KBRN, Bandarlampung: PT. Pusri Palembang bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung dan beberapa komunitas lingkungan, Sabtu(12/03/22), melakukan kegiatan bersih pantai (coastal cleanup) yang dipusatkan di Pantai Ancol Gen Kota Bandarlampung.
Selain mendukung program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, kegiatan yang juga serentak dilaksanakan di beberapa Provinsi dan Kabupaten lainnya itu, dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Rimbawan Tahun 2022 dan sebagai dukungan dari Pusri untuk menyukseskan Presidensi G20 Indonesia, serta menuju proper emas operasional PT. Pusri Palembang.
Direktur Utama PT. Pusri Palembang, Try Wahyudi Saleh, mengatakan aksi bersih pantai ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan pihaknya dalam upaya menjaga lingkungan hidup.
Dikatakan Try, kegiatan tersebut bukan hanya sekedar ceremonial tapi akan berkelanjutan, karena pihaknya bersama komunitas lingkungan akan terus memantau kebersihan pantai Ancol Gen.
"Kami sangat peduli terhadap lingkungan, karena kami melihat kedepan dan saat ini lingkungan hidup merupakan tulang punggung kita," ujarnya.
Menurutnya, program corporate social responsibility (CSR) seperti ini bukan hanya dilakukan di Lampung tetapi diseluruh wilayah kerja Pusri Palembang yang meliputi sumatera bagian selatan, seperti Pelembang, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur serta Bali.
"CSR yang digulirkan bukan hanya terfokus pada masalah lingkungan namun juga pembinaan UMKM dan pendidikan," ucap Try Wahyudi.
Pada acara itu, Pusri juga menyerahkan beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana yang bertujuan memberikan dukungan kepada generasi muda terhadap peningkatan kualitas di bidang pendidikan.
Try Wahyudi Saleh berharap melalui kegiatan ini dapat menciptakan lingkungan yang bersih, asri dan nyaman, agar wisatawan yang berkunjung ke pantai dapat menikmati indahnya panorama alam, serta melalui beasiswa yang diberikan dapat bermanfaat bagi adik-adik penerima dan meningkatkan semangat belajar.
“Semoga Pusri dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat, kehadiran Pusri juga berdampak baik bagi lingkungan sekitar," tutup Tri.
Sementara Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Murni Rizal, sangat merespon baik gerakan bersih pantai ini.
Pihaknya berharap, kedepan Pusri Palembang dapat melakukan pembinaan tata kelola sampah melalui program bank sampah.
"Secara umum kondisi kebersihan pantai yang harus diperhatikan di sekitar teluk lampung yang berada di Kota Bandar Lampung, sementara untuk kebersihan wilayah pantai di kabupaten/kota lainnya masih cukup baik," ujarnya.
Koordinator Yayasan Gajahlah Kebersihan Lampung, Dicky Dwi Alfandy, mengatakan, kondisi kebersihan di kota Bandar Lampung masih memprihatinkan terutama di pesisir pantai, padahal wilayah tersebut memiliki potensi bahari yang besar.
Dikatakannya, selain karena masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, di beberapa wilayah juga masih ada perusahaan yang membuang limbah tidak pada tempatnya.
"Kita ada kegiatan riset sampah terutama di wilayah pesisir, melakukan pemberdayaan masyarakat untuk mendaur ulang sampah, karena sampah memiliki nilai ekonomi yang bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan warga jika diolah dengan tepat," ungkapnya.
Dirinya berharap pemerintah daerah dapat mensinergikan program mengenai lingkungan hidup dan pengelolaan sampah dengan menggandeng perusahaan, komunitas maupun stackholder terkait lainnya agar dapat lebih tepat sasaran dan persoalan yang ada bisa cepat teratasi.
Diketahui, jumlah sampah yang berhasil dikumpulkan dalam kegiatan bersih pantai kali ini sebanyak 1.198 kilogram.
Sumber : https://rri.co.id/bandar-lampung/daerah/1385565/peduli-lingkungan-pusri-lakukan-bersih-pantai-di-teluk-lampung
