MAYOR ZEN - Memasuki musim tanam yang diperkirakan akan terjadi bulan September mendatang, tidak perlu khawatir akan mengalami kekurangan pupuk. Pantauan Sumatera Ekspres kemarin (4/8) stok pupuk yang berada di gudang PT Pusri (PT Pupuk Sriwidjaja) menumpuk, bahkan jumlah pupuk yang tersimpan mencapai 120 ribu ton pupuk. Secara nasional stok pupuk dari PT Pusri mencapai 300 ribu ton.
Indra Jaya, Direktur PT. Pusri mengatakan, permintaan pupuk dari PT Pusri diperkirakan akan mengalami peningkatan saat masuk musim tanam September mendatang. "Tapi petani tidak perlu khawatir sebab stok pupuk yang dimiliki masih aman. Bahkan stok pupuk yang berada di gudang kita saja masih tersedia 120 ribu ton," ujarnya saat menghadiri Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Gedung Serba Guna PT Pusri kemarin (4/8).
Masih kata Indra Jaya, stok pupuk tersebut akan cukup untuk kebutuhan pupuk bagi petani saat musim tanam yang akan datang. Selain itu, sambungnya hendaknya perkebunan juga dapat membeli pupuk dari PT Pusri. Apalagi jumlah perkebunan di Sumsel ini cukup banyak sehingga dapat menunjang jumlah produksi yang over kapasitas tersebut. "Saat ini kita sedang melakukan sinergi untuk perkebunan yang ada," jelasnya.
Sementara itu, dirinya juga menambahkan bahwa untuk mengantisipasi kelebihan produksi (over produksi) setidaknya PT. Pusri membutuhkan gudang baru dengan kapasitas mencapai 150 ribu ton. " Kita juga membutuhkan gudang tambahan yang mampu menampung pupuk hingga 150 ribu ton," terangnya.
Menyikapi kelebihan stok yang ada di gudang yang mencapai 120 ribu ton tersebut, menurutnya sama dengan kejadian tahun 2007 yang lalu yang terpengaruh dengan musim kemarau yang cukup panjang, "sekarang kondisi cuaca yang sering berubah," tandasnya. (mg23)