Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

21 April 2025

Usia 61 Tahun, Dirut PT Pusri Sebut Perusahaan Pabrik Pupuk Pertama di Indonesia Ini Tidak Tua
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) hari ini 24 Desember tepat berusia 61 Tahun, Dirut PT Pusri Sebut Perusahaan Pabrik Pupuk Pertama di Indonesia ini tidak tua tapi makin dewasa.
 
Kontribusi perusahaan pabrik pupuk pertama di Indonesia ini terhadap bidang pertanian dan ketahanan pangan negeri ini terus dilaksanakan, sejalan dengan tema HUT ke-61 PT Pusri pada tahun ini yaitu "Pusri-Petani Sinergi Membangun Negeri".
 
Pusri sendiri, sebagai pabrik pupuk pertama di Indonesia, diharapkan mampu terus mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan, melaksanakan transformasi, inovasi dan diversifikasi produk.
Serta seluruh insan Pusri diharapkan mampu menjadi SDM unggul yang mampu membawa Pusri Maju 2025.
 
Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh mengungkapkan, jika diusia 61 tahun bisa dianggap sudah sangat dewasa. Artinya, dengan usia yang tidak tua Pusri harus tetap memberikan yang terbaik dengan tetap semangat muda dan energik.
 
"Adanya perubahan selama ini, dengan berbuat luar biasa, bukan biasa- biasa saja, dengan lompatan kita sudah lalui KPI dari pemegang saham, yang dari produksi sudah mencapai target. Dimana saya lebih suka dengan melampailui target 2020 dan apresiasi kita bersyukur dan juga membiasakan budaya akhlak dengan mengakui kita amanah yang kompeten dibidang pupuk," kata Tri disela- sela HUT PT Pusri, Kamis (24/12/2020).
 
Dimana untuk pencapaian produksi tahun 2020, realisasinya melampaui target RKAP, yaitu pabrik urea sebesar 129 persen, amoniak 127 persen, dan pabrik NPK 122 persen. Sedangkan dibidang penjualan urea PSO mencapi 117 persen dan NPK PSO sebesar 100 persen.
 
Diakui Tri, menghadapi tahun 2021 pihaknya akan melakukan program- program penting, seperti sinergi dengan stakehokde yang ada, meningkatkan loyalitas karyawan pada perusahaan, adaptasi dan shifting, maupun berinovasi secara cepat terhadap perubahan ditengah masa pandemi covid saat ini.
 
"Maka sesuai arahan pemegang saham, kita akan bertransformasi bukan hanya diindustri pupuk, tetapi juga Pusri sebagai pendamping petani. Nanti kita siapkan komunitas dari hulu hingga hilir dengan pembinaan dan pendampingi kebpetani, mulai dari pemupukan dengan baik sehingga menghasilkan kualitas baik dan tepat waktu," tuturnya.
 
Selain itu, pihaknya juga akan mengajak petani yang ada, agar tidak tergantung ke pupuk subsidi, dimana solusinya dengan menggandeng pihak perbankan, yang dimana ini sudah diterapkan si Belitung (petani Lada dan Kopi), dan dalam waktu dekat di Kabupaten Banyuasin dalam pengembangan ekosistem agrosolusi.
 
"Sesuai arahan pak Gubernur, provinsi Sumsel masih urutan ke 4 nasional daerah lumbung pangan, dan ia (Gubernur) punya cita- cita Sumsel masuk ketiga atau kedua nantinya, dan kami akan mensuportnya," tuturnya.
 
Pihaknya juga berencana merivaliasi pabrik- pabrik yang sudah dianggap tua dan konsumsi energinya tinggi, serta sudah tidak efisien.
 
"Kami tetap berusaha semaksimal mungkin dalam pengembangan pabrik tetap di tanah di Sriwijaya karena Pusri kebanggaan Palembang dan Sumsel, sehingga kita biss meningkatkan efisiensini dari sisi produksi," capnya.
 
Meski begitu untuk peremajaan itu, pihaknya berharap adanya peran pihak- pihak terkait dalam hal ini pemerintah, sehingga hasil dari peremajaan itu tidak menghambat ekspor pupuk selama ini, karena yang mayoritas distribusi melalui sungai terkendala pendangkalan sungai Musi.
 
"Persoalan besar dikami yang dilaporkan ke pak gubernur soal pendangkalan sungai Musi. Oleh karenanya, kita akan koordinasi dengan pemerintah setempat terkait alur itu, yang masih jadi tanggung jawab kementerian PU dan Perhubungan.
 
Kami melaporkan kesukitan kami masalah shipping out, dulu kita bisa melakukan ekspor diatas 11 ribu ton kebeberapa daerah, tapi sekarang hanya sekitar 5 sampai 6 ribu ton saja dan masalah pendangkalan itu akan diselesaikan," pungkasnya.


Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2020/12/24/usia-61-tahun-dirut-pt-pusri-sebut-perusahaan-pabrik-pupuk-pertama-di-indonesia-ini-tidak-tua

Read More
news-1

21 April 2025

PUSRI Launching Program Agro Solution Sekaligus Tanam Perdana Kopi dan Lada
belitongekspres.co.id, KELAPA KAMPIT – Sebagai salah satu bentuk transformasi bisnis guna mendukung pencapaian program pemerintah di bidang kedaulatan pangan nasional, PT Pusri Palembang melaunching Program Agrosolution sekaligus tanam perdana kopi dan lada di Desa Mayang, Kecamatan Kelapa Kampit, Belitung Timur (Beltim), Selasa (22/12).
 
Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh mengangkat 2 tema besar dalam Program Agrosolution PT Pusri yaitu Korporatisasi Pertanian dan Digitalisasi. Korporatisasi dilakukan dengan mendorong terbentuknya kelembagaan petani melalui pembentukan Klaster-Klaster Agrosolution berdasarkan pendekaan komoditi dan geografis.
 
Adapun tema Korporatisasi Pertanian dilakukan guna menindak lanjuti visi Presiden Presiden RI untuk pembangunan pertanian di Indonesia. Digitalisasi diperlukan dalam rangka mengintegrasikan antara Klaster-Klaster Agrosolution dengan Partner Pendukung (Agrosolution Support Partners) secara proses digital, untuk itu pada saat launching Program Agrosolution ini juga dilakukan soft launching agrisolusi.id.
 
Kerjasama PT Pusri dengan seluruh stakeholder pendukung (Agrosolution Support Partners) yang bergerak di bidang pertanian antara lain, distributor pupuk, perusahaan sarana produksi pertanian (pupuk, benih, pestisida), bank, asuransi, Perguruan Tinggi/Lembaga Riset bertujuan guna mewujudkan konsep “one stop solution”, “one stop services”.
 
Sedangkan untuk memastikan sasaran program dapat dicapai sesuai sasaran yang ditetapkan, PT Pusri bekerjasama dengan Pemda dengan membentuk Pengelola Proyek Agro Solution (“Agro Solution Manager”),” kata Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh.
 
Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan penandatanganan MoU kerjasama yaitu antara Pusri dengan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Pemprov Babel) tentang Korporatisasi Pertanian melalui Program Agrosolution. MoU antara Pusri dengan BNI & Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) terkait dengan kerjasama peningkatan produksi pertanian dan pengembangan Agrosolution cluster singkong. Kemudian dilanjutkan dengan penandatangan Nota Kesepakatan dukungan Implementasi Cluster Agrosolution (padi, sawit, kopi, lada, ubi kayu).
 
Direktur Utama PT Pusri Palembang dalam kesempatan yang sama juga memperkenalkan produk baru PT Pusri yang berdasarkan pendekatan komoditi (specialty product) seperti Pupuk NPK Kopi dan NPK Singkong yagn akan digunakan dalam Program Agrosolution.
 
Lebih lanjut dia menyampaikan terimakasih kepada Petani di Provinsi Bangka-Belitung yang telah memberikan kepercayaan kepada Pusri dengan tetap menggunakan produk Pusri. Diharapkan sinergi ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan Negara.
 
Sementara itu, Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fatah mengungkapkan bahwa PT Pusri Indonesia telah mengembangkan agro solution melalui produk pupuk yang khusus pada tanaman tertentu. Salah satunya adalah pupuk jenis NPK kopi yang telah diujicobakan pada tanaman kopi di Desa Mayang Kecamatan Kelapa Kampit.
 
“Hari ini, dalam mendorong masyarakat agar lebih yakin dan menambah semangat menanam kopi, maka Pemerintah Provinsi Bangka Belitung melakukan kesepahaman dengan PT Pusri Indonesia Palembang yang berada di bawah naungan pupuk Indonesia,” ungkap Abdul Fatah.
 
Dikatakannya, inovasi PT Pusri dengan menghadirkan produk pupuk NPK kopi dianggap dapat mengangkat tanaman kopi yang mulai diminati petani di Pulau Belitong sebagai komoditi unggulan.
 
“Kita melihat ada hal-hal yang sudah dilakukan berupa inovasi oleh PT Pusri yaitu pupuk yang memiliki spesifikasi tersendiri semisal NPK kopi, NPK nanas dan NPK singkong. Tadi kita sudah perlihatkan di Desa Mayang, bahwa kopi yang berbasis NPK kopi ternyata menunjukkan hasil yang bagus karena buahnya banyak dan dengan ketinggian relatif rendah, cabang-cabangnya sudah berbuah,” jelas Fatah. (adv/msi)


Sumber:https://belitongekspres.co.id/pusri-launching-program-agro-solution-sekaligus-tanam-perdana-kopi-dan-lada/

Read More
news-1

21 April 2025

Program Agro Solution PT Pusri Kurangi Ketergantungan Petani Terhadap Pupuk Subsidi
belitongekspres.co.id, KELAPA KAMPIT – Direktur Utama PT Pusri Palembang Indonesia, Tri Wahyudi Saleh menyatakan PT Pusri secara berkelanjutan menghasilkan pupuk spesialisasi per komoditi. Hal ini sejalan dengan slogan PT Pusri yakni Apapun Tanamannya, Pusri Pupuknya.
 
“Kita sedang membuat NPK per cluster tanaman. Maka kita punya slogan apapun tanamannya, pusri pupuknya,” ujar Tri kepada Belitong Ekspres seusai launching Program Agro Solution di Desa Mayang, Selasa (12/22) kemarin.
 
Spesialisasi per komoditi yang digarap PT Pusri sudah menghasilkan berbagai jenis pupuk NPK per kluster tanaman. Seperti NPK singkong, NPK nanas, NPK lada dan NPK kopi. Beberapa diantaranya sudah diujicobakan dengan konsep Agro Solution seperti NPK kopi di pulau Belitung.
 
“Jadi kami sudah menyiapkan NPK singkong yang diujicobakan di Kabupaten Pati, kami juga ujicoba di Lampung Selatan dan Tengah. Cukup bagus demplotnya, dari semula 20 ton per hektar bisa menjadi 40 ton per hektar,” kata Tri.
 
Khusus di Pulau Belitung, komoditi yang mulai diminati petani adalah kopi dan lada. Karenanya, PT Pusri berkomitmen melalui MoU yang dikerjasamakan dengan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk membantu petani melalui pupuk spesialisasi komoditi.
 
“Di sini (Belitung) kita lihat ada lada dan kopi. Di Lampung, kopi sudah ada, di Lahat juga dicoba, kita sedang buat spesialisasi. Saya berjanji dengan pak Wagub, ada potensi lada dan nanas. Lahan bagus, temperatur bagus jadi saya bilang kalau selama ini hanya pariwisata kenapa kita tidak buat agro wisata,” jelas Tri.
 
Dia menegaskan, Program Agro Solution yang dilaksanakan PT Pusri melalui spesialisasi per komoditi juga dimaksudkan agar petani tidak bergantung pada pupuk subsidi. Sebab pupuk NPK yang diproduksi PT Pusri lebih berfokus pada komoditi tertentu sehingga hasilnya pun jauh lebih maksimal.
 
“Intinya kita tidak membiasakan petani bergantung pada subsidi. Kita tingkatkan produksi, kalau bisa berkali lipat nilai tambah. Produksi meningkat, kesejahteraan meningkat dan pendapatan meningkat. Jadi jangan tergantung subsidi,” harapnya.
 
Sementara itu, anggota DPD RI asal Bangka Belitung Darmansyah Husein yang turut hadir dalam launching Program Agro Solution PT Pusri menyatakan kerjasama perusahaan BUMN perlu lebih sering dilaksanakan. Seperti PT Pusri yang dikenal sebagai perusahaan pupuk dengan Pemerintah Provinsi dan petani.
 
“Saya mendukung (program agro solution), sebab di masa Covid salah satu tumpuan untuk merecovery perekonomian Indonesia dari sektor pertanian. Petani kan tidak bikin kumpul-kumpul, keramaian tapi masuk hutan, badan jadi sehat,” kata Darmansyah.
 
Sebagai utusan daerah, Darmansyah berjanji akan menyampaikan ke pemerintah pusat agar upaya membangkitkan sektor pertanian melalui spesialisasi per komoditi perlu didukung. “Inovasi perlu dikembangkan, kita coba seperti ini. Kemampuan dan kemajuan suatu daerah ditentukan oleh inovasi manusianya. Beltim ini otak-otak inovator banyak ada disini. Otak itulah perlu kita rangsang, kita pupuk seperti di bidang pertanian. Bagaimana penanaman, pemeliharaan, pengolahan hasil produksi dan pemasarannya,” ungkapnya.
 
Darmansyah juga melihat PT Pusri jauh lebih baik saat ini dengan program agro solution yang menghasilkan produktifitas tinggi bagi komoditi. Apalagi PT Pusri telah mengembangkan pupuk non subsidi dengan spesialisasi per komoditi.
 
“Jangan hanya hidup dari subsisi pemerintah. Hanya memproduksi pupuk subsidi tapi tidak bersaing dengan produk lain. Sekarang mulai launching pupuk tidak bersubsidi, jadi eksisnya sebuah BUMN, bukan karena makan subsidi, tidak hebat tapi mampu bersaing dengan produk lain secara komersial,” tukasnya. (msi)


Sumber:https://belitongekspres.co.id/program-agro-solution-pt-pusri-kurangi-ketergantungan-petani-terhadap-pupuk-subsidi/

Read More
news-1

21 April 2025

Pusri Luncurkan Program Agrosolution dan Tanam Perdana Kopi, Lada
SEBAGAI salah satu bentuk transformasi bisnis guna mendukung pencapaian program Pemerintah di bidang kedaulatan pangan nasional, PT Pupuk Sriwidjaja yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) meluncurkan Program Agrosolution sekaligus tanam perdana kopi dan lada di Desa Mayang, Kecamatan Kelapa Kampit, Belitung Timur, Selasa (22/12). Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh mengangkat dua tema besar dalam Program Agrosolution PT Pusri. Yaitu Korporatisasi Pertanian dan Digitalisasi. Korporatisasi dilakukan dengan cara mendorong terbentuknya kelembagaan petani melalui pembentukan klaster-klaster Agrosolution berdasarkan pendekaan komoditi dan geografis.
 
"Tema korporatisasi pertanian dilakukan guna menindaklanjuti visi Presiden RI untuk pembangunan pertanian di Indonesia. Digitalisasi diperlukan dalam rangka mengintegrasikan antara klaster-klaster Agrosolution dengan partner pendukung (Agrosolution Support Partners) secara proses digital. Untuk itu pada saat launching Program Agrosolution ini juga dilakukan soft launching agrisolusi.id," kata Tri.
 
Kerjasama PT Pusri dengan seluruh stakeholder pendukung (Agrosolution Support Partners) yang bergerak di bidang pertanian antara lain distributor pupuk, perusahaan sarana produksi pertanian (pupuk, benih, pestisida), bank, asuransi, Perguruan Tinggi/Lembaga Riset bertujuan guna mewujudkan konsep one stop solution dan one stop services. Sedangkan untuk memastikan sasaran program dapat dicapai sesuai sasaran yang ditetapkan, PT Pusri bekerja sama dengan Pemda dengan membentuk Pengelola Proyek Agro Solution (Agro Solution Manager). Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan penandatanganan MoU kerja sama yaitu antara Pusri dengan Pemerintah Provinsi Bangka-Belitung tentang Korporatisasi Pertanian melalui Program Agrosolution. Mou antara Pusri dengan BNI & Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) terkait dengan kerja sama peningkatan produksi pertanian dan pengembangan Agrosolution cluster singkong. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman dukungan Implementasi Cluster Agrosolution (padi, sawit, kopi, lada, ubi kayu). "Kami juga memperkenalkan produk baru PT Pusri yang berdasarkan pendekatan komoditi (specialty product) seperti Pupuk NPK Kopi dan NPK Singkong yang akan digunakan dalam Program Agrosolution," kata dia. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada petani di Provinsi Bangka dan Belitung yang telah memberikan kepercayaan kepada Pusri dengan tetap menggunakan produk Pusri. "Kami berharap sinergi ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan negara," pungkasnya. (DW/OL-10)


Sumber:https://mediaindonesia.com/nusantara/371064/pusri-luncurkan-program-agrosolution-dan-tanam-perdana-kopi-lada

Read More
news-1

21 April 2025

Pusri Luncurkan Program Agrosolution Sekaligus Tanam Perdana Kopi dan Lada
Jakarta, Bumntrack.co.id – Sebagai salah satu bentuk transformasi bisnis guna mendukung pencapaian program Pemerintah di bidang kedaulatan pangan nasional, PT Pusri Palembang, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melakukan launching Program Agrosolution sekaligus tanam perdana kopi dan lada di Desa Mayang, Kecamatan Kelapa Kampit Belitung Timur.
 
“Transformasi bisnis tersebut mengangkat 2 (dua) tema besar dalam Program Agrosolution PT Pusri yaitu Korporatisasi Pertanian dan Digitalisasi. Korporatisasi dilakukan dengan cara mendorong terbentukanya kelembagaan petani melalui pembentukan Klaster-Klaster Agrosolution berdasarkan pendekaan komoditi dan geografis,” kata Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (22/12).
 
Menurutnya, tema Korporatisasi Pertanian dilakukan guna menindak lanjuti visi Presiden RI Joko Widodo untuk pembangunan pertanian di Indonesia. Digitalisasi diperlukan dalam rangka mengintegrasikan antara Klaster-Klaster Agrosolution dengan Partner Pendukung (Agrosolution Support Partners) secara proses digital, untuk itu pada saat launching Program Agrosolution ini juga dilakukan soft launching agrisolusi.id.
 
Kerjasama PT Pusri dengan seluruh stakeholder pendukung (Agrosolution Support Partners) yang bergerak di bidang pertanian antara lain; distributor pupuk, perusahaan sarana produksi pertanian (pupuk, benih, pestisida), bank, asuransi, Perguruan Tinggi/Lembaga Riset bertujuan guna mewujudkan konsep “one stop solution”, “one stop services”.
“Untuk memastikan sasaran program dapat dicapai sesuai sasaran yang ditetapkan, PT Pusri bekerjasama dengan Pemda dengan membentuk Pengelola Proyek Agro Solution (“Agro Solution Manager”),” tambahnya.
 
Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan penandatanganan MoU kerjasama yaitu antara Pusri dengan Pemerintah Provinsi Bangka-Belitung tentang Korporatisasi Pertanian melalui Program Agrosolution. Mou antara Pusri dengan BNI & Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) terkait dengan kerjasama peningkatan produksi pertanian dan pengembangan Agrosolution cluster singkong. Kemudian dilanjutkan dengan penandatangan Nota Kesepakatan dukungan Implementasi 9 (sembilan) Cluster Agrosolution (padi, sawit, kopi, lada, ubi kayu).
 
Pihaknya juga memperkenalkan produk baru PT Pusri yang berdasarkan pendekatan komoditi (specialty product) seperti Pupuk NPK Kopi dan NPK Singkong yagn akan digunakan dalam Program Agrosolution.
 
“Terimakasih kepada Petani di Provinsi Bangka-Belitung yang telah memberikan kepercayaan kepada Pusri dengan tetap menggunakan produk Pusri. Diharapkan Sinergi ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan Negara,” pungkasnya.


Sumber:https://bumntrack.co.id/pusri-luncurkan-program-agrosolution-sekaligus-tanam-perdana-kopi-dan-lada/

Read More
news-1

21 April 2025

PT Pusri Palembang luncurkan program "agrosolution" di Belitung Timur
Belitung (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang meluncurkan program "agrosolution" di Desa Mayang Kecamatan Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung guna meningkatkan hasil pertanian di daerah itu.
 
Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh di Kelapa Kampit Belitung Timur, Selasa mengatakan peluncuran program tersebut merupakan salah satu bentuk transformasi bisnis dalam mendukung kedaulatan pangan nasional.
 
"Ada dua tema besar dalam agrosolution yaitu korporatisasi pertanian dan digitalisasi," katanya.
 
Menurut dia, korporatisasi pertanian dilakukan dengan cara mendorong terbentuknya kelembagaan petani melalui pembentukan klaster-klaster "agrosolution" berdasarkan pendekatan komoditi dan geografis.
 
Tema korporatisasi pertanian tersebut juga dilakukan untuk menindak lanjuti visi Presiden Joko Widodo tentang pembangunan pertanian di Indonesia.
 
"Digitalisasi diperlukan dalam rangka mengintegrasikan antara klaster-klaster "agrosolution" dengan partner pendukung (agrosolution support partners) secara proses digital untuk itu pada saat peluncuran program agrosolution ini juga dilakukan peluncuran agrisolusi.id," ujarnya.
 
Ia menambahkan, guna menyukseskan program tersebut PT Pusri Palembang juga menjalin kerjasama dengan seluruh pihak yang bergerak dibidang pertanian seperti distributor pupuk, perusahaan sarana produksi pertanian, perbankan, asuransi, perguruan tinggi atau lembaga.
 
"Kerja sama ini dilakukan guna mewujudkan konsep "one stop solution" dan "one stop services"," katanya.


Sumber:https://babel.antaranews.com/berita/176812/pt-pusri-palembang-luncurkan-program-agrosolution-di-belitung-timur

Read More
news-1

21 April 2025

PT Pusri Palembang salurkan bantuan pupuk untuk petani kopi dan singkong
Belitung (ANTARA) - PT Pupuk Sriwijaja Palembang menyalurkan bantuan pupuk sebanyak 20 ton untuk petani kopi dan singkong di Desa Mayang Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, guna meningkatkan hasil pertanian di daerah itu.
 
"Kami berharap melalui penyaluran pupuk ini produksi meningkat, penghasilan meningkat dan kesejahteraan petani meningkat," kata Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh di Kelapa Kampit, Belitung Timur, Selasa.
 
Menurut dia, pupuk yang disalurkan tersebut merupakan produk terbaru yang dimiliki PT Pusri Palembang sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia yaitu NPK singkong dan NPK Kopi.
 
Ia menjelaskan, saat ini PT Pusri Palembang juga telah membuat pupuk untuk setiap masing-masing komoditi tanaman.
 
"Kami sudah membuat spesialisasi NPK per klaster tanaman jadi kami punya slogan apapun tanamannya maka pusri adalah pupuknya," ujarnya.
 
Ia menambahkan, berdasarkan uji coba "demonstration plot" di Kabupaten Pati dan Kabupaten Lampung Selatan NPK singkong memiliki kualitas yang cukup baik dalam meningkatkan hasil produksi.
 
"Jadi satu hektar singkong yang panen awalnya hanya 20 ton bisa meningkat menjadi 40 ton," katanya.
 
Selain NPK Singkong, lanjut dia, Pusri juga mengembangkan pupuk NPK Kopi sehingga sangat cocok digunakan oleh petani kopi di Belitung Timur.
 
"Apalagi saya melihat di Belitung Timur ini dataran rendah namun bisa ditanami kopi robusta dan masih banyak potensi lain termasuk lada dan nanas," ujarnya.
 
Dengan demikian dirinya mengajak petani untuk tidak bergantung dengan keberadaan pupuk subsidi.
 
Read More
news-1

21 April 2025

Wagub Babel - Dirut PT Pusri Palembang tanam kopi dan lada di Belitung Timur
Belitung (ANTARA) - Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah dan Direktur PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh melakukan penanaman bibit kopi jenis robusta dan lada di Kabupaten Belitung Timur guna mengembangkan komoditas unggulan asal daerah itu.
 
"Penanaman lada dan kopi pada hari ini adalah merupakan suatu program terobosan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bangka Belitung bekerja sama dengan Pupuk Indonesia grup," kata Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah di Tanjung Pandan, Selasa.
 
Menurut dia, Belitung Timur ke depannya memiliki potensi untuk mengembangkan dan membudidayakan tanaman kopi sebagai komoditas unggulan asal daerah itu dikarenakan kultur tanah yang menjanjikan dan memberikan harapan.
 
Ia berharap, PT Pusri Palembang dapat mendukung petani kopi dan lada di daerah itu dalam mengembangkan tanamannya dengan menghadirkan pupuk terbaiknya sehingga membantu petani meningkatkan produksi pertaniannya.
 
Wagub menambahkan, permintaan dan ketersediaan pupuk di Provinsi itu terkadang tidak seimbang sehingga menjadi persoalan dikarenakan ketersediannya yang terbatas.
 
"Pemenuhan memang dilakukan dengan berbagai segi diantaranya melalui pupuk subsidi tetapi itu hanya bisa memenuhi 22 persen saja dari totalitas yang dibutuhkan petani Bangka Belitung," katanya.
 
Sementara itu, Direktur PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh mengatakan Belitung Timur memilki banyak potensi untuk dikembangkan dan didukung selain tanaman kopi dan lada.
 
Pihaknya akan memberikan pendampingan kepada para petani seperti bagaimana cara memupuk yang baik serta memberikan pemahaman tentang usaha taninya.
 
"Kemudian kami mencoba mencarikan pasar jadi agrosolusi itu tidak hanya memberikan solusi di hilir saja namun di hilir dan hulu pertanian misalnya pendampingan petani dan asuransi perbankan," ujarnya.
 
Selain itu, dirinya ingin mengajarkan petani untuk tidak bergantung kepada pupuk subsidi karena kemampuan pemerintah terbatas.
 
"Walaupun harganya agak mahal sedikit dibandingkan pupuk bersubsidi namun produktivitas cukup baik sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan petani," katanya.


Sumber:https://babel.antaranews.com/berita/176820/wagub-babel-dirut-pt-pusri-palembang-tanam-kopi-dan-lada-di-belitung-timur

Read More
news-1

21 April 2025

PT Pusri Palembang Salurkan Bantuan 20 Ton Pupuk Untuk Petani
Belitung,Babel (ANTARA) - PT Pupuk Sriwijaja Palembang menyalurkan bantuan pupuk sebanyak 20 ton untuk petani kopi dan singkong di Desa Mayang Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, guna meningkatkan hasil pertanian di daerah itu.
 
“Kami berharap melalui penyaluran pupuk ini produksi meningkat, penghasilan meningkat dan kesejahteraan petani meningkat," kata Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh di Kelapa Kampit, Belitung Timur, Selasa.
 
Menurut dia, pupuk yang disalurkan tersebut merupakan produk terbaru yang dimiliki PT Pusri Palembang sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia yaitu NPK singkong dan NPK Kopi.
 
Ia menjelaskan, saat ini PT Pusri Palembang juga telah membuat pupuk untuk setiap masing-masing komoditi tanaman.
 
“Kami sudah membuat spesialisasi NPK per klaster tanaman jadi kami punya slogan apapun tanamannya maka pusri adalah pupuknya,” ujarnya.
 
Ia menambahkan, berdasarkan uji coba demonstration plot di Kabupaten Pati dan Kabupaten Lampung Selatan NPK singkong memiliki kualitas yang cukup baik dalam meningkatkan hasil produksi.
 
”Jadi satu hektar singkong yang panen awalnya hanya 20 ton bisa meningkat menjadi 40 ton,” katanya.
 
Selain NPK Singkong, lanjut dia, Pusri juga mengembangkan pupuk NPK Kopi sehingga sangat cocok digunakan oleh petani kopi di Belitung Timur.
 
“Apalagi saya melihat di Belitung Timur ini dataran rendah namun bisa ditanami kopi robusta dan masih banyak potensi lain termasuk lada dan nanas,” ujarnya.
 
Dengan demikian dirinya mengajak petani untuk tidak bergantung dengan keberadaan pupuk subsidi.
 
“Kita harus meningkatkan produksi dan nilai tambah,” katanya.           
   
Read More
news-1

21 April 2025

RS Pusri Percepat Tes Usap Covid-19 Jadi Sehari
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Rumah Sakit Pupuk Sriwijaya Palembang mempercepat pemeriksaan usap Covid-19 menjadi hanya satu hari dari sebelumnya 2-3 hari. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan masa jeda yang berpotensi memperbanyak kasus positif.
 
Direktur Utama RS Pusri Prof Yuwono mengatakan pemeriksaan usap dilakukan tim khusus di laboratorium PCR RS Pusri dengan rata-rata sampel usap diperiksa saat ini mencapai 200 sampel per hari. "Kami mengupayakan ketika swab itu masuk pada pagi hari maka sorenya sudah ketahuan negatif atau positif, jadi bisa langsung diputuskan harus dirawat/isolasi atau tidak," ujarnya, Sabtu (19/12).
 
Menurut Prof Yusri yang juga pakar biomolekuler Universitas Sriwijaya, masa jeda hasil swab dua hingga empat hari menjadi salah satu potensi bertambahnya kasus Covid-19. Pasalnya, orang yang dites usap kerap tidak mematuhi prosedur.
 
"Seharusnya setelah menjalani uji usap maka orang tersebut harus melakukan isolasi mandiri sampai hasilnya keluar," kata dia.
 
Jika orang itu masih berkeliaran dan ternyata hasil tes usapnya positif, maka ada kemungkinan orang tersebut sudah menularkan Covid-19 ke orang lain. Terutama jika orang tersebut memiliki gejala ringan dan memiliki riwayat berkerumun maka potensi penularan semakin besar.
 
Selain itu RS Pusri Palembang juga membentuk tim khusus rawat jalan untuk mengontrol kasus-kasus positif yang menjalani isolasi mandiri agar proses isolasi berjalan sesuai arahan. "Kami menyadari kebanyakan kasus isolasi mandiri tidak tahu apa yang harus mereka lakukan," katanya.
 
Tim rawat jalan itu bertugas melacak kontak kasus dan menguji swab serta memberikan layanan konsultasi baik tatap muka maupun lewat telepon, konsultasi dinilai penting agar kasus konfirmasi lebih memahami perkembangan kondisinya.

Sumber:https://republika.co.id/berita/qll3pe370/rs-pusri-percepat-tes-usap-covid19-jadi-sehari

Read More
news-1

21 April 2025

RS Pusri Palembang Percepat Swab Test Jadi Satu Hari
PALEMBANG, iNews.id - Rumah Sakit Pupuk Sriwijaya Palembang mempercepat swab test Covid-19 menjadi hanya satu hari dari sebelumnya 2-3 hari. Hal ini untuk meminimalkan masa jeda yang berpotensi memperbanyak kasus positif. Direktur Utama RS Pusri Prof Yuwono di Palembang mengatakan pemeriksaan usap dilakukan tim khusus di laboratorium PCR RS Pusri dengan rata-rata sampel diperiksa saat ini mencapai 200 sampel per hari.
 
"Kami mengupayakan ketika swab itu masuk pada pagi hari maka sorenya sudah ketahuan negatif atau positif, jadi bisa langsung diputuskan harus dirawat/isolasi atau tidak," ujarnya, Sabtu (19/12/2020). Menurut pakar biomolekuler Universitas Sriwijaya, masa jeda hasil swab dua hingga empat hari menjadi salah satu potensi bertambahnya kasus Covid-19, karena orang yang dites usap kerap tidak mematuhi SOP. “Seharusnya setelah menjalani uji usap maka orang tersebut harus melakukan isolasi mandiri sampai hasilnya keluar,” kata dia.
 
Jika orang itu masih berkeliaran dan ternyata hasil tesnya positif, maka ada kemungkinan orang tersebut sudah menularkan Covid-19 ke orang lain. Terutama jika orang tersebut memiliki gejala ringan dan memiliki riwayat berkerumun maka potensi penularan semakin besar.
 
Selain itu, RS Pusri Palembang juga membentuk tim khusus rawat jalan untuk mengontrol kasus-kasus positif yang menjalani isolasi mandiri agar proses isolasi berjalan sesuai arahan. "Kami menyadari kebanyakan kasus isolasi mandiri tidak tahu apa yang harus mereka lakukan," katanya. Tim rawat jalan itu bertugas melacak kontak kasus dan menguji swab serta memberikan layanan konsultasi baik tatap muka maupun lewat telepon, konsultasi dinilai penting agar kasus konfirmasi lebih memahami perkembangan kondisinya.


Sumber:https://sumsel.inews.id/berita/rs-pusri-palembang-percepat-swab-test-jadi-satu-hari

Read More
news-1

21 April 2025

Pusri munculkan Dumai dan Palembang, alternatif bangun pabrik baru
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) memunculkan dua kota yakni Dumai dan Palembang sebagai lokasi untuk membangun pabrik baru Pusri IIIB dengan nilai investasi mencapai Rp10 triliun - Rp11 triliun.

“Jika tidak Dumai, ya Palembang. Tapi kami masih kaji karena ini berkaitan juga dengan alur Sungai Musi,” kata Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh di Palembang, Rabu.

Ia menjelaskan, Pusri saat ini dihadapkan persoalan pendangkalan alur Sungai Musi sehingga volume ekspornya kian menurun dari tahun ke tahun lantaran hanya kapal dengan draf 5000-6000 ton saja yang bisa melintas.

Padahal, sebelumnya Pusri bisa mengirimkan sekitar 10.000 ton pupuk untuk satu kali pengiriman ke sejumlah negara importir, terutama di wilayah Asia.

“Persoalan (pendangkalan alur sungai) ini sebenarnya sudah dibicarakan di level kementerian, karena bukan hanya Pusri, di sini (Palembang) ada juga Pertamina dan PLN,” kata dia.

Ini juga yang melatari Pusri perlu mengajukan alternatif lain selain Kota Palembang, yang menjadi keberadaan beberapa pabrik perusahaan.

Pusri berharap hadirnya pabrik baru ini bakal meningkatkan daya saing perusahaan mengingat selama ini berkutat pada persoalan borosnya pemakaian gas dan batubara di Pabrik Pusri III dan Pabrik Pusri IV, di Palembang.

Oleh karena itu, Pabrik Pusri IIIB nantinya akan didesain berteknologi ramah lingkungan.

Revitalisasi pabrik ini juga untuk membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional sehingga perseroan melakukan berbagai upaya pengembangan dalam lini bisnis.

Dengan dibangunnya Pabrik Pusri IIIB ini diharapkan dapat memenuhi tanggung jawab Pusri untuk selalu memastikan tercukupinya kebutuhan pupuk bagi petani dalam negeri.

Pabrik Pusri IIIB ini nantinya berkapasitas sebesar 2.000 ton amoniak per hari atau 660.000 ton per tahun untuk amoniak, kemudian 3.500 ton urea per hari atau 1.155.000 ton per tahun.

Pabrik ini juga dapat menghemat konsumsi gas bumi sebesar kurang lebih 10 MMBTU per ton urea sehingga diharapkan dapat menghemat biaya gas hingga Rp 1,5 triliun per tahun.

Anggota DPR RI Komisi IV Riezky Aprilia mengatakan terkait rencana pembangunan pabrik itu akan didalami dalam sejumlah rapat di DPR karena Pusri juga bermitra dengan Komisi VI DPR.

“Apakah itu memungkinkan ini akan lebih dibahas lagi. Pupuk holding tentunya harus dilibatkan, dan perlu dikaji seperti apa hulu dan hilirnya,” kata wakil rakyat dari Partai PDI-P daerah pemilihan Sumatera Selatan I ini.

 
Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ