Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dan PT Sang Hyang Seri (SHS) bekerja sama dalam memasarkan benih dalam Program Agrosolution dan penggunaan sarana aplikasi digital agribisnis MyPusri
Rilis pers diterima Antara, Rabu, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Sang Hyang Seri (SHS) dilakukan di Kantor Pusri Perwakilan Jakarta, Rabu (23/6
Penandatanganan MoU ini dilaksanakan oleh Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Saleh dan Direktur Utama PT SHS Karyawan Gunarso dan dihadiri SVP Transformasi Bisnis Pusri Fachrurrazi beserta manajemen Pusri lainnya.
Direktur PT Pusri Tri Wahyudi Saleh mengatakan Pusri selaku anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melakukan kerja sama B to B dengan PT SHS untuk mengoptimalkan implementasi Program Agrosolution.
Sejauh ini Pusri telah melaksanakan serangkaian kegiatan sosialisasi dan kerja sama dengan beberapa perusahaan sejak memperkenalkan Program Agrosolution dalam setahun terakhir.
Program Agrosolution merupakan program transformasi dalam rangka mengajak petani beralih dari pupuk subsidi ke pupuk komersil.
Melalui program ini, Pusri berharap dapat memberikan nilai tambah peningkatan produktivitas tanaman kepada petani, yang mana hal itu sangat ditentukan benih, pupuk dan pengelolaan budi daya tanaman yang baik.
Untuk menunjang program Agrosolution ini, Pusri telah mengembangkan platform digital agribisnis MyPusri. Platform digital ini menjadi perangkat bagi produsen pupuk, benih, pestisida, sarana produksi pertanian untuk berhubungan dengan petani, dan juga perangkat untuk petani dengan konsumennya.
Pusri mengandeng PT SHS karena menyadari bahwa perusahaan merupakan penghasil produk agro industri yang bermutu, khususnya dalam penyediaan benih. Selain itu Pusri juga menunjuk PT SHS sebagai integrator dan sekaligus distributor pupuk.
Ke depannya Program Agrosolution ini akan terus disosialisasikan guna mendukung Pupuk Indonesia selaku holding dan uji coba platform MyPusri di daerah Indonesia lainnya.
Saat ini Pusri tidak hanya berorientasi pada pupuk urea, namun juga memproduksi pupuk NPK dan produk unggulan dari hasil riset yang bermanfaat untuk tanaman pangan dan perkebunan.
Pupuk NPK tersebut di produksi dengan formula sesuai kebutuhan tanaman, di antaranya NPK 15-15-15; NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan dan hortikultura NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk tanaman sawit, serta produk unggulan terbaru yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi.
Sementara itu Direktur Utama PT SHS Karyawan Gunarso mengatakan pihaknya menyambut baik kerja sama tersebut yang mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan.