Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

21 April 2025

Jelang Musim Tanam, Pusri Siapkan 191,3 Ribu Ton Pupuk Urea Bersubsidi
Memasuki musim tanam yang dimulai pada awal Oktober tahun ini hingga Maret 2021 mendatang, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan tersedianya stok pupuk sesuai dengan alokasi dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
 
Direktur Keuangan dan Umum Pusri, Saifullah Lasindrang mengatakan, pihaknya memastikan stok dapat yang jumlahnya mencukupi kebutuhan hingga 3 bulan kedepan, dari ketentuan yang ditetapkan pemerintah yaitu sebesar 32.389,92 ton urea dan 3.486,00 ton untuk NPK.
 
"Menghadapi musim tanam hingga Maret 2021, Pusri telah siapkan stok pupuk Urea bersubsidi sebesar 191.362,41 ton dan 10.644,50 untuk NPK," katanya, Minggu (4/10).
 
Saifullah bilang, untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan petani, Pusri juga menyediakan pupuk non subsidi di setiap kios-kios resmi agar petani tetap bisa mendapatkan pupuk.
 
“Hingga 30 September 2020, Pusri telah menyalurkan urea subsidi sebesar 868.021,55 ton atau 93 persen dari alokasi yang ditetapkan pemerintah,” katanya.
 
Adapun untuk Provinsi Sumatera Selatan, untuk urea Pusri telah menyalurkan 108.542,85 ton atau 102 persen dari alokasi Permentan dan untuk NPK sebesar 76.159,20 ton atau 107%.
 
Sementara itu, untuk stok di seluruh gudang Provinsi Sumsel, stok yang tersedia yaitu sebesar 14.081,90 ton untuk urea bersubsidi dan 7.111,00 untuk NPK bersubsidi.
 
Meski ditengah pandemi COVID-19 tidak mengganggu proses bisnis Pusri sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
 
"Kami telah mewajibkan seluruh distributor dan kios untuk melaksanakan protokol pencegahan penyebaran COVID-19," katanya.
 
Pihaknya juga menyampaikan bahwa petugas selalu menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah seperti menggunakan masker, menerapkan physical distancing dan protokol kesehatan lainnya. 
 
Pada penyalurannya pupuk, Pusri berpegang teguh pada prinsif tepat tempat, tepat harga, tepat jumlah, tepat mutu, tepat jenis dan tepat waktu. Prinsip ini berlaku di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani. (eno)


Sumber:https://kumparan.com/urbanid/jelang-musim-tanam-pusri-siapkan-191-3-ribu-ton-pupuk-urea-bersubsidi-1uK8XjK7yZF

 
Read More
news-1

21 April 2025

Memasuki Musim Tanam, Direksi Pusri Tinjau Stok Pupuk
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Memasuki musim tanam yang dimulai pada awal Oktober hingga Maret mendatang, PT Pusri Palembang--yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero)--memastikan tersedianya stok pupuk sesuai dengan alokasi dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
 
Guna menjamin hal tersebut, Direktur Keuangan dan Umum Pusri, Saifullah Lasindrang meninjau langsung Gudang Penyimpanan Pupuk Pusri yang terletak di Komplek Tanjung Api-Api (1/10), yang didampingi oleh GM Penjualan Produk Komersil, Dhais Ibrahim, Manager Penjualan PSO Wilayah I, Jambak, Branch Manager Penjualan Sumsel, Amani Muthi’ah, Manager Humas, Soerjo Hartono serta manajemen Pusri lainnya.
 
Menghadapi musim tanam ini, Pusri telah siapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 191.362,41 ton untuk urea dan 10.644,50 untuk NPK. Stok tersebut jumlahnya mencukupi kebutuhan hingga 3 bulan ke depan, dari ketentuan yang ditetapkan pemerintah yaitu sebesar 32.389,92 ton urea dan 3.486,00 ton untuk NPK.
 
Selain itu, guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan petani, Pusri juga menyediakan pupuk non subsidi di setiap kios-kios resmi agar petani tetap bisa mendapatkan pupuk.
 
Saifullah mengatakan, meski ditengah pandemi COVID-19 tidak mengganggu proses bisnis Pusri sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dalam menjaga ketahanan pangan nasional. “Kami telah mewajibkan seluruh distributor dan kios untuk melaksanakan protokol pencegahan penyebaran COVID-19. Selain itu hingga 30 September 2020, kami telah menyalurkan urea subsidi sebesar 868.021,55 ton atau 93 persen dari alokasi yang ditetapkan pemerintah,” ujar Saifullah dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Jumat (2/10).
 
Adapun untuk Provinsi Sumatera Selatan, untuk urea Pusri telah menyalurkan 108.542,85 ton atau 102 persen dari alokasi Permentan dan untuk NPK sebesar 76.159,20 ton atau 107 persen. Sementara untuk stok di seluruh gudang Provinsi Sumsel, stok yang tersedia yaitu sebesar 14.081,90 ton untuk urea bersubsidi dan 7.111,00 untuk NPK bersubsidi.
 
Dalam penyalurannya Pusri berpegang teguh pada Prinsip 6 Tepat, yaitu tepat tempat, tepat harga, tepat jumlah, tepat mutu, tepat jenis dan tepat waktu. Ke-6 prinsip ini berlaku di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani.
 
Saifullah juga mengingatkan, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah seperti menggunakan masker, menerapkan physical distancing dan protokol kesehatan lainnya.


Sumber :https://republika.co.id/berita/qhjzwm396/memasuki-musim-tanam-direksi-pusri-tinjau-stok-pupuk

Read More
news-1

21 April 2025

SMA Pusri Juara 1 LKTI 2020
Palembang, KoranSN - Dengan judul karya ilmiah “Studi Pemanfaatan Microgreens sebagai alternatif urban farming dalam menghambat covid-19” yang ditulis oleh Safina Zahrin Hanif siswa SMA Pusri berhasil menjadi juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Pusri 2020 yang digelar Departemen CSR Pusri Palembang.
 
Manager CSR PT Pusri Heri Suharsono mengatakan, kompetisi LKTI tingkat SMA se Kota Palembang digelar sejak 19 Juli hingga 25 September. Dimana seluruh rangkaian dilakukan melalui Daring. Dari 20 peserta yang lolos seleksi administrasi, terpilih 13 peserta yang kemudian menjadi finalis LKTI Pusri dan masuk ke Babak Grand Final.
 
Dikatakannya, LKTI dapat mengasah kembali kreatifitas para siswa yang selama ini kegiatan belajar hanya dirumah. “Ini menjadi sarana bagi mereka untuk menyalurkan opini serta gagasan yang inovatif, kreatif dan solutif bagi generasi muda ditengah kondisi pandemi. Setelah ini kami menargetkan tahun depan kita akan gelar tingkat Universitas,” ujarnya sembari mengatakan, para pemenang berhak atas hadiah total Rp 40 juta dalam bentuk medali, piagam, sertifikat dan uang pembinaan.
 
Dijelaskannya, juara 2 diraih Ananda Rizki Pratama dari SMA Negeri 5 Palembang, juara 3 diraih Raidah Salsabilah, harapan 1 diraih Meyrio Libello dari SMA Negeri 5 Palembang, harapan 2 diraih Muhammad Riko dari SMA Pusri Palembang dan harapan 3 diraih Alifah Putri Shahabiyah dari SMA Tunas Bangsa Palembang. Untuk kategori The Best Presentation diraih Ananda Rizki Pratama dari SMA Negeri 5 Palembang, sedangkan kategori The Best Working Paper diraih Zafira Zahrin Hanif dari SMA Pusri Palembang.
 
Ananda Rizki Pratama , Salah seorang siswa SMA Negeri 5 Palembang, Ananda Rizki Pratama yang berhasil meraih 2 kategori sebagai juara 2 dan the best presentation mengungkapkan, ditengah kondisi pandemi tidak boleh menyurutkan kreatifitas seorang pelajar untuk menghasilkan prestasi cemerlang.
 
“Saya memilih kompetisi ini agar bisa mengasah kreatifitas kita. Bagaimana mengumpulkan data, wawancara degan narasumber sehingga dijadikan bahan karya tulis ditengah kondisi pandemi ini. Hasil karya ilmiah ini diharapkan menjadi solusi yang diimplementasikan ke masyarakat,” harapnya. (ima)


Sumber : https://koransn.com/sma-pusri-juara-1-lkti-2020/

Read More
news-1

21 April 2025

Pupuk Subsidi Area Sumbagsel, DIY- Jateng, Dipastikan Aman
SuaraKarya.id - JAKARTA: Kementerian Pertanian memastikan pupuk subsidi jenis urea untuk area Sumatera bagian selatan (Sumbagsel), DIY, sebagian wilayah Jawa Tengah, dan sejumlah daerah di Kalimantan, dalam kondisi aman. Jaminan tersebut disampaikan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri). Untuk pupuk urea subsidi PT Pusri menyediakan 201.557 ton.
 
Berdasarkan surat PT Pupuk Indonesia tanggal 7 Januari 2020 No : U-75 /A00.PM/2020, rayon yang menjadi tanggung jawab PT Pusri untuk menyalurkan pupuk urea bersubsidi, berdasarkan e-RDKK Kementerian Pertanian, yaitu Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Jawa Tengah (Kecuali Kabupaten Brebes, Tegal, Kota Tegal dan Pemalang), Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
 
Sedangkan untuk pupuk NPK bersubsidi yang menjadi tanggung jawab Pusri yaitu Provinsi Sumatera Selatan, dan Provinsi Jambi meiputi Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, dan Kota Jambi.
 
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, jaminan yang diberikan PT Pusri diharapkan bisa membuat tenang petani.
 
“Perusahaan pupuk sudah memberikan jaminan ketersediaan pupuk subsidi disejumlah wilayah. Seperti PT Pusri yang menangani sejumlah wilayah di Sumatera bagian selatan, Jawa Tengah, DIY, dan sebagian Kalimantan. Jadi kita minta petani tidak khawatir karena semuanya sedang diproses,” katanya, Jumat (25/9/2020).
 
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy, memastikan pupuk subsidi ini akan disalurkan dengan teliti.
 
“Kita akan kawal penyaluran pupuk subsidi ke petani. Agar prinsip 6 Tepat terpenuhi, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat mutu,” katanya.
 
Sarwo Edhy juga menegaskan jika pendistribusian pupuk subsidi tetap mengacu pada eRDKK.
 
“Sistem distribusi eRDKK kita valid hingga 94%. Karena kita menerapkan pola by name by address berdasarkan NIK. Jadi kita bisa pastikan pupuk subsidi bisa tepat sasaran ke petani yang membutuhkan,” katanya.
 
Sarwo Edhy menambahkan, mengatakan Ditjen PSP juga menyiapkan skema realokasi pupuk subsidi sesuai petani. Yaitu, dengan menarik menarik stok pupuk Desember ke September sesuai dengan kebutuhan.
 
Menurutnya, realokasi pupuk akan dilakukan bertahap berdasarkan Surat Dirjen Nomor B-516.SR.320/B/08/2020 tanggal 18 Agustus 2020.
 
“Selain itu, kita juga berharap petani tidak bisa memanfaatkan pupuk yang stoknya masih tersedia. Misalnya stok pupuk urea tidak mencukupi, petani bisa memanfaatkan pupuk NPK yang yang stoknya masih banyak,” katanya.
 
Manager Humas PT Pusri Soerjo Hartono mengatakan, pihaknya menyiapkan 201.557 ton pupuk urea subsidi dan 10.182 ton pupuk NPK untuk menyambut musim tanam pada awal Oktober 2020.
 
“Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan petani sampai dengan tiga bulan ke depan,” kata dia.
 
Menurutnya, per 22 September 2020, Pusri telah menyalurkan pupuk urea bersubsidi sebesar 848.477,10 ton dan pupuk NPK bersubsidi sebesar 93.732,15 ton ke sejumlah provinsi yang menjadi wilayah kerjanya.


Sumber :https://m.suarakarya.id/detail/119526/Pupuk-Subsidi-Area-Sumbagsel-DIY-Jateng-Dipastikan-Aman

Read More
news-1

21 April 2025

Kementan Pastikan Pupuk Subsidi di Sumbagsel, DIY, dan Jateng Dalam Kondisi Aman
Bisnissumsel.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pupuk subsidi jenis urea untuk area Sumatera bagian selatan (Sumbagsel), DIY, sebagian wilayah Jawa Tengah, dan sejumlah daerah di Kalimantan, dalam kondisi aman.
 
Jaminan tersebut disampaikan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri). Untuk pupuk urea subsidi PT Pusri menyediakan 201.557 ton.
 
Berdasarkan surat PT Pupuk Indonesia tanggal 7 Januari 2020 No : U-75 /A00.PM/2020, rayon yang menjadi tanggung jawab PT Pusri untuk menyalurkan pupuk urea bersubsidi, berdasarkan e-RDKK Kementerian Pertanian, yaitu Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Jawa Tengah (Kecuali Kabupaten Brebes, Tegal, Kota Tegal dan Pemalang), Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
 
Sedangkan untuk pupuk NPK bersubsidi yang menjadi tanggung jawab Pusri yaitu Provinsi Sumatera Selatan, dan Provinsi Jambi meiputi Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, dan Kota Jambi.
 
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, jaminan yang diberikan PT Pusri diharapkan bisa membuat tenang petani.
 
“Perusahaan pupuk sudah memberikan jaminan ketersediaan pupuk subsidi disejumlah wilayah. Seperti PT Pusri yang menangani sejumlah wilayah di Sumatera bagian selatan, Jawa Tengah, DIY, dan sebagian Kalimantan. Jadi kita minta petani tidak khawatir karena semuanya sedang diproses,” katanya dikutip dari liputan6.com, Jumat (25/9/2020).
 
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy, memastikan pupuk subsidi ini akan disalurkan dengan teliti.
 
“Kita akan kawal penyaluran pupuk subsidi ke petani. Agar prinsip 6 Tepat terpenuhi, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat mutu,” katanya. (mik)


Sumber:http://bisnissumsel.com/2020/09/kementan-pastikan-pupuk-subsidi-di-sumbagsel-diy-dan-jateng-dalam-kondisi-aman/

Read More
news-1

21 April 2025

Pusri siapkan ratusan ton pupuk urea subsidi jelang musim tanam
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menyiapkan ratusan ton pupuk urea bersubsidi untuk menyambut musim tanam pada awal Oktober 2020.
 
Manager Humas Pusri Soerjo Hartono di Palembang, Kamis, mengatakan perseorannya menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 201.557,61 ton untuk urea dan 10.182,10 ton untuk NPK.
 
“Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan petani sampai dengan tiga bulan ke depan,” kata dia.
 
“Ia mengatakan per 22 September 2020, Pusri telah menyalurkan pupuk urea bersubsidi sebesar 848.477,10 ton dan pupuk NPK bersubsidi sebesar 93.732,15 ton ke sejumlah provinsi yang menjadi wilayah kerja yang ditetapkan pemerintah.
 
Berdasarkan surat PT Pupuk Indonesia tanggal 7 Januari 2020 No : U-75 /A00.PM/2020, rayon yang menjadi tanggung jawab Pusri untuk meyalurkan pupuk urea bersubsidi ke petani yang telah masuk dalam e-RDKK oleh Kementerian Pertanian yaitu, Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Jawa Tengah (Kecuali Kabupaten Brebes, Tegal, Kota Tegal dan Pemalang), Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
 
Sedangkan untuk pupuk NPK bersubsidi yang menjadi tanggung jawab Pusri yaitu Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Jambi (Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Kota Jambi)
 
Dalam menjalankan kegiatan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi, Pusri berpegang teguh pada Prinsip 6 Tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat mutu.
 
Prinsip ini berlaku di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani yaitu dari Lini I (gudang pabrik pusri), Lini II (gudang produsen di pelabuhan atau Ibukota Provinsi), Lini III (gudang produsen dan distributor di Kabupaten/Kota) hingga ke Lini IV (kios pengecer) sampai penyaluran ke petani dan atau kelompok tani.
 
Meski dalam kondisi wabah COVID-19, Pusri selalu memastikan terpenuhinya kebutuhan pupuk bersubsidi bagi petani. Selain itu dalam penyalurannya, Pusri juga terus melakukan pengawasan terhadap stok pupuk bersubsidi di Lini IV (kios pengecer) agar tidak terjadi kelangkaan pupuk. “Pengecer juga diwajibkan untuk mempunyai stok kebutuhan satu minggu ke depan,” kata dia.
 
Selanjutnya, Pusri bersama anak perusahaan PT Pupuk Indonesia lainnya terus berkoordinasi dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi di rayon wilayah masing-masing, sesuai dengan alokasi dan HET Pupuk Bersubsidi yang telah diatur dalam Permentan No. 10 Tahun 2020 Tanggal 9 Maret 2020.
 

Sumber : https://sumsel.antaranews.com/berita/500957/pusri-siapkan-ratusan-ton-pupuk-urea-subsidi-jelang-musim-tanam

          
Read More
news-1

21 April 2025

Pusri Siapkan Stok Pupuk Hadapi Musim Tanam Oktober
Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menyiapkan stok pupuk urea bersubsidi sebanyak 201.557,61 ton untuk memenuhi kebutuhan petani selama musim tanam terakhir tahun 2020.
 
Manajer Humas PT Pusri Palembang, Soerjo Hartono, mengatakan stok tersebut telah disiapkan per 22 September 2020.
 
“Pupuk bersubsidi tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan petani sampai tiga bulan ke depan,” katanya, Kamis (24/9/2020).
 
Soerjo mengatakan petani di lapangan kini memang sedang menyiapkan masa tanam yang biasanya berlangsung pada bulan Oktober.
 
Menurut dia, selain pupuk urea, perusahaan juga menyiapkan stok pupuk NPK bersubsidi sebanyak 10.182,10 ton untuk petani.
 
Sementara terkait penyaluran, hingga tanggal 22 September 2020, Pusri telah menyalurkan pupuk urea bersubsidi sebesar 848.477,10 ton dan pupuk NPK bersubsidi sebesar 93.732,15 ton.
 
Adapun pupuk bersubsidi tersebut disalurkan pihaknya sesuai rayon wilayah yang ditetapkan induk perusahaan, PT Pupuk Indonesia (Persero), yakni Sumsel, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
 
“Kami juga terus melakukan pengawasan terhadap stok pupuk bersubsidi di Lini IV (kios pengecer) agar tidak terjadi kelangkaan pupuk,” katanya.
 
Soerjo menerangkan pengecer juga diwajibkan untuk mempunyai stok kebutuhan satu minggu ke depan.
 
Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Sumsel, Ilfantria, mengatakan  sawah yang masuk masa tanam Oktober adalah sawah pasang-surut.
 
“Ada sekitar 200.000 hektare sawah pasang-surut. Kondisi iklim saat ini cukup menguntungkan buat petani karena September pun sudah ada hujan,” katanya saat dihubungi Bisnis.
 
Ilfantria menerangkan kondisi cuaca tersebut juga membuat sebagian petani pun telah mempercepat masa tanam pada bulan September, salah satunya petani di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
 
Adapun sawah pasang-surut juga tersebar di sejumlah daerah lainnya, seperti Kabupaten Banyuasi dan Musi Banyuasin.
 
Menurut dia, jika petani telah mempercepat masa tanam diharapkan pada bulan Desember dapat panen.
 
“Jika panen pada akhir tahun biasanya petani bisa dapat harga jual yang cukup tinggi, bisa Rp5.000 per kilogram, karena pada periode tersebut petani di Jawa tidak terlalu banyak panen,” katanya.
 
Dengan demikian, nilai tukar petani (NTP) yang menjadi tolok ukur kesejahteraan petani cenderung meningkat pada bulan Desember seiring harga gabah kering panen (GKP) yang meningkat.


Sumber:https://ekonomi.bisnis.com/read/20200924/99/1295991/pusri-siapkan-stok-pupuk-hadapi-musim-tanam-oktober

Read More
news-1

21 April 2025

Pusri Pastikan Stok Pupuk Bersubsidi Aman Jelang Musim Tanam
MENJELANG musim tanam pada Oktober mendatang, PT Pupuk Sriwidjaja memastikan terpenuhinya kebutuhan petani akan pupuk bersubsidi atau Public Service Obligation (PSO), baik urea maupun NPK yang disesuaikan dengan alokasi pemerintah. Manager Humas Pusri Soerjo Hartono mengatakan bahwa dalam menghadapi musim tanam, per 22 September 2020, Pusri telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 201.557,61 ton untuk urea dan 10.182,10 ton untuk NPK. Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan petani sampai dengan tiga bulan ke depan..
 
"Terkait penyaluran, hingga tanggal 22 September 2020, Pusri telah menyalurkan pupuk urea bersubsidi sebesar 848.477,10 ton dan pupuk NPK bersubsidi sebesar 93.732,15 ton," ujar Soerjo, Kamis (24/9). Wilayah yang menjadi tanggung jawab Pusri untuk meyalurkan pupuk urea bersubsidi ke petani adalah Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Jawa Tengah (kecuali Brebes, Tegal, Kota Tegal dan Pemalang), Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Sedangkan untuk pupuk NPK bersubsidi yang menjadi tanggung jawab Pusri yaitu Sumatera Selatan, Provinsi Jambi (Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Kota Jambi). Ia menjelaskan dalam menjalankan kegiatan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi, Pusri berpegang teguh pada prinsip enam tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat mutu.


Prinsip ini berlaku di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani yaitu dari Lini I (gudang pabrik Pusri), Lini II (gudang produsen di pelabuhan atau ibukota Provinsi), Lini III (gudang produsen dan distributor di Kabupaten/Kota) hingga ke Lini IV (kios pengecer) sampai penyaluran ke petani dan atau kelompok tani. "Meski dalam kondisi pandemi saat ini, Pusri selalu memastikan terpenuhinya kebutuhan pupuk bersubsidi bagi petani. Selain itu dalam penyalurannya, Pusri juga terus melakukan pengawasan terhadap stok pupuk bersubsidi di Lini IV (kios pengecer) agar tidak terjadi kelangkaan pupuk. Pengecer juga diwajibkan untuk mempunyai stok kebutuhan satu minggu ke depan," jelasnya.
 

Sumber :https://mediaindonesia.com/read/detail/347555-pusri-pastikan-stok-pupuk-bersubsidi-aman-jelang-musim-tanam

Read More
news-1

21 April 2025

CSR PT Pusri Palembang Telah Capai 65 Persen
PALEMBANG - PT Pupuk Sriwijaya Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) memberikan bantuan Corporate Social and Responsibility (CSR) kepada organisasi kepemudaan Karang Taruna Kota Palembang. Bantuan CSR yang diberikan langsung oleh Manager CSR PT Pusri Palembang, Heri Suharsoni tersebut yakni dua unit kompresor berukuran 1 PK dan 3 PK, serta satu unit laptop atau senilai Rp25 juta.
 
"Kita memberikan bantuan ini kepada masyarakat yang sedang menjalankan usaha, sehingga usahanya bisa lebih lancar, terlebih saat ini masih di masa pandemi COVID-19," ujar Heri didampingi Manager Humas PT Pusri Palembang, Rustam Efendi usai menyerahkan bantuan, Kamis (24/09/2020).
 
Diungkapkan Heri, untuk tahun 2020 ini pihaknya menganggarkan dana CSR sebesar Rp10 miliar. Jumlah tersebut sama besarnya dengan aloksi dana CSR di tahun 2019. "Dari awal tahun Januari 2020 ini, dana CSR yang sudah kita salurkan hingga Agustus 2020 sudah mencapai 65 persen atau Rp6,5 miliar. Kita berharap agar penerima bantuan dapat memaksimalkan bantuan ini dan berdampak positif bagi usahanya," ungkapnya.
 
Sementara itu Wakil Ketua Karang Taruna Kota Palembang, Nico Andrea mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan PT Pusri Palembang. Dengan adanya bantuan tersebut, pihaknya dapat mengembangkan jenis usaha yang saat ini tengah digarap.
 
"Sebelumnya kita memiliki jenis usaha ternak lele dan kerajinan tangan. Namun, untuk bantuan kali ini akan kita gunakan untuk usaha cucian motor dan mobil yang saat ini dikembangkan di Sekretariat Karang Taruna Palembang, karena selama ini kita belum memiliki kompresor," jelasnya. (don)


Sumber :https://daerah.sindonews.com/read/175508/720/csr-pt-pusri-palembang-telah-capai-65-persen-1600949350




Read More
news-1

21 April 2025

Pusri siapkan 201.557 ton pupuk urea subsidi jelang musim tanam
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menyiapkan 201.557 ton pupuk urea bersubsidi untuk menyambut musim tanam pada awal Oktober 2020.
 
Manager Humas PT Pusri Soerjo Hartono di Palembang, Kamis, mengatakan selain pupuk urea, perseroan juga menyiapkan 10.182 ton pupuk NPK untuk memenuhi kebutuhan petani selama periode musim tanam itu.
 
“Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan petani sampai dengan tiga bulan ke depan,” kata dia.
 
Ia mengatakan per 22 September 2020, Pusri telah menyalurkan pupuk urea bersubsidi sebesar 848.477,10 ton dan pupuk NPK bersubsidi sebesar 93.732,15 ton ke sejumlah provinsi yang menjadi wilayah kerja yang ditetapkan pemerintah.
 
Berdasarkan surat PT Pupuk Indonesia tanggal 7 Januari 2020 No : U-75 /A00.PM/2020, rayon yang menjadi tanggung jawab Pusri untuk meyalurkan pupuk urea bersubsidi ke petani yang telah masuk dalam e-RDKK oleh Kementerian Pertanian yaitu, Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Jawa Tengah (Kecuali Kabupaten Brebes, Tegal, Kota Tegal dan Pemalang), Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
 
Sedangkan untuk pupuk NPK bersubsidi yang menjadi tanggung jawab Pusri yaitu Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Jambi (Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Kota Jambi).
 
Dalam menjalankan kegiatan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi, Pusri berpegang teguh pada Prinsip 6 Tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat mutu.
 
Prinsip ini berlaku di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani yaitu dari Lini I (gudang pabrik pusri), Lini II (gudang produsen di pelabuhan atau Ibukota Provinsi), Lini III (gudang produsen dan distributor di Kabupaten/Kota) hingga ke Lini IV (kios pengecer) sampai penyaluran ke petani dan atau kelompok tani.
 
Meski dalam kondisi wabah COVID-19, Pusri selalu memastikan terpenuhinya kebutuhan pupuk bersubsidi bagi petani. Selain itu dalam penyalurannya, Pusri juga terus melakukan pengawasan terhadap stok pupuk bersubsidi di Lini IV (kios pengecer) agar tidak terjadi kelangkaan pupuk.

“Pengecer juga diwajibkan untuk mempunyai stok kebutuhan satu minggu ke depan,” kata dia.
Selanjutnya, Pusri bersama anak perusahaan PT Pupuk Indonesia lainnya terus berkoordinasi dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi di rayon wilayah masing-masing, sesuai dengan alokasi dan HET Pupuk Bersubsidi yang telah diatur dalam Permentan No. 10 Tahun 2020 Tanggal 9 Maret 2020.


Sumber:https://www.antaranews.com/berita/1746149/pusri-siapkan-201557-ton-pupuk-urea-subsidi-jelang-musim-tanam

 
Read More
news-1

21 April 2025

PT. Pusri Pastikan Pupuk Urea Bersubsidi Aman
BENGKULU – Penyaluran pupuk Urea bersubsidi dipastikan oleh PT. Pusri Palembang PPD Bengkulu aman sampai ke tangan petani. Penyalurannya pun dipastikan tidak ada kelangkaan di Provinsi Bengkulu.
 
“Sebagai upaya dan dukungan kepada pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional, penyaluran pupuk Urea bersubsidi tidak akan terjadi kelangkaan dan penyelewengan,” ujar Branch Manager PT. Pusri Palembang PPD Bengkulu, Muhamad Farlen Rubibara, Kamis (10/9).
 
PT. Pusri Palembang yang ditugaskan oleh pemerintah di rayon Provinsi Bengkulu, memegang prinsip 6 Tepat yakni Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Tempat, Tepat Waktu dan Tepat Mutu dan telah menyalurkan pupuk Urea bersubsidi sesuai alokasi yang berlaku dengan kebutuhan yang terdata di e-RDKK, sehingga tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani yakni dari lini I sampai lini IV. “Bahkan Program Kartu Tani telah dimulai di Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah, Kepahiang dan Kota sebagai syarat memperoleh pupuk bersubsidi oleh petani,” katanya.
 
Dijelaskan, untuk pupuk Urea bersubsidi di Provinsi Bengkulu telah disalurkan sampai dengan 9 September 2020 sebesar 15.190 ton atau 81 persen dari 18.847 ton dari alokasi 1 tahun anggaran 2020 Provinsi Bengkulu. Jumlah stok pupuk Urea bersubsidi per tanggal 9 September 2020 di Gudang Lini 3 adalah 3.793 ton sehingga ketersedian stok mencukupi sampai 3 bulan ke depan dari alokasi pemerintah.
 
“PT. Pusri PPD Bengkulu juga mengantisipasi kebutuhan petani yang tidak tercantum dalam E-RDKK dan tidak memperoleh alokasi pupuk bersubsidi. Yakni telah menyiapkan stok pupuk non subsidi jenis Urea dan NPK Non Subsidi di setiap kios,” demikian Farlen. (rls)


Sumber : https://rakyatbengkulu.com/2020/09/10/pt-pusri-pastikan-pupuk-urea-bersubsidi-aman/

Read More
news-1

21 April 2025

Penyaluran Pupuk Urea Bersubsidi oleh PT.Pusri Palembang (PPD)
RBTV Camkoha – Penyaluran pupuk Urea bersubsidi dipastikan oleh PT. Pusri Palembang PPD Bengkulu aman sampai ke tangan petani. Penyalurannya pun dipastikan tidak ada kelangkaan di Provinsi Bengkulu.
 
“Sebagai upaya dan dukungan kepada pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional, penyaluran pupuk Urea bersubsidi tidak akan terjadi kelangkaan dan penyelewengan, PT. Pusri Palembang yang ditugaskan oleh pemerintah di rayon Provinsi Bengkulu, memegang prinsip 6 Tepat yakni Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Tempat, Tepat Waktu dan Tepat Mutu dan telah menyalurkan pupuk Urea bersubsidi sesuai alokasi yang berlaku dengan kebutuhan yang terdata di e-RDKK sehingga tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani yakni dari lini I sampai lini IV. Bahkan Program Kartu Tani telah dimulai di Kab. Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah, Kepahiang dan Kota sebagai syarat memperoleh pupuk bersubsidi oleh petani,”ujar Muhamad Farlen Rubibara selaku Branch Manager PT. Pusri Palembang PPD Bengkulu.
 
Untuk pupuk Urea bersubsidi di Provinsi Bengkulu telah disalurkan sampai dengan 9 September 2020 sebesar 15.190 ton atau 81% dari 18.847 ton dari alokasi 1 tahun anggaran 2020 Provinsi Bengkulu. Jumlah stok pupuk Urea bersubsidi per tanggal 9 September 2020 di Gudang Lini 3 adalah 3.793 ton sehingga ketersedian stok mencukupi sampai 3 bulan ke depan dari alokasi pemerintah.
 
PT. Pusri PPD Bengkulu juga mengantisipasi kebutuhan petani yang tidak tercantum dalam E-RDKK dan tidak memperoleh alokasi pupuk bersubsidi. Yakni telah menyiapkan stok pupuk non subsidi jenis Urea dan NPK Non Subsidi di setiap kios, demikian keterangan dari Farlen sambil menutup press conference. (Rama Danus)


Sumber : https://rbtvcamkoha.com/penyaluran-pupuk-urea-bersubsidi-oleh-pt-pusri-palembang-ppd/

Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ