Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

07 November 2024

Menutup Tahun 2021, Produksi Pupuk Pusri Lampaui Target
PALEMBANG – PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan kegiatan pengantongan pupuk akhir Tahun 2021 dan pengantongan pupuk perdana Tahun 2022. Acara berlangsung di Area Automatic Urea Handling (AUH), Gudang F PT Pusri Palembang pada minggu terakhir bulan Desember 2021.
 
Sejalan dengan visi Pusri yaitu menjadi perusahaan agroindustri unggul di Asia, Pusri selalu menyediakan produk-produk unggul yang menjadi solusi agribisnis terintegrasi bagi petani. Senior Vice President (SVP) Operasi Pusri, Sholikin, menyampaikan bahwa ditengah kondisi pandemi yang berdampak pada industri pupuk, Pusri masih dapat menunjukan kinerja produksi terbaik dari tahun sebelumnya.
 
Kinerja produksi Ammonia Tahun 2021 diprognosakan 1.366.697 ton atau 106.3% dari produksi Tahun 2020 (sebesar 1.285.502 ton). Untuk Urea, kinerja produksi sebesar 2.057.253 atau sebsar 100,3% dari produksi Tahun 2020 (sebesar 2.051.701 ton). Sedangkan untuk kinerja produksi NPK Tahun 2021 sebesar 287.126 ton atau 145,7% dari produksi Tahun 2020 (sebesar 197.368 ton).
 
Pada tahun ini, unit produksi Pusri mendapatkan penghargaan bergengsi di ajang IFA (International Fertilizer Award) untuk kategori Industri Stewardship Champion Recognition 2021, Peringkat Emas SNI Award 2021, Proper Hijau, INDI 4.0 AWARD kategori Aggressive Digitalization, serta pencapaian gugus inovasi dengan perolehan Diamond, Platinum dan Gold.
 
Pencapaian produksi di tahun 2021, tidak lepas dari proses digitalisasi yang telah berjalan di Pusri. Mulai dari Dashpro untuk perencanaan dan pengendalian produksi, Digital Fertilizer untuk operasional pabrik, serta Asset Performance Management (APM) untuk pengelola asset pabrik. Kedepan akan diintegrasikan sehingga proses produksi semakin efektif dan efisien. Sebuah aplikasi baru dengan nama Tracking Online juga akan melengkapi proses digitalisasi proses distribusi pupuk. Tracking online merupakan sebuah program inovasi sistem antrian pupuk lini 1, yang dapat mempermudah untuk pemesanan dan pengangkutan pupuk, dan pengaturan antrian agar dapat lebih efektif dan optimal.
 
Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh mengatakan bahwa kedepannya Pusri akan memaksimalkan pemanfaatan transformasi teknologi digital yang terintegrasi, khususnya di bidang produksi agar semakin memudahkan monitoring operasional pabrik. “Dengan teknologi transformasi digital dapat meningkatkan komunikasi dan akses informasi antar karyawan khususnya di unit produksi, sehingga kinerja produksi dapat semakin meningkat.”
 
Tahun 2021 merupakan tahun yang sangat penuh tantangan dan juga prestasi bagi PT Pusri Palembang. Diantaranya Pusri melaksanakan Launching Produk NPK Kopi dan NPK Singkong yang diformulasikan khusus dan disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Pusri juga melaksanakan optimalisasi salah satu aset yaitu dengan melakukan penetapan lokasi Kenten Agro Park & Edu (KAPE) yang terletak di Komplek Pusri Taman Kenten. Melalui Departemen CSR beberapa program bantuan telah dilaksanakan diantaranya yaitu penyaluran bantuan oksigen liquid dan tabung secara gratis, penyaluran bantuan vaksin, bantuan sembako bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 dan bantuan kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan lainnya.
 
Menyambut tahun 2022, Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh mengajak seluruh insan Pusri untuk terus mendukung pencapaian program sentralisasi unit supporting, program transformasi dan implementasi budaya AKHLAK. Bersama-sama satukan tekad, satukan visi dan misi untuk melampaui target tahun 2022. Serta terus berkontribusi mendukung pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional dan selalu menerapkan semangat One Team, One Target, One Trillion.


Sumber : https://sumsel.tribunnews.com/2021/12/30/menutup-tahun-2021-produksi-pupuk-pusri-lampaui-target
Read More
news-1

07 November 2024

Lampaui Target Produksi, PT Pusri Kejar Laba Rp 1 Triliun
TEMPO.CO, Palembang - PT Pusri Palembang mencatatkan hasil produksi melampaui target perusahaan. Seiring itu pula perseroan optimistis bisa membukukan laba hingga Rp1 triliun. Pencapaian tersebut berasal dari proses digitalisasi PT Pusri.
 
Mulai dari Dashpro untuk perencanaan dan pengendalian produksi, Digital Fertilizer untuk operasional pabrik, serta Asset Performance Management (APM) untuk pengelola asset pabrik.
 
"Mengakhiri tahun 2021 ini, minimal kami bisa mendekati Rp 1 triliun dan tahun depan harus bisa melampaui target," kata Direktur Utama PT. Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh, Kamis, 30 Desember 2021.
 
Kinerja produksi Ammonia Tahun 2021 diprognosakan 1.366.697 ton atau 106.3 persen dari produksi Tahun 2020 (sebesar 1.285.502 ton). Untuk Urea, kinerja produksi sebesar 2.057.253 atau sebsar 100,3 persen dari produksi Tahun 2020 (sebesar 2.051.701 ton). Sedangkan untuk kinerja produksi NPK Tahun 2021 sebesar 287.126 ton atau 145,7 persen dari produksi Tahun 2020 (sebesar 197.368 ton).
 
Ditambahkan Tri Wahyudi Saleh, ke depannya Pusri akan memaksimalkan pemanfaatan transformasi teknologi digital yang terintegrasi, khususnya di bidang produksi agar semakin memudahkan monitoring operasional pabrik.
 
Tahun 2021 merupakan tahun yang sangat penuh tantangan bagi PT Pusri Palembang. Diantaranya Pusri melaksanakan Launching Produk NPK Kopi dan NPK Singkong yang diformulasikan khusus dan disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.
 
ementara itu Senior Vice President (SVP) Operasi Pusri, Sholikin menjelaskan sejalan dengan visi Pusri yaitu menjadi perusahaan agroindustri unggul di Asia, Pusri selalu menyediakan produk-produk unggul yang menjadi solusi.
 
Pada tahun ini, unit produksi Pusri mendapatkan penghargaan bergengsi di ajang IFA (International Fertilizer Award) untuk kategori Industri Stewardship Champion Recognition 2021, Peringkat Emas SNI Award 2021, Proper Hijau, INDI 4.0 AWARD kategori Aggressive Digitalization, serta pencapaian gugus inovasi dengan perolehan Diamond, Platinum dan Gold.


Sumber : https://bisnis.tempo.co/read/1544787/lampaui-target-produksi-pt-pusri-kejar-laba-rp-1-triliun/full&view=ok
Read More
news-1

07 November 2024

PT Pusri kembali meraih Proper Hijau
Palembang (ANTARA) - PT Pusri Palembang, anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), kembali meraih penghargaan Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diserahkan secara virtual pada Selasa (28/12/2021).
 
VP Humas Pusri Soerjo Hartono di Palembang, Rabu, mengatakan Proper Hijau 2021 ini merupakan penghargaan ke-10 yang diraih Pusri sejak 2011.
 
Hal ini merupakan wujud kontribusi Pusri dalam memberdayakan masyarakat sekitar perusahaan dengan selalu memperhatikan pengelolaan lingkungan hidup yang baik.
 
Penghargaan Proper ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah untuk industri yang memiliki kinerja terbaik di kategori lingkungan serta pengembangan masyarakat di sekitar area operasional perusahaan.
 
Soerjo yang mewakili manajemen Pusri menyampaikan bahwa Pusri selalu berupaya dalam memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar melalui pengembangan serta program-program yang ditujukan untuk masyarakat di lingkungan perusahaan.
 
Adapun kriteria pengelolaan lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat dalam Proper meliputi sistem manajemen lingkungan, efisiensi energi, penurunan emisi dan gas rumah kaca, efisiensi air, penurunan dan pemanfaatan limbah B3, pengelolaan 3R sampah, perlindungan keanekaragaman hayati, pengembangan masyarakat, penerapan life cycle assessment serta social return of invesment.
 
“Kami akan terus meningkatkan inovasi dan kinerja lingkungan perusahaan, agar dapat mempertahankan Proper Hijau bahkan mendapatkan Proper Emas,” utup Soerjo.
 
Proper Hijau tahun ini dengan mengusung Tema “Inovasi Sosial untuk Indonesia Maju”.
Hadir secara virtual, Wapres RI Ma’ruf Amin mengucapkan selamat kepada perusahaan penerima anugerah Proper karena berhasil dan dapat mengelola lingkungan hidup secara baik dan lestari.
 
“Selama 24 Tahun, Proper telah berkembang menjadi media bagi dunia usaha untuk melakukan praktik bisnis yang berkelanjutan, dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau”, kata Wapres Ma’ruf Amin dalam sambutannya di Istana Wapres.


Sumber : https://www.antaranews.com/berita/2613613/pt-pusri-kembali-meraih-proper-hijau
Read More
news-1

07 November 2024

Pusri raih Proper Hijau kesepuluh kalinya dari Kementerian LHK
Palembang (ANTARA) - PT Pusri Palembang, anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), kembali meraih penghargaan Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diserahkan secara virtual pada Selasa (28/12/2021).
 
VP Humas Pusri Soerjo Hartono di Palembang, Rabu, mengatakan Proper Hijau 2021 ini merupakan penghargaan ke-10 yang diraih Pusri sejak 2011.
 
Hal ini merupakan wujud kontribusi Pusri dalam memberdayakan masyarakat sekitar perusahaan dengan selalu memperhatikan pengelolaan lingkungan hidup yang baik.
 
Penghargaan Proper ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah untuk industri yang memiliki kinerja terbaik di kategori lingkungan serta pengembangan masyarakat di sekitar area operasional perusahaan.
 
Soerjo yang mewakili manajemen Pusri menyampaikan bahwa Pusri selalu berupaya dalam memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar melalui pengembangan serta program-program yang ditujukan untuk masyarakat di lingkungan perusahaan.
 
Adapun kriteria pengelolaan lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat dalam Proper meliputi sistem manajemen lingkungan, efisiensi energi, penurunan emisi dan gas rumah kaca, efisiensi air, penurunan dan pemanfaatan limbah B3, pengelolaan 3R sampah, perlindungan keanekaragaman hayati, pengembangan masyarakat, penerapan life cycle assessment serta social return of invesment.
 
“Kami akan terus meningkatkan inovasi dan kinerja lingkungan perusahaan, agar dapat mempertahankan Proper Hijau bahkan mendapatkan Proper Emas,” utup Soerjo.
 
Proper Hijau tahun ini dengan mengusung Tema “Inovasi Sosial untuk Indonesia Maju”.
Hadir secara virtual, Wapres RI Ma’ruf Amin mengucapkan selamat kepada perusahaan penerima anugerah Proper karena berhasil dan dapat mengelola lingkungan hidup secara baik dan lestari.
 
“Selama 24 Tahun, Proper telah berkembang menjadi media bagi dunia usaha untuk melakukan praktik bisnis yang berkelanjutan, dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau”, kata Wapres Ma’ruf Amin dalam sambutannya di Istana Wapres.


Sumber : https://sumsel.antaranews.com/berita/609737/pusri-raih-proper-hijau-kesepuluh-kalinya-dari-kementerian-lhk
Read More
news-1

07 November 2024

Dukung Potensi Kopi di Sumatera, Pusri Keluarkan Produk Baru Pupuk NPK
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang mendukung peningkatan sektor perkebunan kopi di Sumatera lewat produk pupuk NPK khusus kopi.
 
Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan pihaknya menilai potensi kopi di Sumatera sangat luas. "Karena itu kami merespon kebutuhan petani kopi di Sumatera dengan membuat NPK Kopi," katanya.
 
Tri menjelaskan perusahaan pun telah bekerjasama dengan Dinas Perkebunan untuk mengembangkan pemakaian pupuk NPK Kopi yang dihasilkan produsen pupuk tersebut.
 
 Ia menambahkan NPK Kopi dihadirkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang memiliki formula dan spesifikasi khusus untuk tanaman tersebut. Sebelumnya hasil uji coba NPK Kopi menunjukkan peningkatan panen rata-rata 51-62,5 persen. "Kami sudah uji coba selama 2 tahun di tiga daerah penghasil kopi, hasilnya ada peningkatan produksi petani," katanya.
 
 Ia memaparkan petani di daerah itu mampu panen sebanyak 1,3 ton per ha dari semula hanya 0,8 ton per ha. Selain itu, uji coba juga dilakukan untuk tanaman menghasilkan milik petani di Kabupaten Lahat yang meningkat dari semula 1,45 ton per ha, menjadi 2,2 ton per ha.
 
Berdasarkan data Kementerian Pertanian, luas area tanaman kopi di Sumsel mencapai 249.963 ha. Angka tersebut merupakan terluas jika dibandingkan 4 provinsi tetangga di wilayah Sumatra Bagian Selatan. (OL-15)


Sumber : https://mediaindonesia.com/nusantara/460528/dukung-potensi-kopi-di-sumatera-pusri-keluarkan-produk-baru-pupuk-npk
Read More
news-1

07 November 2024

Pusri Pasarkan Pupuk NPK Kopi dan Siingkong untuk Meningkatkan Hasil Komoditas
PALEMBANG - Pupuk NPK khusus tanaman kopi dan singkong siap dipasarkan oleh PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) guna mendukung peningkatan hasil komoditas tersebut.
 
Tri Wahyudi Saleh, Direktur Utama PT Pusri, menyampaikan perusahaan melahirkan produk baru ini karena dua komoditas ini menjadi andalan di Sumsel dan Lampung.
 
“Setelah melewati uji coba dan riset, akhirnya kami menemukan NPK kopi dan NPK singkong pada tahun ini,” kata Tri dalam acara Media Gathering di Palembang, Minggu.
Peningkatan Produksi Hasil dari Uji Coba Pupuk NPK
 
Ia mengatakan riset dilakukan pada 2020 hingga 2021, yang menunjukkan peningkatan produksi secara konsisten dalam dua tahun itu.
 
Uji coba pupuk NPK kopi dilakukan di Pagaralam, Sumatera Selatan pada 2020 yang menunjukkan peningkatan produktivitas dari 0,8 ton per hektare menjadi 1,3 ton per hektare. Kemudian dilakukan lagi pada 2021, yang juga menunjukkan hasil yang relatif sama seperti peningkatan sekitar 50 persen.
 
Hal serupa juga dilakukan pada produk NPK singkong dengan melakukan uji coba di Lampung pada 2020 dan 2021. “Dari biasanya 21 ton per hektare, kini menjadi 41 ton per hektare. Produksi ini secara konsisten terjadi juga pada tahun berikutnya,” kata dia.
 
Pusri Memasarkan Pupuk NPK Melalui Program Makmur
 
Untuk itu, melalui program Makmur (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat) yang dicanangkan Kementerian BUMN , Pusri akan memasarkan pupuk NPK kopi dan NPK singkong ini ke petani.
 
Program Makmur itu menghubungkan petani dengan  project leader , asuransi, keuangan, teknologi pertanian, input agro,  offtaker , dan pemerintah daerah, namun lembaga petani menggunakan pupuk nonsubsidi.
 
Sejauh ini, Pusri menilai NPK kopi akan memiliki lebih banyak penyerapan di daerah ini perkebunan terluas di Indonesia yakni 249 ribu hektare, sementara untuk NPK singkong akan lebih banyak diserap Provinsi Lampung karena memiliki areal perkebunan mencapai 256 ribu Hektare.
 
Meski sebenarnya bahan baku pembuatan NPK ini mengalami kenaikan, tapi Pusri tetap berupaya agar pupuk ini terjangkau berkisar Rp10 ribu per kg atau lebih murah dari produk impor yang rata-rata Rp14 ribu per kg, kata dia.


Sumber : https://sumsel.voi.id/en/news/117776/pusri-pasarkan-pupuk-npk-kopi-dan-siingkong-untuk-meningkatkan-hasil-komoditas
Read More
news-1

07 November 2024

Pusri Keluarkan Produk Baru, ini Namanya
SUMEKS.CO, PALEMBANG – Menjelang akhir tahun, PT Pusri Palembang mempromosikan produk barunya yakni, pupuk Nitrogen, Phosphor dan Kalium (NPK).
 
    “Ini pupuk baru NPK, sudah diproduksi sejak tanggal 24 Desember 2021 dengan tanaman kopi dan tanaman singkong,” kata Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh saat media gathering, Senin (27/12).
 
Dia menjelaskan, Pupuk NPK kopi dan NPK singkong ini merupakan produk pupuk komersil yang memiliki formula dan spesifikasi khusus untuk tanaman tersebut.
 
“Dengan Pupuk NPK yang baru ini, kami berharap bisa melengkapi kebutuhan hara tanaman di Sumatera Selatan ,” ujarnya.
 
Untuk pemakaian pupuk NPK yang baru ini, lanjut Tri Wahyudi, pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Perkebunan. “Kami merespon kebutuhan petani kopi dan singkong di Sumatera dengan memproduksi NPK kopi dan NPK singkong,” terangnya.
 
Sementara itu VP Riset PT Pusri Anung Haryono menambahkan sebelum mempromosikan dua jenis pupuk NPK tersebut PT Pusri telah melakukan uji coba pemakaiannya di Pagaralam dan Kabupaten Lahat untuk tanaman kopi dan di Kabupaten Lampung Tengah untuk NPK singkong.
 
“Ini hasil uji coba pupuk NPK produksi anak perusahaan PT Pupuk Indonesia tersebut ternyata mampu mendongkrak produksi kopi dan singkong petani,” tutupnya. (dey)


Sumber : https://sumeks.co/pusri-keluarkan-produk-baru-ini-namanya/
Read More
news-1

07 November 2024

Harga Terjangkau, Pusri Pasarkan Pupuk NPK untuk Tanaman Kopi-Singkong
Jakarta, IDN Times - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) siap memasarkan pupuk NPK khusus untuk tanaman kopi dan singkong, guna mendukung peningkatan produksi komoditas tersebut.
 
Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh mengatakan perusahaan melahirkan produk baru ini, lantaran dua komoditas tersebut menjadi andalan di Sumatra Selatan dan Lampung.
 
“Setelah melewati uji coba dan riset, akhirnya kami meluncurkan NPK kopi dan NPK singkong pada tahun ini,” kata Tri dalam acara Media Gathering di Palembang, dilansir ANTARA, Minggu (26/12/2021).
 
1. Pupuk NPK telah melalui riset selama dua tahun
Tri mengatakan riset dilakukan pada 2020 hingga 2021, yang menunjukkan terjadi peningkatan produksi secara konsisten selama dua tahun itu.
 
Uji coba pupuk NPK kopi dilakukan di Pagaralam, Sumatra Selatan pada 2020 yang menunjukkan terjadi peningkatan produktivitas dari 0,8 ton per hektare menjadi 1,3 ton per hektare.
 
Kemudian dilakukan lagi pada 2021, yang juga menunjukkan hasil relatif sama, yakni terjadi kenaikan berkisar 50 persen.
 
Hal serupa juga dilakukan pada produk NPK singkong dengan melakukan uji coba di Lampung pada 2020 dan 2021. “Dari biasanya 21 ton per hektare, kini menjadi 41 ton per hektare. Produksi ini secara konsisten terjadi juga pada tahun berikutnya,” kata Tri.
 
2. Pusri akan memasarkan pupuk NPK kopi dan singkong ke petani
Untuk itu, Tri menjelaskan, melalui program Makmur (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat) yang dicanangkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pusri akan memasarkan pupuk NPK kopi dan singkong ini ke petani.
 
Program Makmur itu menghubungkan petani dengan project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, agro input, offtaker, dan pemerintah daerah, namun petani didorong menggunakan pupuk nonsubsidi.
 
3. Harga pupuk relatif terjangkau berkisar Rp10 ribu per kilogram
Sejauh ini, kata Tri, Pusri menilai NPK kopi akan terserap di Sumsel karena daerah ini memiliki areal perkebunan terluas di Indonesia, yakni 249 ribu hektare. Sementara, NPK singkong akan lebih banyak diserap di Provinsi Lampung karena memiliki areal perkebunan mencapai 256 ribu hektare.
 
Walau sebenarnya bahan baku pembuatan ini mengalami kenaikan, Tri mengklaim, tapi Pusri tetap berupaya agar harga pupuk ini terjangkau, berkisar Rp10 ribu per kg atau lebih murah dari produk impor yang rata-rata Rp14 ribu per kg.


Sumber : https://www.idntimes.com/business/economy/rochmanudin-wijaya/harga-terjangkau-pusri-pasarkan-pupuk-npk-untuk-tanaman-kopi-singkong/3
Read More
news-1

07 November 2024

Pupuk NPK Pusri Dongkrak Produksi Kopi dan Singkong
EkbisNews.com, Palembang – Menjelang tutup tahun 2021 PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) terus mempromosikan salah satu produk barunya, yakni pupuk NPK (Nitrogen, Phosphor dan Kalium). Ada dua jenis produk baru produksi BUMN pupuk yang pada 24 Desember 2021 berusia 62 tahun tersebut adalah pupuk NPK untuk tanaman kopi dan tanaman singkong
 
Kepada wartawan pada Media Gathering 2021, Ahad (26/12) Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh menjelaskan, pupuk NPK adalah pupuk makro lengkap untuk melengkapi kebutuhan hara tanaman. PT Pusri memproduksi pupuk jenis NPK adalah dukungan pada peningkatan produksi pertanian pada sektor perkebunan khusus tanaman kopi dan singkong.
 
Menurutnya, “Wilayah Sumatera bagian Selatan khususnya Sumatera Selatan dan Lampung adalah dua daerah potensial penghasil komoditas kopi dan singkong. Kami merespon kebutuhan petani kopi dan singkong di Sumatra dengan memproduksi NPK Kopi dan NPK singkong.”
 
Tri Wahyudi yang didampingi Direktur Keuangan & Umum Saifullah Lasindrang dan Direktur Operasi & Produksi Filius Yuliandi, mengatakan “Untuk mengembangkan pemakaian pupuk NPK PT Pusri telah bekerjasama dengan Dinas Perkebunan. Pupuk NPK kopi dan NPK singkong ini merupakan produk pupuk komersil yang memiliki formula dan spesifikasi khusus untuk tanaman tersebut.”
 
Sementara itu menurut  VP Riset PT Pusri Anung Haryono, sebelum mempromosikan dua jenis pupuk NPK tersebut PT Pusri telah melakukan uji coba pemakaiannya di Pagaralam dan Kabupaten Lahat untuk tanaman kopi, dan di Kabupaten Lampung Tengah untuk NPK singkong. Hasil uji coba pupuk NPK produksi anak perusahaan PT Pupuk Indonesia tersebut ternyata mampu mendongkrak produksi kopi dan singkong petani.
 
“Dari hasil uji coba yang dilakukan pada 2020 lalu, untuk NPK tanaman kopi ternyata hasil produksi kopinya cukup baik. Ada peningkatan produksi panen rata-rata 51 persen hingga 62,5 persen,” kata Anung Haryono.
 
Di Kota Pagaralam pada 2020 pupuk NPK mampu meningkatkan hasil panen sebanyak 500 kg/ha (62,5%) dari 0,8 Ton/ha menjadi 1,3 ton/ha. Di Kabupaten Lahat mampu meningkatkan hasil panen sebanyak 750 kg/ha (51,7%) dari 1,45 Ton/ha menjadi 2,2 ton/ha.
 
Pada 2021 dari uji coba di Kota Pagaralam dalam Kecamatan Dempo Tengah mampu meningkatkan hasil panen kopi sebanyak 430 kg/ha (51,8%) dari 0,83 Ton/ha menjadi 1,26 ton/ha.
 
Sementara itu untuk penggunaan NPK singkok, menurut VP Riset PT Pusri, dari hasil uji coba pada tanaman singkong ternyata mampu meningkatkan produksi singkong yang signifikan. Dari produksi 21 ton/ ha menjadi 41 ton/ ha atau sekitar 95 persen.
 
“Dari hasil analisa usaha tani, petani singkong mendapat keuntungan yang meningkat dari sebelumnya Rp4.250.000/ ha menjadi Rp16.700.000/ ha,” ujar Anung Haryono.


Sumber : https://ekbisnews.com/pupuk-npk-pusri-dongkrak-produksi-kopi-dan-singkong/
Read More
news-1

07 November 2024

Kembangkan Food Estate, Pusri Edukasi Petani Gunakan Pupuk Nonsubsidi
Liputan6.com, Palembang - PT Pusri sebagai anggota holding Pupuk Indonesia Grup, mendapatkan tugas untuk oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan), untuk mendistribusikan pupuk subsidi, sesuai dengan wilayah yang ditunjuk.
 
Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, Pupuk Indonesia dan PT Pusri sudah mendistribusikan pupuk subsidi ke beberapa daerah di Indonesia.
 
Namun, PT Pusri juga terus mengedukasi ke petani, sesuai dengan program makmur oleh Menteri BUMN Erick Thohir, agar petani mulai berinisiatif dan berinovasi agar tak tergantung dengan pupuk subsidi.
 
PT Pusri juga mengembangkan kawasan Food Estate, dengan target luasan di tahun 2021 yakni 8.000 hektare, kini sudah di atas 100 persen targetnya.
 
“Kini (per November 2021) sudah 14.000 hektare plus 20.000 hektare Food Estate di Banyuasin dan Ogan Komering Ilir (OKU) Timur. Semua nonsibsidi, mengajak petani agar tak tergantung pada pupuk subsidi,” ucapnya, saat menggelar Media Gathering PT Pusri Palembang, di Hotel Harper Palembang, Minggu (26/12/2021).
 
Dia juga menjamin, jika ketersediaan pasokan pupuk di PT Pusri saat ini masih aman. Bahkan, PT Pusri sudah mendistribusikan pupuk hingga 80 persen.
 
Selain di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), PT Pusri juga mendistribusikan pupuk ke Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim) 2, Probolinggo-Banyuasin, Bali, Papua dan daerah lainnya. Termasuk di Lampung, PT Pusri melayani distribusi secara maksimal.
 
“Kami mendapatkan tugas sesuai dengan Permentan. Di luar itu, kami tidak bisa mendistribusikan pupuk subsidi. Di Sumsel, (ada data) di kecamatan apa, petani siapa. Kami tidak bisa memberikan di luar itu,” ungkapnya.
 
Dia mengatakan, saat ini kinerja operasional Pusri cukup menggembirakan. Bahkan sudah melampaui target produksi.
 
Kendati diakuinya, ada gangguan pasokan pupuk di bulan Juni-Juli 2021. Namun hal tersebut, bisa diselesaikan dengan baik.
 
Dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 tahun, PT Pusri Palembang juga sudah menggelar khitanan massal, yang diikuti sekitar 1.500 orang anak, doa bersama dan bantuan untuk 40 panti asuhan dan Tahfiz Alquran.
 
“Kami juga memperkenalkan lokasi di Taman Kenten, yang akan jadi agrowisata dan edukasi di sana. Selama ini, aset-aset kami blm optimal, sekarang dioptimalkan,” katanya.
 
PT Pusri Palembang juga memperkenalkan produk baru, yakni pupuk Nitrogen, Phospor dan Kalium (NPK) kopi dan singkong.
 
Tri Wahyudi Saleh menilai, potensi kopi di Pulau Sumatra, termasuk Sumsel sangat luas. Oleh karena itu, PT Pusri merespon kebutuhan petani kopi di Sumatra, dengan membuat NPK Kopi.


Sumber : https://www.liputan6.com/regional/read/4834590/kembangkan-food-estate-pusri-edukasi-petani-gunakan-pupuk-nonsubsidi
 
 
Read More
news-1

07 November 2024

Pusri Tingkatkan Produksi Kopi Lewat NPK Khusus
Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja Palembang mendukung peningkatan sektor perkebunan kopi di Sumatra Selatan lewat produk pupuk NPK khusus kopi. Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang Tri Wahyudi Saleh mengatakan pihaknya menilai potensi kopi di Sumatra, termasuk Sumatra Selatan (Sumsel), sangat luas. “Oleh karena itu kami merespon kebutuhan petani kopi di Sumatra dengan membuat NPK Kopi,” katanya saat media gathering, Minggu (26/12/2021). Tri menjelaskan perusahaan pun telah bekerjasama dengan Dinas Perkebunan untuk mengembangkan pemakaian pupuk NPK Kopi yang dihasilkan produsen pupuk tersebut. NPK Kopi merupakan produk pupuk komersil yang diproduksi anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) itu.
 
Dia menambahkan NPK Kopi dihadirkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang memiliki formula dan spesifikasi khusus untuk tanaman tersebut. Sementara itu, VP Riset PT Pusri Palembang Anung Haryono mengatakan hasil uji coba NPK Kopi menunjukkan peningkatan panen rata-rata 51 persen hingga 62,5 persen. “Kami sudah uji coba selama 2 tahun di tiga daerah penghasil kopi, hasilnya ada peningkatan produksi petani,” katanya.
 
Dia memaparkan petani di daerah itu mampu panen sebanyak 1,3 ton per ha dari semula hanya 0,8 ton per ha. Selain itu, uji coba juga dilakukan untuk tanaman menghasilkan milik petani di Kabupaten Lahat yang meningkat dari semula 1,45 ton per ha, menjadi 2,2 ton per ha. Berdasarkan data Kementerian Pertanian, luas area tanaman kopi di Sumsel mencapai 249.963 ha. Angka tersebut merupakan terluas jika dibandingkan 4 provinsi tetangga di wilayah Sumatra Bagian Selatan.
 

Sumber : https://sumatra.bisnis.com/read/20211226/534/1481917/pusri-tingkatkan-produksi-kopi-lewat-npk-khusus
Read More
news-1

07 November 2024

Peringatan HUT Pusri Palembang ke- 62, Rise To Reborn
TRIBUNSUMSEL.COM -Memperingati Hari Ulang Tahun ke-62, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) terus berkomitmen dalam mendukung program Pemerintah khususnya terhadap bidang pertanian dan ketahanan pangan negeri ini.
 
Sejalan dengan Tema HUT Pusri yaitu “Rise to Reborn”, di usia ke-62 tahun ini Pusri bangkit dan terlahir kembali sebagai industri pupuk yang lebih mengedepankan riset unggulan, Customer Centric dan optimalisasi aset di seluruh pelosok negeri.
 
Sederet prestasi dan capaian berhasil diraih Pusri pada tahun ini yang dibuktikan dengan pencapaian kinerja penilaian unggul perusahaan melalui assessment IQA berbasis Malcsom Balridge Framework mencapai skor 640. Serta meningkatnya kinerja penjualan yang meningkat serta berimbas pada laba bersih perusahaan yang diperkirakan mencapai 166% dari RKAP 2021.“Kinerja positif yang ditoreh Pusri di Tahun 2021 merupakan wujud dan kontribusi nyata Pusri dalam mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional”, terang Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh.
 
Selain itu prestasi membanggakan juga diukir Pusri yaitu tim inovator terbaik Pusri berhasil mengukir prestasi yang berdampak pada finansial dan operasional secara luar biasa bagi perusahaan serta menjadi role model bagi industri pupuk lainnya.“Beberapa penghargaan di bidang inovasi yang berhasil kami raih yaitu 9 penghargaan dalam ajang TKMPN, 4 penghargaan dalam ajang IQA, 2 penghargaan dalam ajang ICCOSH, serta penghargaan internasioal yaitu 3 penghargaan dalam ajang ACE di Australia dan predikat PAR Excellence dalam ajang ICQCC di India”, tambah Tri.
 
Tak hanya itu, bertepatan dengan peringatan HUT ke-62, Pusri juga melaksanakan Launching Produk NPK Kopi dan NPK Singkong. Kedua produk baru ini hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumen yaitu pupuk yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan yang memiliki formula dan spesifikasi khusus yang dibutuhkan tanaman.
 
Semangat “Rise to Reborn” juga dituangkan Pusri dengan menghadirkan wajah baru Gedung Kantor Pusat dengan New Corporate and South Sumatera Branding. Perpaduan antara warna corporate identity Pusri dan motif songket Palembang yang memiliki arti hubungan harmonis dan sinergi optimal Pusri dengan PI sebagai holding company dan dengan pesona Sumatera Selatan.
 
Pusri juga melaksanakan optimalisasi salah satu aset yaitu dengan melakukan penetapan lokasi Kenten Agro Park & Edu (KAPE) yang terletak di Komplek Pusri Taman Kenten. Serta dikesempatan ini Tri Wahyudi Saleh menegaskan bahwa seluruh insan Pusri adalah One Team, One Target, One Trillion. Sehingga seluruh Insan Pusri harus semangat daam menjalankan spirit tersebut untuk satu target perusahaan yaitu laba bersih Rp 1 Triliun.
 
“Semoga di peringatan HUT ke-62 ini, seluruh insan Pusri terus semangat dalam memberikan yang terbaik bagi perusahaan melalui inovasi dan menerapkan nilai AKHLAK sebagai landasan di setiap proses bisnis.


Sumber : https://sumsel.tribunnews.com/2021/12/25/peringatan-hut-pusri-palembang-ke-62-rise-to-reborn
Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ