Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

21 April 2025

Pusri Salurkan Pupuk Bersubsidi 400 Ribu Ton

PALEMBANG - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) sejak Januari hingga April 2016 telah menyalurkan sekitar 400.000 ton pupuk urea bersubsidi atau PSO kepada petani di sembilan provinsi wilayah kerja perusahaan pupuk yang berkantor pusat di Kota Palembang itu.

"Realisasi penyaluran pupuk itu mencapai 80 persen dari target Public Service Obligation (PSO) pupuk urea yang ditetapkan melalui surat keputusan Menteri Pertanian," kata Manajer Hubungan Masyarakat PT Pusri Sulfa Ganie di Palembang, Kamis (28/4/2016).

Menurut dia, rendahnya realisasi penyaluran pupuk dari target PSO yang ditetapkan tersebut bukan karena tidak tersedianya pupuk di tingkat sentra produksi pertanian.

Realisasi penyaluran di bawah target karena tidak maskimalnya penyerapan pupuk yang ditetapkan dalam rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) petani di sembilan provinsi wilayah kerja PT Pusri meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, katanya.

Dia menjelaskan, kelebihan stok pupuk bersubsidi yang belum digunakan petani pada empat bulan terakhir, akan diamankan untuk dijadikan cadangan memenuhi kebutuhan petani pada bulan-bulan berikutnya yang diprediksi akan mengalami peningkatan.

Untuk memenuhi permintaan pupuk urea pada beberapa bulan ke depan, pihaknya telah menyiapkan stok pupuk urea di gudang tingkat kabupaten/kota serta sentra produksi pertanian.

Berdasarkan data, sekarang ini stok pupuk urea di sentra produksi pertanian yang ada di seluruh wilayah kerja PT Pusri mencapai lebih 200 ribu ton.

Dengan kondisi stok pupuk urea yang tersedia cukup banyak di sentra-sentra produksi pertanian tersebut, pihaknya menjamin kebutuhan pupuk petani di seluruh rayon atau provinsi yang kebutuhan pupuk petaninya menjadi tanggung jawab PT Pusri itu bisa dipenuhi secara maksimal, kata Sulfa

(dni)
Read More
news-1

21 April 2025

Stok Pupuk Bersubsidi Aman (Media Indonesia)

REALISASI penyaluran pupuk bersubsidi di Klaten, Jawa Tengah, hingga Maret lalu baru 20%.

Stok pupuk untuk musim tanam April-September cukup aman.

Alokasi pupuk urea bersubsidi untuk sektor pertanian di Kabupaten Klaten ialah 27 ribu ton.

Sementara itu, untuk pupuk bersubsidi lainnya, rinciannya ialah SP-36 2.100 ton, ZA 10.460 ton, NPK 13.130 ton, dan organik 4.840 ton.

Dari alokasi pupuk bersubsidi itu, hingga triwulan pertama, penyaluran urea ialah 21% (5.601 ton), SP-36 26% (544,25 ton), ZA 21% (2.214 ton), NPK 22% (2.871 ton), dan organik 17% (804 ton).

Kasi Sarana Prasarana Dinas Pertanian Klaten, Wahyu Wardana, mengatakan stok pupuk di gudang untuk kebutuhan musim tanam II cukup banyak.

"Kami menjamin kebutuhan pupuk tahun ini terpenuhi. Jika masih kurang, Dinas Pertanian Klaten akan mengajukan lagi ke provinsi untuk tambahan alokasi pupuk bersubsidi itu," ujar Wahyu, Senin (25/4).

Dinas Pertanian mematok target luas tanam padi pada April-September sekitar 29.215 hektare, sedangkan realisasi luas tanam MT I 27.567 hektare (94%) dari sasaran 29.358 hektare.

"Sasaran luas tanam musim tanam I Oktober-Maret tidak tercapai karena musim tanam padi periode pertama mundur akibat cuaca," kata Kasi Produksi Dinas Pertanian Klaten, Lilik Nugraharjo.

Dari Pekalongan, PT Pusri Pekalongan menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi aman hingga Juni mendatang.

Kepala Gudang PT Pusri Kota Pekalongan, Muhammad Syafril, mengatakan saat ini stok pupuk bersubsidi masih 4.600 ton.

"Kami memastikan tidak akan terjadi kelangkaan pupuk urea bersubsidi karena stok masih sekitar 4.600 ton," ujar Syafril.

Stok pupuk itu mampu memenuhi kebutuhan para petani di Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang hingga dua bulan ke depan.

Menurutnya, kelangkaan pupuk bersubsidi akan terjadi bila stok yang tersimpan di gudang pada angka 800 ton. (JS/Ant/N-3)



Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/read/42348/stok-pupuk-bersubsidi-aman/2016-04-26





Read More
news-1

21 April 2025

Stok Pupuk Bersubsidi Masih Aman

KOTA – Petani di wilayah Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang tidak perlu khawatir akan terjadinya kelangkaan pupuk urea bersubsidi. Sebab, saat ini stok pupuk urea bersubsidi yang ada di Gudang Persediaan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) di Jalan Gajah Mada, Kota Pekalongan, masih aman.

Kepala Gudang PT Pusri di Kota Pekalongan, Muhammad Syafril, memastikan tidak terjadi kelangkaan stok pupuk urea bersubsidi, sebab saat ini di gudang PT Pusri Kota Pekalongan masih tersedia sekitar 4.600 ton pupuk urea bersubsidi.

Menurutnya, stok pupuk sebanyak itu bisa untuk memenuhi kebutuhan para petani di Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang hingga dua bulan ke depan.
“Kita pastikan persediaan pupuk urea bersubsidi masih sangat mencukupi. Posisi hari ini (19/4), masih ada stok 4.600an. Dengan stok sebanyak ini, bisa cukup satu dua bulan masih mencukupi. Jadi tidak ada kelangkaan,” kata dia,pada saat sidak dan pengecekan persediaan pupuk bersubsidi oleh Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfie Sulistiawan dan jajarannya di gudang Pusri, Selasa (19/4) pagi.

Dijelaskan Syafril, Gudang PT Pusri di Kota Pekalongan dipakai untuk menyimpan persediaan pupuk urea bersubsidi untuk tiga wilayah, yakni Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang.

Menurut dia, persediaan pupuk urea bersubsidi di gudangnya  sangat rawan jika sudah di angka 800 ton.

“Tetapi insya Allah, kalau stok di gudang sudah di bawah 3.000, saya pasti komunikasi ke Semarang untuk minta penambahan lagi, sehingga tidak akan sampai terjadi kelangkaan stok,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfie Sulistiawan menjelaskan, pengecekan yang ia lakukan di gudang PT Pusri itu untuk memastikan bahwa saat ini tidak terjadi kelangkaan stok pupuk bersubsidi.

“Untuk memastikan apakah terjadi kelangkaan pupuk atau tidak, kita lakukan upaya-upaya pengecekan di Pekalongan, dan tadi sudah kita lakukan pengecekan di Pusri, ternyata stok pupuk urea bersubsidi untuk Kabupaten Pemalang, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Pekalongan masih aman. Masih di angkat 4.600an. Diperkirakan, cukup untuk dua bulan ke depan,” ungkapnya.

Selain melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan pengecekan langsung di lapangan, pihaknya juga akan mengadakan pertemuan dengan beberapa kelompok tani untuk mengetahui persoalan-persoalan apa saja yang dihadapi.

“Kita akan adakan pertemuan dengan beberapa kelompok tani mitra binaan kita. Mungkin ada persoalan-persoalan apa yang dihadapi petani kita,” imbuh dia. (way)

 

Penulis: Wahyu Hidayat | Radar Pekalongan
Redaktur: Abdurrahman

Read More
news-1

21 April 2025

Ketersediaan Pupuk di Pekalongan Dijamin Aman hingga Juni
Pekalongan, Antara Jateng - Perusahaan Terbatas Pusri Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi aman hingga Juni mendatang.

Kepala Gudang PT Pusri Kota Pekalongan Muhammad Syafril, di Pekalongan, Rabu, mengatakan saat ini stok pupuk bersubsidi masih 4.600 ton sehingga diperkirakan masih mencukupi kebutuhan petani terhadap bahan penyubur tanaman itu hingga dua bulan ke depan.

"Kami memastikan tidak akan terjadi kelangkaan pupuk urea bersubsidi karena stok masih sekitar 4.600 ton," katanya.

Menurut dia, stok pupuk sebanyak itu mampu memenuhi kebutuhan para petani di Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang hingga dua bulan ke depan.

"Oleh karena, kami menjamin tidak ada kelangkaan pupuk bersubsidi di daerah setempat karena stok masih relatif cukup," katanya.

Ia mengatakan kerawanan kelangkaan pupuk bersubsidi jika stok yang tersimpan di gudang pada angka 800 ton.

"Insya Allah, jika stok di gudang Pusri sudah di bawah 3.000 ton, saya pasti berkomunikasi ke Semarang untuk minta penambahan lagi agar tidak sampai terjadi kelangkaan stok pupuk," katanya.

Kapolres Kota Pekalongan AKBP Luthfie Sulistiawan menjelaskan polisi akan terus mengecek ketersediaan pupuk di gudang PT Pusri itu untuk memastikan jika saat ini tidak terjadi kelangkaan stok pupuk bersubsidi.

"Untuk memastikan apakah terjadi kelangkaan pupuk atau tidak, kita lakukan upaya pengecekan. Kita lakukan pengecekan di Pusri dan stok pupuk urea bersubsidi untuk Kabupaten Pemalang, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Pekalongan masih aman," katanya.

Sumber : http://www.antarajateng.com/detail/ketersediaan-pupuk-di-pekalongan-dijamin-aman-hingga-juni.html






Read More
news-1

21 April 2025

Ketersediaan Pupuk Dijamin Cukup

BOYOLALI – Produsen pupuk bersubsidi dipastikan menyediakan pupuk untuk mendukung masa tanam (MT) II. Sesuai jadwal, MT II bakal berlangsung April-September 2016. ”Produsen pupuk PT Pusri dan PT Petrokimia Gresik juga siap mengawal distribusi pupuk hingga ke tingkat petani,” kata Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dispertanbunhut) Boyolali, Bambang Purwadi, melalui Kabid Sarana Prasana dan Perlindungan Tanaman, Ibnu Sutopo. Dijelaskan, pihaknya sudah menggelar rakor pupuk, beberapa hari lalu.

Rakor di Kantor Dispertanbunhut dihadiri oleh Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3), distributor dan para produsen. ”Dalam rakor, produsen berjanji akan memenuhi kebutuhan pupuk pada MT II.” Menurut Ibnu, persedian pupuk di gudang lini III BGR Mojosongo Boyolali, dinilai cukup. Ketersediaan pupuk urea sebanyak 2.916 ton, ZA (381 ton), SP 36 (136 ton), Phonska (551 ton), dan Petroganik (352 ton). ”Stok berbagai jenis pupuk di gudang BGR Mojosongo itu mampu memenuhi kebutuhan pupuk hingga dua minggu ke depan,’’ katanya.

Hasil Panen

Setelah stok gudang habis, lanjut Ibnu, produsen berjanji akan langsung mengirim pupuk ke gudang tersebut. Dipastikan, ketersediaan pupuk yang tepat dengan kebutuhan saat pemupukan akan mendorong peningkatan hasil panen. ”Sebaliknya, keterlambatan seminggu saja dari jadwal pemupukan, bisa mengurangi hasil panen hingga 1 ton/ hektare,’’ tandasnya.

Dengan persedian yang cukup itu, pihaknya berharap petani di Boyolali tidak panik serta tidak melakukan pembelian pupuk dalam jumlah besar. Pasalnya, kondisi tersebut bisa mengakibatkan kelangkaan sekaligus harga pupuk akan melambung. Sementara itu, untuk mengantisipasi kuota pupuk Boyolali agar tidak keluar ke daerah lain, KP3 akan melakukan pengawasan ekstraketat.

Terutama di kawasan perbatasan dengan kabupaten lain bakal diawasi terus-menerus. ”Misalnya, di wilayah Boyolali utara, seperti wilayah Kecamatan Juwangi yang berbatasan dengan Kabupaten Grobogan. Kemudian Kecamatan Andong berbatasan dengan Kabupaten Sragen mendapat prioritas pengawasan ketat dari KP3,’’ tandasnya. (G10-76)

Read More
news-1

21 April 2025

Dapat Alokasi 50 Ribu Ton

MARTAPURA – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang mendapat alokasi 50 ribu ton pupuk NPK Phonska untuk wilayah Sumsel, dimana sudah mulai dilakukan pemasaran Desember 2015 lalu dan baru beredar di petani Februari 2016 lalu. Pupuk NPK Phonska ini resmi hasil produksi BUMN milik negara untuk wilayah kerja PT Pusri.

 

“Kemudian, juga telah diatur dalam permendag terkait pengadaan dan penyalurannya,” ujar Nakuyama, staf penjualan kabupaten untuk OKU Timur, OKU Induk, dan OKU Selatan untuk memenuhi kebutuhan petani.

 

“Berdasarkan Permendag No.15 Tahun 2013, sesuai surat PIHC No.U-1797/A00000.UM/2015, tanggal 3 Desember 2015, perihal penanggung jawab pengadaan dan penyaluran pupuk besubsidi untuk sektor pertanian, bahwa pengadaan dan penyaluran pupuk NPK di seluruh Indonesia adalah PT Pusri Palembang, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kaltim, dan PT Petrokimia Gresik,” imbuhnya.

 

Kemudian, berdasarkan surat Dinas Pertanian TPH Sumsel No.520.5/764/sapras/DIS.PTPH/2016 tentang penyaluran pupuk NPK bersubsidi PT Pusri tahun 2016, sambungnya, dimana alokasi pengadaan pupuk NPK Phonska, sebanyak 50 ribu ton untuk Provinsi Sumsel.

 

“Jadi, bagi masyarakat, tidak perlu khawatir atau takut dengan adanya prodak baru dari PT Pusri. Karena pupuk tersebut bukan pupuk ilegal, ini merupakan murni milik negara yang wilayah kerjanya PT Pusri,” tandasnya. Di mana, untuk alokasi pupuk NPK Phonska tersebut, untuk tahun 2016 ini, Kabupaten OKU Timur sebanyak 7.259 ton, OKU Induk 2.762 ton, dan OKU Selatan 3.827 ton. Dengan total keseluruhan, 13.848 ton. (Sal/ce4)

 

Sumatera Ekspres

Read More
news-1

21 April 2025

Pertagas Siap Salurkan Gas Ke Pusri

PALEMBANG – Pertamina Gas (Pertagas) bersama Pemprov Sumsel mengadakan pertemuan membahas pipanisasi dari Grissik, Muba, ke pabrik PT Pusri Palembang di ruang rapat Bina Praja, Rabu (12/4). Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Mukti Sulaiman menjelaskan bahwa tujuan pertemuan tersebut untuk  membahas jalur yang akan dilalui pipa gas.

“Kalau pipa tersebut melalui tanah masyarakat, maka akan diganti rugi. Bila melauli hutan lindung dan wilayah TNI Angkatan Udara, maka yang diperlukan izin,” kata Mukti.

Pada akhirnya tujuan dibangunnya pipa transmisi gas tersebut terpenuhinya kebutuhan gas untuk Pusri. “Ini merupakan tolnya gas. Saat ini hanya untuk memasok gas ke Pusri. Nantinya juga untuk power plan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumsel Robert Heri mengatakan pembangunan jaringan pipa sepanjang 260 kilometer tersebut nantinya untuk memenuhi kebutuhan gas pabrik Pusri. Gas di Grissik, Muba, lanjut dia, merupakan sentral terbesar di Sumatera. Sumber gas tersebut sudah dialirkan keluar Sumsel, seperti ke Duri Riau, Jawa Barat, bahkan Singapura.

“Semua gas dikirim keluar. Sekarang akan dibuat jalur ke Palembang untuk memasok kebutuhan Pusri,” ujarnya. (fir)

http://detiksumsel.com/pertagas-siap-salurkan-gas-pusri/

Read More
news-1

21 April 2025

Juni Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Pusri
PALEMBANG, BP - Proyek pembangunan pupuk modern milik PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, Pusri-II B yang dikerjakan sejak April 2013 lalu itu siap beroperasi menggantikan pabrik Pusri II yang sudah tidak efisien lagi. Pabrik Pusri-IIB dibangun dengan dan asindikasi perbankan nasional dan asing ini akan diresmikan Juni 2016.
“Insya Allah yang meresmikannya adalah Presiden dan para pejabatnya Juni 2016,” kata manajer Humas PT Pusri Sulfa Ganie, usai ditemui demo dari Pergerakan Aktivis Lembaga Masyarakat Sumatera Selatan (Gerak-LSM Sumsel) di jalan Mayor Zen, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Jumat (8/4).
Menurutnya kapasitas pupuk yang dihasilkan 900 ribu ton. “dengan adanya tambahan Pusri IIB itu yang lama sebelum ini 2.000.040 jadi sekitar 2.650.000 ton,” katanya. Dan pupuk ini akan lebih diutamakan untuk pasokan dalam negeri, sisanya untuk komersil. 
Sebelumnya, Pabrik Pusri IIB dibangun dengan menggunakan teknologi KBR Purifier Technology untuk pabrik amonia dan teknologi Acces 21 milik Toyo dan Pusri sebagai licencor untuk pabrik urea.
Kapasitas produksi terpasang pabrik amonia mencapai 2.000 ton per hari atau 660.000 ton per tahun dan kapasitas pabrik urea 2.750 ton per hari atau 907.500 ton per tahun. 
Pabrik Pusri IIB dengan teknologi baru, selain raah lingkungan juga menghemat bahan baku gas, dengan rasio pemakaian gas per ton produk 31,49 MMBTU per ton ammonia dan 21,18 MMBTU per ton urea.
Jika pabrik Pusri IIB dioperasikan, dapat meningkatkan produksi pupuk urea hingga 2,61 juta ton per tahun dari kapasitas produksi terpasang yang dimiliki sekarang ini. 
Read More
news-1

21 April 2025

PT Pusri Terapkan Software ERP
PALEMBANG, SRIPO - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang meningkatkan layanan dan integrasi bisnis yang lebih baik dengan induk perusahaan dan anak perusahaannya. Salah satunya dengan menerapkan software Enterprise Resource Planning (ERP).

ERP merupakan suatu sistem perencanaan dan penjadwalan dengan alat bantu komputer yang mengintegrasikan semua fungsi penjualan, produksi, akunting dan distribusi dengan sasaran untuk mengoptimalkan semua sumber daya seperti material, sumber daya manusia, dan kapasitas mesin.

Direktur Teknik & Pengembangan PT Pusri Palembang, Listyawan Adi Pratisto, usai Ceremony Go Live ERP-SAP di Audiotorium Annex, Senin (4/4) mengatakan proyek implementasi ERP di PT Pupuk Indonesia(Persero) atau dikenal dengan "SKI Project" akan berkontribusi dalam meningkatkan sinergi, konsolidasi dan efektivitas kerja sama Pupuk Indonesia dengan seluruh anggota holding sehingga didapat keselarasan proses bisnis.

"Beberapa kontribusi yang diharapkan dapat tercapai dengan dukungan ERP adalah integrasi data keuangan, standardisasi proses bisnis, standardisasi data dan informasi melaui keseragaman pelaporan sehingga dapat membantu Pupuk Indonesia Grup dalam melakukan pemantauan dan pengontrolan proses bisnis,"ujarnya.

Selama ini, anggota holding Pupuk Indonesia Grup menggunakan software ERP yang beragam dan tidak terintegrasi satu sama lain. Keberagaman ini membuat pelaporan sulit sampai ke pemegang saham. "Misalnya selama ini Pusri menggunakan software IFS, Pupuk Kalimantan Timur, menggunakan Protean, dan berbagai software lainnya. Dengan adanya proyek ERP ini makan software ERP seluruh anggota Pupuk Indonesia Grup menjadi seragam, sehingga proses bisnis di PI Grup akan menjadi terintegrasi dan selaras satu sama lainnya," ujarnya.

Software ERP yang digunakan adalah software SAP (System, Applications and Products in Data Processing). Software ini merupakan produk buatan Jerman dan perangkat lunak ERP yang menguasai dunia, karena memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai macam aplikasi bisnis, dimana setiap aplikasi bisnis mewakili area bisnis tertentu.

Untuk menjalankan program ini, PT Pusri mempunyai tim Key User ERP SAP. Tim ini diharapkan dapat menjadi tim support go live dan juga kepada support manager ERP-SAP PT Pusri Palembang untuk dapat menjadi pengendali go live. (cr5)
Read More
news-1

21 April 2025

Ketersediaan Pupuk Urea dan Phonska di Kota Metro Cukup
METRO -- Sesuai dengan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK), ketersediaan pupuk bersubsidi di Kota Metro mencukupi.

Hal tersebut diungkapkan Tejo Hartono, Direktur CV Ramayana, Kamis (31/3/2016). "Ketersedian pupuk urea di Kota Metro tercukupi sesuai dengan jadwal kebutuhan RDKK," katanya.

Selain itu, kata Tejo, stok di gudang distributor dan kios pengecer pupuk resmi CV Ramayana telah tersedia untuk kebutuhan ke depan, sehingga kebutuhan pupuk bersubsidi di Kota Metro aman dan terkendali.

Dari Januari hingga Maret 2016, penyaluran pupuk urea dan phonska bersubsidi yang telah disalurkan ke kios pengecer resmi adalah urea sebanyak 272 ton dan Phonska sebanyak 60 ton.

Sementara itu, untuk bulan April 2016 alokasi pupuk bersubsidi yang tersedia dan bisa ditebus oleh kios pengecer pupuk resmi adalah urea sebanyak 280 ton, phonska 220 ton, dengan perincian per kecamatan sebagai berikut: Metro Pusat urea 30 ton, phonska 17 ton; Metro Timur urea 90 ton, phonska 24 ton; Metro Utara urea 20 ton, phonska 91 ton; Metro Selatan urea 80 ton, phonska 51 ton; dan Metro Barat urea 60 ton, phonska 37 ton.

Khusus untuk pupuk phonska, CV Ramayana telah ditunjuk PT Pusri Palembang menjadi distributor resmi per 1 Maret 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 dengan nomor penunjukan distributor : 2042A/K000.PS/2016 dan nomor Addendum SPJB : 246/AD-SP/DIR/2016.

Sedangkan PT Pusri Palembang selaku produsen pupuk phonska mulai produksi tahun 2016. Oleh sebab itu, selain memproduksi pupuk urea, PT Pusri Palembang juga memproduksi pupuk phonska bersubsdidi. "Hasilnya akan disalurkan ke distributor yang ditunjuk PT Pusri Palembang," katanya.

Penulis : Suprayogi
Editor : Isnovan
Read More
news-1

21 April 2025

Donor Darah, Pusri Target 400 Kantong

PALEMBANG - Ratusan karyawan mengikuti donor darah PT Pusri memperingati hari K3 (kesehatan dan keselamatan kerja) di Gedung Serbaguna Pusri (GSP), Selasa (29/3). Dalam donor darah ini, PT Pusri bekerja sama dengan PMI Palembang dengan menargetkan 400 kantong darah.

Ketua panitia donor, Dani Bahar didampingi wakil ketua, Yuniarko Gunawan mengatakan, kegiatan donor darah sudah dilaksanakan setiap tahun. "Kalau tahun lalu menargetkan 280 kantung darah, nah karena terpenuhi sekarang dinaikkan menjadi 400 kantung, mudah mudahan terpenuhi," kata Dani.

Ddonor darah diikuti karyawan PT Pusri, anak perusahaan, proyek, tenaga kerja non organik (TKNO), dan warga di sekitar perusahaan. "Itulah kami laksanakan ini di dua tempat, pertama di sini (GSP) dengan 12 bed lalu di Rumah Sakit pusri dengan empat bed," ujarnya. (way)

Read More
news-1

21 April 2025

Pusri Akan Tambah Gudang Pupuk di Blora

SuaraBanyuurip.comAhmad Sampurno

Blora - Untuk memperpendek jalur distribusi serta menekan biaya transportasi yang bisa berdampak pada harga, Pusri melakukan penambahan gudang pupuk di wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Dari yang sebelumnya hanya berada di wilayah Blora Timur, saat ini Pusri mempersiapkan gudang di wilayah Blora barat. Tujuannya untuk memperlancar distribusi. Sehingga sejumlah pihak meminta agar di wilayah Blora barat ada satu gudang untuk stok pupuk Urea.

"Untuk memperlancar distribusi pupuk maka Pusri akan menambah gudangnya di Kecamatan Ngawen," ujar Ketua Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida Blora, Sutikno Slamet usai pertemuan dengan Produsen Pupuk Pusri dan Petro serta distributor yang ada di Blora, Rabu (16/3/2016)

Menurutnya, penambahan gudang sangat penting karena Pusri hanya memiliki satu gudang saja. Itupun di Kecamatan Cepu.  Sehingga dirasa masih kurang, sebab wilayah Blora barat tentu akan mengalami kendala distribusi.

"Gudang di Ngawen akan memudahkan penyaluran pupuk ditiap distributor dan kios," ujar pria yang juga PLt Sekda Blora tersebut.

Sebelumnya, dalam beberapa pertemuan yang dilakukan dengan kios dan distributor memang meminta agar Pusri menambah gudang baru. Karena jika hanya di Cepu maka jarak angkut cukup jauh sehingga akan mempengaruhi harga meski sudah ada harga eceran teertinggi (HET).

Selain itu aktivitas bongkar muat juga cukup lama. Jika ada dua gudang maka akan semakin memudahkan dan menekan gejolak harga.

Terpisah, Supervisor Pusri Area Pati, Albani, membenarkan kalau Pusribakan menambah gudang pupuk. Dia mengakui kalau kapasitas gudang cukup besar sekira 5.000 ton.

"Gudang berada di Kecamatan Ngawen, pihak Pusri menyewa gudang tersebut," katanya.

Sedangkan untuk gudang di Cepu masih tetap dan akan distribusi di kecamatan sekitarnya. (Ams)

Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ