Dalam rangka menjalin silaturrahmi dengan stakeholders, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) mengadakan kegiatan Sharing Knowledge dan Customer Engagement bersama kios pupuk di Palembang pada Selasa (24/03/2021) yang bertempat di Bukit Golf Resto, kegiatan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
 
Acara ini merupakan salah satu Program Strategic Marketing PT Pupuk Indonesia (Persero).
 
Sehingga melalui silaturrahmi ini dapat mempererat hubungan antara Pusri dengan pemilik kios-kios pupuk yang ada di Kota Palembang.
 
 
Sebanyak 30 (tiga puluh) kios berpartisipasi pada acara yang pertama kali baru dilaksanakan tahun ini.
 
Pemilik kios mendapatkan pengetahuan tentang produk-produk Pusri dan Pupuk Indonesia Grup, berikut dengan manfaat dan cara penggunaannya.
 
Selain itu guna mengantisipasi adanya keluhan dari petani terkait minimnya stok pupuk non subsidi atau komersil di area Kota Palembang, dalam kesempatan ini dijelaskan bagaimana stok dan kondisi produk yang tersedia.
 
“Kami sangat senang dengan dilaksanakannya acara ini, karena dapat meningkatkan hubungan yang lebih baik lagi dengan pemilik kios pengecer pupuk.
 
Serta seluruh pemilik kios mendapatkan informasi yang lengkap terkait produk Pusri maupun PI selaku holding dan program lainnya”, ujar Senior Marketing Support Sumbagsel Pusri, Benny Farlo.
 
Kedepannya program seperti ini akan terus dilaksanakan guna terciptanya hubungan baik antara Pusri dengan kios-kios Pusri.
 
Sementara bagi pelanggan yang akan bertanya terkait produk, cara penggunaan dan lainnya dapat menghubungi Call Center Layanan Pelanggan : 0800-100-8001 atau Tim Marketing Support, Sdr. Riyan, Marizka : 08117894111
 
“Fokus dari tujuan kami yaitu terpenuhinya kebutuhan petani dan pelaku pertanian lainnya, serta hubungan kerjasama yang baik antara kedua belah pihak. Karena apapun tanamannya, Pusri solusinya, tutup Benny.
 
 
 
Read More
news-1

22 April 2025

Pusri Dukung Pemerintah Melalui Agrosolution
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Berdasarkan visi PT Pusri Palembang menjadi perusahaan agroindustri unggul di Asia, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) senantiasa mendukung upaya pemerintah dalam implementasi korporatisasi pertanian untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih baik.                                                                                                 
 
Salah satu cara yang dilakukan yaitu melalui model bisnis Agrosolution yang mengintegrasikan sektor hulu on-farm dan sektor hilir, dengan orientasi kepada konsumen / petani melalui solusi-solusi di bidang pertanian. Atau dapat juga dikatakan sebagai bentuk pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian berkelanjutan yang memanfaatkan rantai pasok dan teknologi.
 
VP Humas, Soerjo Hartono mengatakan bahwa agrosolusi berorientasi kepada konsumen atau petani, dengan memberikan solusi bidang pertanian demi tercapainya peningkatan produktivitas hasil panen dan pendapatan petani.
 
“Beberapa proyek yang akan kami garap diantaranya implementasi bertahap proyek kartu tani untuk sektor subsidi, proyek Customer Centric Model (CCM) untuk sektor ritel non-subsidi dilengkapi dengan aplikasi agrosolusi.id, Service Level Agreement (SLA) untuk sektor korporasi besar”, ujar Soerjo.
 
Keseriusan Program Agrosolution ini dibuktikan melalui pelaksanaan MoU Pusri dengan Pemprov Bangka Belitung dan dilanjutkan dengan diskusi yang membahas korporatisasi pertanian melalui Agrosolution klaster porang dan jahe dan MoU dengan Pemprov Sumsel, sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap Sumsel menjadi lumbung pangan nasional.
 
Selain itu untuk memenuhi kebutuhan konsumen, Pusri terus melaksanakan pengembangan produk-produk NPK spesifik komoditi, setelah sebelumnya produk yang telah dikembangkan yaitu NPK Kopi dan NPK Singkong.
 
Soerjo menambahkan melalui Agrosolution ini seluruh petani dapat menerapkan teknologi budidaya berkelanjutan, penyediaan agro input, kemitraan akses permodalan, asuransi budidaya pertanian agar bersama-sama dapat mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional khususnya.
 
Read More
news-1

22 April 2025

Jelajah Komoditas Sumatra: Industri Pupuk Topang Kekuatan Sektor Perkebunan Sumsel
Salah satu pihak yang punya andil besar terhadap sektor hulu perkebunan adalah industri pupuk. PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, produsen pupuk pelat merah, telah menjadikan sektor perkebunan sebagai prioritas perusahaan.
 
Bisnis.com, PALEMBANG – Komoditas perkebunan di Sumatra Selatan perlu diperkuat dari sisi hulu melalui peningkatan produktivitas kebun dan pendampingan untuk petani. Salah satu pihak yang punya andil besar terhadap sektor hulu perkebunan adalah industri pupuk. PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, produsen pupuk pelat merah, telah menjadikan sektor perkebunan sebagai prioritas perusahaan.
 
Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan pabrik pupuk perusahaan berada di tengah episentrum komoditas perkebunan, seperti karet dan sawit. “Oleh karena itu, sektor perkebunan juga jadi prioritas kami karena belum banyak digarap. Di samping itu, kami juga tetap mendukung ketahanan pangan,” katanya saat menerima kunjungan Tim Jelajah Komoditas Sumatra, Selasa (16/3/2021).
 
Komitmen anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) itu diwujudkan dengan menghadirkan produk pupuk spesifik untuk aneka komoditas perkebunan. Diketahui, selain urea dan produk inovasi lainnya, Pusri telah membuat pupuk NPK atau pupuk majemuk yang disesuaikan dengan kebutuhan tanaman, seperti pupuk NPK sawit, NPK kopi, NPK singkong hingga lada. “Dan produk NPK itu akan terus dikembangkan sehingga dapat memenuhi keinginan konsumen,” kata Tri. Menurut Tri, pemupukan yang benar dan tepat merupakan faktor utama untuk meningkatkan produksi komoditas yang digarap petani. Namun demikian, kata dia, masih banyak petani di Sumsel yang belum melakukan pemupukan sesuai dosis yang dianjurkan. “Tujuan pabrik ini didirikan untuk mendukung petani. Dan sekarang kami sedang bertransformasi untuk tidak sekadar jual pupuk tapi juga ada pendampingan untuk petani,” jelas dia. Tri menjelaskan transformasi perusahaan diwujudkan lewat program Agrosolution, sebuah model bisnis yang mengintegrasikan sektor hulu, on-farm dan sektor hilir dari sistem agribisnis. “Agrosolution berorientasi kepada konsumen atau petani, dengan memberikan solusi-solusi pertanian dalam rangka peningkatan produktivitas hasil panen petani dan pendapatan petani,” ujarnya. Melalui pendampingan itu, Pusri berharap petani nantinya tidak tergantung lagi dengan pupuk subsidi karena dalam program Agrosolution perusahaan juga mengandeng berbagai pihak. “Kami juga melibatkan perbankan untuk penyaluran KUR, ada juga asuransi pertanian, hingga off-taker industri,” ungkapnya.
 
Berdasarkan catatan perusahaan, Pusri mendapat alokasi penyaluran pupuk urea subsidi sebanyak 152.717 ton dan 82.405 ton pupuk NPK bersubsidi. Alokasi itu disalurkan untuk petani di 17 kabupaten dan kota di Sumsel. Sementara perusahaan telah menorehkan kinerja positif sepanjang tahun 2020. Bahkan, produksi melampaui target RKAP, di mana produksi amoniak mencapai 127%, pupuk urea 129%, dan pupuk NPK sebesar 121%. Di bidang penjualan, kondisi melampaui target juga terealisasi baik untuk pupuk subsidi sebesar 117% dan pupuk komersil atau nonsubsidi sebesar 128%. “Dua faktor tersebut mendorong terlampauinya target laba dengan pencapaian 157% dari target RKAP,” kata Tri.
 
Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ