Follow complete information on the latest Pusri’s activities and innovations.
02 March 2024
Pelaporan LHKPN adalah kegiatan rutin tahunan yang dilakukan sebagai wujud kepatuhan Insan Pusri terhadap perundangan yang berlaku sebagai upaya turut sertanya Perusahaan dalam mewujudkan Indonesia yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Hingga 29 Februari 2024, Wajib Lapor PT Pusri Palembang sebanyak 508 (lima ratus delapan) orang terdiri dari Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan BOD-1 s.d BOD-3.
Demi percepatan pelaporan LHKPN telah dilakukan beberapa kegiatan sosialisasi dan asistensi untuk mengawal para wajib lapor agar dapat melaporkan LHKPN tepat waktu.
#LHKPNPusri2024
#PusriPalembang2024
29 February 2024
PALEMBANG – Dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap 21 Februari, PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero), gelar aksi bersih-bersih Sungai dan Dermaga di areal Dermaga Pabrik Pusri (29/04).
Pelaksanaan HPSN Tahun 2024 ini mengusung Tema “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif”, yang memiliki tujuan untuk mendorong masyarakat khususnya Insan Pusri agar turut serta dalam menurunkan emisi gas rumah kaca dari sektor limbah dan sampah.
Turut hadir pada kegiatan ini mewakili manajemen Pusri, SVP SBU JPP, Dikdik Yuliana yang juga memimpin aksi bersih-bersih ini. Sebagai aksi nyata pelaksanaan kegiatan ini, Pusri telah membersihkan area dermaga Pusri dan Pesisir Sungai Musi dengan melibatkan 250 orang relawan yang merupakan Insan Pusri.
Berhasil terkumpul sebanyak 2,22 Ton sampah baik sampah organik maupun non organik. “Nantinya seluruh sampah yang berhasil kami kumpulkan hari ini akan dikelola kembali, serta yang bernilai selanjutnya akan kami recycle pada fasilitas pengolahan sampah di Pusri”, ungkap Dikdik.
Pusri melalui Proyek Creating Shared Value (CSV), memiliki salah satu program unggulan yaitu Program Tabungan NoNA (Non Organik) dengan fokus utama pada pengelolaan sampah non-organik untuk mengurangi dampak negatif limbah non organik.
“Sejak tahun 2023, Pusri mulai menerapkan Program Tabungan NoNA dan menjadi salah satu inovasi kami sebagai langkah untuk mengatasi permasalahan sampah, serta menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman”, terang Dikdik.
Beberapa permasalahan lain yang dihadapi sebelumnya yaitu sampah non organik dan organik masih dicampur menjadi satu dan langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS), biaya pengangkutan sampah yang cukup tinggi dan pengelolaan sampah yang belum menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse & Recycle).
Setelah beberapa bulan diterapkan, sebanyak hampir 300 orang peserta Tabungan Nona membersihkan, memilah dan menyetorkan sampah ke Tabungan NoNA. Tentunya sampah-sampah yang telah di recycle dapat memperpanjang daur kemanfaatannya. Shingga diharapkan dapat menahan laju pencemaran lingkungan. Adapun total sampah telah di recycle untuk mendukung ekonomi sirkular yaitu sebanyak 34.025,7 kg sampah non organic dan 5.564,8 kg food waste.
Dikdik menambahkan melalui kegiatan yang dilakukan hari ini dapat menanamkan rasa kepedulian terhadap lingkungan. Memberikan nilai tambah tidak hanya untuk lingkungan, juga untuk masyarakat dan perusahaan dalam circular economy serta demi keberlangsungan hidup generasi penerus dimasa yang akan datang.
***
Palembang, 29 Februari 2024
Informasi lebih lanjut:
VP Humas Pusri
Rustam Effendi - 08127378730
Email: [email protected]
27 February 2024
Direktur Utama Pusri, Bapak Daconi Khotob terima langsung kunjungan Kajati Sumsel, Bapak Yulianto di Pusri, dalam rangka Forum Manajemen yang berjudul Mitigasi Tindak Pidana Korupsi di Perusahaan Negara (27/02).
Dalam paparannya, Bapak Yulianto mengungkapkan untuk pentingnya mencegah segala tindakan yang mengarah pada korupsi. Serta Bapak Daconi mengajak agar seluruh Insan Pusri, selalu mengedepankan sikap jujur dan berintegritas.
Turut hadir pada kegiatan ini jajaran SVP, VP dan staf terkait. Dengan menghadiri forum manajemen ini diharapkan seluruh Insan Pusri dapat terhindar dari korupsi dan tumbuh budaya anti korupsi.
#PusriActivity2024
#KajatiSumsel
#PusriAntiKorupsi
22 February 2024
Dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional, Pusri laksanakan kegiatan Pusri Fire & Rescue Challenge yang diikuti oleh 32 tim terdiri dari karyawan dan anak perusahaan Pusri, yang secara resmi dibuka oleh Direktur Keuangan & Umum Pusri, Saifullah Lasindrang( 21/02).
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk memberikan edukasi mengenai aspek keselamatan dan kesehatan kerja serta cara penanggulangan kebakaran, operasi pencarian dan penyelamatan korban di ruang terbatas.
Melalui event ini diharapkan akan membangkitkan trend bekerja sengan mengutamakan K3 di segala aspek, sesuai dengan Tema Bulan K3 Nasional “Budayakan K3, Sehat Dan Selamat Dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha”.
#Pusri2024
#PusriActivity2024
#BulanK3Pusri
22 February 2024
Pusri raih penghargaan Lighthouse 4.0 Tahun 2024 yang diserahkan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gimawang kepada SVP Transformasi Bisnis Pusri, Agus Waluyo di Jakarta (21/02).
Penghargaan ini diterima Pusri karena keberhasilan Pusri dalam melaksanakan transformasi industri 4.0.
Beberapa program industri 4.0 dan inovasi di bidang digital yang dihasilkan Pusri yaitu Digital Fertilizer (Digifert), Teman Pusri, SAKTI, SI Stock Opname, Acist Pasti Crawler, Interactive Process Display (IPD)&Smart Display Information (SDI) serta inovasi lainnya.
Dengan diterimanya penghargaan ini, PT Pusri Palembang akan menjadi salah satu industri percontohan dan referensi dalam menjalankan journey transformasi industry 4.0 di Indonesia, bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Petrokima Gresik sebagai satu entitas Pupuk Indonesia Group.
#AwardPusri2024
#Lighthouse2024
#PusriActivity2024
21 February 2024
Dalam rangka Bulan K3 Nasional yang mengusung Tema Budayakan K3, Sehat & Selamat Dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha,Pusri gelar bakti sosial donor darah yang bertempat di Gedung Kesenian Pusri (20/02).
Kegiatan donor darah yang diselenggarakan Pusri ini bekerjasama dengan UTD PMI Kota Palembang dan RS Pusri, serta disupport oleh PT Adhi Karya.
Untuk peserta donor darah sendiri yaitu karyawan/ti Pusri, pensiunan Pusri dan masyarakat umum sekitar. Dengan jumlah pendonor yang berpatisipasi sebanyak 320 orang.
Kegiatan donor darah ini merupakan kepedulian Insan Pusri terhadap masyarakat yang membutuhkan sekaligus juga untuk memenuhi kebutuhan darah di kota Palembang.
#DonorDarahPusri2024
#Pusri2024
20 February 2024
PALEMBANG – Jelang akhir musim tanam pada Bulan April mendatang, PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero) optimis dapat memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi di seluruh wilayah rayon penyaluran Pusri.
Pusri telah menyediakan stok pupuk urea bersubsidi sebanyak 144.308 ton dan NPK bersubsidi 38.586 ton. Angka tersebut dipastikan lebih tinggi dari ketentuan minimum yang diatur pemerintah yaitu sebesar 58.469 Ton Serta stok tersebut diharapkan dapat mencukupi kebutuhan petani hingga beberapa minggu kedepan.
Guna mengoptimalkan pelaksanaan musim tanam, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) resmi menambahkan alokasi anggaran subsidi pupuk Tahun 2024 hingga 14 Triliun atau setara dengan 2,5 juta ton pupuk subsidi untuk musim tanam selanjutnya atau MT II.
Wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab Pusri untuk urea bersubsidi yaitu Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, Sumsel, Lampung, Jawa Tengah, DI.Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. Seluruh wilayah tersebut dapat dipastikan sudah tersedia pupuk bersubsidi di seluruh kios dan dapat ditebus oleh petani yang sudah terdaftar.
Disampaikan VP Humas Pusri, Rustam Effendi bahwa petani yang diperbolehkan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi wajib tergabung dalam kelompok tani dan sudah terdaftar pada Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (Simluhtan). Selain itu, lahan yang digarap petani luasnya maksimal dua hektarae serta komoditas strategis yang berhak menerima subsidi pupuk yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu dan kakao.
“Namun bagi petani yang tidak tercatat sebagai penerima pupuk bersubsidi, Pusri menyiapkan pupuk non subsidi dengan kualitas unggul dan menjadi solusi bagi petani. Beberapa pupuk pupuk non subsidi lainnya yaitu NPK Kopi, NPK Singkong dan produk inovasi lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan petani”, ungkap Rustam.
Pupuk bersubsidi yang disalurkan kepada petani, sudah sesuai dengan peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022.
Sementara hingga 20 Februari 2024, Pusri telah menyalurkan sebanyak 142.216 ton untuk urea bersubsidi dan 34.544 ton untuk NPK bersubsidi.
Dalam penyaluran pupuk, Pusri secara aktif berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak lainnya untuk terus mengoptimalkan sistem distribusi pupuk subsidim memastikan ketersediaan pupuk yang baik dan meminimalkan gangguan distribusi yang terjadi selama musim tanam.
“Kami pastikan dalam distribusi pupuk, diawasi oleh beberapa pihak terkait salah satunya KP3 yang mengawasi secara langsung proses pendistribusian pupuk, dari Pusri selaku produsen hingga ke petani. Sehingga diharapkan dapat meminimalisir terjadinya penyelewengan pupuk”, tutup Rustam.
***
Palembang, 20 Februari 2024
Informasi lebih lanjut:
VP Humas Pusri
Rustam Effendi - 08127378730
Email: [email protected]
10 February 2024
PALEMBANG – PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero), dengan Visi Menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia senantiasa berkomitmen dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat, salah satunya melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Pusri melalui Departemen TJSL dan Departemen Riset, serahkan bantuan pupuk dan sosialisasi terkait tata cara penggunaan pupuk pada tanaman kelapa (Coco Green), kepada Kelompok Tani Kelapa di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin (06/02).
Sebelumnya Pusri telah melaksanakan peninjauan dan mendapatkan beberapa calon binaan yang berpotensi di bidang kelapa, namun terhambat oleh beberapa permasalahan. Salah satunya, pasar komoditas kelapa yang fluktuatif, banyaknya limbah yang tersisa dari pemanenan komoditas kelapa yang berdampak pada lingkungan, siklus panen yang berjarak lama sehingga berdampak pada banyak waktu luang bagi petani kelapa.
Berdasarkan permasalahan tersebut, Pusri memiliki inisiasi untuk membentuk Community Development (Comdev) “Coco Green” dan menjadikan kelompok petani kelapa sebagai binaan Pusri dengan memberikan fasilitas, pendampingan dan bantuan pupuk sebanyak 1.358 kg yang terdiri dari NPK 13.16.27 sebesar 1.300 Kg, Nutremag 25 Kg dan Bioripah 33 Kg/Botol.
“Alhamdulillah kami dapat kembali memberikan sosialisasi dan bantuan kepada kelompok petani disini, karena selain mendapatkan bantuan pupuk dari Pusri petani disini juga mendapatkan edukasi terkait tata cara penggunaan pupuk pada tanaman kelapa (Coco Green)”, ungkap VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini.
Mewakili kelompok tani, Ketua Gapoktan Desa Sumber Jaya, Sumaryo mengungkapkan “Dengan kehadiran Pusri disini yang telah memberikan bantuan pupuk kepada kami petani disini, kami merasa sangat terbantu. Dengan harapan kedepannya kami dapat menerapkan langsung pada tanaman, agar hasil panen meningkat dan kami dapat sejahtera bersama Pusri”, terang Sumaryo.
Alde menambahkan bawa dengan adanya bantuan dan sosialisasi ini, kedepannya petani di Desa Sumber Jaya dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan efektif dan efisien.
“Sehingga hasil panen tidak hanya meningkat, namun juga berkualitas secara signifikan. Serta memenuhi harapan bersama untuk menghasilkan produk yang lebih baik lagi daripada sebelumnya”, tutup Alde. pa”, terang Alde.
Lebih lanjut disampaikan Alde, melalui bantuan yang diserahkan kepada petani kelapa dan menjadikan petani di Desa Sumber Jaya lebih produktif dan meningkatkan ekonomi warga.
***
Palembang, 07 Februari 2024
Informasi lebih lanjut:
VP Humas Pusri
Rustam Effendi - 08127378730
Email: [email protected]
08 February 2024
PALEMBANG – Sebagai bentuk tanggung jawab dalam penyediaan pupuk bersubsidi atau Public Service Obligation (PSO), Pusri sebagai anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan ketersediaan stok pupuk di seluruh wilayah tanggung jawab Pusri, salah satunya Sumatera Selatan.
Pusri menyiapkan stok pupuk urea bersubsidi untuk seluruh wilayah rayon tanggung jawab Pusri yaitu sebesar 170.189 ton per tanggal 05 Februari 2024. Stok ini setara dengan 358% dari ketentuan minimum yang ditetapkan pemerintah yaitu 47.532 ton. Sedangkan untuk NPK bersubsidi telah disiapkan Pusri untuk yaitu sebesar 41.961 ton atau 29.645% diatas ketentuan.
Sementara terkait alokasi pupuk bersubsidi di Provinsi Sumatera Selatan, alokasi yang ditetapkan pemerintah yaitu 86.357 ton urea dan 26.018 ton NPK. Dengan realisasi penyaluran di Provinsi Sumsel sampai dengan 05 Februari 2024 yaitu 85.815 ton urea dan 17.700 ton NPK. Dan stok yang tersedia yaitu 170.189 ton urea dan 41.961 ton NPK.
“Kami memastikan bahwa petani tidak akan kekurangan pupuk karena stok yang telah kami sediakan akan cukup untuk memenuhi kebutuhan petani khususnya di Sumsel sampai dengan 3 minggu kedepan”, terang VP Humas Pusri, Rustam Effendi.
Disampaikan Rustam bahwa beberapa Gudang Pupuk Pusri yang ada di Sumatera Selatan diantaranya Gudang Tanjung Api-Api, Gudang Martapura, Gudang Belitang Martapura dan Gudang lainnya yang tersebar di Provinsi Sumsel.
“Terkait ketersediaan stok pupuk urea dan NPK bersubsidi kami pastikan telah aman di setiap gudang hingga kios pupuk kami. Sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan petani. Kami juga memastikan bahwa seluruh pupuk bersubsidi yang disalurkan Pusri kepada petani, harus memenuhi persyaratan yang tercantum dalam Permentan Nomor 10 Tahun 2022”, ungkap Rustam.
Dalam dokumen Permentan Nomor 10 Tahun 2022 itu dinyatakan, untuk mendapatkan pupuk bersubsidi petani harus tergabung dalam kelompok tani dan terdaftar dalam Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian (Simluhtan) dan menggarap lahan maksimal 2 (dua) hektar.
Terkait penyaluran pupuk bersubsidi, dijelaskan Rustam bahwa pupuk akan disalurkan kepada petani yang terdaftar dalam e-Alokasi dan setelahnya terbit SK dari pemerintah setempat. Karena tanpa adanya SK tersebut, gudang-gudang pupuk tidak dapat mendistribusikan barang ke distributor dan kios. “Kami selaku produsen memastikan ketersediaan pupuk agar tidak terhambatnya pekerjaan petani yang sama-sama tentunya kita memiliki tujuan untuk menjaga ketahanan pangan negeri”, tutup Rustam.
Untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas pupuk bersubsidi, pemerintah telah melakukan pembaharuan kebijakan dengan menetapkan Permentan No. 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian. Dalam aturan baru tersebut ditetapkan 9 (sembilan) komoditas yang mendapat pupuk bersubsidi yaitu, padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kakao dan kopi.
Guna mendukung Pemerintah terhadap Permentan tersebut, Pusri memastikan data penyaluran pupuk subsidi akurat dan tepat sasaran pada penerima yang sudah terdaftar di sistem e-alokasi maupun sistem informasi manajemen penyuluh pertanian.
Palembang, 06 Februari 2024
Informasi lebih lanjut:
VP Humas Pusri
Rustam Effendi - 08127378730
Email: [email protected]
05 February 2024
Cilacap, 05 Februari 2024 - Pertanian merupakan sektor yang memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia. Keberhasilan sektor ini tidak terlepas dari jasa para petani yang telah bekerja keras mendukung ketahanan pangan nasional. Guna menjaga kontribusi sektor pertanian tersebut, Pemerintah terus menjaga ketersediaan pupuk baik subsidi maupun nonsubsidi.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki keberpihakan tinggi terhadap petani, salah satunya melalui program subsidi pupuk yang setiap tahunnya dialokasikan sekitar Rp 25 triliun disiapkan Pemerintah untuk membantu petani mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau. Pada tahun 2024, Pemerintah berencana menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun agar semakin banyak petani yang mendapat pupuk bersubsidi.
Tidak sampai di situ, Pemerintah juga mempermudah mekanisme penebusan pupuk bersubsidi hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Direktur Operasi & Produksi Pupuk Sriwidjaja Palembang, Filius Yuliandi mengatakan bahwa tidak hanya menyediakan pupuk bersubsidi kepada petani, Pemerintah menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi.
“Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024,” demikian ungkap Filius.
Dalam rangka menjaga ketersediaan pupuk, Pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian melalui Pupuk Indonesia menggelar program Gebyar Diskon Pupuk di berbagai kota/kabupaten selama bulan Januari sampai dengan Februari 2024. Saat ini, kegiatan dilaksanakan di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
“Selama musim tanam ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti. Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan Pupuk Indonesia, bekerjasama dengan pemerintah, di berbagai kota selama bulan Januari hingga Februari 2024. Rangkaian acara ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini,” kata Filius.
Pada kegiatan Gebyar Diskon Pupuk, Pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk, antara lain dengan menyiapkan pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau.
Pemerintah juga senantiasa memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi, antara lain dengan cara melakukan kunjungan kerja ke sejumlah wilayah sentra pertanian. Hingga tanggal 25 Januari 2024 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.956.887 ton ton atau setara sekitar 200 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan Pemerintah. Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.372.909 ton dan pupuk nonsubsidi sebesar 583.978 ton.
“Pupuk Indonesia menjalankan program Gebyar Diskon Pupuk sesuai dorongan pemerintah agar petani bisa menikmati pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau serta membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Semoga program ini dapat mendorong petani untuk menanam lebih awal sehingga kesuksesan musim tanam awal tahun ini bisa kita tuai bersama saat panen bulan april nanti,” tutup Filius.
Contact Person :
Wijaya Laksana
SVP Sekretaris Perusahaan
PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tentang Pupuk Indonesia
PT Pupuk Indonesia (Persero) merupakan produsen pupuk Urea terbesar di Asia, Timur Tengah, dan Afrika Utara dengan total kapasitas produksi pabrik pupuk mencapai 14,6 juta ton per tahun. Dalam mengemban tugas bagi ketahanan pangan nasional, PT Pupuk Indonesia (Persero) dan 10 (sepuluh) anak perusahaannya memiliki sejumlah produk pupuk yang terdiri dari pupuk Urea, NPK, ZA, Organik, dan SP-36 yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Memiliki fasilitas pendukung antara lain berupa pelabuhan dan sarananya, kapal angkutan, distribution center, pergudangan, serta unit pengantongan pupuk yang memperlancar proses produksi dan distribusi pupuk. Kegiatan operasional Pupuk Indonesia Group bergerak di bidang industri pupuk, petrokimia dan agrokimia, steam (uap panas) dan listrik, pengangkutan dan distribusi, perdagangan serta EPC (Engineering, Procurement and Construction).
Sepuluh anak perusahaan dimaksud sebagai berikut: PT Petrokimia Gresik (PKG), PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC), PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP), PT Rekayasa Industri (Rekind), PT Pupuk Indonesia Niaga (PIN), PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog), PT Pupuk Indonesia Utilitas (PIU), dan PT Pupuk Indonesia Pangan (PIP).
Informasi lebih lengkap tentang Pupuk Indonesia dapat dilihat di
Website : www.pupuk-indonesia.com.
Twitter : @pupuk_indonesia
YouTube : PT Pupuk Indonesia Official
Instagram : @pt.pupukindonesia
02 February 2024
PALEMBANG – Guna melihat kesiapan stok pupuk dalam memasuki musim tanam, Direktur Utama Pusri, Daconi Khotob turun langsung meninjau ketersediaan pupuk di Desa Mulya Sari, Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin (01/02).
“Setelah melihat langsung kondisi di lapangan dapat kami pastikan bahwa stok pupuk bersubsidi maupun non subsidi tersedia sesuai ketentuan”, ungkap Daconi.
Stok pupuk bersubsidi yang kami sediakan melebihi ketentuan minimum yang diatur oleh pemerintah, sehingga dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani hingga tiga pekan kedepan.
Untuk stok pupuk urea bersubsidi di Kabupaten Banyuasin yaitu 10,8 ton dan Provinsi Sumatera Selatan secara keseluruhan yaitu 3.495,12 ton. Dari alokasi yang ditetapkan pemerintah untuk Provinsi Sumatera Selatan yaitu 10.861 ton.
Sementara realisasi penyaluran pupuk urea bersubsidi sampai dengan 01 Februari 2024 untuk Kabupaten Banyuasin yaitu 28 ton dan secara keseluruhan Provinsi Sumatera Selatan yaitu 6.492 ton.
Selain itu Pusri menyediakan pupuk non subsidi lainnya seperti NPK Kopi, NPK Singkong dan produk inovasi lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan petani. Serta guna mendukung Pemerintah terhadap Permentan tersebut, Pusri senantiasa memastikan data penyaluran pupuk subsidi akurat dan tepat sasaran pada penerima yang sudah terdaftar di sistem e-alokasi maupun sistem informasi manajemen penyuluh pertanian.
Selain meninjau ketersediaan stok, Daconi juga turun langsung melihat kondisi tanaman padi pada saat musim tanam serta menyapa petani, untuk mendengarkan keluh kesah petani di lapangan.
Dalam penyaluran pupuk, Pusri secara aktif berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak lainnya untuk terus mengoptimalkan sistem distribusi pupuk subsidi, memastikan ketersediaan pupuk yang baik dan meminimalkan gangguan distribusi yang terjadi selama musim tanam.
Adapun syarat untuk mendapat pupuk bersubsidi sesuai dengan Permentan No. 10 Tahun 2022 adalah wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN) dan menggarap lahan maksimal 2 ha.
“Ketersediaan stok pupuk di semua wilayah juga kami pastikan aman dan sesuai alokasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Secara rutin kami juga akan terus melaksanakan monitoring ketersediaan pupuk baik di tingkat distributor maupun kios dan pengecer, agar penyaluran pupuk dapat tepat sasaran”, tutup Daconi.
Palembang, 02 Februari 2024
Informasi lebih lanjut:
VP Humas Pusri
Rustam Effendi - 08127378730
Email: [email protected]
01 February 2024
PALEMBANG – Direktur Utama Pusri, Daconi Khotob mengunjungi dan meninjau fasilitas kesehatan serta pelayanan yang dimiliki PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero), pada Kamis 01/02.
Beberapa fasilitas kesehatan yang ditinjau diantaranya RS Pusri (Jl. Mayor Zen), Klinik First Medika (Jl. R.E Martadinata) dan Klinik Pusri Medika Sako (Jl. Sematang Borang, Sako).Sejarah singkat RS Pusri yang telah berdiri sejak Tahun 1963, awalnya dibangun sebagai klinik kesehatan untuk karyawan dan pekerja asing yang dulunya terlibat dalam pembangunan Pusri.
Pada Tahun 1973 dilaksanakan perluasan layanan dari klinik menjadi Rumah Sakit, pada 2001 spin off dari Pusri menjadi Yayasan Pusri Medika (YPM), hingga akhirnya pada Tahun 2006 diubah kembali menjadi PT Graha Pusri Medika (GPM) dan resmi beroperasi dengan nama RS Pusri.
Disampaikan Daconi Khotob, bahwa saat ini pelayanan dan fasilitas yang dimiliki oleh RS Pusri sudah cukup baik, namun ada beberapa yang harus dibenahi. “Seluruh fasilitas yang tersedia di RS Pusri ini sudah oke, namun sangat disayangkan karyawan dan keluarga Pusri yang memanfaatkan fasilitas dan berobat disini masih tergolong cukup rendah. Sehingga hal ini menjadi perhatian kita bersama, untuk melaksanakan perubahan dan terus berbenah agar RS Pusri menjadi salah satu RS terbaik di Palembang”, ungkap Daconi.
RS Pusri memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 120 tempat tidur, dengan beberapa layanan unggulan diantaranya, Layanan Hemodialisa, Operasi Katarak dengan Metode Phaco, Operasi Sectio Caesaria dengan Metode ERACS, Medical Check Up dan Poliklinik Fisioterapi. Dengan didukung fasilitas layanan lengkap seperti, Pelayanan 24 Jam, Pelayanan Gawat Darurat, Radiologi, Laboratorium Klinik, Tindakan Bedah, Instalasi Farmasi dan Mobil Ambulance.
Sementara Poliklinik Spesialis yang dimiliki RS Pusri diantaranya, bedah, penyakit dalam, jantung dan pembuluh darah, syaraf, obgyn, urologi, THT, mata, kulit dan kelamin, klinik khusus wanita dan anak, fisiotherapi dan gizi.
“Kami selaku manajemen Pusri akan berupaya untuk terus melaksanakan perbaikan dan memberikan layanan terbaik di RS Pusri dan klinik-klinik milik GPM lainnya. Agar masyarakat khususnya karyawan dan keluarga besar Pusri dapat merasakan fasilitas yang terbaik”, tutup Daconi.
Palembang, 01 Februari 2024
Informasi lebih lanjut:
VP Humas Pusri
Rustam Effendi - 08127378730
Email: [email protected]