Pusri News

Palembang, 11  Desember 2013
Humas Pusri

PT Pupuk Sriwidjaja pada tanggal 09-12 Desember 2013 menggelar kegiatan Bhakti Sosial Kesehatan Masyarakat Lingkungan P. Pusri . Kegiatan bhakti sosial ini akan dilaksanakan secara bersamaan di 4 (empat) lokasi yang berbeda dalam wilayah kelurahan 1 Ilir, 3 Ilir, Sungai Buah dan Sungai Selayur. Kegiatan ini merupakan salah satu dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pusri melalui program bina wilayah Departemen Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).


Bakti sosial kesehatan kali ini berupa layanan kesehatan gratis, seperti pemeriksaan kesehatan dan bantuan pengobatan yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya. PT Pusri juga bekerjasama dengan tim medis dari  RS Pelabuhan yang disiapkan di beberapa lokasi yang telah ditentukan. Dalam satu tenda Bhakti Sosial Kesehatan disiagakan 1 orang tenaga dokter dan 2 (dua) orang tenaga perawat serta dibantu oleh unit kerja terkait seperti Hiperkes PT Pusri dan aparat kelurahan.


Bhakti Sosial Kesehatan Untuk Masyarakat Lingkungan PT Pusri dimulai pada pukul 08.00 WIB s/d 12.00 WIB, serta pukul 14.00 WIB s/d 16.00 WIB selama empat hari berturut-turut. Untuk wilayah kelurahan 1 Ilir, lokasi kegiatan dipusatkan di Jalan Sultan Agung Kios Terapung RT 08. Bagi masyarakat kelurahan 3 Ilir, kegiatan dipusatkan di Jalan Ratu Sianom RT 37. Sedangkan lokasi kegiatan untuk wilayah kelurahan Sungai Buah bertempat di Kantor Lurah Sungai Buah Jalan Perumahan Rakyat RT 22 RW 3, dan kelurahan Sungai Selayur di halaman Masjid Al-Ikhlas Jalan Mayor Zen RT 07.


Untuk tahun ini diperkirakan sekitar 2500 masyarakat akan menerima bantuan layanan kesehatan tersebut, hal ini berdasarkan pada respon positif masyarakat pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, PT Pusri optimis kegiatan kali ini akan mendapat respon serupa.


Sejalan dengan komitmen dan kepedulian PT Pusri terhadap lingkungan, kegiatan sosial seperti ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2004. Aksi sosial untuk masyarakat ini tidak hanya difokuskan pada program kesehatan saja, namun juga program pendidikan seperti pemberian beasiswa , pelatihan dan pendidikan montir, penyemprotan DBD (Fogging), bantuan sembako, perbaikan sarana ibadah, sarana umum dan lain-lainnya dengan berlandaskan pada Peraturan Menteri BUMN No. 05 tahun 2007 sebagai acuan penyaluran bantuan.


PT Pusri berharap agar kegiatan ini semakin mempererat hubungan harmonis dengan masyarakat yang telah terjalin selama ini. Sehingga dapat tercipta lingkungan yang sehat dan kondusif bagi kedua belah pihak. PT Pusri akan terus berpegang teguh pada komitmen sebagai perusahaan yang peduli dan ramah lingkungan dan terus berupaya menjadi perusahaan yang “dimiliki” oleh masyarakat lingkungan.


Palembang, 9 Desember 2013
Departemen Humas PT Pusri

PT Pusri Palembang meluncurkan dua program CSR untuk memberikan dukungan terhadap peningkatan kualitas di bidang pelestarian lingkungan dan pendidikan (03/09). Program tersebut terdiri dari penanaman bambu dan pohon penghijauan dan beasiswa perguruan tinggi untuk anak petani. Pendekatan program CSR ditekankan pada permberdayaan masyarakat, karena Perusahaan tidak ingin sekedar memberi bantuan hibah, melainkan agar memberikan keuntungan yang baik kepada masyarakat secara berkelanjutan.

Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama, Musthofa, BLH Provinsi Sumsel, BLH Kota Palembang, DinasKehutanan Provinsi Sumsel, Dinas Kehutanan Kabupaten Banyuasin, Direktur RS Kusta dr. Rivai Abdullah Palembang, Dr. dr. H. Heriyadi Manan, Sp.OG, (K), beserta Muspida dan Muspika serta jajaran Direksi dan Manajemen PT Pupuk Sriwdjaja Palembang.

Serumpun Bambu Sejuta Berkah

Program yang ditujukan untuk menjaga kelestarian alam ini menitik beratkan pada kegiatan penghijauan dengan menanam 1.000 bibit bambu serta 2.000 buah bibit buah-buahan (manggis, sawo, mangga, kelengkeng) dan pohon-pohonan (waru, salam, jabon, ketapang).

Kegiatan penanaman pohon ini ditujukan sebagai program ekologi dan pemberdayaan terhadap masyarakat dimana pohon yang telah ditanam akan dipelihara dan diharapkan tumbuh terjaga dalam upaya meningkatkan pelestarian lingkungan, serta dari sisi ekonomi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

Program penanaman bambu dan pohon penghijauan dilaksanakan melalui aksi langsung penanaman dan pembagian bibit pohon kepada warga. Lokasi perdana berada di daerah pinggiran Sungai Musi yang menjadi bagian dari lahan milik Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah di Jl. Sungai Kundur No.1 Mariana, Kecamatan Banyuasin I, Palembang. Pohon bambu yang kaya manfaat tersebut nantinya dapat dimanfaatkan bagi masyarakat dan orang yang pernah menderita kusta (OYPMK) sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan.

Dengan menanam 1000 bibit pohon bambu dan 2000 bibit pohon dan buah-buahan diharapkan dapat menghasilkan oksigen untuk kehidupan, menyerap gas karbon dan mengatasi polusi udara. Selain itu, Struktur akar bambu dapat mengikat tanah dan air dengan baik, dapat menyerap air hujan hingga 90 % serta mampu menahan erosi. Program ini akan diteruskan di sepanjang Sungai Musi yang bertujuan untuk memelihara DAS Musi yang mengalami sidementasi akibat erosi di daerah hulu sungai. Hal ini sangat berpengaruh terhadap jalur angkutan Sungai Musi yang merupakan urat nadi perekonomian dan sosial masyarakat Sumsel.

Program ini juga sejalan dengan komitmen Pusri dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan dengan terlibatnya masyarakat secara langsung untuk menjadi bagian dalam kegiatan tersebut sehingga diharapkan dapat terjadi sebuah hubungan yang mengarah pada proses komunikasi dua-arah timbal balik antara perusahaan dengan publik.

Anak Petani Jadi Sarjana

Program CSR ini diberikan kepada siswa/siswi lulusan SMA yang meneruskan jenjang pendidikan ditingkat perguruan tinggi. Beasiswa ini khusus diberikan bagi mereka yang berasal dari keluarga petani/buruh tani yang tergolong kurang mampu serta terdaftar sebagai mahasiswa baru di Perguruan Tinggi di Indonesia yang mengambil program studi bidang pertanian (Agribisnis, Ilmu tanah, Budidaya Pertanian, Teknologi Pertanian, dsb).

Program CSR ini merupakan kepedulian Pusri terhadap dunia pendidikan sekaligus dunia pertanian di Indonesia. Bentuk CSR bidang pendidikan ini dipilih guna lebih mendekatkan Perusahaan dengan petani, karena petani sebagai konsumen utama pupuk urea tidak serta merta hidup dalam ekonomi yang berkecukupan. Diharapkan nantinya para siswa/siswi yang mendapat beasiswa tersebut dapat merubah perekonomian keluarga pada khususnya lewat jalur yang lebih dahulu ditekuni oleh para orang tua mereka. Kontribusi yang besar pun diharapkan dapat diberikan bagi kemajuan dunia pertanian di Indonesia.

Direktur Utama Musthofa menyatakan harapannya, bahwa CSR Pendidikan ini dapat diterima dan dipergunakan dengan baik, sehingga dapat mendukung kegiatan belajar mahasiswa/i terpilih. Diharapkan dengan adanya program beasiswa seperti ini, cita-cita untuk mencerdaskan bangsa dapat tercapai. Komitmen Pusri untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya masyarakat lingkungan sekitar juga diwujudkan melalui beberapa program CSR pendidikan lainnya, yaitu program Beasiswa (tingkat SD,SMP, SMA/SMK).

Bagi mahasiswa yang berminat untuk mengikuti program beasiswa ini, dapat mengajukan surat permohonan Program Beasiswa Pusri dengan alamat sbb:


Departemen Humas PT Pusri Palembang
Gedung Utama Lt. 1
Jl. Mayor Zen Palembang 30118

Melampirkan fotokopi KTM / surat tanda sudah diterima di Perguruan Tinggi Negeri Fakultas Pertanian.
KTP orangtua / wali, Kartu Keluarga.
Melampirkan ASLI surat keterangan tidak mampu dari RT dan RW setempat.
Melampirkan fotokopi Kartu Miskin atau Kartu Program Keluarga Harapan (jika ada).
Melampirkan ASLI surat keterangan sehat.
Melampirkan fotokopi rapor kelas X, XI, XII yang sudah dilegalisir.
Melampirkan fotokopi Sertifikat Prestasi dalam bidang sains / olahraga / seni dan budaya.
Melampirkan Satu lembar foto ukuran 4 x 6 cm.
Membuat surat pernyataan (hanya 1 lembar) yang menyatakan hal-hal berikut:
- Mahasiswa/i masih aktif kuliah.
- Mahasiswa/i adalah benar dari keluarga tidak mampu yang orangtuanya bekerja sebagai petani atau buruh tani.
- Mahasiswa/i berkomiten berkelakuan baik.
- Mahasiswa/I tidak sedang menerima beasiswa dari tempat lain.
Surat tersebut ditandatangani di atas materai Rp. 6.000,- dan diketahui oleh Orang Tua ybs dan Ketua Jurusan / Dekan (Salah satu) tempat ybs kuliah saat ini.
Lain-lain yang berhubungan dengan data pemohon.

Program Umroh

Tidak hanya memberikan beasiswa, Pusri juga akan memberikan kesempatan bagi warga yang dianggap memiliki kepedulian sosial yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya, tokoh desa, pengurus masjid, imam, bilal masjid, petani dan buruh harian lepas, untuk diumrahkan ke Tanah Suci secara gratis.



Palembang, 03 September 2013
Humas Pusri

Sebanyak tujuh belas orang pejabat tingkat Eselon I dan II di lingkungan PT Pusri Palembang PT Pusri mengalami promosi, mutasi, dan rotasi. Pergantian ini mengacu kepada Surat Keputusan Direksi nomor: SK / DIR / 278 /2013; SK / DIR / 287 /2013; SK / DIR / 288 /2013; SK / DIR / 291 /2013 tentang promosi, mutasi dan rotasi. Serah terima jabatan dan pelantikan dilaksanakan pagi tadi bertempat di Auditorium Annex Lantai II Kantor Pusat PT Pusri Palembang, Jl. Mayor Zen, Palembang. (18/7)

Acara berlangsung singkat dan padat, tepat sebelum dimulainya Rapat Koordinasi Direksi. Pelantikan dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT Pusri Ir. Musthofa, didampingi seluruh Direksi serta dihadiri oleh pejabat Eselon I dan II lainnya.

Tujuan diadakannya pelantikan pejabat adalah sebagai penyesuaian kebutuhan agar organisasi lebih efektif dan dinamis dalam mencapai tujuan perusahaan serta untuk meningkatan pengetahuan, skill, dan motivasi individu dalam menghadapi tugas yang baru.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Pusri Ir. Musthofa berpesan agar para pejabat baru tersebut dapat langsung aktif menjalankan program kerja serta dapat bertindak cepat teradap hal-hal penting yang harus segera diselesaikan.

Adapun nama-nama pejabat yang dilantik adalah sebagai berikut:
1. Fahrurrozy Bey sebagai Manager Pendidikan dan Pelatihan
2. Kusdiyanto Sebagai Manager Sarana dan Umum
3. Bob Indriarto A Susatyo sebagai General Manager Pengendalian Pabrik Keselamatan Kerja dan Lingkungan
4. Rachmanto Handani sebagai General Manager Umum
5. Reza Esfan sebagai Staf Direktur Keuangan dan Pemasaran
6. Effendie Ropie sebagai Ketua Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri
7. Paulus Poniman sebagai General Manager Operasi
8. Abdullah sebagai General Manager Pemasaran
9. Harry Purwanto sebagai Staf Direktur Teknik dan Pengembangan
10. Bagijo Budi Sulaksono sebagai Manager Pengawasan Operasional
11. Khairul Anwar sebagai Manager Pengembangan Usaha dan Teknologi
12. Sukirno sebagai Manager Penjualan produk PSO
13. Dani Bahar sebagai Manager Pabrik Pusri I B
14. Zulyan Imansyah sebagai Manager Pabrik Pusri II
15. Agus Mulyadi sebagai Manager Pabrik Pusri III
16. Zulkarnain T sebagai Manager Teknik dan Penunjang
17. Huryani sebagai Sekretaris Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri

(sung/humas)

PALEMBANG - Sesuai instruksi Mentei BUMN RI dalam surat Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara nor: S-67/S.MBU/2013 tentang Gerakan Direksi Mengajar, maka pada hari ini bertepatan Dengan Hari Kebangkitan Nasional Direksi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Gerakan ini bertujuan untuk menginspirasi generai penurus bangsa dengan menanamkan nilai kejujuran, kerja keras dan tekad yang kuat.

Pagi tadi Direktur SDM & Umum PT Pusri M. Romli HM, SE, Ak, MM mengajar dihadapan kurang lebih 100 siswa SMA Negeri 3 Palembang (20/5). Romli yang merupakan alumni SMA N 3 Palembang mengajak seluruh siswa untuk berani bermimpi dan memiliki cita-cita yang tinggi. “Karena tanpa mimpi dan cita-cita, maka hidup kita tidak akan memilik arah yang jelas”, tutur Romli.

Anak-anak juga harus memiliki obsesi untuk mengejar cita-cita tersebut, karena tanpa ada obsesi dan tekad yangkuat maka impian atau cita-cita tersebut tidak akan terwujud. Romli juga mengungkapkan 3 kunci sukses yang selalu Ia lakukan, dan hal tersebut kerap ia sampaikan kepada anak-anaknya sendiri. “Kunci sukses itu antara lain belajar, ibadah, dan bergaul”, ujarnya dengan penuh semangat.

Seluruh siswa dan guru menyambut antusias positif kedatangan Manajemen Pusri. Dalam sambutann singkatnya, Kepala Sekolah SMAN 3 Palembang Drs.H. I Gede Mendera, MT menyatakan kebanggaannya bahwa salah satu alumni sekolah ini ada yang menjadi pejabat di BUMN terkemuka di Sumatera Selatan. Gede juga berpesan kepada anak-anak agar bertanya sebanyak-banyaknya dan menggali informasi tentang rahasia untuk mencapai kesuksesan.

Tidak lupa, Romli bernostalgia tentang kenangan beliau ketika bersekolah di SMA Negeri 3 Palembang dengan berkeliling menlihat kelas waktu dulu ia belajar. Romli mengingat kembali bagaimana dulu ia berjuang untuk bersekolah di SMA negeri impiannya yaitu SMAN 3 Palembang.

Pada kesempatan lainnya, Direktur Teknik & Pengembangan PT Pusri Ir. Benny Haryoso, MT meluangkan waktu kurang lebih selama 2 jam untuk berbagi tentang pengalaman hidupnya kepada siswa-siswa SMA Negeri 6 Palembang. Seluruh siswa antusias mendengar tips yang diberikan Benny agar mencapai kesuksesan. Dalam paparannya, Benny menekankan agar sedari muda para siswa memahami dan menerapkan nilai-nilai integritas. “Jadikan sebagai suatu kebiasaan, sehingga akhirnya akan tercermin pada setiap perilaku kita,” tutur Benny.

Dengan penuh semangat siswa SMA N 6 Palembang mengajukan berbagai pertanyaan kepada Benny Haryoso. Tyas, salah seorang siswi yang mengajukan pertanyaan tentang pengolahan limbah di Pusri menjadi siswa yang beruntung. Pasalnya, ia mendapatkan apresiasi dari Benny Haryoso karena pertanyaan yang diajukannya adalah pertanyaan yang dinilai paling baik selama jalannya acara.

Gerakan Direksi Mengajar ini juga dilaksanakan oleh Direktur Komersil PT Pusri Ir. Bambang Lesmoko, MMBAT di SMA Negeri 1 Purwokerto, Jawa Tengah, yang merupakan sekolah tempat dulu ia belajar. Seluruh Direksi Pusri sangat antusias terhadap gerakan yang baru pertama kali dicanangkan oleh Menteri BUMN. Diakhir materi mengajar, Direksi Pusri menitipkan pesan inspiratif bagi seluruh siswa, yaitu mari bermimpi untuk bersama-sama membangun Indonesia. (humas pusri)

PALEMBANG - Rombongan DPRD Kota Palembang didampingi BLH Kota Palembang mengunjungi PT Pupuk Sriwidjajaj (Pusri) Palembang untuk melakukan sosialisasi terkait dengan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Palembang tentang Izin Lingkungan Hidup (16/5/13). DPRD Kota Palembang sebagai badan legislatif bertugas mengesahkan Raperda Kota Palembang tentang Izin Lingkungan Hidup.

PERDA yang akan dibuat nantinya mengganti PERDA No: 06 Tahun 2011 tentang Dokumen Lingkungan Hidup dimana sejak terbitnya Peraturan Pemerintah No: 27 Tahun 2012, maka daerah diwajibkan membuat PERDA baru yang tidak memberatkan perusahaan.

Rombongan dipimpin oleh Sekertaris Pansus Antoni Yuzar diikuti oleh anggota Pansus Muliadi, S.Pd, MM., H. Musliman, S.AG, H. Syahril Eddy, SE. Serta didampingi oleh Herdian dan Budi dari BLH Kota Palembang.
Kunjungan diterima oleh Direktur Produksi PT Pusri Bapak Djohan Safri beserta jajaran GM dan Manager di Wisma Melati Komplek PT Pusri Palembang. Dalam kunjungannya rombongan berkesempatan mengikuti Plant Tour guna melihat secara langsung IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah) yang dimiliki oleh PT Pusri Palembang. “Kami rasa Pusri sudah cukup baik dalam mengelola limbah dan semoga dapat lebih baik lagi kedepannya,” ujar Antoni di sela-sela kunjungannya.

Selain lokasi IPAL, rombongan juga meninjau lokasi pembangunan penangkaran burung serta taman rusa yang dimiliki oleh PT Pusri Palembang. “Seperti kita ketahui Pusri menaruh perhatian khusus mengenai lingkungan, Selain limbah kita juga aktif dalam kegiatan penghijauan dan pelestarian keanekaragaman hayati”, tutur Sulfa Ganie Manager Humas Pusri. (sung/humas)

PALEMBANG-PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang dikenal sebagai perusahaan penghasil pupuk urea. Namun, dalam waktu dekat ini, Pusri akan melakukan pengembangan usaha dengan memproduksi pupuk NPK. Pupuk NPK adalah pupuk majemuk yang mengandung unsure hara N (Nitrogen), P (Phosfat), dan K (Kalium) yang sangat berguna untuk tanaman.

Pembangunan Pabrik NPK Fusion ini merupakan komitmen dan tanggung jawab perusahaan dalam upaya membantu konservasi lahan pertanian di Indonesia. Penggunaaan pupuk NPK dengan rekomendasi lokal, dapat meminimalisir penimbunan unsur hara tertentu, sehingga pertumbuhan mikroorganisme di dalam tanah tetap terjaga.

Pabrik NPK Fusion tersebut akan dibangun di tanah rayon, Jl. Ir. Sutami Kelurahan Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni. Mengingat lokasi pendirian pabrik berdekatan dengan pemukiman warga, maka Pusri melakukan sosialisasi dengan warga Jl. Sutami pada Selasa kemarin (7/05). Sosialisasi dilakukan terhadap warga 80 orang warga yang terdiri dari warga RT 12, RT 13, RT 14, dan RT 35 bertempat di kediaman Ketua RT 13.

Dalam kesempatan tersebut Manager Humas PT Pusri Sulfa Ganie memberikan penjelasan kepada warga mengenai rencana pembangunan pabrik NPK. “Persiapan lahan berupa penimbunan dan pematangan lahan akan dilaksanakan sejak pertengahan minggu ke dua bulan Mei 2013, sehingga di awal bulan September 2013 effective date dimulainnya pembangunan proyek akan berjalan sesuai rencana, “ ungkap Sulfa.

Untuk pembangunan pabrik NPK, Pusri telah mengantongi dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL & UPL) dari BLH Kota Palembang. Selain itu Pusri juga telah mendapat Surat Persetujuan Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT)/ Advice Planning, yang menyatakan bahwa diatas tanah tersebut dapat didirikan bangunan non rumah tinggal (surat No.300/KPPT/2012).

Sulfa juga menginformasikan kepada seluruh warga bahwa selama masa konstruksi dan ketika pabrik telah beroperasi nanti, akan tersedia kesempatan bekerja. Khususnya bagi masyarakat sekitar yang memiliki kompetensi pendidikan/keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan Pusri.

Pabrik NPK berkapasitas 100.000 ton pertahun ini akan dibangun diatas tanah seluas 4 Ha. Lama pengerjaan akan memakan waktu kurang lebih 2 tahun, sehingga di tahun 2015 Pabrik NPK Fusion dapat segera beroperasi. Dengan beroperasinya pabrik NPK ini diharapkan akan memberikan manfaat positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat sekitar dan meningkatkan daya saing industri lokal. Dalam sosialisasi tersebut, turut dihadiri Manager K3 & LH Pusri Hadi Widayad, Kepala Pelelangan Proyek Pabrik NPK Troy Mega Putra, Lurah Sungai Selayur, dan Polsek Kalidoni. (humas/n09)

PALEMBANG - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) dengan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) sepakat melakukan kerjasama di bidang penyelenggaraan pengamanan. Naskah kerjasama tersebut ditandatangani kedua belah pihak di ruang rapat Lantai VIII Gedung Utama PT Pusri, pada Selasa, 07 Mei 2013. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Utama Pusri Ir.Musthofa dengan pihak Polda yang diwakili oleh Wakapolda Sumsel Brigjen Pol. Drs. Muhammad Zulkarnain.

Dalam sambutannya yang disaksikan oleh seluruh jajaran direksi dan pejabat eselon I di lingkungan PT Pusri, Ir. Musthofa menyampaikan bahwa keberadaan Pusri sebagai salah satu obyek vital nasional yang memiliki nilai strategis harus dilindungi oleh Negara secara maksimal. Inilah yang kemudian menjadi dasar dari terselenggaranya kerjasama yang tertuang dalam nota kesepahaman antara Pusri dengan Kepolisian Daerah Sumsel.

“Kesepakatan bersama ini diharapkan dapat meningkatkan dan menjamin koordinasi dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban di lingkungan PT Pusri, dengan melakukan tindak pengamanan secara terpadu agar dapat mendeteksi, mencegah, menangkal, dan segera menindak berbagai tindakan yang akan mengganggu keamanan dan kestabilitasan objek vital tersebut.” Ujar Musthofa.

Kapolda Sumsel yang dalam sambutannya dibacakan oleh Wakapolda Brigjen Pol. Drs. Muhammad Zulkarnain mendukung penuh langkah Pusri dalam perannya menjaga ketahanan pangan nasional. “Kami ada untuk memelihara keamanan dan ketertiban, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan sesuai dengan semboyan kami melayani, melindungi dan mengayomi.”

Dalam acara tersebut disampaikan pula paparan singkat mengenai kondisi keamanan perusahaan oleh Direktur Teknik dan Pengembangan PT Pusri Palembang Ir.Benny Haryoso, MT. Acara kemudian ditutup pemberian cindera mata dari kedua belah pihak dan dilanjutkan dengan ramah tamah bersama seluruh tamu undangan. (Sung/Humas-Pusri).

LAMPUNG - PT Pusri Palembang sebagai pelaksana Program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) melakukan panen raya di areal persawahan kelompok tani Desa Taman Bogo Kec. Purbolinggo Kab. Lampung Timur (26/4) yang dihadiri oleh Manajemen PT Pusri Palembang, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Timur, Camat Purbolinggo dan Kepala UPTD setempat.

Lahan yang dipanen seluas 992,50 ha dari total rencana program GP3K di Kecamatan Purbolinggo seluas 1000 ha atau sama dengan 99% untuk musim tanam II Tahun 2012/2013. Untuk wilayah Lampung Timur realisasi luas tanam sebesar 6600 ha, realisasi panen sudah mencapai 50% dengan produksi rata - rata 6,2 ton.
Program GP3K di Kecamatan Purbolinggo meliputi tiga desa yang terdiri dari 51 kelompok tani. Adapun varietas yang ditanam adalah jenis melati.

Ketua Komite GP3K PT Pusri Palembang, Irwan Azis dalam sambutannya menyampaikan bahwa Program GP3K di PT Pusri Palembang juga melakukan beberapa kegiatan lain seperti:

1. Pelatihan Kawalan Teknologi kepada petani program GP3K pada tahun 2012 di 8 (delapan) Provinsi Wilayah Penugasan PT Pusri Palembang dengan jumlah 4.150 petani yang telah mendapatkan pelatihan kawalan teknologi kerjasama Komite GP3K, Dept. PKBL dan Dept. Diklat.
2. Uji coba Cluster Pangan di Provinsi Lampung (6 Kabupaten) kerjasama dengan 6 distributor dan Provinsi Sumatera Selatan (3 Kabupaten) kerjasama dengan 3 distributor meliputi: penangkaran benih, kerjasama bahan baku pupuk organik, kerjasama penggilingan padi dan hand traktor.
3. Program Asuransi Pertanian, kerjasama antara PT Pusri Palembang dengan Asuransi Jasindo dengan target awal 1.000 ha di Kabupaten Oku Timur.
4. Perekrutan Asisten Lapangan (ASLAP) GP3K PT Pusri Palembang sejumlah 42 orang.
5. Pembuatan Film Kawalan Teknologi GP3K sebagai media untuk mengkomunikasikan program Kawalan Teknologi GP3K ke petani. Pemutaran film akan dilakukan dalam acara-acara temu lapangan antara Tim Kawalan Teknologi PT Pusri Palembang dengan Kelompok Tani peserta GP3K.

Palembang, 26 April 2013
Humas Pusri

Dalam rangka meningkatkan meningkatkan produksi pupuk, menggunakan teknologi yang ramah lingkungan, dan melakukan penghematan bahan baku dan energi, PT Pusri Palembang merealisasikan pembangunan pabrik Pusri II-B dengan melaksanakan Ground Breaking, sebagai tanda siap dimulainya tahapan pembangunan konstruksi proyek. Bertempat di Area Pembangunan Pabrik Pusri II-B (8/4) Ground Breaking diresmikan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan, didampingi, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Arifin Tasrif, Komisaris Utama PT Pusri Palembang, Burhanudin Amin dan Direktur Utama PT Pusri Palembang, Musthofa.

Proyek pembangunan pabrik Pusri-IIB ini berlokasi di Palembang, berdiri diatas lahan seluas 6,012 ha. Pelaksanaannya dikerjakan oleh konsorsium PT Rekayasa Industri dan Toyo Engineering Corporation. Proyek ini juga didukung pendanaannya oleh 7 (tujuh) bank lokal dan asing sebagai kreditur, yaitu: BCA, BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank BJB, Bank Sumsel Babel dan Bank UOB Indonesia dengan menggunakan skema pembiayaan club deal. Nilai investasi proyek sebesar USD 561 juta.

Pabrik Pusri II-B yang diperkirakan rampung pada tahun 2015 nanti akan menambah kapasitas produksi sebesar 2.000 ton amoniak per hari (660.000 ton per tahun) dan 2.750 ton urea per hari (907.500 ton per tahun). Pembangunan Pabrik yang ini menggunakan teknologi KBR Purifier Technology untuk Pabrik Amonia dan Teknologi Aces 21 milik Toyo dan Pusri Sebagai Co Licencor untuk Pabrik Urea.

Jika dibandingkan dengan Pabrik Pusri II (existing), teknologi yang digunakan pada pabrik Pusri II-B dapat menghemat konsumsi gas bumi sebesar 10 MMBTU per ton urea dan lebih ramah lingkungan. Selain itu, untuk mengoptimalkan pemakaian gas sebagai bahan baku pabrik, pembangkit steam dan listrik Pabrik Pusri II-B menggunakan bahan bakar batu bara. Subsititusi gas bumi dengan batubara ini dapat menghemat pemakaian gas bumi sebesar 17 MMSCFD. Kebutuhan batubara untuk substitusi gas bumi sebesar 2.188 ton per hari (722 ribu ton per tahun).

Saat ini Pusri juga melaksakanakan proyek-proyek pengembangan lain bersamaan dengan pembangunan Pabrik Pusri II-B. Proyek-proyek tersebut bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur pendukung pengoperasian Pabrik Pusri II-B, antara lain:
• Proyek STG dan boiler batubara untuk memasok steam dan listrik ke pabrik Pusri II-B.
• Proyek SPUB (Self-Propelled Urea Barge) dengan kapasitas 8.500 ton untuk membantu distribusi produk dan mengantisipasi pendangkalan alur sungai musi.
• Proyek Urea Bulk Storage dengan kapasitas 70.000 ton.

Proyek lain yang sedang dijalankan adalah Proyek NPK Fusion dengan kapasitas 100.000 ton per tahun yang saat ini sedang dalam tahap pra-kualifikasi.

Pembangunan Pabrik Pusri II-B ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan industri pupuk nasional dan pertumbuhan ekonomi daerah khususnya. Pembangunan Pabrik Pusri II-B ini juga diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja baru dan menjadi kesempatan transfer pengetahuan kepada putra putri bangsa.

Humas Pusri

PT Pusri Palembang sebagai pelaksana Program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) melakukan panen raya di areal persawahan kelompok tani Desa Salek Mulia Kec. Air Salek Kab. Banyuasin (8/4) yang dihadiri oleh Dirjen Prasarana Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Dr. Ir. H. Sumarjo Gatot Irianto, M.S, D.A.A, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Arifin Tasrif, Direktur Utama PT Pusri Palembang, Musthofa dan Bupati Banyuasin, Amirudin Inoed.

Lahan yang dipanen seluas 150 ha dari total program GP3K di Kecamatan Air Salek seluas 5.100 ha yang sebagian besar sudah di panen terlebih dahulu. Hingga 31 Maret 2013, realisasi panen program GP3K di Sumsel mencapai 22.562 ha dari total tanam 36.698 ha dengan produksi gabah kering panen (GKP) 107.126 ton. Untuk wilayah Banyuasin realisasi luas tanam sebesar 14.636 ha sampai 31 Maret 2013 realisasi panen sudah mencapai 11.278 ha dengan produksi GKP 49.089 ton.

Program GP3K di Air Salek meliputi 12 (dua belas) desa yang terdiri dari 67 kelompok tani. Adapun varietas yang ditanam adalah jenis Ciherang, Inpari, Situ Bagendit, IR 42 dan Mekongga. Produksi rata-rata di Kecamatan Air Salek selama 4 tahun terakhir adalah sebagai berikut: 2010 (3,8 ton/ha), 2011 (4 ton/ha), 2012 (4,4 ton/ha), 2013 (4,6 ton/ha). Dengan adanya program GP3K, produktivitas hasil pertanian meningkat dari rata-rata sebelumnya 4,6 ton menjadi 5,5-6 ton/ha.

Program GP3K di PT Pusri Palembang juga melakukan beberapa kegiatan lain seperti:
1. Pelatihan Kawalan Teknologi kepada petani program GP3K pada tahun 2012 di 8 (delapan) Provinsi Wilayah Penugasan PT Pusri Palembang dengan jumlah 4.150 petani yang telah mendapatkan pelatihan kawalan teknologi kerjasama Komite GP3K, Dept. PKBL dan Dept. Diklat.
2. Program Asuransi Pertanian, kerjasama antara PT Pusri Palembang dengan Asuransi Jasindo dengan target awal 1.000 ha di Kabupaten Oku Timur.
3. Perekrutan Asisten Lapangan (ASLAP) GP3K PT Pusri Palembang sejumlah 42 orang.
4. Uji coba Cluster Pangan di Provinsi Lampung (6 Kabupaten) kerjasama dengan 6 distributor dan Provinsi Sumatera Selatan (3 Kabupaten) kerjasama dengan 3 distributor meliputi: penangkaran benih, kerjasama bahan baku pupuk organik, kerjasama penggilingan padi dan hand traktor.
5. Pembuatan Film Kawalan Teknologi GP3K sebagai media untuk mengkomunikasikan program Kawalan Teknologi GP3K ke petani. Pemutaran film akan dilakukan dalam acara-acara temu lapangan antara Tim Kawalan Teknologi PT Pusri Palembang dengan Kelompok Tani peserta GP3K.

Palembang, 8 April 2013
Humas Pusri

Proses Rekrutmen Karyawan PT Pusri Palembang Tahap II Tahun 2012/2013 berhasil menyaring sebanyak 159 orang dari 18.137 pelamar melalui sistem on line. Pelaksanaan tes tahap dua ini dilaksanakan di Kota Palembang dengan bekerja sama dengan Pusat Pelayanan Jasa Ketenagakerjaan (PPJK) Unsri sebagai konsultan/ institusi pelaksana rekrutmen. Proses penyaringan calon karyawan Pusri ini dilaksanakan berdasarkan SK Direksi No. SK DIR No.067 tahun 2012, tanggal 22 Februari 2012 dengan tujuan untuk mencari tenaga kerja yang memiliki kompetensi tinggi baik dari sisi kecerdasan intelektual, emosi dan juga spiritual.

Bertempat di Auditorium Musi Diklat (3/1) dilakukan pembukaan Management Training secara resmi oleh Direktur SDM dan Umum PT Pusri Palembang, Bpk. M. Romli dengan didampingi oleh Direktur PPJK Unsri, Bpk. Zainuddin Nawawi. Pada pembukaan acara disampaikan laporan GM SDM, Ade Firdaus Taufick mengenai alur pelaksanaan penerimaan calon karyawan Pusri. Dalam laporannya Ade menyampaikan jumlah calon karyawan yang diterima yaitu 134 orang dari jenjang SLTA, 11 orang dari jenjang D3 dan 14 orang dari S1.

Calon karyawan ini akan langsung menerima materi classroom berupa pengenalan perusahaan, pemeliharaan pabrik dan juga kuliah khusus mengenai Teknik Kimia Industri. Menurut Ade dengan pembekalan ilmu dan keterampilan dasar ini calon karyawan diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada perusahaan nantinya.

Pada Acara yang sama Direktur SDM dan Umum juga memberikan sambutan hangat kepada seluruh calon karyawan yang duduk rapi mengenakan seragam hitam putih lengkap dengan dasi. Dalam sambutannya, Romli berpesan agar calon karyawan dapat mengikuti program Management Training (MT) dengan sebaik-baiknya namun tetap menjaga kesehatan dengan memperbaiki pola makan.

Lebih lanjut Romli menjelaskan tentang proyek yang tengah dihadapi PT Pusri yaitu pembangunan Pabrik Pusri IIB yang akan menggantikan Pabrik Pusri II. “Proyek-proyek baru ini merupakan peluang bagi adik-adik sekalian untuk berprestasi karena nantinya kalianlah yang kelak akan berkecimpung dan memajukan perusahaan ini,” ujarnya. Pada akhir sambutannya, Romli mengharapkan supaya calon karyawan baru ini memiliki motivasi yang tinggi dalam pelaksanaan program MT ini sehingga kelak akan memiliki loyalitas kepada perusahaan.(rie/humas)