Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

15 November 2024

Dirut baru lanjutkan tranformasi bisnis Pusri jadi agriindustri
Palembang (ANTARA) - Anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), PT PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang melalui direktur utama (dirut) barunya Tri Wahyudi Saleh berjanji akan melanjutkan transformasi bisnis perseroan yang telah dicanangkan jajaran pimpinan sebelumnya.
 
“Transformasi bisnis Pusri menjadi perusahaan agri-industri, mulai dari memberikan solusi ke petani hingga melahirkan produk yang sesuai tuntutan pasar menjadi sesuatu yang harus dilanjutkan,” kata Tri di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat.
 
Tri Wahyudi yang terpilih menjadi Dirut Pusri dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada 25 Agustus 2020 lalu ini, mengatakan untuk melakukan transformasi bisnis itu harus mengoptimalkan peran dan fungsi Sumber Daya Manusia (SDM).
 
Selain itu Pusri juga harus menciptakan komunikasi yang baik, antara internal dan eksternal perusahaan serta menumbuhkan semangat kebersamaan, kekompakan, dan solidaritas. “Ini sejalan dengan nilai-nilai BUMN yang baru yaitu akhlak,” kata dia.
 
Oleh karena itu rotasi dan mutasi dalam perubahan susunan direksi tidak perlu dipandang berlebihan karena ini merupakan hal biasa yang rutin terjadi di perusahaan.
 
Perombakan jajaran direksi ini tak lain untuk pengembangan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan inovasi dan produktivitas di dalam perusahaan.
 
Selain Tri, Saifullah Lasindrang yang sebelumnya Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) sejak tahun 2019 menjadi sebagai Direktur Keuangan dan Umum. Sedangkan jabatan Direktur Operasi dan Produksi tetap diemban oleh Filius Yuliandi.
 
Pergantian juga terjadi di jajaran Dewan Komisaris, Imam Apriyanto Putro ditunjuk menjadi komisaris utama, dengan jajaran komisaris lainnya Hartono Laras, Prahoro Yulijanto, Sarwo Edhy, Najib Matjan, dan Bambang Supriyambodo.


Sumber :https://www.antaranews.com/berita/1693402/dirut-baru-lanjutkan-tranformasi-bisnis-pusri-jadi-agriindustri

Read More
news-1

15 November 2024

Pupuk subsidi Pusri terserap 90 persen selama pandemi
Palembang (ANTARA) - Pupuk subsidi produksi PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yang dijual ke petani di Sumatera Selatan terserap 90 persen dari alokasi 108.000 ton dalam masa pandemi COVID-19.
 
General Manager Penjualan Produk PT Pusri Arief Satya Kusuma di Palembang, Jumat, mengatakan penyerapan pupuk bersubsidi di Sumsel ini ternyata tidak terpengaruh dengan kondisi pandemi karena mendekati capaian tahun lalu pada semester pertama
 
“Kami bersyukur pendistribusian berjalan sesuai target alokasi dari pemerintah sehingga sekarang tersisa tinggal 20 ribu ton lagi yang dikejar hingga November,” kata dia.
 
Ia mengatakan sejauh ini penyerapan pupuk PSO terbanyak diserap Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan Banyuasin karena dua daerah ini merupakan sentra produksi beras di Sumsel.
 
Penyaluran pupuk ke dua kabupaten ini juga untuk membantu daerah dalam mencapai target produksi padi. Terkait alokasi pupuk subsidi, ia mengatakan mengalami penurunan setiap tahunnya karena petani mulai banyak yang beralih ke pupuk nonsubsidi.
 
“Edukasi terus dilakukan ke petani, apalagi kami juga dampingi dengan bimbingan teknologi dari mantri tani ke mereka,” kata dia.
 
Selain itu, penyalur, baik kios maupun distributor juga akan mendapatkan keuntungan khususnya yang telah loyal dalam menggunakan serta membantu memasarkan produk pupuk nonsubsidi Pusri.


Sumber :https://sumsel.antaranews.com/berita/494882/pupuk-subsidi-pusri-terserap-90-persen-selama-pandemi

Read More
news-1

15 November 2024

Direksi Baru, Pusri Depankan Transformasi Bisnis
KBRN, Palembang : Jajaran Direksi dan Komisaris PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) mengalami pergantian seperti enam anper PI lainnya berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 25 Agustus 2020. 
 
Tri Wahyudi Saleh resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menggantikan Mulyono Prawiro. Sebelumnya Tri Wahyudi Saleh menjabat sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum BULOG.
 
"Dengan restrukturisasi organisasi yang baru ini, kita harus memaksimalkan fungsi SDM yang ada untuk melaksanakan transformasi bisnis. Serta terus menciptakan komunikasi yang baik, antara internal dan eksternal perusahaan, menumbuhkan semangat bersama, kekompakkan dan solidaritas. Sejalan dengan nilai-nilai BUMN yang baru yaitu AKHLAK," ujar Tri dalam siaran pers yang diterima RRI, Kamis (27/8/2020).
 
Selain Dirut, dilakukan juga penunjukkan Direktur Keuangan dan Umum kepada Saifullah Lasindrang yang merupakan Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) sejak tahun 2019. Sedangkan jabatan Direktur Operasi dan Produksi tetap diemban oleh Filius Yuliandi.
 
Pergantian juga terjadi dijajaran Dewan Komisaris. Imam Apriyanto Putro ditunjuk menjadi Komisaris Utama, dengan jajaran komisaris lainnya antara lain Hartono Laras, Prahoro Yulijanto, Sarwo Edhy, Najib Matjan dan Bambang Supriyambodo.
 
Setelah resmi menjabat sebagai Direksi dan Komisaris Pusri, diadakan Silaturahmi dan Ramah Tamah antara pejabat lama dan pejabat baru dengan jajaran Eselon I dan II di Auditorium Annex PT Pusri Palembang.
 
Tri Wahyudi mewakili seluruh jajaran menyampaikan ucapan terimakasih kepada Direksi dan Komisaris lama yang telah berkontribusi pikiran dan tenaga untuk kemajuan Pusri.(ril).


Sumber :https://rri.co.id/palembang/ekonomi/889696/direksi-baru-pusri-depankan-transformasi-bisnis

Read More
news-1

15 November 2024

Realisasi Penyaluran Pupuk Subsidi PT Pusri Palembang Capai 90 Persen dari Alokasi Pemerintah Pusat
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Penyerapan pupuk subsidi (PSO) di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan selama pandemi Covid-19 telah mencapai 90 persen.
 
PT Pupuk Sriwidjaja memastikan pendistribusian berjalan sesuai target alokasi dari Pemerintah pusat.
 
GM Penjualan Produk PSO PT Pusri, Arief Satya Kusuma menjelaskan, Sejak pandemi terjadi sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang tidak mengalami gejolak, sehingga penyaluran pupuk subsidi pun ke petani tak mengalami kendala.
 
"Dari alokasi Sumsel 108 ribu ton PSO, penyaluran hanya sisa sekitar 10 persen, artinya sekitar 20 ribuan ton lagi yang kita targetkan rampung penyalurnya di November 2020.
 
Jadi di Desember kita stop penyaluran PSO," jelasnya, Kamis (27/8/2020).
 
Arief menambahkan, daerah yang menjadi penyerap PSO terbanyak masih berada di daerah pusat penghasil beras, seperti OKU Selatan dan Banyuasin.
 
Namun, setiap tahun alokasi untuk PSO selalu berkurang karenanya pihak perusahaan juga rutin mengedukasi para penyalur pupuk dan petani beralih ke penggunaan pupuk non subsidi.
 
"Tiap tahun itu bukannya bertambah tapi justru berkurang. Makanya kita sarankan untuk pakai pupuk non subsidi.
 
Apalagi kami juga dampingi dengan bimbingan teknologi dari mantri tani sehingga petani dan kelompoknya bisa melakukan konsultasi sampai uji tanah," katanya.
 
Selain itu, penyalur (kios) juga akan mendapatkan benefit khususnya yang telah loyal dalam menggunakan serta membantu memasarkan produk Pusri.
 
"Kita ada program Kios Banjir Hadiah, yang tujuannya untuk meningkatkan loyalitas pelanggan yang berujung pada peningkatan market share Pusri," tutupnya.
 
 
Read More
news-1

15 November 2024

Program Banjir Hadiah Reward Pusri
KALDERANEWS - Sebagai upaya PT Pusri Palembang yang merupakan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam meningkatkan brand awareness produk, Pusri melaksanakan program reward dengan tema “Kios Pusri Banjir Hadiah” yang diikuti oleh kios-kios yang berada di Provinsi Sumsel (27/08).
 
Acara yang berlangsung di Kantor PPD Sumsel ini dihadiri oleh GM Penjualan Produk PSO, Arief Satya Kusuma, GM Penjualan Produk Komersil, Dhais Ibrahim, Branch Manager Penjualan Sumsel, Amani Muthiah serta manajemen Pusri lainnya. Arief mengatakan bahwa program ini dijalankan sebagai bentuk benefit kepada pelanggan sektor Kios, khususnya yang telah loyal dalam menggunakan serta membantu memasarkan produk Pusri.
 
“Tujuan kami melaksanakan program ini, selain meningkatkan brand awareness produk juga meningkatkan loyalitas pelanggan yang berujung pada peningkatan market share Pusri,” ujar Arief. Dalam program reward ini, dilaksanakan promosi produk baik pupuk dan non pupuk yang berfungsi meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Selain urea yang merupakan produk unggulan Pusri, karena memiliki kandungan low biuret sehingga sangat baik dan telah terbukti dapat meningkatkan kesuburan tanaman, dilakasanakan juga promosi produk inovasi lainnya seperti Pupuk Hayati Bioripah dan Pupuk Mikro Nutremag.
 
Pupuk Hayati Bioripah merupakan produk dengan kandungan mikroorganisme penambat Nitrogen yang baik untuk kesuburan tanah dan mampu mengefisiensikan penyerapan unsur hara tanah. Sedangkan Pupuk Mikro Nutremag merupakan pupuk dengan kandungan hara mikro yang baik untuk meningkatkan kesuburan tanah dengan pemakaian yang cenderung sedikit atau “sedikit pakainya , banyak hasilnya”.
 
“Sebanyak 62 Kios yang tersebar di 14 Kabupaten di Provinsi Sumsel, yang melakukan transaksi pembelian produk ke Pusri akan mendapatkan poin yang akan dikumpulkan selama periode program dan poin tersebut dapat ditukarkan dengan reward tertentu tanpa diundi,” terang Arief.
 
Pada periode ini Kios Rizki Tani dari Kabupaten Banyuasin Sumsel berhasil mendapatkan hadiah utama berupa satu unit Sepeda Motor yang diserahkan langsung oleh GM Penjualan Produk PSO disaksikan oleh GM Penjualan Produk Komersil. “Program Reward ini kedepannya akan kami laksanakan juga di wilayah Provinsi lainnya di wilayah pemasaran Pusri seperti di Lampung, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Jambi dan Jawa Tengah. Untuk it uterus gunakan produk Pusri, kumpulkan poinnya dan jadilah pemenang di program reward selanjutnya,” tutup Arief..


Sumber :http://kaldera-news.com/index.php/news/item/1982-program-banjir-hadiah-reward-pusri

Read More
news-1

15 November 2024

Dorong Peningkatan Penjualan Produk, Pusri Gelar Kios Pusri Banjir Hadiah
PALEMBANG, Mattanews.co – Sebagai upaya meningkatkan brand awareness produk, Pusri melaksanakan program reward dengan tema “Kios Pusri Banjir Hadiah” yang diikuti oleh kios-kios yang berada di Provinsi Sumsel (27/08).
 
Acara yang berlangsung di Kantor PPD Sumsel ini dihadiri oleh GM Penjualan Produk PSO, Arief Satya Kusuma, GM Penjualan Produk Komersil, Dhais Ibrahim, Branch Manager Penjualan Sumsel, Amani Muthiah serta manajemen Pusri lainnya.
 
Arief mengatakan bahwa program ini dijalankan sebagai bentuk benefit kepada pelanggan sektor Kios, khususnya yang telah loyal dalam menggunakan serta membantu memasarkan produk Pusri.
 
“Tujuan kami melaksanakan program ini, selain meningkatkan brand awareness produk juga meningkatkan loyalitas pelanggan yang berujung pada peningkatan market share Pusri,” ujar Arief.
 
Dalam program reward ini, dilaksanakan promosi produk baik pupuk dan non pupuk yang berfungsi meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Selain urea yang merupakan produk unggulan Pusri, karena memiliki kandungan low biuret sehingga sangat baik dan telah terbukti dapat meningkatkan kesuburan tanaman, dilakasanakan juga promosi produk inovasi lainnya seperti Pupuk Hayati Bioripah dan Pupuk Mikro Nutremag.
 
Pupuk Hayati Bioripah merupakan produk dengan kandungan mikroorganisme penambat Nitrogen yang baik untuk kesuburan tanah dan mampu mengefisiensikan penyerapan unsur hara tanah.
 
Sedangkan Pupuk Mikro Nutremag merupakan pupuk dengan kandungan hara mikro yang baik untuk meningkatkan kesuburan tanah dengan pemakaian yang cenderung sedikit atau “sedikit pakainya , banyak hasilnya”.
 
“Sebanyak 62 Kios yang tersebar di 14 Kabupaten di Provinsi Sumsel, yang melakukan transaksi pembelian produk ke Pusri akan mendapatkan poin yang akan dikumpulkan selama periode program dan poin tersebut dapat ditukarkan dengan reward tertentu tanpa diundi,” terang Arief.
 
Pada periode ini Kios Rizki Tani dari Kabupaten Banyuasin Sumsel berhasil mendapatkan hadiah utama berupa satu unit Sepeda Motor yang diserahkan langsung oleh GM Penjualan Produk PSO disaksikan oleh GM Penjualan Produk Komersil.
 
“Program Reward ini kedepannya akan kami laksanakan juga di wilayah Provinsi lainnya di wilayah pemasaran Pusri seperti di Lampung, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Jambi dan Jawa Tengah. Untuk it uterus gunakan produk Pusri, kumpulkan poinnya dan jadilah pemenang di program reward selanjutnya,” tutup Arief.


Sumber :http://mattanews.co/dorong-peningkatan-penjualan-produk-pusri-gelar-kios-pusri-banjir-hadiah/

Read More
news-1

15 November 2024

Tri Wahyudi Saleh Resmi Jabat Dirut PT Pusri Palembang
Palembang, KoranSN - Jajaran Direksi dan Komisaris PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) mengalami pergantian seperti enam anper PI lainnya berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 25 Agustus 2020.
 
Rotasi dan mutasi dalam perubahan susunan direksi adalah hal biasa yang rutin dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan untuk pengembangan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan inovasi dan produktivitas di dalam perusahaan.
 
Tri Wahyudi Saleh resmi menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menggantikan Mulyono Prawiro. Sebelumnya Tri Wahyudi Saleh menjabat sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum BULOG.
 
Selain Dirut, dilakukan juga penunjukkan Direktur Keuangan dan Umum kepada Saifullah Lasindrang yang merupakan Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) sejak tahun 2019. Sedangkan jabatan Direktur Operasi dan Produksi tetap diemban oleh Filius Yuliandi.
 
Pergantian juga terjadi dijajaran Dewan Komisaris. Imam Apriyanto Putro ditunjuk menjadi Komisaris Utama, dengan jajaran komisaris lainnya antara lain Hartono Laras, Prahoro Yulijanto, Sarwo Edhy, Najib Matjan dan Bambang Supriyambodo.
 
Setelah resmi menjabat sebagai Direksi dan Komisaris Pusri, diadakan Silaturahmi dan Ramah Tamah antara pejabat lama dan pejabat baru dengan jajaran Eselon I dan II di Auditorium Annex PT Pusri Palembang (27/8/2020).
 
Dalam sambutannya Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi mewakili seluruh jajaran menyampaikan ucapan terimakasih kepada Direksi dan Komisaris lama yang telah berkontribusi pikiran dan tenaga untuk kemajuan Pusri.
 
Beliau juga menyampaikan, “Dengan restrukturisasi organisasi yang baru ini, kita harus memaksimalkan fungsi SDM yang ada untuk melaksanakan transformasi bisnis. Serta terus menciptakan komunikasi yang baik, antara internal dan eksternal perusahaan, menumbuhkan semangat bersama, kekompakkan dan solidaritas. Sejalan dengan nilai-nilai BUMN yang baru yaitu AKHLAK”, tutup Tri Wahyudi.(ril)


Sumber : http://koransn.com/tri-wahyudi-saleh-resmi-jabat-dirut-pt-pusri-palembang/

Read More
news-1

15 November 2024

Pusri Latih Warga Lingkungan Olah Sampah jadi Pupuk
Palembang, KoranSN - PT Pusri Palembang melalui Departemen CSR mengadakan pelatihan pengolahan daur ulang dari koran bekas menjadi barang yang memiliki nilai jual lebih dan pelatihan pembuatan pupuk dari sampah organik rumah tangga selama 2 hari dari26-27 Agustus untuk warga lingkungan perusahaan yaitu di Kapling 1 dan Kapling 2 RT.12 RW.04 Kelurahan Sungai Selayur Palembang.
 
Manajer CSR PT Pusri Palembang, Heri Suharsono menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian Pusri dalam membangun masyarakat yang lebih maju dan inovatif serta lebih peduli terhadap lingkungan. “Sebagai perusahaan yang peduli akan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Pusri menyambut keinginan warga yang ini belajar mengolah koran bekas menjadi barang yang memiliki nilai jual lebih dan sampah organik rumah tangga untuk menjadi pupuk,”ujarnya sembari mengatakan, Pusri juga memberdayaan Kelompok Binaan Kebumen Gemilang Sejahtera (KGS) sebagai instruktur dalam pelatihan tersebut.
 
“Kelompok binaan Pusri KGS sudah terlebih dahulu dibekali pelatihan serupa dan sudah menerapkanya dalam kehidupan sehari-hari. Kita juga melibatkan sekitar 5 mahasiswa penerima beasiswa “Anak Petani jadi Sarjana” dari Fakultas Pertanian Unsri,”jelasnya.
 
Sementara itu Ketua RT.12, Syamsunizar mengatakan, sebanyak 40 peserta dari warga RT.12 RT.13 dan RT.35 RW. 04 mengikuti pelatihan pengolahan daur ulang dari koran bekas menjadi barang yang memiliki nilai jual lebih dan pelatihan pembuatan pupuk dari sampah organik rumah tangga.
 
“Kami bersyukur permintaan warga ke Pusri disambut baik untuk memberikan pelatihan bagi warga yang dapat membawa dampak dan pengaruh jangka pendek dan jangka panjang. Dengan pelatihan yang diberikan warga memiliki bekal dan kemampuan untuk mengembangkan diri dan membantu perekonomian keluarga,”tuturnya.
 
Sedangkan Ketua TP PKK RT.12, Jamilah Ahkab menyambut baik pelatihan yang diberikan Pusri untuk ibu-ibu dan bapak-bapak di ring 1 perusahaan. Untuk koran bekas dapat diolah menjadi kotak pensil, pot bunga, mangkuk buah bahkan bendera. Sedangkan untuk sampah organik rumah tangga dioleh menjadi pupuk yang dapat digunakan untuk pemupukan tanaman di rumahnya masing-masing.
 
Sementara itu salah satu tokoh masyarakat RW.04,Azrai Amran mengapresiasi pelatihan yang diberikan Pusri. Apalagi di saat pandemi Covid-19 sangat membantu warga untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan untuk berkreasi memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi barang-barang berguna.
 
“Dari limbah rumah tangga bisa dijadikan beragam cinderamata yang berguna bahkan kita harap hasil olahan tersebut dapat dijual sehingga membantu perekonomian keluarga,”pungkasnya.(ima)


Sumber : http://koransn.com/pusri-latih-warga-lingkungan-olah-sampah-jadi-pupuk/

Read More
news-1

15 November 2024

PT Pusri Pastikan Operasional di Palembang Tetap 24 Jam, Tepis Isu Ada PHK Karyawan Dampak Pandemi
SRIPOKU.COM,PALEMBANG - Manager Humas PT Pusri Palembang, Soerjo Hartono, memastikan bahwa operasional pabrik Pusri di Palembang tetap berjalan 24 jam full.
 
Ia menegaskan tidak ada pengurangan jumlah shift bekerja di pabrik, karena sadar bahwa pupuk dibutuhkan oleh petani untuk menghasilkan pangan bagi rakyat Indonesia. “Khususnya ditengah kondisi pandemi, maka sektor pangan menjadi hal yang utama karena merupakan kebutuhan primer masyarakat,” tambahnya, Sabtu (22/8/2020).
 
Saat ini, PT Pusri didukung oleh 1.970 tenaga kerja organik dan 1.653 tenaga kerja non organik. Seluruh pengelolaan tenaga kerja dalam kegiatan operasional dan usaha telah memenuhi peraturan dan perundang-undangan, termasuk juga memenuhi standar praktik Ketenagakerjaan,Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
 
Salah satunya adalah UU No.23 tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan yang memastikan PT Pusri memberikan jaminan kesejahteraan bagi para tenaga kerjanya. “Dengan kondisi kerja yang aman dan mengikuti peraturan perundang-undang yang berlaku, maka seluruh karyawan PT Pusri dapat bekerja dengan aman, nyaman, tanpa ada kekhawatiran terhadap isu PHK.
 
Terlebih dalam situasi saat ini, dimana beberapa perusahaan melakukan efisiensi dengan menonaktifkan karyawan, Pusri justru semakin berupaya menjaga kesejahteraan dan kesehatan karyawannya,” ujar Soerjo.
 
Soerjo memastikan bahwa tidak ada kesejahteraan karyawan yang berkurang sedikitpun. Perusahaan semakin meningkatkan kepedulian terhadap karyawannya dengan memberikan fasilitas menunjang protokol kesehatan new normal, seperti menyediakan masker dan facesheild untuk menjalani aktivitas pekerjaan harian, memberikan Vitamin C untuk meningkatkan imun tubuh, dan menyediakan fasilitas rapid test serta vaksin influenza.
 
Ditambahkan Soerjo bahwa, PT Pusri tengah fokus pada pemenuhan kebutuhan pupuk bagi petani dan rencana pengembangan perusahaan demi mendukung program pemerintah mencapai menjaga ketahananan pangan nasional.
 
Sehingga PT Pusri membutuhkan dukungan, kerjasama, dan koordinasi yang optimal dari seluruh karyawannya.
 
“Maka tidak mungkin dalam kondisi seperti ini PT Pusri melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap tenaga kerja organik dan tenaga kerja non organik,” tutup Soerjo.



Sumber :https://palembang.tribunnews.com/2020/08/22/pt-pusri-pastikan-operasional-di-palembang-tetap-24-jam-tepis-isu-ada-phk-karyawan-dampak-pandemi

Read More
news-1

15 November 2024

Demi Jaga Ketahanan Pangan, Pusri Tidak Kurangi Tenaga Kerja Pabrik
“ Demi menjalankan tugas tersebut maka operasional pabrik Pusri harus berjalan 24 jam penuh, sehingga tidak mungkin bagi kami melakukan Pemutusan Hubungan Kerja”

Palembang (ANTARA) - Anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) tidak mengurangi shift tenaga kerja pabrik di tengah pandemi COVID-19 untuk memastikan ketahanan pangan nasional.
 
Manager Humas PT Pusri Palembang Soerjo Hartono di Palembang, Sabtu, mengatakan pada 2020 pihaknya menjalankan tugas Public Service Obligation (PSO) untuk menyalurkan pupuk urea dan NPK bersubsidi di 10 provinsi.
 
Wilayah tanggung jawab penyaluran pupuk urea subsidi meliputi Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Jawa Tengah (kecuali Kabupaten Brebes, Tegal, Kota Tegal dan Pemalang), Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
 
Sedangkan wilayah penyaluran pupuk NPK bersubsidi meliputi Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Jambi (Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Kota Jambi).
 
“Demi menjalankan tugas tersebut maka operasional pabrik Pusri harus berjalan 24 jam penuh, sehingga tidak mungkin bagi kami melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) baik untuk tenaga kerja organik dan tenaga kerja non organik, walau ini lazim terjadi di tengah pandemi,” kata dia.
 
Ia mengatakan Pusri didukung oleh 1.970 tenaga kerja organik dan 1.653 tenaga kerja non-organik.
 
Sejauh ini Pusri sudah menyalurkan pupuk urea bersubsidi sebanyak 518.647,75 ton dan pupuk NPK 56.655,15 ton ke petani yang tersebar di 10 provinsi hingga 11 Mei 2020. hubungan kerja terhadap tenaga kerja organik dan tenaga kerja non organik,” tutup Soerjo.


Sumber :https://www.antaranews.com/berita/1681982/demi-jaga-ketahanan-pangan-pusri-tidak-kurangi-tenaga-kerja-pabrik

Read More
news-1

15 November 2024

PT Pusri Pastikan Operasional Pabrik Tetap 24 Jam di Tengah Pandemi, Sebut Demi Ketahanan Pangan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri), sebagai anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) terus mendukung pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Khususnya di tengah kondisi pandemi yang melanda dunia.
 
Pusri semakin mengoptimalkan semangat juang dalam memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani pangan Indonesia. Manager Humas PT Pusri Palembang, Soerjo Hartono, memastikan bahwa operasional pabrik Pusri tetap berjalan 24 jam full.
 
Tidak ada pengurangan jumlah shift bekerja di pabrik, karena pihaknya sadar bahwa pupuk dibutuhkan oleh petani untuk menghasilkan pangan bagi rakyat Indonesia. “Khususnya ditengah kondisi pandemi, maka sektor pangan menjadi hal yang utama, karena merupakan kebutuhan primer masyarakat,” katanya, Sabtu (22/8/2020)
 
Saat ini diungkapkan Soerjo, Pusri didukung oleh 1.970 tenaga kerja organik dan 1.653 tenaga kerja non organik. Seluruh pengelolaan tenaga kerja dalam kegiatan operasional dan usaha telah memenuhi peraturan dan perundang-undangan, termasuk juga memenuhi standar praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Salah satunya adalah UU No.23 tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan yang memastikan Pusri memberikan jaminan kesejahteraan bagi para tenaga kerjanya.
 
“Dengan kondisi kerja yang aman dan mengikuti peraturan perundang-undang yang berlaku, maka seluruh karyawan Pusri dapat bekerja dengan aman, nyaman, tanpa ada kekhawatiran terhadap isu PHK. Terlebih dalam situasi saat ini, di mana beberapa perusahaan melakukan efisiensi dengan menonaktifkan karyawan, Pusri justru semakin berupaya menjaga kesejahteraan dan kesehatan karyawannya,” ujar Soerjo.
 
Soerjo memastikan bahwa tidak ada kesejahteraan karyawan yang berkurang sedikitpun. Perusahaan semakin meningkatkan kepedulian terhadap karyawannya dengan memberikan fasilitas menunjang protokol kesehatan new normal, seperti menyediakan masker dan facesheild untuk menjalani aktivitas pekerjaan harian, memberikan Vitamin C untuk meningkatkan imun tubuh, dan menyediakan fasilitas rapid test serta vaksin influenza.
 
Ditambahkan Soerjo bahwa, Pusri tengah fokus pada pemenuhan kebutuhan pupuk bagi petani, dan rencana pengembahan perusahaan demi mendukung program pemerintah mencapai menjaga ketahananan pangan nasional.
 
Sehingga Pusri membutuhkan dukungan, kerjasama, dan koordinasi yang optimal dari seluruh karyawannya. “Maka tidak mungkin dalam kondisi seperti ini Pusri melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap tenaga kerja organik dan tenaga kerja non organik,” pungkas Soerjo.


Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2020/08/22/pt-pusri-pastikan-operasional-pabrik-tetap-24-jam-di-tengah-pandemi-sebut-demi-ketahanan-pangan

Read More
news-1

15 November 2024

Pusri pastikan ketahanan pangan nasional, tak kurangi shif tenaga kerja di pabrik
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) tidak mengurangi shif tenaga kerja Pabrik Pusri Palembang di tengah pandemi COVID-19 untuk memastikan ketahanan pangan nasional.
 
Manager Humas PT Pusri Palembang Soerjo Hartono di Palembang, Sabtu, mengatakan, pada 2020 ini perseroan ditargetkan negara menjalankan tugas Public Service Obligation (PSO) alias pupuk urea dan NPK bersubsidi di 10 provinsi.
 
Sejauh ini, wilayah tanggung jawab penyaluran pupuk urea subsidi meliputi Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Jawa Tengah (kecuali Kabupaten Brebes, Tegal, Kota Tegal dan Pemalang), Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
 
Sedangkan wilayah penyaluran pupuk NPK bersubsidi meliputi Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Jambi (Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Kota Jambi).
 
“Demi menjalankan tugas tersebut maka operasional pabrik Pusri harus berjalan 24 jam penuh, sehingga tidak mungkin bagi kami melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) baik untuk tenaga kerja organik dan tenaga kerja non organik, walau ini lazim terjadi di tengah pandemi,” kata dia
 
Ia mengatakan, sebagai anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), Pusri didukung oleh 1.970 tenaga kerja organik dan 1.653 tenaga kerja non organik. Seluruh pengelolaan tenaga kerja dalam kegiatan operasional dan usaha telah memenuhi peraturan dan perundang-undangan, termasuk juga memenuhi standar praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
 
Salah satunya, UU No.23 tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan yang memastikan Pusri memberikan jaminan kesejahteraan bagi para tenaga kerjanya.
 
“Dengan kondisi kerja yang aman dan mengikuti peraturan perundang-undang yang berlaku, maka seluruh karyawan Pusri dapat bekerja dengan aman, nyaman, tanpa ada kekhawatiran terhadap isu PHK,” kata dia.
 
Ia melanjutkan, bahkan Pusri semakin menjaga kesejahteraan dan kesehatan karyawannya dengan memberikan fasilitas menunjang protokol kesehatan new normal, seperti menyediakan masker dan facesheild, memberikan Vitamin C, dan menyediakan fasilitas rapid test serta vaksin influenza.
 
“Ini tak lain untuk menunjang target pemenuhan kebutuhan pupuk bagi petani, dan rencana pengembangan perusahaan demi mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahananan pangan nasional,” kata dia.
 
Sejauh ini, Pusri sudah menyalurkan pupuk urea bersubsidi sebanyak 518.647,75 ton dan pupuk NPK 56.655,15 ton ke petani yang tersebar di 10 provinsi hingga 11 Mei 2020.


Sumber:https://sumsel.antaranews.com/berita/493634/pusri-pastikan-ketahanan-pangan-nasional-tak-kurangi-shif-tenaga-kerja-di-pabrik

Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ