EkbisNews.com, Palembang – Pada 24 Desember 2020 PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) berusia 61 tahun. Pada usia lebih enam dekade tersebut BUMN pupuk tertua di Indonesia meluncurkan Rumah BUMN. Peresmian Rumah BUMN di Perumahan Pusri Sekojo, Kamis (24/12) tersebut diresmikan Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh.
Kehadiran Rumah BUMN yang sebelumnya bernama Rumah Kreatif Pusri adalah wujud kepedulian dari salah satu anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) terhadap usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ditengah pandemi Covid-19.
Menurut Manajer CSR PT Pusri Heri Suharsono, Rumah BUMN Sumsel merupakan sebuah wadah kolaborasi bagi UMKM dalam membentuk Digital Economy Ecosystem melalui pembinaan bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UKM.
Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Saleh dalam sambutannya mengatakan, “Melalui Rumah BUMN Sumsel kami berharap dapat meningkatkan penghasilan UMKM dan mengembangkan bisnis masing-masing UMKM terutama pada masa pandemi Covid-19 yang berdampak pada menurunnya ekonomi bangsa.”
Saat ini ada sekitar 22 UMKM binaan Pusri yang bergerak dalam berbagai bidang seperti kerajinan khas Palembang, souvenir, kopi, makanan khas Palembang dapat ditemukan di Rumah BUMN Sumsel yang operasionalnya dibagi dalam dua sesi. Sesi I (09.00-16.30) dan sesi II (19.00-23.00).
“Di rumah BUMN Sumsel ini pengunjung dapat paket lengkap, seperti refreshing sambal menikmati kopi dan makanan khas Palembang di suasana outdoor yang menenangkan, menambah ilmu pengetahuan mengenai makanan dan kerajinan khas Palembang serta sesekali pengunjug dapat menikmati live music,” ujar mantan Direktur Operasional Perum Bulog.
Rumah BUMN Sumsel juga dilengkapi tempat bagi karyawan khususnya millennial BUMN yang ingin bersilaturrahmi, berkolaborasi dan bersinergi demi kemajuan BUMN dan tentunya dalam pelaksanaannya dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
