Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.
01 June 2024
KBRN, Palembang : PT Pusri Palembang yang merupakan bagian dari PT Pupuk Indonesia (Persero), telah mencatatkan pencapaian gemilang dalam acara Indonesian Conference & Competition Occupational Safety and Health (ICC-OSH) 2024, yang digelar di Hotel Harris Sentraland, Semarang, 27-29 Mei 2024.
Dalam ajang yang diselenggarakan oleh Wahana Kendali Mutu bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan SDM (LPSDM) ini, Pusri mengirimkan empat tim inovasi untuk berpartisipasi dan bersaing dengan perusahaan lain yang merupakan BUMN, BUMN dan juga perusahaan swasta dari seluruh Indonesia.
Mengusung tema “Penerapan K3 Berbasis Digitalisasi dan Tantangan Perubahan Iklim”, keempat tim yang dikirimkan Pusri pada ajang ini yaitu, PKM Boninsegna, PKM Langit Biru, PKM Robot TDC 3000 dan PKM Srinonix.
Prestasi membanggakan diukir inovator Pusri, karena dua tim inovasi Pusri yaitu PKM Boninsegna dengan judul inovasi “Airline Respirator Advance” dan PKM Robot TDC 3000 dengan judul inovasi “Menciptakan Robot Safety dengan Inovasi Menggunakan Omni Wheel meraih penghargaan tertinggi yaitu 5 star.
Dua alat dari tim ini bisa bertransformasi menjadi robot operator sebagai wujud penerapan teknologi digital Fertilizer di Pabrik PIB.
Sementara dua tim lain yaitu PKM Langit Biru dengan judul inovasi “SEMEDI (Sensor Maya Ammonia Dalam Air) dan PKM Srinonix dengan judul inovasi “Pengolahan Sampah Organik di Lingkungan PT Pusri Palembang”, sukses meraih predikat 4 Stars.
SVP Teknologi Pusri, Alfa Widyawan mengatakan bahwa ICC OSH merupakan salah satu ajang untuk mengukir efektivitas inovasi oleh tiap gugus yang terlibat, serta sebagai salah satu bentuk komitmen Pusri menghadirkan lingkungan kerja yang aman dalam mengawal strategi bisnis perusahaan.
“Setiap insan Pusri berkomitmen untuk menerapkan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) serta menjadikan K3L sebagai budaya kerja perusahaan didukung dengan inovasi yang unggul”, ungkap Alfa.
Sebagai produsen pupuk terbesar di Sumatera Selatan, kedepannya Pusri akan terus mengembangkan beragam terobosan inovasi, salah satunya dibidang K3L dan menafaatkan teknologi informasi dalam aktivitas produksi maupun K3. Sehingga performance perusahaan semakin unggul dan tujuan perusahaan dapat tercapai.
Sumber : https://www.rri.co.id/bisnis/728723/inovasi-pusri-raih-5-star-ajang-icc-osh
01 June 2024
AKURAT.CO SUMSEL-PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang kembali mengukir prestasi membanggakan di ajang Indonesian Conference & Competition Occupational Safety and Health (ICC-OSH) 2024, yang digelar di Hotel Harris Sentraland, Semarang, pada 27-29 Mei 2024.
Ajang yang diselenggarakan oleh Wahana Kendali Mutu bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan SDM (LPSDM) ini menghadirkan perusahaan-perusahaan terkemuka dari seluruh Indonesia, termasuk BUMN dan perusahaan swasta.
Dalam kompetisi tersebut, Pusri mengirimkan empat tim inovasi dengan tema "Penerapan K3 Berbasis Digitalisasi dan Tantangan Perubahan Iklim."
Tim-tim tersebut adalah PKM Boninsegna, PKM Langit Biru, PKM Robot TDC 3000, dan PKM Srinonix.Dua dari empat tim inovasi Pusri berhasil meraih penghargaan tertinggi dengan predikat 5 Stars.
PKM Boninsegna dengan inovasi "Airline Respirator Advance" dan PKM Robot TDC 3000 dengan inovasi "Menciptakan Robot Safety dengan Inovasi Menggunakan Omni Wheel, yang Bisa Bertransformasi Menjadi Robot Operator Sebagai Wujud Penerapan Teknologi Digital Fertilizer di Pabrik PIB" mendapatkan apresiasi tertinggi atas inovasi mereka.
Sementara itu, PKM Langit Biru dengan inovasi "SEMEDI (Sensor Maya Ammonia Dalam Air)" dan PKM Srinonix dengan inovasi "Pengolahan Sampah Organik di Lingkungan PT Pusri Palembang" meraih predikat 4 Stars.
SVP Teknologi Pusri, Alfa Widyawan turut hadir sebagai narasumber dalam rangkaian kegiatan ICC-OSH. Dalam presentasinya, Alfa membagikan pengetahuan terkait inovasi dan digitalisasi dalam proses bisnis.
Ia mengungkapkan bahwa ICC-OSH adalah ajang penting untuk menunjukkan efektivitas inovasi dari tiap gugus yang terlibat, serta sebagai bentuk komitmen Pusri dalam menghadirkan lingkungan kerja yang aman demi mencapai strategi bisnis perusahaan.
"Setiap insan Pusri berkomitmen untuk menerapkan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) serta menjadikan K3L sebagai budaya kerja perusahaan didukung dengan inovasi yang unggul," ujar Alfa.
Sebagai produsen pupuk terbesar di Sumatera Selatan, Pusri berkomitmen untuk terus mengembangkan beragam terobosan inovasi, terutama di bidang K3L, dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam aktivitas produksi maupun keselamatan kerja. *
Sumber : https://sumsel.akurat.co/news/1864714524/inovator-pt-pusri-palembang-raih-prestasi-gemilang-di-icc-osh-2024
30 May 2024
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, Sumatera Selatan memberikan beasiswa bagi anak petani dan warga lingkungan di sekitar perusahaan dalam program Pusri Cerdas Akademi (PCA) Batch ke-3 guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan anak bangsa.
Direktur Keuangan Umum Pusri Saifullah Lasindrang menyebutkan ada sebanyak 76 mahasiswa penerima beasiswa yang merupakan warga lingkungan di sekitar perusahaan. Dengan total dana yang telah terealisasi untuk beasiswa cerdas pada semester genap tahun ajaran 2023 – 2024 mencapai Rp369 juta.
"Mereka berasal dari Kelurahan 1 Ilir, Kelurahan 2 Ilir, Kelurahan 3 Ilir, Sungai Buah, Kelurahan Sungai Selayur, Kelurahan Sungai Selincah, Kelurahan Sungai Lais dan Kelurahan Kalidoni. Serta berasal dari Universitas Sriwijaya, UIN Raden Fatah Palembang, Politeknik Negeri Sriwijaya, Poltekkes Kemenkes Palembang, Universitas Bangka Belitung, Institut Teknologi Sumatera, Institut Pertanian Bogor dan STIQ Al – Lathifiyyah," ujarnya.
Ia menambahkan untuk 37 mahasiswa penerima beasiswa APJS yang berasal dari Universitas Sriwijaya, Universitas Lampung, Universitas Diponegoro, dan Universitas Gadjah Mada. Total dana yang telah terealisasi untuk APJS pada semester genap TA 2023 – 2024 adalah sebesar Rp186,65 juta.
Ia mengatakan penyaluran bantuan dana pendidikan ini merupakan salah satu program sosial kemasyarakatan yang mendukung tercapainya SDGs khususnya pada Pilar Sosial TPB 4 yaitu pendidikan berkualitas.
“Melalui program PCA ini, kami tidak hanya membantu akses pendidikan bagi mahasiswa dan peningkatan skill mahasiswa. Namun di sisi lain diharapkan penerima beasiswa dapat turut membantu Pusri dalam mempromosikan program dan kegiatan Pusri, mengingat seluruh peserta PCA juga telah menjadi social media ranger Pusri, dan menjadi pengalaman berharga bagi mereka saat lulus kuliah nanti.”, katanya.
Selain itu, lanjutnya, Pusri tidak hanya memberikan bantuan dana pendidikan dengan skema charity namun juga memberikan knowledge dan skill bagi penerima beasiswa melalui kegiatan-kegiatan pelatihan atau seminar yang telah dilaksanakan sebelumnya.
"Dalam agenda PCA tahun ini, dilaksanakan workshop tentang entrepreneurship dengan narasumber UMK binaan Pusri yaitu, Pempek Culinary Workshop, Donut Artistry Class, Jumputan Craft Workshop, Eco Print Craft Workshop," jelas nya.
Pewarta : M. Imam Pramana
Editor : Agus Wira Sukarta
COPYRIGHT © ANTARA 2024
30 May 2024
KBRN, Palembang : PT Pusri Palembang, sebagai bagian dari PT Pupuk Indonesia (Persero), menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi muda Indonesia dengan meluncurkan program Pusri Cerdas Akademi (PCA) Batch ke-3 pada Kamis (30/5/2024).
Departemen TJSL Pusri akan memberikan beasiswa dan pelatihan softskill kepada anak-anak petani dan warga sekitar perusahaan sebagai bagian dari inisiatif tersebut. PCA diluncurkan secara resmi oleh Direktur Keuangan & Umum Pusri, Saifullah Lasindrang, dengan dihadiri Komisaris Independen PT Pupuk Indonesia (Persero), Mustoha Iskandar, dan anggota Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero).
Acara juga dihadiri oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Universitas Sriwijaya, Rujito Agus Suwignyo, serta dosen dari Universitas yang menerima program beasiswa Cetak Generasi Emas (CERDAS) dan Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana (APJS).
Dengan tema "One Step Closer to Becoming an Entrepreneur", Program Pusri Cerdas Akademi menggelar Seremonial Pemberian Beasiswa yang melibatkan peningkatan soft skill dan hard skill bagi penerima Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana (APJS) dan Beasiswa Cerdas untuk warga sekitar. Selain memberikan dukungan keuangan melalui skema charity, Pusri juga berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui berbagai kegiatan pelatihan dan seminar sebelumnya.
Dalam rangkaian acara PCA tahun ini, diadakan workshop kewirausahaan yang melibatkan UMK binaan Pusri, seperti Pempek Culinary Workshop, Donut Artistry Class, Jumputan Craft Workshop, dan Eco Print Craft Workshop.
“Tahun ini sedikit berbeda, karena kami mengundang mitra binaan Pusri sebagai narasumber pada kegiatan. Dengan tujuan agar dapat menambah skill peserta dengan mendengarkan materi dan praktik langsung bersama ahlinya”, ungkap VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini dalam laporan kegiatan PCA Tahun 2024.
Sebanyak 76 mahasiswa penerima beasiswa berasal dari lingkungan sekitar perusahaan, termasuk Kelurahan 1 Ilir, Kelurahan 2 Ilir, Kelurahan 3 Ilir, Sungai Buah, Kelurahan Sungai Selayur, Kelurahan Sungai Selincah, Kelurahan Sungai Lais, dan Kelurahan Kalidoni.
Mereka juga berasal dari berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Sriwijaya, UIN Raden Fatah Palembang, Politeknik Negeri Sriwijaya, Poltekkes Kemenkes Palembang, Universitas Bangka Belitung, Institut Teknologi Sumatera, Institut Pertanian Bogor, dan STIQ Al-Lathifiyyah
Total dana yang telah disalurkan untuk Beasiswa CERDAS pada semester genap Tahun Ajaran (TA) 2023-2024 mencapai Rp369 juta. Sementara untuk 37 mahasiswa penerima Beasiswa APJS dari berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Sriwijaya, Universitas Lampung, Universitas Diponegoro, dan Universitas Gadjah Mada, jumlah dana yang telah terealisasi pada semester genap TA 2023-2024 adalah sebesar Rp186 juta lebih.
Menurut Saifullah Lasindrang, penyaluran bantuan dana pendidikan ini merupakan bagian dari program sosial kemasyarakatan yang turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam Pilar Sosial TPB 4, yakni Pendidikan Berkualitas.
“Melalui program PCA ini, kami tidak hanya membantu akses pendidikan bagi mahasiswa dan peningkatan skill mahasiswa, namun disisi lain diharapkan penerima beasiswa dapat turut membantu Pusri dalam mempromosikan program dan kegiatan Pusri, mengingat seluruh peserta PCA juga telah menjadi social media ranger Pusri, dan menjadi pengalaman berharga bagi mereka saat lulus kuliah nanti.”, ungkap Saifullah.
Ke depan PT Pusri Palembang akan selalu merancang program yang tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan, namun juga bermanfaat bagi seluruh stakeholder dan masyarakat dan berguna di masa mendatang.
Sumber : https://rri.co.id/index.php/bisnis/724688/program-pusri-cerdas-akademi-bantu-anak-petani-jadi-sarjana
24 May 2024
KBRN, Palembang : PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero), blusukan ke kios-kios dan distributor yang berada di rayon tanggung jawab Pusri dalam penyaluran pupuk bersubsidi. Hal ini dilaksanakan dalam rangka mensosialisasikan penambahan alokasi pupuk yang telah ditetapkan pemerintah dari sebelumnya 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.
Pemerintah menambah alokasi pupuk bersubsidi berbagai Provinsi salah satunya Provinsi Jawa Tengah. Alokasi pupuk bersubsidi yang sebelumnya 428.472 ton kini ditambah sebanyak 278.369 ton. Sehingga total alokasi pupuk yaitu 706.841 ton untuk tahun 2024.
Sebagai salah satu upaya dalam mendukung hal tersebut, Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), menggelar Sosialisasi dan Temu Pelanggan kepada petani, pemilik kios, distributor, dan dinas pertanian di Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Jawa Tengah (22/5/2024), yang dihadiri oleh SVP Teknologi Pusri, Alfa Widyawan.
Serta dihari yang sama juga dilaksanakan Sosialiasi & Sambung Rasa oleh SVP Teknik & Pengembangan Pusri, Andri Wibawa Syarip di Desa Margo Dadi, Kecamatan Tumi Jajar, Tulang Bawang Barat.
Penambahan alokasi subsidi pupuk ini tertuang pada Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 249 Tahun 2024 dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Permentan Nomor 10 Tahun 2022.
"Pusri akan terus mendukung proses produksi dan penyaluran pupuk bersubsidi agar dapat berjalan dengan lancar, tepat sasaran, dan mudah ditebus oleh petani terdaftar. ”Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan alokasi kuota pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024 dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton," jelas Andri. "Sebagai BUMN yang mengemban mandat untuk menopang ketahanan nasional, Pupuk Indonesia siap memenuhi penambahan alokasi pupuk bersubsidi serta mengawasi proses distribusi dan penebusan yang tepat sasaran hingga pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani,."
Berdasarkan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, Pemerintah telah menetapkan alokasi subsidi pupuk menjadi 9,55 juta ton. Adapun alokasi subsidi tersebut ditujukan kepada empat jenis, yaitu Urea, NPK, NPK Formula Khusus, dan yang terbaru adalah pupuk Organik. Penambahan alokasi terhadap empat jenis pupuk ini ditetapkan sebesar 4.634.626 ton untuk Urea, 4.278.504 ton untuk NPK, 136.870 ton untuk NPK Formula Khusus, dan pupuk Organik sebesar 500.000 ton.
Sejalan dengan penetapan kebijakan Permentan Nomor 01 Tahun 2024 dan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 1,4 juta ton atau mencapai 224 persen per tanggal 3 Mei 2024.
Sementara itu, penambahan alokasi pupuk subsidi bisa dimanfaatkan oleh petani terdaftar atau petani yang memenuhi kriteria sesuai Permentan Nomor 01 Tahun 2024 yaitu tergabung dalam Kelompok Tani dan terdaftar dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK).
Adapun pupuk bersubsidi ini diperuntukan bagi petani yang melakukan usaha tani subsektor tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, serta subsektor tanaman hortikultura seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih, dan subsektor perkebunan seperti tebu rakyat, kakao, dan kopi.
Dari jenis-jenis usaha tani tersebut, ditetapkan bahwa kriteria luas lahan yang diusahakan maksimal 2 hektar termasuk di dalamnya petani yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pada aturan baru ini, Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) dapat dievaluasi 4 (empat) bulan sekali pada tahun berjalan. Dengan kata lain, petani yang belum mendapatkan alokasi bisa menginput pada proses pendaftaran pada proses evaluasi di tahun berjalan.
Penebusan pupuk menggunakan KTP ini dapat dilakukan karena saat ini seluruh kios resmi telah dilengkapi dengan aplikasi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi). Lewat aplikasi i-Pubers, pemilik kios dapat melakukan verifikasi data melalui pemindaian KTP asli petani sehingga pupuk bersubsidi bisa didapatkan oleh petani yang berhak dengan mudah.
“Selaku produsen pupuk, kami berharap adanya penambahan alokasi pupuk apda musim tanam ini, dapat membantu meningkatkan produksi dan percepatan tanam tanpa khawatir ketesediaan pupuk”, tutup Andri Wibawa Syarip.
Sumber : https://rri.co.id/index.php/bisnis/710172/pt-pusri-tambah-alokasi-pupuk-bersubsidi-bagi-petani
23 May 2024
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero), blusukan ke kios-kios dan distributor yang berada di rayon tanggung jawab Pusri dalam penyaluran pupuk bersubsidi.
Hal ini dilaksanakan dalam rangka mensosialisasikan penambahan alokasi pupuk yang telah ditetapkan pemerintah dari sebelumnya 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.
Pemerintah menambah alokasi pupuk bersubsidi berbagai Provinsi salah satunya Provinsi Jawa Tengah.
Alokasi pupuk bersubsidi yang sebelumnya 428.472 ton kini ditambah sebanyak 278.369 ton.
Sehingga total alokasi pupuk yaitu 706.841 ton untuk tahun 2024.
Sebagai salah satu upaya dalam mendukung hal tersebut, Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), menggelar Sosialisasi dan Temu Pelanggan kepada petani, pemilik kios, distributor, dan dinas pertanian di Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Jawa Tengah (22/05), yang dihadiri oleh SVP Teknologi Pusri, Alfa Widyawan.
Serta dihari yang sama juga dilaksanakan Sosialiasi dan Sambung Rasa oleh SVP Teknik dan Pengembangan Pusri, Andri Wibawa Syarip di Desa Margo Dadi, Kecamatan Tumi Jajar, Tulang Bawang Barat.
Penambahan alokasi subsidi pupuk ini tertuang pada Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 249 Tahun 2024 dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Permentan Nomor 10 Tahun 2022.
Pusri akan terus mendukung proses produksi dan penyaluran pupuk bersubsidi agar dapat berjalan dengan lancar, tepat sasaran, dan mudah ditebus oleh petani terdaftar.
”Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan alokasi kuota pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024
dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Sebagai BUMN yang mengemban mandat untuk menopang ketahanan nasional, Pupuk Indonesia siap memenuhi penambahan alokasi pupuk bersubsidi serta mengawasi proses distribusi dan penebusan yang tepat sasaran hingga pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani,” jelas Alfa.
Berdasarkan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, Pemerintah telah menetapkan alokasi subsidi pupuk menjadi 9,55 juta ton. Adapun alokasi subsidi tersebut ditujukan kepada empat jenis, yaitu Urea, NPK, NPK Formula Khusus, dan yang terbaru adalah pupuk Organik.
Penambahan alokasi terhadap empat jenis pupuk ini ditetapkan sebesar 4.634.626 ton untuk Urea, 4.278.504 ton untuk NPK, 136.870 ton untuk NPK Formula Khusus, dan pupuk Organik sebesar 500.000 ton.
Sejalan dengan penetapan kebijakan Permentan Nomor 01 Tahun 2024 dan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 1,4 juta ton atau mencapai 224 persen per tanggal 3 Mei 2024.
Sementara itu, penambahan alokasi pupuk subsidi bisa dimanfaatkan oleh petani terdaftar atau petani yang memenuhi kriteria sesuai Permentan Nomor 01 Tahun 2024 yaitu tergabung dalam Kelompok Tani dan terdaftar dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK).
Adapun pupuk bersubsidi ini diperuntukan bagi petani yang melakukan usaha tani subsektor tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, serta subsektor tanaman hortikultura seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih, dan subsektor perkebunan seperti tebu rakyat, kakao, dan kopi.
Dari jenis-jenis usaha tani tersebut, ditetapkan bahwa kriteria luas lahan yang diusahakan maksimal 2 hektar termasuk di dalamnya petani yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pada aturan baru ini, Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) dapat dievaluasi 4 (empat) bulan sekali pada tahun berjalan. Dengan kata lain, petani yang belum mendapatkan alokasi bisa menginput pada proses pendaftaran pada proses evaluasi di tahun berjalan.
Penebusan pupuk menggunakan KTP ini dapat dilakukan karena saat ini seluruh kios resmi telah dilengkapi dengan aplikasi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi).
Lewat aplikasi i-Pubers, pemilik kios dapat melakukan verifikasi data melalui pemindaian KTP asli petani sehingga pupuk bersubsidi bisa didapatkan oleh petani yang berhak dengan mudah.
“Selaku produsen pupuk, kami berharap adanya penambahan alokasi pupuk apda musim tanam ini, dapat membantu meningkatkan produksi dan percepatan tanam tanpa khawatir ketesediaan pupuk”, tutup Andri Wibawa Syarip.
Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2024/05/23/petani-dapat-penambahan-alokasi-pupuk-bersubsidi?page=2.
23 May 2024
SRIPOKU.COM, SOLO -- Demi mendorong pengembangan UMKM dalam mempromosikan kain khas Sumatera Selatan (Sumsel) yaitu kain jumputan, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang ikut berpartisipasi dalam HUT Dekranasda ke 44 tahun, pada tanggal 15-18Mei 2024 di halaman Pamedan Pura Mangkunegara, Solo, Jawa Tengah.
HUT Dekranasda merupakan event nasional yang bertujuan untuk mempromosikan kerajinan Indonesia agar mengembangkan usahanya,
Selain itu kegiatan ini ditujukan untuk membangun sinergi antar pemangku kepentingan untuk mengembangkan kerajinan nasional di tiap daerah di Indonesia, menarik para investor dari dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi, memberikan hiburan kepada masyarakat sekitar dan agar berdampak pada peningkatan ekonomi mikro & makro, serta sebagai ajang promosi kesenian daerah.
Perayaan HUT ke-44 Dekranas Tahun 2024 mengusung tema "Tumbuh Bersama, Majukan Warisan Bangsa".
Pada kesempatan tersebut, Ibu Negara Iriana Joko Widodoturut membuka acara HUT ke-44 Dekranas.
"Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, secara resmi saya buka Dekranas Expo Tahun 2024," ucap Iriana.
Sementara itu dalam sambutannya, Ketua Umum Dekranas, Wury Ma'ruf Amin, menyampaikan bahwa Dekranas telah menjadi salah satu tonggak utama dalam mengembangkan potensi industri kerajinan di Indonesia.
Sejak didirikan 44t ahun lalu, perjalanan panjang Dekranas penuh dengan prestasi membanggakan, dengan produk industri kerajinan Indonesia yang mendapat pengakuan baik di dalam maupun luar negeri.
"Hal ini tidak lepas dari peran para perajin, desainer, akademisi, media dan pelaku UMKM serta dukungan pemerintah dan lembaga terkait yang mengangkat kekayaan produk budaya Indonesia ke panggung dunia," kata Wury.
Di dalam perhelatan HUT Ke-44 Dekranas Tahun 2024, PT Pusri Palembang mempromosikan kain khas Sumsel yaitu Kain Jumputan.
Pada kesempatan kali ini, UMKM yang berkesempatan mengikutin Expo yaitu pengrajin songket dan jumputan Harapan Baru, Patera, Deajeng, dan Indah Songket dan Souvernir, dengan berbagai produk unggulan seperti kain jumputan, tas jumputan, pouch jumputan.
Selain jumputan, ada juga kerajinan eco-print yang dibuat menjadi tas yang memiliki nilai jual tinggi.
Vice President TJSL PUSRI, Alde Dyanrini ,mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PT Pupuk Sriwidjaja Palembang melalui Rumah BUMN Sumsel dalam memberikan wadah bagi UMKM untuk mengeksplorasi potensi yang dimilikinya.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi UMKM untuk semakin memperluas jangkauan pemasarannya, supaya lebih dikenal lagi di seluruh Indonesia.
Fasilitator Rumah BUMN Sumsel, Muhammad Bobby mengungkapkan, minat dan potensi pasar kain khas Sumsel pada gelaran HUT ke-44 Dekranas sangat tinggi, terbukti dengan omset yang dihasilkan sebesar Rp 18.240.000.
"Oleh karena itu harapan ke depannya kain jumputan khas Sumsel dapat dikenal di seluruh Indonesia," ujar Bobby. (*)
Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2024/05/23/kenalkan-kain-jumputan-khas-sumsel-pt-pusri-palembang-meriahkan-hut-ke-44-dekranas-di-solo.
22 May 2024
AKURAT.CO SUMSEL- Menjelang musim tanam, pemerintah meningkatkan alokasi pupuk bersubsidi untuk berbagai provinsi, termasuk Lampung.
Alokasi untuk Provinsi Lampung yang sebelumnya sebesar 204,4 ribu ton kini ditambah 145.042 ton, sehingga total menjadi 349.531 ton untuk tahun 2024.
Sebagai langkah untuk mendukung kebijakan tersebut, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) menyelenggarakan Sosialisasi dan Temu Pelanggan di Desa Rejosari Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah.
Pemerintah menetapkan alokasi subsidi pupuk sebesar 9,55 juta ton untuk tahun 2024, meningkat dua kali lipat dari sebelumnya 4,7 juta ton.
Penambahan ini diatur dalam Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 249 Tahun 2024 dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2024. Penambahan alokasi ini mencakup empat jenis pupuk: Urea, NPK, NPK Formula Khusus, dan pupuk Organik.
"Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan alokasi kuota pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024 dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Sebagai BUMN yang mengemban mandat untuk menopang ketahanan nasional, Pupuk Indonesia siap memenuhi penambahan alokasi pupuk bersubsidi serta mengawasi proses distribusi dan penebusan yang tepat sasaran hingga pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani," ungkap SVP Operasi Pusri, Andri Azmi.
Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 1,4 juta ton per 3 Mei 2024, mencapai 224 persen dari kebutuhan. Penebusan pupuk menggunakan KTP kini dimungkinkan berkat aplikasi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi) yang tersedia di seluruh kios resmi.
Penambahan alokasi pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani terdaftar dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK) dan tergabung dalam Kelompok Tani.
Pupuk bersubsidi ini mendukung usaha tani subsektor tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, subsektor hortikultura seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih, serta subsektor perkebunan seperti tebu rakyat, kakao, dan kopi.
Petani dengan luas lahan maksimal 2 hektar, termasuk mereka yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), berhak menerima alokasi pupuk ini. Evaluasi e-RDKK dapat dilakukan setiap empat bulan, memungkinkan petani yang belum terdaftar untuk mengajukan alokasi selama tahun berjalan.
Andri Azmi berharap bahwa penambahan alokasi pupuk bersubsidi ini akan membantu meningkatkan produksi dan percepatan tanam, sehingga petani tidak perlu khawatir tentang ketersediaan pupuk.
"Selaku produsen pupuk, kami berharap adanya penambahan alokasi pupuk pada musim tanam ini dapat membantu meningkatkan produksi dan percepatan tanam tanpa khawatir ketesediaan pupuk," tutup Andri. *
Sumber : https://sumsel.akurat.co/news/1864680238/pupuk-bersubsidi-lampung-ditambah-145004-ton-petani-bisa-tebus-pakai-ktp
17 May 2024
KBRN, Palembang : Sebagai salah satu upaya dalam mendukung sektor pertanian, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) terus menggenjot produksi pupuk baik subsidi maupun non subsidi secara optimal.
Salah satunya dengan Pusri menggelar Sosialisasi dan Temu Pelanggan kepada petani, pemilik kios, distributor, dan Dinas Pertanian di beberapa Provinsi yang merupakan rayon tanggung jawab Pusri dalam penyaluran pupuk bersubsidi.
Pada 2 Mei 2024 lalu, SVP Satuan Pengawasan Internal Pusri, Dian Permatasari laksanakan Sosialisasi di Sungai Selan, Bangka Tengah.
Disampaikan Dian bahwa Pemerintah telah menetapkan alokasi subsidi pupuk sebesar 9,55 juta ton atau meningkat 2 kali lipat dari yang sebelumnya 4,7 juta ton.
Dilanjutkan dengan kegiatan serupa lima hari setelahnya, yang dihadiri oleh SVP SDM Pusri, Nuril Huda , melaksanakan Sosialisasi dan Temu Pelanggan di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Sleman Yogyakarta.
Penambahan alokasi subsidi pupuk ini tertuang pada Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 249 Tahun 2024 dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Permentan Nomor 10 Tahun 2022.
SVP Satuan Pengawasan Internal Pusri, Dian Permatasari mengatakan bahwa Pupuk Indonesia Grup mendukung proses produksi dan penyaluran pupuk bersubsidi berjalan dengan lancar, tepat sasaran, dan mudah ditebus oleh petani terdaftar.
”Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan alokasi kuota pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024 dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Sebagai BUMN yang mengemban mandat untuk menopang ketahanan nasional, Pupuk Indonesia siap memenuhi penambahan alokasi pupuk bersubsidi serta mengawasi proses distribusi dan penebusan yang tepat sasaran hingga pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani,” jelas Indah melalui keterangan tertulis yang diterima RRI, Jumat (17/5/2024).
Sosialisasi juga dilaksanakan di Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Jepara yang dilaksanakan oleh SVP Transformasi Bisnis, Agus Waluyo pada Rabu, 15 Mei 2024. Tentunya sosialisasi ini akan terus dilaksanakan Pusri secara merata di seluruh wilayah rayon pupuk bersubsidi Pusri.
Berdasarkan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, Pemerintah telah menetapkan alokasi subsidi pupuk menjadi 9,55 juta ton. Adapun alokasi subsidi tersebut ditujukan kepada empat jenis, yaitu Urea, NPK, NPK Formula Khusus, dan yang terbaru adalah pupuk Organik.
Penambahan alokasi terhadap empat jenis pupuk ini ditetapkan sebesar 4.634.626 ton untuk Urea, 4.278.504 ton untuk NPK, 136.870 ton untuk NPK Formula Khusus, dan pupuk Organik sebesar 500.000 ton.
Sejalan dengan penetapan kebijakan Permentan Nomor 01 Tahun 2024 dan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 1,4 juta ton atau mencapai 224 persen per tanggal 3 Mei 2024.
Sementara itu, penambahan alokasi pupuk subsidi bisa dimanfaatkan oleh petani terdaftar atau petani yang memenuhi kriteria sesuai Permentan Nomor 01 Tahun 2024 yaitu tergabung dalam Kelompok Tani dan terdaftar dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK).
Adapun pupuk bersubsidi ini diperuntukan bagi petani yang melakukan usaha tani subsektor tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, serta subsektor tanaman hortikultura seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih, dan subsektor perkebunan seperti tebu rakyat, kakao, dan kopi.
Dari jenis-jenis usaha tani tersebut, ditetapkan bahwa kriteria luas lahan yang diusahakan maksimal 2 hektar termasuk di dalamnya petani yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pada aturan baru ini, Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) dapat dievaluasi 4 (empat) bulan sekali pada tahun berjalan. Dengan kata lain, petani yang belum mendapatkan alokasi bisa menginput pada proses pendaftaran pada proses evaluasi di tahun berjalan.
“Kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi kepada petani penerima pupuk bersubsidi bahwa tambahan alokasi dapat ditebus dengan mudah menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di kios resmi”, tambah SVP Transformasi Bisnis, Agus Waluyo.
Penebusan pupuk menggunakan KTP ini dapat dilakukan karena saat ini seluruh kios resmi telah dilengkapi dengan aplikasi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi).
Lewat aplikasi i-Pubers, pemilik kios dapat melakukan verifikasi data melalui pemindaian KTP asli petani sehingga pupuk bersubsidi bisa didapatkan oleh petani yang berhak dengan mudah.
Sumber : https://rri.co.id/index.php/bisnis/699708/pusri-pastikan-pupuk-terserap-optimal-di-berbagai-daerah
13 May 2024
KBRN, Palembang : Perempuan dianggap memiliki peran sebagai motor penggerak terhadap kemajuan sektor pertanian. PT Pupuk Indonesia yang merupakan holding dari PT Pusri memberi perhatian khusus untuk memperkuat peran perempuan dengan membentuk komunitas Kartini Tani Indonesia.
Komunitas itu dibentuk atas inisiasi Persatuan Karyawan PT Pupuk Indonesia (PIKA PI) bersama platform social "benihbaik.com".
Tujuannya untuk mendorong para petani perempuan ikut mempengaruhi kaumnya, agar menjadi pahlawan pangan dan membantu perekonomian keluarga.
Direktur Utama Pusri Daconi Khotob mengungkapkan jumlah petani perempuan di Indonesia mencapai 4,2 juta orang atau 14,4 persen dari total petani.
Menurutnya, dengan jumlah itu, maka peran Komunitas Kartini Tani Indonesia diharapkan dapat memberi banyak manfaat kepada seluruh petani perempuan di negeri ini.
"Diharapkan dapat membantu meningkatkan kompetensi masayrakat di bidang pertanian, memperkuat ketahanan pangan serta mendorong terbentuknya sistem pertanian berkelanjutan yang berbasis pemberdayaan masyarakat," kata Daconi dalam acara peresmian yang digelar secara virtual, bertempat di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Telang, Tanjung Lago Banyuasin, Senin (13/5/2024).
Dikatakan Daconi, untuk memperkuat peran perempuan sebagai penggerak kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat, maka melalui Kartini Tani Indonesia diharapkan dapat memperluas kesempatan perempuan berpartisipasi aktif ke dalam industri pertanian.
"Jika nantinya peran petani wanita dapat diberdayakan secara maksimal, pastinya akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi industri pertanian dan juga pangan nasional," tambahnya.
Sementara itu, Ketua PIKA-PI Group, Tata Rahmad Pribadi mengatakan Pusri dipilih sebagai group dari PT Pupuk Indonesia pertama yang membentuk komunitas tersebut.
"Program ini nantinya juga akan dilakukan secara bertahap di seluruh anak perusahaan Pupuk Indonesia Group, dengan membentuk komunitas serupa di berbagai di daerah. Semoga program ini akan banyak membantu petani wanita di Indonesia," ujarnya.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka HUT ke-8 PIKA PI ini juga dilaksanakan panen kacang tanah oleh jajaran Direksi dan Pengurus PIKA PI serta Pusri.
Selain itu, juga dilaksanakan sosialisasi serta edukasi langsung kepada petani terkait cara penggunaan produk, mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi, Program Makmur, produk non subsidi dan cara pengaplikasiannya ke tanaman.
Sumber : https://www.rri.co.id/daerah/687704/kartini-tani-indonesia-perkuat-peran-petani-wanita-indonesia
13 May 2024
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebagai salah satu upaya dalam memperkuat peran Perempuan sebagai penggerak kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat, PT Pupuk Indonesia (Persero) yang merupakan holding dari PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang melaksanakan kegiatan Sosialisasi Produk Pusri dan Kartini Tani Indonesia, yang merupakan inisiasi dari Persatuan Karyawan PT Pupuk Indonesia (Persero) (PIKA PI).
Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka HUT ke-8 PIKA PI ini dilaksanakan secara hybrid di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Telang, Tanjung Lago Banyuasin pada Senin (13/05/2024), yang dihadiri oleh Direktur Produksi PT Pupuk Indonesia (Persero), Bob Indiarto, Ketua PIKA PI Group, Tata Rahmad Pribadi yang hadir secara virtual, Wakil Ketua V Bidang Pendidikan dan Ekonomi PIKA PI Group, Retno Bob Indiarto.
Direktur Utama Pusri, Daconi Khotob, Direktur Operasi & Produksi, Filius Yuliandi, Direktur Keuangan & Umum, Saifullah Lasindrang, Ketua PIKA PSP, Bonita Daconi, Wakil Ketua I PIKA PSP, Ade Filius, Wakil Ketua II PIKA PSP, Eka Saifullah, Ketua Koperasi BM Trans Mekarsari Mandiri, Siti Rohayah, jajaran Muspika/Muspida setempat, Kartini Tani dan tokoh masyarakat setempat.
Kartini Indonesia merupakan suatu komunitas yang baru dibentuk oleh PIKA PI bersama Benihbaik.com, yang bertujuan untuk mendorong para petani-petani perempuan, untuk bisa mulai menunjukkan kemampuaannya dalam berbicara di depan banyak orang, memberikan influence kepada masyarakat sekitar, bahwa perempuan juga dapat mengambil peran menjadi pahlawan pangan dan membantu menambah perekonomian keluarga.
Secara simbolis kegiatan dibuka dengan dilaksanakannya panen kacang tanah oleh jajaran Direksi dan Pengurus PIKA PI dan Pusri, serta dilanjutkan dengan pemberian sosialisasi.
Disampaikan Direktur Utama Pusri Daconi Khotob, bahwa Hari ini Kartini Tani Indonesia hadir disini, untuk mendorong keterlibatan perempuan dalam aktivitas pertanian, termasuk juga sektor peternakan, perkebunan, pengembangan hortikultura dan tanaman pangan.
Ketua PIKA-PI Group, Tata Rahmad Pribadi dalam sambutannya secara virtual mengatakan, bahwa Pusri merupakan PIKA di PI Grup pertama, yang mengimplementasikan Kartini Tani menjadi program kerja anper pertama setelah dilaunching.
Program ini nantinya juga akan dilakukan secara bertahap di seluruh anak perusahaan PI Group, dengan membentuk Kartini Tani di berbagai daerah.
Mengadakan pelatihan on site, melalukan pendampingan usaha tani hingga evalasi.
"Semoga program ini akan banyak membantu petani wanita di Indonesia,” terang Tata.
Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2023, petani perempuan yang tercatat jumlahnya mencapai 4,2 juta orang atau 14,4 persen dari total petani di Indonesia.
“Melalui Kartini Tani Indonesia kami yakin dapat membantu meningkatkan kompetensi masyarakat di bidang pertanian, memperkuat ketahanan pangan serta mendorong terbentuknya sistem pertanian berkelanjutan yang bebasis pemberdayaan masyarakat,” jelas Daconi.
Dalam kegiatan ini, juga dilaksanakan sosialisasi serta edukasi langsung kepada petani terkait cara penggunaan produk, mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi, Program Makmur, produk non subsidi dan cara pengaplikasiannya ke tanaman.
Guna memperkuat peran perempuan sebagai penggerak kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat, melalui Kartini Tani Indonesia dapat memperluas kesempatan perempuan berpartisipasi lebih aktif ke dalam industri pertanian.
“Jika nantinya peran petani wanita dapat diberdayakan secara maksimal, pastinya akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi industri pertanian dan juga pangan nasional,” tutup Daconi.
Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2024/05/13/kartini-tani-indonesia-dorong-keterlibatan-perempuan-di-sektor-pertanian#google_vignette.
04 May 2024
KBRN, Bandarlampung: Pemerintah Provinsi Lampung menjalin kerja sama dengan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) terkait fasilitas kepada petani pengguna Kartu Petani Berjaya (KPB) untuk mendapatkan pupuk urea non-subsidi.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding yang berlangsung di Mahan Agung, Bandar Lampung, Jumat (3/5/2024) malam.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, fasilitasi tersebut di antaranya dalam hal penyediaan dan penyaluran pupuk nonsubsidi sampai ke petani, dengan jaminan kualitas produk yang terjamin, harga lebih wajar (terjangkau), sesuai rekomendasi pemupukan, peningkatan produksi pertanian, hingga solusi permodalan.
"Kerjasama ini nantinya akan melibatkan BUMDes yang ada di desa-desa, yang memiliki kedekatan dengan para petani yang membutuhkan pupuk," kata Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
Dia menyatakan, melalui kerjasama ini diharapkan rantai pemasaran pupuk yang selama ini dirasakan sangat panjang mulai dari lini I sampai lini IV dapat terputus karena Bumdes bisa mendapatkan pupuk langsung dari gudang PT. Pusri di Palembang.
Arinal juga menyatakan akan segera mensosialisasikan program ini kepada jajaran Perangkat Desa (Apdesi) agar semua bisa memahami pentingnya program ini, serta sosialisasi melalui Rapat Koordinasi dengan bupati dan wali kota se-Provinsi Lampung.
Sementara itu, Dirut PT Pusri Palembang Daconi Khotob mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Permentan Nomor 10 Tahun 2022 tentang Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi (HET) Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2024, bahwa alokasi pupuk bersubsidi Provinsi Lampung sebanyak 803.719 ton atau sekitar 80 persen telah memenuhi kebutuhan petani di Lampung.
Daconi Khotob menambahkan, sekitar 20 persen kekurangan tersebut akan dipenuhi melalui pupuk non subsidi.
"Idenya dari Pak gubernur, saat itu angka subsidinya baru sekitar 400 ribu. Dalam dua bulan, saat ini angkanya 800 ribu karena Pak gubernur aktif meminta kepada Kementerian Pertanian dan Lampung memiliki potensi yang besar sehingga naiklah subsidi untuk Lampung menjadi 800 ribu ton," kata dia.
Dia juga menjelaskan, kesepakatan kerja sama ini terkait penyaluran pupuk non subsidi melalui Bumdes yang pendanaannya melalui Dana Desa atau talangan Pemerintah Daerah atau Bank Lampung.
"Kalau pupuk non subsidi tidak ada kuota, bebas mau beli berapa kita kasih. Tapi kalau subsidi, sudah aturan, sudah ditetapkan alokasinya oleh Kementan, lalu di-SK-kan lagi oleh Pak gubernur, lalu di-SK-kan lagi oleh bupati/wali kota," jelasnya.
Pada tahun 2024, PT Pusri Palembang menyalurkan pupuk bersubsidi sebanyak 1,6 juta ton di mana 50 persen dari jumlah tersebut dialokasikan untuk Provinsi Lampung.
"Ini sesuai dengan Prolegnas, karena Pusri dekat dengan Lampung dan juga Lampung menjadi lumbung padi dan pangan," katanya, mengakhiri.
Sumber : https://www.rri.co.id/daerah/671624/pemprov-lampung-jalin-kerja-sama-dengan-pusri