Pusri News

Press Release

Follow complete information on the latest Pusri’s activities and innovations.

news-1

01 November 2024

GUNAKAN PRODUK PUSRI, PETANI LAMPUNG PANEN 14 TON JAGUNG
LAMPUNG – Guna mendukung pemerintah dalam menggalakkan program peningkatan produksi tanaman pangan, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan terpenuhinya kebutuhan petani. Salah satunya petani dari Kelompok Tani Maju Gapoktan Marga Jaya, Desa Marga Catur, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
 
Kelompok Tani Maju melaksanakan panen raya jagung di lahan seluas 250 hektar yang dilaksanakan bersamaan dengan kunjungan kerja Komisi IV DPR RI pada hari Senin, (20/07). Selain Ketua Komisi IV DPRI, Sudin, panen raya jagung ini dihadiri oleh Direktur Komersil PT Pusri Palembang, M. Romli HM didampingi Branch Manager Lampung, Taufiek, Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto dan anggota Komisi IV DPR RI lainnya.
 
Secara keseluruhan Tahun 2019, panen jagung Provinsi Lampung di atas lahan seluas 317.833 hektar dan produksi sebesar 2,2 juta ton jagung kering, dengan provit mencapai 6,84 ton/ha. Lampung juga memiliki luas baku sawah sebesar 361.699 ha dan Tahun 2019 panen padi mencapai 464.103 ha dengan produksi padi sebanyak 2,2 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) atau setara dengan 1,24 juta ton beras.
 
Dari luas lahan sebesar 250 ha, dan 1,5 ha milik Gapoktan Marga Jaya berhasil memperoleh 14 ton jagung pipil. “Pada panen raya ini Kelompok Tani Maju menggunakan pupuk urea bersubsidi, pupuk NPK 15-15-15 dan produk inovasi Pusri lainnya seperti Bioripah dan Nutremag”, ujar Taufiek.
 
Selanjutnya Taufiek menambahkan bahwa dari seluruh areal pertanian di Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Selatan memberikan kontribusi luas tanam jagung untuk periode April-Juni 2020 yaitu sebesar 50.620 ha. Sementara untuk luas tanam padi pada periode yang sama yaitu sebesar 16.087 ha.
 
Tufiek menambahkan “Untuk Wilayah Lampung yang merupakan salah satu daerah tanggung jawab Pusri dalam penyaluran pupuk bersubsidi, hingga 21 Juli 2020 sudah mencapai 108% dari Ketentuan Permentan”.
 
Walaupun di masa pandemic COVID-19, Pusri selalu berkomitmen untuk tercukupinya kebutuhan petani akan pupuk baik subsidi dan non subsidi, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku
 
 
 
***
 
 
Informasi lebih lanjut:
Manager Humas
Soerjo Hartono
Read More
news-1

01 November 2024

“TRANSFORMASI BISNIS : PABRIK NPK FUSION II PUSRI RESMI BEROPERASI”
PALEMBANG – Sebagai bagian rangkaian dar transformasi bisnis, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahan PT Pupuk Indonesia (Persero), resmi mengoperasikan pabrik pupuk NPK II secara komersil. Direktur Utama Pusri Mulyono Prawiro menyatakan sebagai perusahaan yang berkembang, Pusri terus melakukan berbagai macam upaya dan strategi agar dapat bersaing dengan perusahaan lainnya, diantaranya melalui diversifikasi produk dengan melakukan pengembangan pupuk majemuk NPK. Mulyono menambahkan, visi Pusri ke depan adalah menjadi perusahaan agri-industri yang unggul dan berharap perusahaan yang dipimpinnya mampu memberikan solusi pertanian yang terintegrasi sesuai tuntutan pasar. PusriI melihat masih ada peluang untuk pengembangan pasar NPK mengingat banyaknya perkebunan yang luas di Sumatera dan pada umumnya menggunakan pupuk NPK.
 
Pupuk NPK sendiri merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur hara Nitrogen (N), Phosfat (P) dan Kalium (K) yang dibutuhkan tanaman dan berfungsi untuk meningkatkan hasil pertanian maupun perkebunan. Penggunaan pupuk NPK sejalan dengan program Pemerintah dalam pemupukan berimbang yang menggunakan pupuk majemuk spesifik komoditi dan spesifik lokasi sehingga lebih efisien, tepat guna dan ramah lingkungan.
 
Pabrik Pupuk NPK II merupakan pabrik pupuk NPK dengan kapasitas 2 x 100.000 Ton per tahun yang dibangun di atas lahan seluas ±4 Ha di kawasan industri PUSRI Palembang. Pabrik ini merupakan implementasi pelaksanaan sinergi BUMN karena dibangun oleh Kontraktor terpilih pelat merah, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Penandatanganan Plant Acceptance (Serah Terima) Pabrik dari WIKA kepada PUSRI telah dilaksanakan oleh kedua Project Manager dengan disaksikan oleh Mulyono Prawiro, Direktur Utama PT Pusri Palembang dan Bambang Pramujo, Direktur Operasi II PT Wijaya Karya pada tanggal 27 Februari 2020 bertempat di Gedung Kantor Pusri Jakarta. Dengan ditandatanganinya Plant Acceptance tersebut maka PT Pusri Palembang telah siap mengoperasionalkan Pabrik NPK Fusion II secara komersil.
 
Dengan bertambahnya kapasitas pabrik NPK, maka total kapasitas pupuk NPK yang dimiliki PUSRI sebesar 300.000 ton per tahun, setelah sebelumnya PUSRI mengoperasikan Pabrik NPK Fusion I dengan kapasitas 100.000 Ton/Tahun. Dirut PUSRI mengharapkan terjadi peningkatan efisiensi untuk Pabrik NPK Fusion PUSRI secara keseluruhan, baik dari sisi operasional, pengadaan bahan baku, maupun distribusi produk. Pabrik baru ini juga melakukan inovasi dengan mengaplikasikan fully automatic bagging machine yang sejalan dengan revolusi industry 4.0
 
Pembangunan proyek NPK Fusion II merupakan bagian dari komitmen dan misi PT Pusri Palembang untuk menyediakan produk dan solusi agribisnis yang terintegrasi yang mendukung pencapaian kemandirian pangan dan kemakmuran negeri serta memberikan nilai tambah kepada stakeholders secara berkelanjutan.
 
***
 
Informasi lebih lanjut:
Manager Humas
Soerjo Hartono
 
Read More
news-1

01 November 2024

PUTUS SEBARAN COVID-19, PUSRI PERKETAT PROTOKOL KESEHATAN
PALEMBANG – Menindaklanjuti Penyebaran Covid-19 yang semakin meluas di Sumatera Selatan tidak terkecuali di PT Pusri Palembang, perusahaan menerapkan berbagai langkah antisipasi penyebaran terhadap karyawan/TKNO/tamu/ keluarga yang beraktifitas di area PT Pusri baik pabrik, non pabrik maupun lingkungan rumah tinggal.
 
Manager Humas PT Pusri, Soerjo Hartono menyampaikan hingga hari ini (10/7) bahwa operasional perusahaan tetap berjalan normal. ”Hingga saat ini pabrik tetap berjalan normal karena protokol kesehatan sudah dijalankan dengan ketat dan dipatuhi seluruh karyawan. Penyebaran Covid-19 di lingkungan PT Pusri berasal dari luar, jadi kami terus berupaya makin ketat dalam menerapkan standar kesehatan terhadap karyawan, warga komplek, dan orang yang datang ke lingkungan perusahaan. Kami terus mengupayakan dengan maksimal pemutusan mata rantai penyebaran wabah ini”, tegas Soeryo.
 
Lebih lanjut perusahaan berencana memberlakukan kembali sistem Work From Home (WFH) bagi karyawan di kantor, sistem shift bagi karyawan pabrik dengan pembuatan sekat di area panel untuk menjaga phsycal distancing serta membatasi pertemuan secara langsung digantikan dengan video/teleconference untuk rapat. Selain itu, karyawan juga rutin dibekali multivitamin untuk menunjang imunitas tubuh setiap karyawan.
 
Manajemen menghimbau agar seluruh karyawan dan keluarga dapat mematuhi protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan serta menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Pusri telah mewajibkan penggunaan masker saat beraktivitas di area perusahaan. Himbauan inipun telah dipasang dibeberapa lokasi strategis yaitu di pintu keluar/masuk mobil, pintu keluar/masuk motor, pintu keluar/masuk dermaga, akses masuk pabrik, dan jalur distribusi pupuk.
 
Juga telah dilakukan sterilisasi dengan sinar UV dan penyemprotan caiqran disinfektan pada ruang kerja dan ruang rapat secara rutin untuk membunuh virus. Kedepannya, ruang rapat akan dipasangkan sekat pembatas akrilik, sehingga physical distancing dapat berjalan optiomal.  
 
Untuk mempermudah dan mengefisienkan layanan kesehatan, pemeriksaan medis bagi karyawan dan keluarga dialihkan ke dalam Komplek yaitu di Jalan Sawi. Hal ini mempermudah karyawan dan keluarga untuk mendapatkan layanan kesehatan tanpa perlu ke RS Pusri. Selain itu manajemen telah menutup sarana olahraga di dalam komplek dan membatasi penggunaan sarana ibadah hanya untuk karyawan dan keluarga. ”Hal ini juga dimaksudkan untuk melindungi masyarakat diluar komplek Pusri”, ujar Manager Humas.  
 
Kebijakan cuti dan perjalanan dinas pun diatur ketat. Pusri mengurangi perjalanan dinas untuk seluruh karyawan/ti, kecuali yang bersifat penting. Dan melarang karyawan untuk melakukan cuti keluar kota. Cuti dalam kota atau kondisi keluarga meninggal masih diperbolehkan cuti, dengan syarat harus melakukan swab test dan melaporkannya ke kantor.
 
Sejak bulan Maret lalu, Pusri telah menerapkan berbagai kebijakan untuk mencegah penyebaran Covuid-19 di perusahaan, antara lain dengan memperketat keamanan berupa pembatasan tamu dan juga larangan masuk bagi pihak yang tidak berkepentingan ke area PT Pusri; pemeriksaan suhu tubuh bagi karyawan maupun tamu perusahaan dengan menggunakan thermogun/ thermometer Infra red disetiap pintu masuk area pabrik dan perkantoran; serta pelaksanaan rapid test dan PCR bagi karyawan dan keluarga.
 
 
Saat ini tercatat lebih dari  90% karyawan Pusri sudah melakukan rapid test dan juga vaksinasi influenza. Apabila ada indikasi reaktif maka dilanjutkan dengan prosedur swab dan isolasi mandiri hingga hasil keluar. Apabila hasil swab positif maka tindakan selanjutnya adalah dirujuk ke RS Pusri atau RS rujukan Covid. Selain itu RS Pusri bekerjasama dengan Dinas Kesehatan melakukan surveilans serta tindak lanjut terhadap keluarga dan rekan kerja yang kontak erat dalam 14 hari terakhir. Tindakan ini untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran virus dan memutus rantai penyebaran Covid-19.
 
”Kami sangat serius dalam menangani pandemi ini, karena ini masalah besar yang harus kita hadapi bersama. Berhasil atau tidaknya upaya ini, tidak hanya bergantung pada kebijakan manajemen saja, namun juga pada kepatuhan dan kepedulian karyawan serta keluarga untuk menjalani prosedur kesehatan baik di dalam maupun di luar area perusahaan,” tutup Soerjo.
 
***
 
Informasi lebih lanjut:
Manager Humas
Soerjo Hartono
Read More
news-1

01 November 2024

PUSRI TANGGAP PENYEBARAN COVID-19
PALEMBANG – Mengingat penyebaran Covid-19 yang mulai meluas, sebagai upaya antisipasi terhadap penyebaran sesuai dengan arahan Kementerian BUMN Nomor SE-1/MBU/03/2020 tanggal 3 Maret 2020 mengenai Kewaspadaan terhadap Penyebaran Corona Disease 2019 dan Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 Nomor: 013/a000.Ks/2020, maka PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero)  menerapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 terhadap karyawan/TKNO/tamu/ keluarga yang beraktifitas di area PT Pusri baik pabrik, non pabrik maupun lingkungan rumah tinggal.
 
Karyawan dan keluarga dihimbau untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah penularan Covid-19 yaitu dengan: mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun/ handsanitizer, menggunakan masker, menjaga kebersihan di rumah dan tempat kerja, social dan physical distancing dengan membuat sekat pembatas setiap meja kerja, mengganti absensi manual dengan absensi online serta membatasi pertemuan secara langsung digantikan dengan video/teleconference, mengkonsumsi makanan bergizi dan berolahraga, pemasangan hand sanitizer atau handwash station di pintu masuk, lift, dan toilet.
 
Upaya deteksi dini juga dilakukan antara lain pemeriksaan suhu tubuh bagi karyawan maupun tamu perusahaan dengan menggunakan thermogun/ thermometer Infra redrapid test dan PCR bagi karyawan dan keluarga. Apabila ada indikasi hasil rapid test/ swab karyawan dan keluarga berupa reaktif/positif maka dilakukan surveilans serta tindak lanjut terhadap keluarga dan rekan kerja yang kontak erat dalam 14 hari terakhir. Surveilans dilakukan bekerjasama dengan RS Pusri dan Dinas Kesehatan.
 
Manager Humas, Soerjo Hartono mewakili management PT Pusri menyampaikan agar seluruh Karyawan dan keluarga dapat mematuhi protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan. Soerjo menyampaikan ”dengan mematuhi dan menerapkan secara disiplin protokol pencegahan penyebaran Covid-19 tersebut, mudah-mudahan dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 ”.
 
”Sampai dengan hari ini (9/7), karyawan Pusri sudah melakukan rapid test dilanjutkan dengan vaksin influenza secara bertahap. Kurang lebih sudah 90% karyawan yang menjalaninya, ungkap Soerjo. Kedepannya, baik rapid tes maupun vaksin akan terus dilaksanakan hingga mencapai 100%. Kami berkomitmen akan terus melaksanakan seluruh protokol kesehatan dan tindakan preventif untuk memutus rantai penyebaran Covid-19”, tutup Soerjo.
 
 
                                                                      ***
 
Informasi lebih lanjut:
Manager Humas
Soerjo Hartono
Email: [email protected]        
Read More
news-1

01 November 2024

PUSRI PASTIKAN PUPUK SUBSIDI TEPAT SASARAN
PALEMBANG – Sebagai upaya dan dukungan kepada pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) selalu berkomitmen dalam menyalurkan pupuk subsidi aman sampai ke tangan petani.
 
Manager Humas Pusri, Soerjo Hartono mengatakan bahwa selain menjamin terpenuhinya stok pupuk di kios pengecer, Pusri juga memastikan dalam penyaluran pupuk bersubsidi tidak terjadi penyelewengan dan kelangkaan pupuk.
 
“Dalam menyalurkan pupuk bersubsidi kami melaksanakannya secara tertutup dan selalu mensosialisasikan kepada petani, bahwa hanya petani yang terdaftar dalam elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) yang mendapatkan pupuk bersubsidi”, ujar Soerjo.
 
Penerapan sistem e-RDKK ini diyakini dapat meminimalisir penyelewengan sehingga penyaluran pupuk bersubsidi semakin tepat sasaran. Serta diharapkan dapat mencegah terjadinya duplikasi data penerima subsidi.
 
Dalam memasarkan pupuk bersubsidi, Pusri selalu mematuhi aturan yang berlaku. Diantaranya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian secara nasional mulai dari Lini I sampai dengan Lini IV. Serta Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01 Tahun 2020 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk bersubsidi sektor pertanian tahun anggaran 2020, Juncto Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2020.
 
Kami juga berpegang teguh pada Prinsip 7 Tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat mutu. Prinsip ini kami terapkan di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani yaitu dari Lini I hingga Lini IV”, tambah Soerjo.
 
PT Pupuk Indonesia yang merupakan induk dari PT Pusri Palembang telah memiliki sejumlah strategi dalam menghindari penyelewengan pupuk, diantaranya pencirian pupuk bersubsidi dengan warna khusus, bag code, terdapat tampilan Pupuk Indonesia di bagian depan karung dan bertuliskan 'Pupuk Bersubsidi Pemerintah'. Serta pada kemasan tercantum juga nomor call center, logo SNI dan nomor izin edar pada bagian depan karung.
 
Di samping itu, pengawasan oleh Pupuk Indonesia Grup pun telah didukung dengan sistem monitoring dan penebusan berbasiskan teknologi informasi digital, yakni SIAGA dan Webcommerce (WCM). SIAGA merupakan aplikasi berbasis web dan mobile yang dapat mengontrol transaksi oleh kios dan juga infotmasi stock pupuk bersubsidi yang dapat diakses secara realtime dan akurat. Sementara WCM dapat mengontrol penebusan oleh distributor sesuai alokasi. 
***
Informasi lebih lanjut:
Manager Humas
Soerjo Hartono
Read More
news-1

01 November 2024

JELANG MUSIM TANAM, PUSRI PASTIKAN STOK PUPUK AMAN
PALEMBANG – Menghadapi musim tanam pada Bulan Oktober mendatang, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyiapkan dan memastikan terpenuhinya kebutuhan pupuk bersubsidi atau Public Service Obligation (PSO) bagi petani hingga 3 (tiga) bulan kedepan.
 
Berdasarkan surat dari PT Pupuk Indonesia (Persero), wilayah yang menjadi tanggung jawab Pusri dalam penyaluran pupuk urea bersubsidi yaitu Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Jawa Tengah (Kecuali Kabupaten Brebes, Tegal, Kota Tegal dan Pemalang), Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
 
Direktur Utama PT Pusri Palembang, Mulyono Prawiro mengatakan untuk Bulan Juli 2020 Pusri telah menyiapkan stok yang mampu memenuhi kebutuhan petani hingga 3 (tiga) bulan kedepan. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya kelangkaan pupuk pada saat terjadi lonjakan permintaan di musim tanam.
 
Hingga Bulan Juli, stok pupuk urea bersubsidi untuk seluruh wilayah tanggung jawab Pusri mencapai 311.576 (tiga ratus sebelas ribu lima ratus tujuh puluh enam) ton dari alokasi SK Menteri Pertanian untuk bulan Juli yaitu sebesar 69.579 (enam puluh sembilan ribu lima ratus tujuh puluh sembilan) ton, tambah Mulyono.
 
Sementara itu untuk NPK bersubsidi, daerah yang menjadi tanggung jawab Pusri yaitu Jambi dan Sumatera Selatan dengan jumlah stok yang tersedia yaitu mencapai 22.131 (dua puluh dua ribu seratus tiga puluh satu) ton, dari alokasi SK Mentan pada bulan Juli yaitu 6.525 (enam ribu lima ratus dua puluh lima) ton.
 
Stok urea bersubsidi di seluruh area tanggung jawab Pusri adalah sebagai berikut :
 

No.

Provinsi

Total Stok s.d Juli 2020

  1.  

Bangka Belitung

9.526 ton

  1.  

Sumatera Selatan

26.704 ton

  1.  

Bengkulu

5.407 ton

  1.  

Lampung

83.809 ton

  1.  

Jawa Tengah

145.202 ton

  1.  

DIY

12.169 ton

  1.  

Kalimantan Barat

10.051 ton

  1.  

Kalimantan Selatan

12.261 ton

  1.  

Kalimantan Tengah

6.447 ton

 
Khusus untuk Provinsi Kalimantan, Mulyono menjelaskan, bahwa kesiapan stok tersebut adalah tanggung jawab Pusri dalam mendukung program-program pemerintah dalam pembangunan pusat pangan baru di Provinsi Kalimantan Barat, Tengah & Selatan. “Kami betul-betul memperhatikan terpenuhinya stok hingga ke tingkat daerah dan kios pengecer. Karena pemerintah sangat concern membangun lahan persawahan sebagai daerah sentra pangan nasional yang baru.”ujar Mulyono.
 
Terkait rencana revitalisasi Pabrik Pusri III & IV menjadi Pusri IIIB, Mulyono mengatakan, hal tersebut akan membantu penghematan biaya subsidi pemerintah dan petani Indonesia bisa mendapatkan harga pupuk yang terjangkau.
***
Informasi lebih lanjut:
Manager Humas
Soerjo Hartono
Read More
news-1

01 November 2024

PRODUK PUSRI, TINGKATKAN HASIL PANEN DEMPLOT PETANI KALBAR
PALEMBANG – Memasuki musim tanam gadu, sejumlah petani di beberapa Kabupaten Kalimantan Barat laksanakan panen padi. Tak terkecuali petani di Kalimantan Barat yang  melaksanakan panen di lahan demonstrasi plot (demplot) milik PT Pusri Palembang, tepatnya di Desa Rasau Jaya Satu, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya (06/07).
 
Panen Demplot oleh Gapoktan Makarti Mukti Tama ini didukung oleh distributor CV Ladang Ponti. Hadir pada acara panen ini Branch Manager Kalimantan Barat Kalimantan Barat, Djoko Santoso, Asisten II Kubu Raya, Wakapolres Kubu Raya, Babinsa Desa Rasau Jaya Satu, Gapoktan di Kecamatan Rasau Jaya Kelompok Tani Krida Karya serta unsur Muspika yang berkesempatan hadir.
 
Branch Manager Kalimantan Barat, Djoko mengatakan bahwa demplot hasil pemupukan menggunakan pupuk Urea bersubsidi ini mampu menghasilkan panen padi sebanyak 5.3 ton/hektar.
 
“Hasil pada panen ini lebih baik dari rata-rata kebiasaan petani setempat yang biasanya hanya memperoleh 3-4 ton per hektar dan Kami merekomendasikan ke petani untuk mengaplikasikan produk-produk Pusri pada demplot, dengan rincian yaitu 200 kg/hektar Urea, Nutremag : 8 kg/hektar dan Bioripah: 8 ltr/hektar”, jelas Djoko.
 
Ditengah pandemi ini, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) semua operasional bisnis Pusri tetap berjalan dengan baik dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
 
Pusri juga terus berupaya mendukung rencana Kementerian Pertanian (Kementan) yang akan menjadikan Provinsi Kalimantan sebagai lumbung padi nasional, melalui program SERASI, untuk mempersiapkan Ibu Kota Negara (IKN) baru.
 
Djoko menambahkan bahwa menjalankan kegiatan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi, Pusri selalu berpegang teguh pada Prinsip 7 Tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat mutu.
 
 
***
Informasi lebih lanjut:
Manager Humas
Soerjo Hartono
Read More
news-1

01 November 2024

“DUKUNGAN SUPLAI GAS BUMI DARI ESDM, PUSRI OPTIMIS PRODUKSI AMAN”
PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) Palembang mendapat jaminan pasokan gas bumi hingga tahun 2034. Hal ini terjadi atas dukungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada industri pupuk nasional, tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM No. 6 tahun 2016 yang menyatakan bahwa prioritas gas bumi diberikan pada industri pupuk.
 
Direktur Utama PT Pusri Palembang, Mulyono Prawiro mengapresiasi langkah ini karena dengan adanya jaminan bahan baku jangka panjang, maka seluruh pabrik PUSRI dapat beroperasi dengan normal dan lancar. “Dukungan ini sangat penting bagi kami untuk memenuhi target penyaluran pupuk bersubsidi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional’, ujar Mulyono.
 
Kementerian ESDM juga memberikan kebijakan harga gas bumi melalui peraturan Menteri ESDM No. 40 Tahun 2016 dan Peraturan Menteri ESDM No 8 Tahun 2020 serta Keputusan Menteri ESDM No. 89 K/10/MEM/2020 yang menyatakan bahwa harga gas bumi di plant gate PUSRI maksimal USD 6,00/MMBTU. Kebijakan harga gas bumi ini akan berdampak padabiaya subsidi pupuk yang diberikan oleh Pemerintah.
 
Ditambahkan Mulyono, selain dari Kementerian ESDM, dukungan pemerintah melalui SKK Migas juga dirasakan perusahaan pupuk yang merupakan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) ini, dengan memprioritaskan ketersediaan pasokan gas bumi sebagai bahan baku gas selama kurang lebih 14 tahun. “Kami juga berterima kasih atas dukungan penuh dari Kementerian BUMN dan PT Pupuk Indonesia (Persero), sehingga perusahaan ini dapat berjalan sustain serta mampu mensupport program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional”, pungkasnya.
 
Mulyono menerangkan bahwa PUSRI sebagai perusahaan yang memiliki pabrik pupuk pertama di Indonesia berencana untuk melakukan revitalisasi pabrik guna mendapatkan efisiensi penggunaan bahan baku gas bumi yang lebih baik sehingga perusahaan menjadi lebih kompetitif. “Untuk keberlangsungan usaha di masa depan, PUSRI berencana mengganti pabrik Pusri-­?III dan IV dengan pabrik baru yang lebih hemat energi. Direncanakan pada tahun 2024 akan beroperasi pabrik Pusri-­?IIIB sebagai pengganti pabrik Pusri-­?III dan PUSRI-­?IV. Saat ini total pasokan gas bumi PUSRI berasal dari 3 kontrak yaitu PT Pertamina EP, ConocoPhillips (Grissik) Ltd dan PT Tropik Energi Pandan” ungkap Dirut PUSRI
 
 
Dalam rangka program mencapai visi “Menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia”, PUSRI akan melaksanakan Transformasi Korporasi, yaitu program Transformasi Budaya dan Transformasi Bisnis. Sejalan dengan cita-­?cita PUSRI untuk menjadi perusahaan agroindustri, Kementerian ESDM menugaskan PUSRI untuk membangun pilot plant diesel biohidrokarbon yang lebih dikenal dengan nama green diesel, di lokasi pabrik PUSRI Palembang.
 
Dijelaskan Mulyono bahwa pengembangan Teknologi Diesel Biohidrokarbon dan Bio Avtur berkapasitas 1300 liter bahan baku per hari merupakan kerja sama antara Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Balitbang ESDM), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
 
Pilot plant yang akan dibangun pada tahun 2020 ini bertujuan mengembangkan teknologiuntuk memproduksi diesel biohidrokarbon dan bio avtur dari industrial vegetable oil (IVO)/industrial lauric oil (ILO)/mixed industrial vegetable oil (MIVO) menggunakan katalis Merah Putih yang dikembangkan oleh ITB. Pabrik PUSRI dipilih sebagai lokasi pabrik percontohan tersebut karena memiliki hidrogen yang dibutuhkan dalam proses produksi.
 
Direktur Utama PUSRI Mulyono Prawiro juga menyatakan bahwa melalui pengembangan pilot plant green diesel ini, diharapkan diperoleh teknologi yang dapat memberi nilai tambahbagi industri kelapa sawit sehingga komoditi ini tidak terlalu bergantung pada harga jual internasional yang terkadang merugikan dan juga dapat memberikan alternatif bahan baku nabati di sektor energi.
 
***
 
Informasi lebih lanjut:
Manager Humas
Soerjo Hartono
 
 
Read More
news-1

01 November 2024

PUSRI LAKSANAKAN PANEN DEMPLOT PADI
KARANGANYAR – PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), melaksanakan panen padi di lahan demonstration plot (demplot) di Desa Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (30/06).
 
Acara panen demplot yang bekerja sama dengan CV Waladun Tani & Kelompok Tani Makmur ini, dihadiri oleh manajemen Pusri yang diwakili oleh Branch Manager DIY Jateng 3, Imam Triyono, Anggota DPRD Kabupaten Karanganyar, Kapolsek Colomadu, Kepala Desa Baturan dan unsur Muspika dan Muspida setempat.
 
Dalam sambutannya Imam mengatakan bahwa berkat aplikasi pemupukan berimbang dan rekomendasi produk dari Pusri, petani berhasil meningkatkan produktivitas padi yang sebelumnya hanya 6,4 ton/hektar menjadi 8,3 ton/hektar.
 
Sebelumnya telah dilaksanakan tanam perdana padi pada Bulan April. Dengan menggunakan produk rekomendasi yaitu NPK 15-15-15, Urea Non Subsidi, SP-36, Bioripah, Nutremag dan B-Verin. Adapun perbandingan dosis yang biasa digunakan oleh petani dan dosis rekomendasi dari pusri dengan asumsi luas lahan 1 Ha yaitu :
 

Dosis Petani

Dosis Rekomendasi Pusri

Urea : 150 / Ha

Urea : 250 / Ha

Sp-36 : 200 /Ha

Sp-36 : 50 / Ha

Za : 200 / Ha

Za : -

NPK : 400 / Ha

NPK : 200 / Ha

 

Produk Rekomendasi :

-Bioripah : 10 Liter

-B-Verin : 5 Liter

-Nutremag : 8 Kg

 
Walaupun ditengah pandemi COVID-19, semua operasional bisnis Pusri tetap berjalan dengan baik, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
 
Dalam menjalankan kegiatan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi, Pusri selalu berpegang teguh pada Prinsip 7 Tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat mutu.
 
Imam menambahkan bahwa untuk Tahun 2020, stok urea PSO di Gudang Karanganyar yaitu sebesar 5,799,40 ton. ”Stok pupuk bersubsidi kami di gudang aman dan bagi yang membutuhkan kebutuhan pertanian lainnya, dapat membeli di Pusri Mart atau Kios Pupuk Lengkap (KPL), tutup Imam”.
 
***
 
Informasi lebih lanjut:
Manager Humas
Soerjo Hartono
 
Read More
news-1

01 November 2024

MEMASUKI NEW NORMAL, PUSRI TOREHKAN CAPAIAN POSITIF
PALEMBANG – Meskipun ditengah pandemi COVID-19, tidak menurunkan kinerja dan tanggung jawab Pusri dalam memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani. Pusri tetap melaksanakan operasional perusahaan dengan baik, hal ini dibuktikan dengan tercapainya kinerja produksi pabrik.
 
Manager Humas Pusri, Soerjo Hartono mengatakan bahwa, untuk menjaga operasional tetap berjalan dengan baik, Pusri telah melaksanakan penyesuaian dalam operasional kerja dan menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, terutama di masa New Normal seperti saat ini.
 
Diantaranya dengan menerapkan sekat pembatas antar meja di control panel, sehingga mematuhi protokol New Normal untuk tetap menjalankan physical distancing. Jadi karyawan tetap bisa bekerja dengan nyaman dan fokus mencapai target produksi. Selain itu seluruh karyawan juga diwajibkan menggunakan masker dan faceshield sebagai salah satu bentuk proteksi diri, disamping protokol pengecekkan suhu tubuh dan kewajiban mencuci tangan sebelum memasuki area bekerja, terang Soerjo.
 
Pusri terus berkomitmen untuk meningkatkan performa kerja, untuk memastikan stok pupuk terpenuhi sesuai dengan penugasan yang diamanatkan pemegang saham berupa Public Service Obligation kepada petani di seluruh wilayah tanggung jawab Pusri.
 
Soerjo menambahkan, hingga saat ini, realisasi kinerja produksi yang dicapai Pusri untuk amoniak yaitu sebesar 572.222 (lima ratus tujuh puluh dua ribu dua ratus dua puluh dua) ton dari target RKAP sebesar 606.800 (enam ratus ribu delapan ratus) ton atau setara dengan 94%.
 
Sedangkan untuk produksi pupuk urea, dari target RKAP sebesar 959.600 (sembilan ratus lima puluh sembilan ribu enam ratus) ton, Pusri berhasil merealisasikan sebesar 902.236 (sembilan ratus dua ribu dua ratus tiga puluh enam) ton atau setara dengan 94%, tutup Soerjo.
 
 
***
 
Informasi lebih lanjut:
Manager Humas
Soerjo Hartono
 
Read More
news-1

01 November 2024

MANFAATKAN SAMPAH ORGANIK, PUSRI BANGUN RUMAH KOMPOSTING
PALEMBANG – Sebagai perusahaan yang mengacu pada konsep triple bottom line (people, planet dan profit), Pusri memiliki komitmen tinggi terhadap kelestarian lingkungan. Hal ini ditunjukkan dengan upaya Pusri merubah sampah rumah tangga menjadi suatu hal yang bermanfat dan ramah lingkungan. Wujud dari komitmen tersebut yaitu dengan dibangunnya instalasi pengolahan sampah terpadu untuk pengolahan sampah organik menjadi kompos atau yang lebih dikenal dengan rumah komposting.
 
Rumah Komposting ini merupakan hasil bantuan PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), kepada Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya. Acara serah terima dari Pusri, diwakili oleh Superintendent CSR Pusri, Achmad Ronaldi, diterima secara langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren (Mudir) Al-Ittifaqiah, Drs. K.H Mudrik Qori, M.A beserta isteri dan disaksikan oleh tamu undangan yang hadir seperti Ketua Satker Kalidoni, Hendi M. Andiwilaga dan Camat Indralaya Selatan, Kamaludin serta Muspika setempat (29/06).
 
Beberapa fasilitas yang tersedia di rumah komposting ini yaitu bak penampungan hasil penggilingan, mesin pengayakan pupuk, bak fermentasi limbah dapur, mesin penggiling dan tempat pengiringan, mesin pencacah sampah dan lain-lain.
 
Rumah komposting ini tentunya dapat dimanfaatkan santri dan warga sekitar Pondok Pesantren dalam mengolah sampah organik hingga menjadi kompos, sebelum dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). “Untuk bahan baku kompos, santri disini dapat menggunakan sampah organik rumah tangga serta sampah-sampah tanaman kering. Sehingga sampah pun masih dapat dimanfaatkan dengan baik.” ujar Ronal.
 
Lalu pada sambutannya Mudir Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya menambahkan, “Kami sangat berterimakasih kepada Pusri karena usai bantuan Program Serumpun Bambu Sejuta Berkah, Pusri Kembali memberikan bantuan melalui rumah komposting ini. Semoga hubungan ini akan terus terjalin dengan baik.”
 
Ditengah pandemi COVID-19 ini, Ronal menutup sambutannya dengan menyampaikan kepada seluruh tamu undangan yang hadir untuk terus menerapkan protokol COVID-19 walaupun saat ini sudah diterapkannya New Normal. “Bapak dan Ibu jangan lupa untuk terus gunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun dan terus menjaga jarak,”tutup Ronal.
                                                                  
***
 
Informasi lebih lanjut:
Manager Humas
Soerjo Hartono
 
Read More
news-1

01 November 2024

PUSRI DORONG UKM SEKTOR PERTANIAN BERGELIAT LAGI
PALEMBANG – Pandemi COVID-19 yang hingga pertengahan Tahun 2020 tidak kunjung usai, berdampak ke segala sektor. Menghadapi permasalahan ini, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) senantiasa memastikan terpenuhinya kebutuhan pupuk bagi petani. Akibat pandemi ini, berbagai sektor usaha pun terkena imbasnya. Mulai pelaku industri besar hingga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
 
Guna memberikan nilai tambah dan kesejahteraan bagi masyarakat, melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, Pusri menyalurkan program pinjaman modal usaha kepada industri kecil dari berbagai sektor. Sesuai arahan pemegang saham, maka Pusri diamanahkan untuk lebih memfokuskan pelaksanaan program kemitraan pada sektor usaha yang sesuai dengan core bisnis perusahaan, yaitu sektor pertanian. Adapun pelaku usaha yang terdaftar dalam program kemitraan Pusri, antara lain Kelompok Tani, usaha penggilingan padi dan para pengecer pupuk.
 
Sejak tahun 2019 hingga saat ini tercatat sebanyak 38 (tiga puluh delapan) Kelompok Tani telah mendapatkan pinjaman usaha dengan bunga rendah. Sehingga petani dapat mengembangkan usaha tanpa harus terbebani oleh bunga pinjaman yang besar.
 
Salah satu petani yang mendapatkan bantuan pinjaman yaitu petani di Desa Upang Mulya Kecamatan Markati Jaya Kabupaten Banyuasin. Petani di Desa Upang Mulya telah mendapatkan bantuan pinjaman modal usaha dan modal kerja untuk kelompok tani dan usaha penggilingan padi. Dengan rincian penerima pinjaman modal yaitu 10 (sepuluh) Kelompok Tani dan 6 (enam) Mitra Binaan Usaha Penggilingan Padi. “
 
Pak Suyatno, Perwakilan dari Kelompok Tani di Desa Upang Mulya mengucapkan terimakasih karena PT Pusri telah memberikan bantuan pinjaman kepada Kelompok Tani di desa mereka. “Kami berharap manajemen Pusri dapat memberikan pelatihan kepada kami agar ilmu pengetahuan kami dapat meningkat.” Ujar Suyatno.
 
Selanjutnya Manager Humas Soerjo Hartono mengatakan bahwa selain Desa Upang Mulya, petani lain yang juga mendapatkan pinjaman modal usaha ini yaitu di Lampung Timur, Banyuasin, Ogan Komering Ilir dan Kota Palembang. “Hingga saat ini seluruh Program Kemitraan Pusri masih tetap berjalan dengan baik dan tidak melanggar protokol COVID-19.” jelas Soerjo.
 
Melalui bantuan pinjaman modal ini, tentunya manajemen Pusri berharap agar meningkatkan kesejahteraan petani selaku mitra binaan PT Pusri Palembang. “Terutama ditengah pandemi COVID-19, petani tetap bisa bekerja memenuhi kebutuhan pangan nasional, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku,” tutup Soerjo.
                                                                    ***
 
 
Informasi lebih lanjut:
Manager Humas
Soerjo Hartono
 
Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ