Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.
28 October 2022
HALO JEPARA – Dalam rangka mendukung peningkatan produksi komoditas singkong, PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) mengembangkan pupuk yang mengandung Natrium, Posfor dan Kalium (NPK).
Pupuk NPK Pusri singkong merupakan produk inovasi terbaru dari perusahaan dengan formula khusus, yang telah disesuaikan dengan kebutuhan tanaman singkong.
Jawa Tengah menjadi salah satu daerah pemasaran pupuk yang diproduksi anak perusahaan Pupuk Indonesia (Persero) ini. Dimana hasil singkongnya cukup tinggi, yakni 150.874 ton per tahun.
Dari rilis yang diterima halosemarang.id, Rabu (28/9/2022), Pusri melalui Kelompok Marketing Support melaksanakan panen Demonstrasi Plot (Demplot) komoditas singkong di lahan yang digarap Bukori, warga Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Rabu pekan lalu (21/9/2022).
Demplot tersebut sebagai percontohan pemupukan dengan pengaplikasian pemupukan spesifik produk pupuk NPK Pusri Singkong.
Tim Marketing Support PT Pusri, Aziz Mansya Patria menjelaskan, dosis yang digunakan dalam Demplot tersebut adalah NPK Pusri Singkong 700 kilogram per hektare, Pupuk Hayati Bioripah 12 liter per hektare, dan Pupuk Mikro Nutremag 12 kilogram per hektare.
“Dosis tersebut dapat diaplikasikan sebagai alternatif pola pemupukan karena penggunaan pupuk yang lebih efisien,” ujarnya.
Aziz mencontohkan, untuk hasil panen Demplot NPK singkong 55,6 ton per hektare. Sedangkan yang tanpa NPK singkong hanya 49,2 ton per hektare.
Hal ini juga diperkuat berdasarkan hasil ubinan yang dilakukan oleh Petugas Penyuluh Lapangan Kecamatan Kembang, Suwikan.
Suwikan mengaku, produktivitas panen petani lokasi Demplot mengalami peningkatan hingga mencapai lebih dari enam ton per hektare.
“Singkong yang dipanen adalah varietas lokal yang berumur sembilan bulan. Alhamdulillah ada peningkatan,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan kegiatan Farm Field Day (FFD) sebagai sarana sosialisasi dan edukasi petani sekitar lokasi Demplot.
Sebelumnya, Demplot juga dilaksanakan di Kabupaten Pati. Di Pati tercatat ada 19 ribu petani singkong.
Hal ini untuk menjawab keresahan para petani singkong dengan adanya kebijakan tanaman singkong tidak dapat memakai pupuk subsidi ini pasca terbitnya Permentan Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.
Peraturan tersebut telah menghapus ubi kayu dan puluhan komoditas tanaman lainnya dalam kelompok prioritas komoditas dengan pupuk subsidi. (HS-06)
Sumber : https://halosemarang.id/pt-pusri-lakukan-demplot-pupuk-npk-singkong-di-jepara-ini-hasilnya
27 September 2022
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (Makmur) merupakan program solusi bidang pertanian yang diinisiasi oleh Menteri BUMN RI Erick Thohir. Melalui Induk holding PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) mengemban amanah untuk menjalankan program ini dengan tujuan produktivitas dan pendapatan petani Indonesia meningkat.
Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh, dalam berbagai kesempatan, terus mendorong petani untuk bergabung dalam Program Makmur agar kehidupan petani semakin sejahtera.
Kata dia, Program Makmur merupakan ekosistem yang menghubungkan petani dengan berbagai sektor yang dibutuhkan petani, seperti project leader, pihak asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, agro input, offtaker, dan pemerintah daerah.
"Program ini, terbukti menjadi katalis percepatan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan produktivitas pertanian," ujar dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (27/9/2022).
Petani, sambung dia, akan diberikan pendampingan intensif untuk budidaya berkelanjutan dengan melibatkan rantai pasok. Yang didukung teknologi berbasis Triple Bottom-Line 3P (People, Planet, Profit) dengan tujuan akhir yaitu, untuk memakmurkan Petani Indonesia.
Menurut Tri, manfaat yang didapatkan petani melalui program ini di antaranya, kenaikan produktivitas pertanian, kenaikan keuntungan petani, adopsi praktek pertanian unggul dan mendorong penggunaan pupuk non subsidi.
Hingga 31 Agustus 2022, realisasi Program Makmur yang telah dilakukan Pusri yaitu seluas 38.907,49 hektare dari target sebesar 50.000 hektare. “Sejauh ini realisasi Program Makmur Pusri telah mencapai 77,81 persen, diharapkan dapat mencapai 100 persen pada Desember mendatang,” tutr Tri.
Adapun realisasinya untuk setiap komoditas yaitu :
Program Makmur Pusri ini tersebar di berbagai Provinsi di Indonesia. Di antaranya Bangka Belitung, Jambi, Lampung, Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Utara dengan rincian tanaman pangan 8.807,5 hektare dan tanaman perkebunan 30.099,99 hektare.
Terkait akuisisi petani, Program Makmur Pusri telah menggandeng 14.890 petani dari target sebanyak 25.000 orang petani, atau telah tercapai sebesar 59,56 persen dari target.
Dikatakan Tri, pihaknya bersama seluruh anggota PI Grup tentunya bersama-sama akan terus berkolaborasi serta menyosialisasikan Program Makmur kepada seluruh petani di Indonesia. Ini agar petani dapat sejahtera dan ekonomi yang meningkat melalui optimalisasi tata kelola pertanian secara terintegrasi.
"Karena sudah terbukti Program Makmur yang sudah berjalan dapat meningkatkan hasil produksi sampai 20-30 persen,” ucap Tri.
Melalui Program Makmur, petani juga akan dibantu dari sisi akses untuk permodalan melalui lembaga keuangan, serta perlindungan asuransi pertanian. Dengan hasil produksi yang meningkat dan berkualitas tentu dengan harga yang bersaing.
Petani juga akan diberikan akses untuk permodalan serta perlindungan asuransi pertanian. Dengan hasil produksi yang meningkat dan berkualitas, serta offtaker yang nantinya akan menampung hasil panen para petani.
Diharapkan, petani juga mendapatkan harga jual yang bagus dan tentunya hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan para petani. Pihaknya yakin, dengan sebaran Program Makmur yang baik kepada seluruh petani, semua dapat menjadi bagian dalam menjaga ketahanan pangan nasional, dengan hasil pertanian yang meningkat.
"Serta kami berharap Program Makmur nantinya dapat terus dikembangkan dan diperluas wilayah binaannya,” ucap Tri.
Sumber : https://www.republika.co.id/berita/riv50w396/melalui-program-makmur-pusri-dorong-petani-sejahtera
26 September 2022
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali melaksanakan kegiatan bakti sosial Donor Darah yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang.
Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna Komplek Pusri dan diikuti oleh Karyawan/ti beserta keluarga besar PT Pusri Palembang, Rabu (21/09/2022) lalu.
Kegiatan Donor Darah tersebut merupakan kegiatan rutin perusahaan setiap tahunnya. Hal ini selaras dengan komitmen nyata BUMN Hadir Untuk Negeri dalam rangka menumbuhkan kepedulian terhadap sesama.
Guna mencegah terjadinya kerumunan pendonor dan agar kegiatan berjalan dengan tertib, pelaksanaan donor darah dibagi menjadi 4 (empat) sesi yaitu sesi pertama pukul 08.00 WIB, sesi kedua pukul 09.00 WIB, sesi ketiga pukul 10.00 WIB dan sesi keempat pukul 11.00 WIB.
Sehingga kondisi pelaksanaan pun tetap tertib dan mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
Sampai dengan pukul 12.00 WIB tercatat 230 (dua ratus tiga puluh) orang telah mendonorkan darahnya.
VP K3 Pusri Andri Wibawa Syarif mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat baik karena memberikan manfaat bagi kesehatan bagi diri sendiri dan juga orang lain.
“Alhamdulillah kegiatan rutin ini dapat kami laksanakan kembali, dan karyawan tetap antusias untuk mendonorkan darahnya. Dalam pelaksanaannya pun, kami tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan membagi peserta donor per sesi dan pendaftaran juga dilaksanakan secara online dan offline,” kata Andri Wibawa Syarif.
Disampaikan salah satu karyawan Pusri yang aktif mendonor Ancha Bastian dari Departemen Mitra Bisnis Pemasaran, banyak sekali manfaat yang bisa saya rasakan selaku pendonor dalam kegiatan donor darah ini.
"Selain memberikan kepedulian bagi sesama, donor darah juga sangat bermanfaat bagi kesehatan contohnya dalam reproduksi sel darah merah baru sehingga badan menjadi lebih bugar,” terang Ancha.
Lebih lanjut terkait pelaksanaan donor darah di Pusri, Ancha mengungkapkan bahwa Kegiatan donor darah ini rutin dilakukan oleh PT Pusri Palembang, selain sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada sesama, perusahaan juga mendukung peningkatan kesehatan karyawan sehingga karyawan sehat dan mampu bekerja secara optimal.
Melalui kegiatan ini semoga dapat memberikan manfaat bagi penerima maupun pendonor darah, serta membantu program Pemerintah dalam memenuhi stok darah di PMI.
“Kami mewakili manajemen Pusri berharap seluruh insan Pusri dapat berpartisipasi dalam donor darah serta
selalu memprioritaskan K3 dalam setiap aktivitas pekerjaan, sehingga nilai K3 menjadi budaya perusahaan yang melekat dan dekat dengan aktivitas sehari-hari,” tutup Andri.
Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2022/09/26/gelar-donor-darah-bakti-sosial-pusri-berbagi-untuk-sesama?page=2
23 September 2022
Bandarlampung (ANTARA) - PT Pupuk Sriwijaya (Persero) memberikan bantuan berupa 3.000 dosis vaksin COVID-19 untuk masyarakat Provinsi Lampung, di Kabupaten Pesawaran.
"Bantuan vaksin COVID-19 dosis penguat atau (booster) ini merupakan salah satu program Corporate social responsibility (CSR) kami," kata SVP SDM Pusri, Yusman Arullah, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan bahwa bantuan vaksin ini juga bertujuan guna mendukung pemerintah dalam percepatan penanganan COVID-19 yang saat ini masih ada di Indonesia.
"Alhamdulillah memang saat ini COVID-19 sudah menurun namun kita semua tidak boleh lengah dan harus tetap waspada serta terus menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Salah satunya dengan tetap melaksanakan vaksinasi booster," kata dia.
Ia mengatakan, vaksinasi merupakan wujud kepedulian serta ikhtiar bersama dalam penanganan melawan pandemi COVID-19, dan juga untuk melindungi diri sendiri, keluarga serta masyarakat.
"Untuk vaksinasi Booster dilaksanakan penyuntikan yaitu dengan dosis 0,5 ml dan rentan waktu 2 bulan setelah mendapatkan vaksin dosis kedua. Serta sudah memiliki jadwal dan tiket vaksinasi yang dapat dilihat di aplikasi PeduliLindungi," kata dia.
Ia mengatakan bahwa melalui kegiatan vaksin ini, manajemen Pusri berharap dapat membantu pemerintah dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi booster serta memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung.
"Kita semua tentunya berharap pandemi COVID-19 benar-benar berakhir dan tidak ada lagi masyarakat Indonesia bahkan di seluruh dunia yang terdampak COVID-19. Agar semuanya kembali normal dan kita dapat beraktivitas seperti semula," kata dia.
Sumber : https://www.antaranews.com/berita/3135741/pusri-beri-bantuan-3000-dosis-vaksin-covid-19-untuk-lampung
22 September 2022
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Sebagai perusahaan yang bergerak di industri pupuk dan petrokimia, Pusri senantiasa mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional.
Selain itu PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) bertanggung jawab untuk memproduksi, menyediakan dan menyalurkan pupuk hingga sampai ke end user.
Memasuki musim tanam Oktober – Maret Pusri siap memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi petani di berbagai wilayah tanggung jawab Pusri, sesuai dengan Permentan No. 10 / Tahun 2022 tentang Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian, Dan dalam Permentan ini menyatakan bahwa hanya 9 (Sembilan) komoditas utama yang disubsidi pemerintah diantaranya padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu, kopi dan kakao.
Serta jenis pupuk yang difokuskan yaitu, Urea dan NPK dari yang sebelumnya terdapat jenis SP-36, ZA, dan Organik.
Melalui Permentan No.10 / Tahun 2022 ini diharapkan tata kelola pupuk bersubsidi dapat lebih baik serta dapat mengantisipasi kondisi saat ini salah satunya terkait krisis pangan global.
AVP Lampung Pusri, Eman Haris mengatakan bahwa guna mendukung pemerintah Pusri turut mensosialisasikan Permentan No. 10/Tahun 2022 ini kepada petani khususnya di Provinsi Lampung.
“Di Lampung sudah kami sosialisasikan kepada distributor, kios hingga ke petani. Namun Permentan ini cukup berdampak pada petani komoditas singkong dan komoditas lainnya. Lebih lagi karena Provinsi Lampung merupakan penghasil singkong terbesar di Indonesia, sehingga cukup berdampak pada mereka”, terang Erman.
Lebih lanjut disampaikan Eman guna tetap mendukung petani singkong, Pusri memiliki produk non subsidi yang kualitasnya juga sangat baik terutama untuk pertumbuhan tanaman singkong.
“Sebagai salah satu bentuk solusi dari kami kepada petani, kami mensosialisikan kepada petani untuk menggunakan NPK Singkong Pusri”, jelas Erman.
NPK Singkong merupakan pupuk special komoditi yang dikembangkan oleh tim Riset Pusri dengan komposisi yaitu 17-6-25, yang mengandung unsur hara makro lengkap dan memiliki manfaat dapat memacu pertumbuhan vegetatif tanaman serta meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman dan pembentukan singkong.
Sebagai bentuk dukungan Pusri dan guna meningkatkan produktivitas pertanian, Pusri memiliki Program Makmur yang akan menjamin pertanian berkelanjutan melalui pendekatan menyeluruh mulai dari kemudahan akses modal dan sarana pertanian hingga pendampingan serta edukasi kepada petani.
Selain memproduksi urea, produk samping dan juga NPK Singkong, Pusri juga memiliki produk inovasi atau NPK Customize seperti pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit serta pupuk special komoditi yaitu NPK Kopi.
Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2022/09/22/pusri-hadir-dukung-produktivitas-pertanian
19 September 2022
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menjalankan Program Sehat Sejahtera untuk membantu warga Pulau Kemaro sejahtera dengan memberikan pelatihan dalam pemanfaatan sumber daya alam setempat.
VP CSR PT Pusri Alde Dyanrini di Palembang, Senin, mengatakan, Pusri kini menjalankan fase kedua dari Program Sehat Sejahtera (Sesera) setelah sebelumnya menggelar pelatihan peningkatan kompetensi yang mengajak warga Pulau Kemaro untuk menggunakan air bersih dalam kehidupan sehari-hari.
Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) telah memulai program ini sejak tahun 2019 dengan memberikan bantuan air bersih di Pulau Kemaro.
Pusri kembangkan ekowisata Pulau Kemaro berbasis masyarakat Warga di pulau yang berada di delta Sungai Musi, yang berjarak sekitar 7 Km dari Jembatan Ampera ini dinilai perusahaan perlu diberikan bantuan pelatihan agar bisa berdaya
Program ini diharapkan dapat berjalan sesuai dengan nama programnya yakni menjadikan warga Pulau Kemaro sehat dan sejahtera. “Bagi masyarakat yang belum mengikuti program awal, diharapkan dapat berpartisipasi sehingga semua masyarakat Pulau Kemaro dapat merasakan Program Sesera ini,” kata dia.
Program ini meliputi workshop pengolahan ikan nila dan pembuatan puding dogan, sosialisasi pola hidup bersih dan sehat, pelatihan pengelolaan keuangan dan pelatihan pemeliharaan solar cell dan fasilitas pengolahan air bersih ”Kami sangat senang sekali dengan adanya Program Sesera ini. Kini warga dapat membuat nugget dan puding dogan sehingga dapat bermanfaat bagi perekonomian keluarga” kata Robiyah, salah seorang warga Pulau Kemaro yang mengharapkan mendapatkan bantuan alat mengupas dogan
Sumber : https://sumsel.antaranews.com/berita/673861/pusri-palembang-jalankan-program-sesera-bantu-warga-pulau-kemaro-sejahtera
18 September 2022
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Sebagai salah sau bentuk lanjutan dari Program SESERA Eco Edu Week (Pelatihan Peningkatan Kompetensi Program Sesera), PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali melaksanakan Program Sesera yang dilaksanakan di Pulau Kemaro.
Program Sesera yang merupakan kepanjangan dari Sehat dan Sejahtera adalah sebuah program inovasi sosial Pusri, dimana program ini telah dimulai pada Tahun 2019 dengan memberikan bantuan air bersih di Pulau Kemaro.
Disampaikan VP CSR, Alde Dyanrini bahwa Program Sesera Jilid II ini merupakan lanjutan program sebelumnya.
“Bagi masyarakat yang belum mengikuti program awal, diharapkan dapat berpartisipasi sehingga semua masyarakat khususnya di Pulau Kemaro dapat merasakan Program Sesera ini," kata Alde Dyanrini, Minggu (18/9/2022).
Adapun beberapa program yang dilaksanakan diantaranya :
Agar bentuk dogan lebih menarik dan pelatihan bisa terus di dilakukan dan bisa menerapkan apa yang sudah di dapatkan saat pelatihan sehingga warga bisa mandiri.
“Melalui program ini diharapkan sesuai dengan nama programnya agar pemberdayaan masyarakat Pulau Kemaro tersebut dapat meningkatkan Kesehatan dan kesejahteraan Pulau Kemaro,” tutur Alde Dyanrini.
Lebih lanjut, ditambahkan Robiyah semoga kedepannya mereka bisa mendapatkan bantuan berupa alat untuk mengupas dogan.
“Kami sangat senang sekali dengan adanya Program Sesera ini Warga Pulau Kemaro bisa membuat nugget dan puding dogan dan kedepannya bisa menjadi oleh - oleh disini dan dapar menjadi makanan khas Pulau Kemaro,” terang Robiyah yang merupakan salah satu warga Pulau Kemaro.
PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali melaksanakan Program Posyandu, pengobatan dan pelayanan KB dilaksanakan di Pulau Kemaro, Minggu (18/9/2022).
Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2022/09/18/skill-bertambah-warga-pulau-kemaro-apresiasi-program-sesera-pusri
17 September 2022
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG – Sebagai salah satu upaya meningkatkan silaturahmi dan layanan ekselen kepada stakeholders, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) mengadakan kegiatan Plant Visit Petani Lampung ke pusat produksi PT Pusri Palembang (15/09/2022).
Hadir pada acara ini Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh didampingi jajaran manejemen Pusri lainnya, serta 40 (empat puluh) orang petani dari Provinsi Lampung, seperti petani padi, petani jagung, petani singkong dan petani sayuran.
Provinsi Lampung merupakan salah satu wilayah rayon tanggung jawab Pusri dalam memasarkan pupuk Urea dan NPK bersubsidi.
Disamping wilayah tanggung jawab Pusri untuk pupuk urea lainnya, seperti Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur dan Bali.
Pada acara ini juga dilaksanakan sharing knowledge tentang proses produksi pupuk Urea dan NPK, kawalan teknologi untuk meningkatkan hasil produksi pertanian serta layanan customer care yang bisa membantu petani dalam mencari solusi terkait pemupukan.
Petani juga mendapat informasi terkait formula pupuk NPK Pusri yang terbukti dapat meningkatkan produktivitas petani.
Seluruh materi tersebut sangat penting untuk diketahui para petani yang merupakan pengguna produk-produk Pusri.
Di hari kedua petani, menjalankan sesi refreshing sekaligus pembekalan dalam kegiatan Team Building.
Kegiatan ini bertujuan agar petani semakin bertambah kekompakan dan semangat dalam kelompok taninya masing-masing, sehingga diharapkan semakin termotivasi dalam bertani dan mampu meningkatkan produktivitas hasil tani.
Dalam kesempatan ini petani dapat melihat langsung bagaimana pabrik pusri dan proses pembuatan pupuk NPK khususnya dengan site visit langsung ke Pabrik NPK II.
Melalui kegiatan ini diharapkan petani mendapatkan pemahaman bagaimana proses pembuatan pupuk NPK fusion dilakukan sejak awal berbentuk bahan baku hingga tahap akhir berupa butiran pupuk.
Aktivitas ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan petani untuk percaya dan selalu menggunakan produk Pusri.
Disampaikan Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh bahwa Pusri selalu berkomitmen untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas, dengan tujuan agar meningkatkan produktivitas petani.
Tri juga menyampaikan bahwa saat ini telah diberlakukan Single Responsibility yaitu Sentralisasi Bidang Pemasaran Komersil dan Distribusi Seluruh anak perusahaan PI Grup.
“Dengan adanya kebijakan ini, kami yakin proses penyaluran pupuk dapat berjalan lebih efektif dan efisien karena tenaga pemasaran dapat fokus mengelola semua produk di wilayah kerjanya masing-masing”, terang Tri.
Guna meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen, Pusri melalui Program Makmur akan senantiasa mendampingi petani dengan kawalan teknologi budidaya dan pemupukan berimbang sehingga berdasarkan realisasi Program Makmur yang sudah berjalan sebelumnya, dapat meningkatkan hasil produksi hingga 20-30 persen sehingga petani sejahtera dengan hasil pertanian yang semakin baik.
Petani juga akan diberikan akses untuk permodalan serta perlindungan asuransi pertanian.
Dengan hasil produksi yang meningkat dan berkualitas, serta offtaker yang nantinya akan menampung hasil panen para petani.
Diharapkan petani juga mendapatkan harga jual yang bagus dan tentunya hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan para petani.
Terkait stok di Provinsi Lampung untuk urea bersubsidi yaitu sebesar 19.518 ton dan NPK bersubsidi sebesar 29.625 ton dengan realisasinya hingga 13 September 2022 sebesar 7.612 ton untuk urea bersubsidi dan 4.061 ton untuk NPK bersubsidi.
Sumber : https://sumsel.tribunnews.com/2022/09/17/petani-lampung-sambangi-pusat-produksi-pusri?page=3
09 September 2022
CIKAMPEK, SUMEKS.CO - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) turut unjuk kebolehan dalam ajang kompetisi Inovasi Pupuk Indonesia Quality Improvement (PIQI) Tahun 2022 yang berlangsung sejak 5-8 September 2022 di Learning Center PT Pupuk Kujang Cikampek.
Peserta lomba sebanyak 45 tim merupakan perwakilan Tim Inovasi dari 11 perusahaan di Pupuk Indonesia Group dengan mengusung Tema “Live Long & Prosper”. PT Pusri sendiri mengirimkan 5 Tim Inovasi antara lain GKM Pasti Crawler, PKM Langit Biru, PKM Kita Bisa, PKM Subaru dan PKM Hore-Hore.
Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman. Ada 3 kriteria kompetisi yang dipertandingkan antara lain:
- Inovasi mendorong Transformasi Bisnis, customer centric dan /atau EBITDA Uplift sehingga memiliki impact (revenue atau efisiensi signifikan) terhadap perusahaan.
- Inovasi bersifat breakthrough. Menghasilkan produk/jasa dari produk/jasa inti dan turunannya
- Bercirikan dapat diproses HAKI/Paten
- Inovasi memberikan Intangible value bagi stakeholder
- Inovasi bersifat qualitative diantaranya bidang budaya, pengelolaan lingkungan, Kesehatan dan keselamatan kerja (K3), CSR dan lainnya
- Bercirikan menghasilkan outcome value berupa peningkatan reputasi PI, stakeholder satisfaction dan lain-lain.
- Inovasi menghasilkan kualitas, efektivitas dan efisiensi proses bisnis
- Inovasi bersifat level operasional
- Bercirikan bottom up
Dalam ajang PIQI 2022 ini, satu tim perwakilan Pusri berhasil lolos ke babak final dan berhasil meduduki posisi ketiga dengan Kategori PI Agile yaitu GKM Pasti Crawler. Tim inovasi yang beranggotakan Efri Firmansyah, Wawan Suherman dan Mohammad Atkin dari Departemen Inspeksi Teknik ini memaparkan hasil inovasi yang diberi judul Phased Array Scan Tube Inspection (PASTI)-Crawler.
Secara khusus Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Achmad Bakir Pasaman mengapresiasi inovasi yang dibuat tim Pusri. "Saya ucapkan selamat kepada GKM Pasti Crawler karena menurut saya penghematannya sangat luarbiasa. Dan saya sarankan setiap perusahaan yang menggunakan tube agar menggunakan alat PASTI Crawler ini sehingga mampu menghasilkan penghematan yang signifikan. Alat ini merupakan salah satu inovasi yang sangat baik, maka harus segera dibuat Hak Paten."
Lebih lanjut Bakir berpesan agar setiap proses TA (turn around)yang dilakukan di lingkungan Pupuk Indonesia dapat menggunakan alat crawler ini, sehingga penghematan yang dilakukan grup menjadi jauh lebih besar termasuk juga penggunaanalat PASTI CRAWLER inidapat juga diimplementasikan pada saat QC pembelian Tube Reformer baru, sehingga menambah daya saing dan efisiensi saat pengadaan barang.
Pusri juga berkolaborasi dengan PT Pupuk Indonesia dalam Tim Preci X yaitu diwakili oleh Pebriyanto Hernawan dari Departemen Riset dan berhasil menyabet peringkat kedua dalam kategori PI Agile. Selain mengusung inovasi bidang inspeksi pabrik, Pusri juga mengirimkan inovasi di bidangpengecekanbakumutuudaradarizat ammonia, pemanfaatan FABA dalam produksi batako dan conblock, optimalisasi produksi NPK Formula 15-10-12 dan juga sistem informasi Kesehatan karyawan.
Direktur Utama PT Pusri Palembang, Bapak Tri Wahyudi Saleh sangat mengapresiasi prestasi tim inovasi yang telah berjuang dalam perlombaan ini. “Penghargaan yang diperoleh merupakan hasil kerja keras Tim yang telah menghasilkan inovasi untuk perusahaan” ujarnya.
Dalam rangkaian acara PIQI 2022 ini juga digelar Pameran Inovasi kategori perusahaan bagi para finalis dimana masing-masing perusahaan mendesign booth se mungkin untuk menarik minat pengunjung. Dalam kesempatan yang sama juga ditentukan tuan rumah pelaksanaan PIQI selanjutnya yaitu di Pupuk Kalimantan Timur.
Sumber : https://sumeks.disway.id/read/644842/dirut-pt-pi-apresiasi-inovasi-pusri/15
08 September 2022
Sonora.ID - Tidak dipungkiri keberadaan industri pupuk yang merupakan sektor hulu dari terbentuknya proses pertanian dan ketersediaan pangan nasional, sangat memegang peran strategis terhadap keberhasilan hasil pertanian di Indonesia.
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian, pada tahun 2022 ini telah mengalokasikan anggaran subsidi pupuk sebesar lebih dari Rp25 triliun untuk memenuhi kebutuhan sekitar 16 juta petani.
Jumlah ini terdaftar dalam Sistem Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK), dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.
Mengutip siaran pers Kemenko Perekonomian RI pada 15 Juli 2022, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Musdhalifah Machmud mengatakan kebijakan subsidi pupuk ini merupakan bentuk kehadiran Pemerintah dalam membantu petani, di mana pupuk merupakan salah satu komponen biaya dalam usaha tani.
“Pemerintah akan terus berupaya agar penyediaan sarana pertanian ini memenuhi prinsip 6T, yakni tepat waktu, tepat mutu, tepat jenis, tepat jumlah, tepat lokasi, dan tepat harga bagi petani,” tutur Musdhalifah
Sejalan dengan program peningkatan produktivitas dan kualitas pertanian Indonesia, dukungan dari berbagai pihak diperlukan, termasuk standar mutu dari pupuk yang akan digunakan petani.
Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad saat ditemui di Jakarta pada Selasa (2/8/2022) menyatakan BSN telah menetapkan 29 Standar Nasional Indonesia (SNI) pupuk.
Kukuh menegaskan pemerintah tidak menoleransi peredaran atau penjualan pupuk jika tidak memenuhi persyaratan mutu SNI yang sudah diberlakukan secara wajib.
Penggunaan pupuk yang tidak sesuai dengan persyaratan mutu SNI berpotensi merusak unsur hara dalam tanah serta tanaman, sehingga dapat mempengaruhi keberhasilan panen dan fungsi kelestarian lingkungan hidup.
“Penggunaan pupuk ber-SNI berarti mendukung peningkatan produksi dan mutu produk pertanian Indonesia”, ujarnya.
Komitmen serupa juga disampaikan BUMN Produsen Pupuk seperti PT. Pusri. Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh meyakini, Pusri, sebagai aset kebanggaan Sumatera Selatan, menjadi bagian yang dibutuhkan dalam ketahanan pangan nasional, sehingga akan terus berproduksi dan berkomitmen untuk mempertahankan produktivitas hasil pertanian nasional.
Saat ini, Pusri ditugaskan pemerintah untuk menyalurkan sekitar 1,9 juta ton pupuk bersubsidi ke wilayah kerja yang terdiri dari provinsi Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
“Sampai dengan semester 1 tahun 2022, kami telah menyalurkan Public Service Obligation (PSO) untuk pupuk bersubsidi sebanyak 1.020.154 ton yang sudah ber-Standar Nasional Indonesia (SNI) kepada petani pangan,” ungkap Tri.
Menurut Tri, Pusri harus tetap sustain dan continue untuk mempertahankan stabilitas dan ketahanan pabrik sehingga tetap dapat memproduksi sekitar 2,6 juta ton pupuk urea dan 300 ribu ton pupuk NPK yang sesuai dengan SNI.
Oleh karena itu, Pusri akan melakukan revitalisasi pabrik yang sudah lama dengan pabrik pupuk baru yang lebih efisien, hemat energi, dan ramah lingkungan.
“Proyek Revitalisasi Pabrik Pusri-IIIB sedang kami kerjakan tahun ini dan diharapkan dua tahun mendatang Pusri akan memiliki pabrik yang lebih efisien sehingga meningkatkan produktivitas dan saya saing perusahaan. Pabrik Pusri-IIIB memiliki kapasitas produksi sebesar 1.350 ton amoniak per hari atau 445.500 ton per tahun, dan 2.750 ton pupuk urea per hari atau 907.500 ton per tahun,” ujarnya.
Tri mengaku sempat terkendala pasokan bahan baku pupuk yang disebabkan oleh perang Rusia dan Ukraina.
Karena Rusia merupakan negara eksportir bahan baku pupuk terbesar.
Namun, kondisi tersebut tidak berlangsung lama, karena saat ini pasokan bahan baku pupuk sudah masuk dan aman sampai dengan akhir tahun ini.
Begitu pula untuk ketersediaan pasokan gas aman sampai dengan tahun 2045.
“Kami telah melakukan kontrak gas jangka panjang, sehingga dapat kami pastikan bahan baku untuk kebutuhan produksi pupuk akan lancar,” tegas Dirut Pusri.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan dan Halal Badan Standardisasi Nasional (BSN), Heru Suseno mengatakan, sesuai arahan Presiden Jokowi, pemerintah bersama stakeholder harus memaksimalkan potensi pertanian Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan.
“Standardisasi yang didukung dengan kegiatan penilaian kesesuaian dapat secara signifikan berkontribusi pada terwujudnya ketahanan pangan,” ungkap Heru.
Saat ini, BSN telah menetapkan 3.018 Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait pertanian dan teknologi pangan.
Dari SNI lingkup pertanian dan teknologi pangan tersebut, terdapat 29 SNI pupuk yang masih berlaku dan 9 diantaranya merupakan SNI wajib.
Dari 29 SNI pupuk, 28 SNI dirumuskan oleh Komite Teknis 65-06 Produk Agrokimia seperti SNI 2803 Pupuk NPK padat dan SNI 2801 Pupuk urea.
Sedangkan terdapat 1 SNI yang dirumuskan oleh Komite Teknis 65-08 Produk perikanan non-pangan yaitu SNI 8267 kitosan cair sebagai pupuk organik.
Heru menilai, penggunaan pupuk yang berkualitas juga menentukan keberhasilan sektor pertanian.
Pasalnya, pupuk dapat meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Langkah Pusri melalui produksi pupuk ber-SNI dinilai Heru dapat membantu meningkatkan dan mempercepat hasil produksi tanaman serta meningkatkan kesuburan tanaman yang akan mendukung peningkatan produksi hasil pertanian untuk mengantisipasi krisis pangan.
“Adanya SNI dalam produk pupuk dapat memberikan jaminan bahwa pupuk tersebut telah memenuhi syarat mutu pupuk yang telah dirumuskan oleh para ahli,” pungkas Heru.
Sumber : https://www.sonora.id/read/423466594/kebut-revitalisasi-pabrik-pt-pusri-pastikan-ketersediaan-pupuk-bersubsidi-aman-hingga-2023
10 September 2022
PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar konvensi inovasi Pupuk Indonesia Quality Improvement (PIQI) 2022. Salah inovasi yang dibuat adalah pengelolaan limbah batu bara menjadi bahan baku pupuk NPK.
Gugus Inovasi Operasional (GIO) Fly Ash-Bottom Ash (FABA) dari PT Petrokimia Gresik berhasil keluar sebagai grand champion. Ketua GIO FABA, Verona Amelia atau Vero menyebutkan, inovasinya adalah menurunkan biaya pengelolaan limbah batu bara atau FABA dari Rp 269 juta per bulan menjadi Rp 0 per bulan.
Limbah batu bara tersebut juga dimanfaatkan menjadi substitusi filler clay atau bahan baku pupuk NPK di Petrokimia Gresik. Sehingga menurunkan biaya pengelolaan limbah dan pembelian clay dengan total penghematan sebesar Rp 7,4 miliar per tahun.
“Berawal dari status limbah batu bara, yaitu fly ash dan bottom ash, yang merupakan limbah B3. Namun pada tahun 2021, keluar Peraturan Pemerintah atau PP Nomor 22 Tahun 2021 yang mengeluarkan FABA dari kategori limbah B3,” ujar Vero dalam keterangannya, Sabtu (10/9).
Vero yang juga staf di Departemen Lingkungan Petrokimia Gresik mengatakan, terdapat peluang penghematan biaya operasional perusahaan dengan melakukan pengelolaan limbah batu bara secara internal. Sebab saat berstatus sebagai limbah B3, FABA harus dikelola oleh pihak ketiga dan memakan biaya sebesar Rp 269 juta setiap bulannya.
“Dengan inovasi ini, kami memanfaatkan FABA menjadi pengganti clay pada pupuk NPK. Kenapa jadi filler? Kami melihat ada karakteristik atau kandungan yang sama antara FABA dengan filler clay yang biasa digunakan pada pupuk NPK,” jelasnya.
Setelah dilakukan uji coba, pemanfaatan FABA menjadi clay masih dalam batasan Standar Nasional Indonesia (SNI) pupuk NPK. Selain itu, dilakukan juga uji coba pada tanaman padi. Hasilnya, pupuk NPK dengan clay dari FABA memiliki kualitas yang sama baiknya dengan pupuk NPK tanpa FABA.
Inovasi ini memiliki dampak positif bagi perusahaan. Di antaranya adalah, kualitas lingkungan menjadi lebih baik, karena limbah dapat dimanfaatkan. Kemudian biaya pengelolaan limbah turun 100 persen, pengiriman limbah FABA kepada pihak ketiga menurun 52 persen, nilai risiko gangguan kesehatan dan keselamatan menurun, kenyamanan bekerja menjadi lebih baik, serta sejalan dengan PP No. 22 Tahun 2021 terkait pengelolaan FABA.
“Kemudian, PATEN juga kita dapat. Sudah kita sampaikan juga pada seminar skala nasional dan internasional, masuk dalam jurnal internasional, menjadi salah satu dasar pembuatan naskah akademik di Balitbangtan Kementan, serta telah diadopsi juga oleh teman-teman di Pusri Palembang,” jelas Vero.
Kegiatan PIQI 2022 diikuti oleh 45 tim inovasi terbaik dari Pupuk Indonesia dan sepuluh perusahaan anggota holding Pupuk Indonesia. Sebanyak 9 tim inovasi terbaik telah didapatkan dari kompetisi ini dan dapat mewakili Pupuk Indonesia Grup pada ajang konvensi inovasi yang lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kegiatan konvensi inovasi PIQI 2022 ini juga didukung oleh enam juri berstandar nasional dan internasional. Serta melibatkan sebelas observer yang berasal dari perwakilan Entitas Pupuk Indonesia grup sebagai bentuk pembinaan dan knowledge transfer dengan harapan selanjutnya dapat menjadi juri inovasi dari internal perusahaan. Seluruh juri memutuskan GIO FABA sebagai grand champion pada ajang PIQI 2022.
Sumber : https://kumparan.com/kumparanbisnis/pupuk-indonesia-manfaatkan-limbah-batu-bara-untuk-bahan-baku-npk-1ypZFInkmTc/full
12 September 2022
JAKARTA, investor.id - PT Pupuk Indonesia telah menggelar konvensi inovasi Pupuk Indonesia Quality Improvement (PIQI) 2022 di PT Pupuk Kujang Cikampek, Kamis (8/9/2022). Dalam ajang ini, Gugus Inovasi Operasional (GIO) FABA dari PT Petrokimia Gresik berhasil keluar sebagai Grand Champion.
Ketua GIO FABA, Verona Amelia atau akrab disapa Vero, menyebutkan bahwa tema inovasinya adalah menurunkan biaya pengelolaan limbah batu bara atau Fly Ash-Bottom Ash (FABA) dari Rp 269 juta per bulan menjadi Rp 0 per bulan. Limbah batu bara tersebut juga dimanfaatkan menjadi substitusi filler clay atau bahan baku pupuk NPK di Petrokimia Gresik. Sehingga menurunkan biaya pengelolaan limbah dan pembelian clay dengan total penghematan sebesar Rp7,4 miliar per tahun.
“Berawal dari status limbah batu bara, yaitu fly ash dan bottom ash, yang merupakan limbah B3. Namun pada tahun 2021, keluar Peraturan Pemerintah atau PP No. 22 Tahun 2021 yang mengeluarkan FABA dari kategori limbah B3,” ujar Vero yang saat ini juga sebagai staf di Departemen Lingkungan Petrokimia Gresik dalam keterangan resmi, Senin (12/9/2022).
Dengan keluarnya regulasi tersebut, Vero bersama sembilan anggota gugus inovasi lainnya melihat peluang penghematan biaya operasional perusahaan dengan melakukan pengelolaan limbah batu bara secara internal. Karena saat berstatus sebagai limbah B3, FABA harus dikelola oleh pihak ketiga dan memakan biaya sebesar Rp 269 juta setiap bulannya.
“Dengan inovasi ini, kami memanfaatkan FABA menjadi pengganti clay pada pupuk NPK. Kenapa jadi filler? Kami melihat ada karakteristik atau kandungan yang sama antara FABA dengan filler clay yang biasa digunakan pada pupuk NPK,” jelas Vero.
Setelah dilakukan uji coba, ternyata pemanfaatan FABA menjadi clay masih dalam batasan Standar Nasional Indonesia (SNI) pupuk NPK. Selain itu, dilakukan juga uji coba pada tanaman padi. Hasilnya, pupuk NPK dengan clay dari FABA memiliki kualitas yang sama baiknya dengan pupuk NPK tanpa FABA.
Inovasi ini memiliki dampak positif bagi perusahaan. Diantaranya adalah, kualitas lingkungan menjadi lebih baik, karena limbah dapat dimanfaatkan. Kemudian biaya pengelolaan limbah turun 100%, pengiriman limbah FABA kepada pihak ketiga menurun 52%, nilai risiko gangguan kesehatan dan keselamatan menurun, kenyamanan bekerja menjadi lebih baik, serta sejalan dengan PP No. 22 Tahun 2021 terkait pengelolaan FABA.
“Kemudian, PATEN juga kita dapat. Sudah kita sampaikan juga pada seminar skala nasional dan internasional, masuk dalam jurnal internasional, menjadi salah satu dasar pembuatan naskah akademik di Balitbangtan Kementan, serta telah diadopsi juga oleh teman-teman di Pusri Palembang,” jelas Vero.
Kegiatan PIQI 2022 diikuti oleh 45 tim inovasi terbaik dari Pupuk Indonesia dan sepuluh perusahaan anggota holding Pupuk Indonesia. Sebanyak 9 tim inovasi terbaik telah didapatkan dari kompetisi ini dan dapat mewakili Pupuk Indonesia Grup pada ajang konvensi inovasi yang lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kegiatan konvensi inovasi PIQI 2022 ini juga didukung oleh enam juri berstandar nasional dan internasional. Serta, melibatkan sebelas observer yang berasal dari perwakilan entitas Pupuk Indonesia grup sebagai bentuk pembinaan dan knowledge transfer dengan harapan selanjutnya dapat menjadi juri inovasi dari internal perusahaan. Seluruh juri memutuskan GIO FABA sebagai grand champion pada ajang PIQI 2022.
Editor : Lona Olavia ([email protected])
Sumber : Investor Daily