TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG–PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia, kembali mengukir prestasi pada ajang BUMN Millennial Innovation Summit (MIS) 2020.
Setelah dilaksanakan serangkaian tahapan penjurian, Pusri berhasil masuk ke posisi 10 besar kategori social innovation, dan merupakan satu-satunya anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang lolos tahap final.
Acara BUMN MIS 2020, merupakan sebuah kompetisi inovasi yang digagas oleh Kementerian BUMN, yang bertujuan untuk memacu kreatiftas para insan Millennial BUMN, yang rata-rata peserta BUMN MIS 2020 ini berusia dibawah 37 tahun.
Tentu saja harapannya, insan Millenial BUMN ini mampu memberikan ide-ide segar, yang inovatif yang bukan saja untuk membantu kemajuan pengembangan bisnis dan teknologi perusahaan, melainkan juga memajukan kesejahteraan sosial kemasyarakatan yang berbasis ekonomi pertanian.
Terdapat 3 (tiga) kategori pada proses seleksi yang telah dilaksanakan sejak Bulan April 2020 ini. Kategori tersebut diantaranya Business Strategy, Technology Breakthrough dan Social Innovation, yang bisa diikuti oleh setiap perusahaan BUMN dan anak perusahaan BUMN.
Judul Karya dari Tim Agri Millennial Pusri yang berhasil melaju ke tahap final ini yaitu “Pembangunan Ekosistem Pertanian untuk Petani Pintar Sejahtera (PEPITRA)".
Inovasi ini mengedepankan upaya Pusri, untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui Ekosistem Pertanian yang terintegrasi seperti Program Tani Pintar, Akses Permodalan, Data Driven Farming dan Jaminan Hasil Panen.
Tim Agri Millennial Pusri merupakan karyawan lintas unit kerja, yaitu dari Departemen Pengembangan Produk & Pasar (Prima Novandino Sharma (Captain) dan Ali Sulas Hidayat) dan Departemen Pengembangan Usaha & Teknologi (Rangga Pradigda).
Penerapan inovasi ini sangat dimungkinkan, dan dikembangkan lebih lanjut terutama dalam usaha Pusri berpartisipasi dalam mengatasi risiko kekurangan pangan pada tahun 2045, berperan aktif dalam program SDGs, yang tentu saja dampak besarnya adalah mengatasi permasalahan sosial ekonomi, meningkatkan peran serta sektor BUMN dan menjamin ketahanan pangan negeri.
Manager Humas sekaligus Plt. Manager TKMR Pusri, Soerjo Hartono selaku penanggung jawab kegiatan inovasi bahwa seleksi kompetisi ini cukup ketat, dimana terdapat 156 perusahaan BUMN group yang berpartisipasi pada tahap awal.
Dari 156 perusahaan tersebut, 8.640 total inovasi berhasil dihimpun oleh panitia. Pusri sendiri mengirimkan 49 judul inovasi, dimana 1 tim pada kategori Social Innovation berhasil lolos masuk seleksi 10 besar menyisihkan ribuan inovasi lainnya.
“Hal ini cukup membanggakan dan membuktikan bahwa Inovasi sudah menjadi bagian dari budaya perusahaan, terutama dalam komitmen Pusri untuk mensejahterakan masyarakat terutama di sektor pertanian” pungkas Soerjo Hartono.
Sumber : https://sumsel.tribunnews.com/2020/07/15/sisihkan-ribuan-inovasi-dari-ratusan-perusahaan-millenials-pusri-tembus-top-ten-bumn-mis-2020