Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

26 November 2024

Petani Desa Dibal, Ngemplak, Boyolali Terima Bantuan Pupuk Urea Non Subsidi
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI – Puluhan petani di Desa Dibal, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jateng mendapat bantuan pupuk jenis Urea Non Subsidi.

Bantuan pupuk tersebut diberikan oleh anggota komisi VI DPR RI dari Fraksi Golkar, Endang Srikarti Handayani bekerja sama dengan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri).

Adapun pembagian pupuk dilaksanakan di halaman rumah milik Ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Tri Mandiri, Samidi.

Pantauan TribunSolo.com, Minggu (13/8/2017) pembagian pupuk tersebut dimulai pukul 09.30 WIB.

Secara simbolis pupuk Urea Non Subsidi diberikan Endang kepada Ketua GP3A Tri Mandiri, Samidi, disaksikan Area Manager DIY dan Jateng III PT Pusri, Didik Hariyadi.

Setelah itu dilanjutkan pembagian pupuk kepada petani.

Menurut Endang, pupuk tersebut diberikan agar petani di Desa Dibal, Boyolali, dapat meningkatkan hasil produksi pertanian.

“Apalagi ini juga telah memasuki musim tanam sehingga dapat meringankan petani dalam mendapatkan pupuk,” kata Endang, usai membagikan pupuk, Minggu.

Endang mengaku, tidak hanya untuk petani di Desa Dibal saja, tetapi juga beberapa petani yang ada di Boyolali.
Sementara petani asal Sanggrahan, Nogosari, Hardi, mengaku terbantu dengan ada bantuan pupuk tersebut.
“Biasanya kalau beli di pasaran harga satu sak pupuk non subsidi Rp 200 ribu,” ujar dia. (*)
Read More
news-1

26 November 2024

Produksi Pabrik Baru Pusri Dikomersilkan
            PALEMBANG, RP – Meski belum lama beroperasi, namun pabrik baru milik PT Pusri Palembagn yakni Pusri IIB, sudah mencatat kinerja positif. Hal itu berdasarkan capaian realisasi produksi yang dihasilkan pabrik baru tersebut.
            Direktur Produksi PT Pusri Palembang, Filius Yuliandi mengatakan, kurang lebih pabrik Pusri IIB sudah dioperasikan. Dari sana didapati realisasi produksi rata-rata di atas 100 persen. Yaitu produksi amoniak sebesar 108 persen dan urea 110 persen. “Tidak hanya itu  produksi pabrik baru ini juga sudah dikomersilkan atau dipasarkan untuk umum,” kata dia, disela-sela kunjungan Menteri BUMN, Rini Soemarno, Jumat (4/8) lalu.
            Meski tidak menyebutkan secara rinci besaran produksi dari pabrik baru tersebut. Namun menurutnya produksi yang dihasilkan dari pabrik Pusri IIB sudah sesuai dengan target. Selain itu, produksi pupuk pusri semester I/2017 juga sesuai ketentuan dari Kementerian Pertanian dan Kementarian Perdagangan untuk penyaluran pupuk public service obligation (PSO).
            Sementara itu, terkait peresmian Pusri IIB, Filius mengaku, saat ini manajemen tengah menunggu jadwal dari Sekretariat Negara. Sebab, rencananya  presiden Joko Widodo yang akan melakukan peresmian pabrik yang nilai investasinya mencapai triliunan rupiah tersebut. “Kami masih menunggu jadwal dari Presiden, sejauh ini belum ada,” katanya.
            Filius menambahkan, di semester II, pihaknya focus pada peningkatan efisiensi dan pembangunan pabrik NPK. Pembangunan pabrik baru ini bertujuan untuk melakukan efisiensi dan merevitalisasi pabrik yang lama. Kapasitasnya tetap sama tetapi lebih efisien saj sehingga PT Pusri bisa lebih kompetitif. “Dengan adanya Pusri IIB khusunya target produksi tahun depan akan lebih tinggi,” katanya.
            Pabrik Pusri IIB dilengkapi dengan teknologi terbaru. Selain ramah lingkungan juga hemat bahan baku gas yakni dengan rasio pemakaian gas per ton produk 31,49 MMBTU/ ton amonia dan 21,18 MMBTU / ton urea.
            Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno di sela-sela kunjungannya ke Kota Palembang, menyempatkan waktu untuk meninjau Pabrik Pusri IIB. Rini meminta seluruh jajaran Pusri dapat menjaga pabrik baru ini dengan baik. Dengan demikian harapannya produksi yang dihasilkan dapat maksimal, dan kualitas dari produksi juga mampu perbaik dengan dengan produk serupa di pasar internasional. “Saat ini persaingan bisnis sangat ketat, saya minta ke pihak Pusri agar dapat memaksimalkan adanya pabrik baru ini. Sehingga bisa lebih mampu bersaingan di industri pupuk,” katanya. (tma)
Read More
news-1

26 November 2024

Pusri IIB Catat Kinerja Positif
PALEMBANG, SRIPO – Setelah lima bulan mulai beroperasi, kinerja Pabrik baru PT Pupuk Sriwdjaja (Pusri) Palembang, Pusri IIB menunjukkan kinerja yang postitif. Hal ini terlihat dari realisasi produksi pupuk Pusri IIB di semester I/2017 yang mencapai rata-rata 100 persen.

“Kinerja semester I, lima bulan terakhir Pusri II B realisasi produksi diatas 100 persen. Untuk rate Amoniak sudah capai 108 persen dan Rate Urea 110 persen. Bahkan, produksi malah sudah komersil atau dipasarkan untuk umum,” ujar Direktur Produksi PT Pusri Palembang, Filius Yuliandi, Jumat (4/8/2017)

Walau tak menyebutkan secara detil besaran Pupuk yang dihasilkan dari produksi Pusri IIB di semester I, Filius mengungkapkan bahwa penyaluran pupuk tetap sesuai mengikuti ketentuan Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdangangan untuk Penyaluran pupuk bersubsidi. Saat ditanya mengenai jadwal peresmian Pusri IIB, Ia mengatakan bahwa saati ini pihak manajemen telah menunggu jadwal Presiden Jokowi. Dimana rencananya orang nomor satu di Indonesia tersebutlah yang akan meresmikan pabrik dengan nilai investasi miliaran rupiah tersebut. “Kita masih tunggu jadwal pak Presiden,” ujarnya singkat.

Filius menambahkan, untuk di semester II ini pihaknya fokus pada peningkatan efisiensi dan pembangunan pabrik NPK. Seperti yang diberitakan sebelumnya, pembangunan pabrik baru ini merevitalisasi pabrik yang lama untuk tujuan efisiensi. Kapasitasnya tetap sama tetapi lebih efisien saja sehingga PT Pusri bisa lebih kompetitif. Dengan adanya Pusri IIB khususnya target produksi tahun depan akan lebih tinggi.

Pabrik Pusri IIB dilengkapi dengan teknologi terbaru. Selain ramah lingkungan juga hemat bahan baku gas yakni dengan rasio pemakaian gas per ton produk 31,49 MMBTU / ton Amonia dan 21,18 MMBTU / ton Urea.

Sementara itu, Menteri BUMN, Rini Soemarno yang dijumpai disela-sela kunjungan di Zona 5 LRT Jakabaring, Palembang meminta agar pabrik yang baru tersebut dijaga dengan baik, sehingga dapat terus bersaing ditengah persaingan bisnis yang sangat ketat saat ini. (cr26)
Read More
news-1

26 November 2024

Ishak Mekki Tabligh Akbar Bersama Dubes Libya dan Irak
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki menghadiri kegiatan shalat Maghrib berjamaah dan Tabligh Akbar bersama Ustad Adi Hidayat, Lc, MA serta Duta Besar Irak untuk Indonesia, Abdullah Hasan dan Duta Besar Libya untuk Indonesia, Sadegh M. O. Bensadegh, di Masjid Al-Aqobah 1 PT PUSRI Palembang, Jumat malam (4/8/2017).

Ribuan jemaah mengikuti kegiatan ini, selain shalat berjamaah, para hadirin antusias mendengarkan ceramah agama yang disampaikan Dubes Irak dan Libya.

Ishak Mekki mengungkapkan Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sumsel menyambut baik dan merasa terhormat dengan kedatangan Dubes Irak dan Libya di Palembang.

Selain sebagai wujud hubungan negara yang harmonis antar Indonesia, Irak dan Libya, selaku wakil Gubernur Sumsel, Ishak berharap hal ini dapat meningkatkan kerjasama antar negara khususnya bagi daerah Provinsi Sumsel.

“Kita berharap melalui pertemuan ini dapat meningkatkan silaturahmi dan hubungan baik kenegaraan, serta menjadi awal munculnya gagasan baru kerjasama khususnya antara Sumsel, Irak dan Libya, bisa berupa kerjasama dibidang pendidikan baik itu perukaran pelajar maupun para guru pengajar,” ungkapnya.

Sementara Duta Besar Irak untuk Indonesia, Abdullah Hasan dalam kesempatan ini menyampaikan kekagumannya terhadap umat muslim di Indonesia.  Selain ramah dan terbuka, umat muslim Indonesia sangat menghargai dan menghormati perbedaan baik itu perbedaan agama, suku, budaya, dan lainnya.

Abdullah Hasan sempat mengutip beberapa ayat Al-Qur’an untuk mengajak para hadirin untuk selalu bersyukur atas besarnya nikmat dan karunia Allah SWT. (*)
Read More
news-1

26 November 2024

Pabrik Pusri 2B Produksi 907 Ribu Ton Urea Per Tahun
Pabrik Pupuk Sriwidjaja disinyalir telah berusia tua.  Umurnya yang genap 40 tahun dianggap sudah semakin boros gas.  PT Pupuk Sriwidjaja pun telah selesai membangun pabrik pengganti.

Anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) itu mengaku telah siap mengoperasikan pabrik Pusri 2B.  pabrik itu dikabarkan memiliki kapasitas 907 ribu ton urea per tahun dan 660 ribu ton amoniak per tahun.

Pada 30 September 2016, pabrik pupuk Pusri II B sudah berhasil memproduksi urea, kemudian dilanjutkan dengan first drop amoniak pada 3 November 2016.

“Ini untuk meningkatkan efisiensi serta menjaga daya saing dan pasokan pupuk urea untuk wilayah Sumatera dan sebagian Jawa.  Sekaligus menunjang program pemerintah dalam ketahanan pangan,” ujar Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat, dalam keterangannya, Jumat, 4 Agustus 2017.

Pusri 2B ini menggantikan Pabrik Pusri 2 yang telah berumur lebih dari 40 tahun, dan sudah boros dengan konsumsi gas 38,16 per MMBTU.  Pusri 2B memiliki konsumsi gas hanya 24,25 MMBTU/ton.

Pabrik Pusri 2B selain menerapkan teknologi baru juga dapat menghemat bahan baku gas alam.  Pabrik Pusri 2B akan menghemat pemakaian gas hingga 14 MMBTU per ton urea, sehingga menurunkan harga pokok produksi agar dapat bersaing dengan pupuk produksi luar negeri.

Pupuk Indonesia Group telah melakukan berbagai proyek pengembangan dan melakukan revitalisasi, yaitu mengganti pabrik yang sudah tua dengan pabrik yang lebih canggih dan hemat konsumsi gasnya.

“Sejauh ini, sudah tiga proyek besar yang dilaksanakan Pupuk Indonesia,” ujar Aas.  Selain Pusri 2B di Palembang, saat ini di Gresik, juga tengah dibangun Amurea 2 di Petrokimia Gresik.

Pabrik ini akan menambah kapasitas produksi Petrokimia Gresik, sehingga dapat mencukupi kebutuhan pasar di Jawa Timur yang memang merupakan konsumen urea terbesar di Indonesia.

Kapasitas produksi Amurea 2 adalah 570 ribu ton urea per tahun dan 660 ribu ton per tahun amoniak.  Sebelumnya Pabrik Kaltim-5, milik Pupuk Kaltim yang berlokasi di Bontang, telah selesai dibangun dan beroperasi secara komersial sejak November 2015.

Pabrik ini berkapasitas 1,15 juta ton urea dan 825 ribu ton amoniak per tahun dan dibangun untuk menggantikan pabrik Kaltim-1.

Konsumsi gas pabrik yang merupakan pabrik urea terbesar di Asia Tenggara ini hanya 25 MMBTU/ton urea.  Bandingkan dengan pendahulunya, Kaltim-1, yang konsumsi gasnya mencapai 37,82 MMBTU/ton.

Read More
news-1

26 November 2024

KAWASAN GERSANG BERUBAH HIJAU
Jadikan 2 Ilir Percontohan Kampung Iklim
 
PALEMBANG, SRIPO – Pemerintah Kota Palembang akan menjadikan kampung iklim yang berada di kawasan 2 ilir sebagai percontohan di Kota Palembang. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda saat mengunjungi langsung kampung iklim yang masyarakat setempat menyebutnya Kampung Kebumen.
 
Ketua Posdaya 2 Ilir, Siti Muzayana mengatakan kampung iklim sebelum terbilang gersang dan tidak ada tanaman di rumah warganya. “Namun lurah 2 Ilir terdahulu yakni Erwin Saputra menggedor rumah saya dan mengajak untuk menghijaukan lingkungan, digandeng pula konsultan tanaman, ujarnya.
 
Lanjutnya, untuk itulah terus berkembang ditambah ada bantuan bibit salah satunya dari PT Pusri yang sangat membantu terbentuknya kampung iklim ini. “Dengan pelatihan yang diberikan, masyarakat yang sebelumnya tidak memanfaatkan halamannya kini sudah banyak ditanami terutama yang memiliki nilai ekonomis,” katanya seraya menambahkan bila akan dijadikan percontohan warga setempat jelas senang karena bisa memberikan hal yang baik terutama untuk menghijaukan Kota Palembang.
 
“Kami senang apa yang diterapkan di tempat kami dicontoh di tempat lain, Alhamdulillah bisa memberikan hal positif,” bebernya.
 
Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan dirinya mendapat kabar Kota Palembang mendapatkan penghargaan kampung iklim dari Kelurahan 2 Ilir sehingga berinisiatif langsung melihat lokasinya. “Ternyata benar, warga disini sudah paham terhadap cinta lingkungan berbagai penghijauan sendiri di rumahnya” terangnya.
 
Menurutnya, perubahan cuaca tentunya sangat berpengaruh terhadap lingkungan, terlebih terhadap penyakit yang biasa menjangkit, sehingga kepedulian terhadap lingkungan sendiri haruslah ditingkatkan. “Saya bersyukur warga disini telah mencintai lingkungannya, ini alam dijadikan percontohan kampung iklim lain di Palembang ini, “ kata Fitri.
Read More
news-1

26 November 2024

Jadi Kampung Iklim Percontohan
PALEMBANG – Kampung Iklim yang berada di kawasan 2 ilir, menjadi kampung iklim percontohan di Kota Palembang. Sebelumnya, kampung ini dulu gersang namun akhirnya kini kampung tersebut sudah lebih hijau, karena disetiap rumah warga memiliki tanaman di pekarangan rumahnya.

Kemarin (31/7) Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda langsung mengunjungi kampung tersebut. Dia mengatakan, sangat mengapresiasi warga yang tinggal di kampung tersebut, karena sudah sadar dan cinta lingkungan.

 “Warga disini sudah menggalakkan penghijauan di rumahnya. Jadi, tidak heran kalau kampung iklim di Kelurahan2 Ilir ini mendapat penghargaan,” kata Fitri.

Fitri menambahkan, perubahan cuaca tentunya sangat berpengaruh terhadap lingkungan, terlebih terhadap penyakit yang biasa menjangkit. Sehingga kepedulian terhadap lingkungan sendiri haruslah ditingkatkan. “Saya bersyukur warga disini telah mencintai lingkungannya, ini akan dijadikan percontohan kampung iklim lain di Palembang ini,” jelasnya.

Sementara Ketua Posdaya 2 Ilir, Siti Muzayana mengatakan, dulu kampung ini sangat gersang. Namun Lurah 2 Ilir terdahulu yakni Erwin Saputra langsung menggedor rumah warga mengajak untuk menghijaukan lingkungan.

“Kami juga menggandeng konsultan tanaman. Setelah itu terus berkembang, ditambah ada bantuan bibit salah satunya dari PT Pusri yang sangat membantu terbentuknya kampung iklim ini,” bebernya.

Selain itu, lanjutnya, masyarakat yang sebelumnya tidak memafaatkan halamannya untuk penghijauan, kini sudah banyak ditanami terutama yang memiliki nilai ekonomis. “Kami senang apa yang diterapkan ditempat kami dicontoh ditempat lain, Alhamdulillah bisa memberikan hal positif,” tukasnya. (ika)
 
Read More
news-1

26 November 2024

Transaksi Rp 5 M, Tingkatkan UMKM Lokal
PALEMBANG – Gelaran Palembang Expo 2017, berakhir kemarin (31/7).  Dari expo yang dibuka Kamis (27/7), tercatat transaksi hampir Rp 5 miliar.  Dari 60 stan yang ada, pengunjung terbanyak melakukan transaksi di bidang jasa, infrastruktrur dan tekstil.  Meski demikian, capaian transaksi ini masih dibawah target Rp 6 miliar.

“Angka tersebut, masih terus akan kita tingkatkan ke depan.  Setidaknya ada 5.000 pengunjung yang datang selama kegiatan ini, efektifnya empat hari pelaksanaan,” ucap ketua panitia Palembang Expo 2017, Hardayani, dalam penutupan di areal PSCC, sore kemarin (31/7).

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kota Palembang, itu menambahkan, ke depan melalui event yang sama, pembenahan akan terus dilakukan.  Salah satu yang menjadi output dari gelaran ini, disebutnya untuk meningkatkan lagi keterlibatan UMKM lokal.  Dimana saat ini pemkot Palembang tengah mengupayakan pemberian pinjaman dengan bunga yang disubsidi.

Tujuannya tak lain untuk meningkatkan daya saing pelaku UMKM di Palembang, agar naik kelas ke skala nasional.  Kerjasama dengan pihak perbankan, juga akan dilakukan melalui pinjaman dana bergulir, dimana tidak hanya memudahkan.  “Ini akan membuka kesempatan bagi pelaku, pewirausaha baru untuk memulai langkah, juga mengembangkan bisnis yang telah dijalani.  Menjadi salah satu program Pemkot untuk meningkatkan daya saing warganya,” ujarnya.

Wali Kota Palembang H Harnojoyo, mengapresiasi peran serta semua yang terlibat.  Mulai dari BUMN, BUMD, Pemkot/Pemkab di Sumsel serta seluruh pengunjung yang telah meramaikan acara Palembang Expo 2017.

Dalam hal untuk megembangkan kota Palembang, keterlibatan semua pihak menjadi yang utama.  Khusus mengenai pengembangan industri kecil dan menengah yang dimiliki kota Palembang, Harnojoyo menargetkan tahun depan akan muncul 15.000 usahawan baru.  (aja/air)
Read More
news-1

26 November 2024

Pipa Gas Grissik-Pusri ditarget Kelar Medio 2018

LHOKSEUMAWE – Pembangunan pipa gas transmisi ruas Grissik-Pupuk Sriwidjaja di Sumatera Selatan sepanjang 176 kilometer (km) ditargetkan tuntas di medio 2018.

Presiden Direktur PT Pertamina Gas (Pertagas) Suko Hartono mengatakan bahwa pihaknya segera memulai pembangunan pipa gas transmisi ruas Grissik-Pusri guna memasok gas untuk kebutuhan energi dan bahan baku PT Pupuk Sriwidjaja di Sumatera Selatan.

Pertagas telah melakukan rapat perdana serta penandatanganan dokumen teknis pada Rabu (19/7) di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta bersama mitra yakni Konsorsium PT Rekayasa Industri (Rekind) dan PT Wahanakarsa Swandiri sebagai kontraktor pelaksana proyek.

Dia pun menargetkan proye bias diselesaikan dalam kurun waku 11 bulan.

Prroyek ini ditargetkan selesai dalam 11 bulan sehingga pasokan gas untuk kebutuhan pabrik Pusri dapat segera terpenuhi,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis,Rabu(19/7).

Ruas pipa gas Grissik-Pusri ini akan dibangun dengan diameter 20 inci sepanjang 176 km yang melewati Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin serta kota Palembang. Pipa gas akan menyalurkan pasokan dari Lapangan Gas Grissik Gas (ConocoPhillips).

Pada tahun pertama, volume penyauran gas untuk memenuhi Pusri sebesar 30 juta kaki kubik per hari (MMscdf) dan tahap selanjutnya akan bertambah menjadi 70 MMsdcf.

Dengan dibangunnya ruas pipa baru ini maka akan menambah panjang jaringan pipa gas transmisi Pertagas yang saat ini sudah mencapai 2.300 km.

Sebelumnya, ruas pipa Grissik-Pusri akan diselesaikan pada 2017 dengan total panjang 300 km, pipa tersebut akan menyalurkan gas 160 MMscdf melalui investasu sebesar US$150 juta.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi IGN Wiratmaja Puja mengatakan pihaknya hanya akan merealisasikan pembangunan jaringan gas yang menyaluran gas ke 59.80 sambungan rumah (SR) pada tahun 2017. Sebelumnya, Pemerintah berencana menambah jargas sebanyak 19.000 SR yang berasal dari pengalihan biaya pembangunan tangki timbun bahan bakar minyak (BBM) dan penghematan pengadaan barang dan jasa.

Namun, penambahan sambungan rumah urung dilakukan karena kementerian harus melakukan pemotongan anggaran. Padahal, pembangunan Jargas akan berimplikasi pada menurunnya penyaluran subsidi gas tabung melon.

Pembangunan jargas untuk rumah tangga telah dilakukan sejak tahun 009. Jargas yang sudah terbangun hingga 2016 sebanyak 185.991 SR di 4 provinsi di 26 kabupaten/kota. “Tadinya kan hasil penghematan dari lelang dialihkan ke jargas. Tapi kan diminta memotong anggaran 15%, katanya.





Read More
news-1

26 November 2024

Maksimalkan Peran Corporate University

PALEMBANG, SRIPO – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang bersama sejumlah BUMN lain seperti, PT Telkom, PT PLN, PT Pertamina, menggelar Forum Human Capital Indonesia (FHCI) DI Graha Pupuk Sriwidjaja (GPS). Forum membahas upaya memaksimal kan peran corporate university untuk mencetak Human Capital (SDM) yang unggul dan berkualitas.

Ketua Umum FHCI, Herdy R Harman, menjelaskan bahwa FHCI menjadi forum komunikasi bagi para Direktur SDM atau Direktur pengelola bidang SDM BUMN. Forum ini juga menjadi ajang bagi parah pemerhati bidang SDM untuk bersama-sama memberikan pemikiran strategis dan kebijakan dalam bentuk saran, kajian, masukan, pendapat serta rekomendasi pengembangan manajemen SDM kepada Kementerian BUMN dan masing-masing BUMN.

Indonesia itu punya 118 BUMN yang hebat dan beberapa diantaranya sudah mempuna Corporate University. Melalui pengoptimalan peran Corperate University kita bisa terus mengupgrade knowledge, kompetensi dll, sehingga dapat mencetak SDM BUMN yang unggul. Bagi BUMN yang belum memiliki Corperate University bisa bersinergi dan memanfaatkan yang sudah ada,”jelasnya.

Herdy menekankan ditengah Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) saat ini, pengembangan human capital di Indonesia di kancah global bisa menjadi lebih baik lagi dan berkualitas sudah menjadi hal yang penting.

Sudah saatnya talent muda kita menunjukan kualitas mereka kepada dunia. Saya yakin kita punya banyak talent berbakat yang menunggu untuk dipoles secara baik agar bisa bersinar cemerlang di dunia,” tutur Herdy.

Sementara itu, terkait wacana Kementerian BUMN yang berencana mendirikan “BUMN University” untuk menyiapkan SDM unggul, Herdy mengatakan, pihaknya siap terlibat dalam mendirikan BUMN University tersebut.

Saat ini masih wacana dan tengah dibahas jika sudah temukan konsepnya seperti apa FHCI siap mendukung. Untuk tahap awal saran saya BUMN bisa mengoptimalkan Corporate University yang ada, karena untuk bangun BUMN University costnya cukup besar. BUMN saat ini bisa bersinergi memanfaatkan corporate university,” pungkasnya.(cr26)





Read More
news-1

26 November 2024

Pensiunan Pusri Gelar Silaturahim

PALEMBANG, SRIPO- Sebagai ajang silaturahim dan juga temu kangen , ratusan pensiunan karyawan/i PT Pupuk sriwidjaja (Pusri) Palembang hadir dalam kegiatan Halal Bi Halal, Kamis(20/7/2017) di Gedung Serbaguna Pusri.

Di momen yang jadi agenda rutin tahunan tersebut, turut pula dibahas terkait rencana perubahan program bagi para pensionan karyawan PT Pusri.

Ketua Perkumpulan Pensiunan PT Pusri, Effendi Rofi mengatakan, rencananya akan ada Program baru mengenai dana pensiunan. Dimana sebelumnya ada Program dana pensiun, yang mana pensiunan PT Pusri bisa menerima dana pensiun setiap tahun, jika pun ia meninggal istrinya bisa melanjutkan.

Nantinya di program baru akan ada Program pensiun iuran pasti. Disini, jika para pensiun yang sudah meninggal bisa diserahkan ke istri dan jika istri meninggal, ahli waris seperti anak bisa menerima dana tersebut. “Jadi manfaat dana pensiun masih bisa di rasakan oleh ahli waris dan bisa membantu,” tuturnya.

Lanjut Effendi, perkumpulan para pensiunan tersebut sudah berdiri sejak 1993. Sejak berdiri, sudah banyak program yang dijalankan bagi para pensiunan. “Untuk Program pensiunan kita ada dapat santunan bulanan dan jaminan kesehatan,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Komersil PT Pusri, M Romli HM mengatakan kegiatan ini adalah ajang silaturahim dengan para senior. Disini bisa tukar pikiran dan menambah wawasan untuk memajukan PT Pusri. “Setiap tahun digelar, dan diharapkan bisa tukar Fikiran dengan para senior, baik untuk kinerja operasional PT Pusri dan lainnya,” ujarnya.

Terkait operasional, diungkapkan Romli jika di semester pertama stok pupuk sudah terjual habis. Meski tak menyebutkan secara detil, namun ia mengatakan, pihaknya dapat memaksimalkan pencapaian targer produksi dan penjualan sama seperti tahun lalu.(cr26)





Read More
news-1

26 November 2024

Pusri Terima Penghargaan UNS SME’s Award Tahun 2017
Solo, KoranSN
Melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS), yaitu UNS Small Medium Entreprise’s (SME’s) Awards 2017, PT Pusri Palembang berhasil raih penghargaan pada kategori Pelaksana PKBL Pengembang UMKM Terbaik dari 14 kategori yang ada, Jumat (14/7/2017) lalu.

Penghargaan diselenggarakan oleh Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PSP-KUMKM) UNS dengan Kementerian Koperasi dan UKM.

Rektor UNS, Ravik Karsidi menyebutkan, maksud dan tujuan pemberian UNS SME’s Awards adalah memberikan penghargaan atas kinerja individu dan atau perusahaan atau instansi atau lembaga baik pemerintah, maupun BUMN atau swasta, dalam pemberdayaan koperasi dan UMKM. Sebelum menerima penghargaan ini panitia dari pihak dari UNS untuk melakukan survey lapangan ke mitra-mitra binaan PT Pusri Palembang untuk memverifikasi UMKM tersebut.

Dengan penghargaan yang diterima Pusri ini dapat menjadi bukti bahwa Pusri telah berhasil membina UMKM yang telah menjadi mitra binaan perusahaan dan tidak hanya dengan memberi bantuan modal kerja tetapi juga dengan memberikan pembinaan dan juga pelatihan serta sampai dengan membantu pemasaran kepada mitra binaan yg dibina oleh PT Pusri Palembang.

UMKM yang diikutsertakan Pusri pada kegiatan ini yaitu pertama Intan Songket, yang merupakan pengrajin songket khas Palembang yang sudah lama menjadi mitra binan PT Pusri Palembang dan pernah menerima penghargaan skala nasional. Kedua yaitu pempek, kerupuk dan kemplang Rizky merupakan UMKM yang bergerak dalam industri makanan khas Palembang dan ketiga yaitu Souvenir khas Yogyakarta “Riyadi” yang bergerak pada jasa pembuatan souvenir khas dari Yogyakarta.

Selain UMKM diatas PT Pusri Palembang telah membina hampir ribuan mitra binaan dari awal didirikannya perusahaan. Baik itu UMKM yang telah mandiri, non aktif dan aktif hingga sekarang.

Harapannya melalui penghargaan yang diterima PT Pusri Palembang pada UNS SME’s Award Tahun 2017 dapat memotivasi instansi lain untuk memberdayakan UMKM agar Rakyat Indonesia mampu bersaing dengan negara lain dan diakui dimata dunia. PT Pusri Palembang juga selalu untuk berupaya terus aktif dalam membina UMKM yang ada.
Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ