Palembang (ANTARA) - Anak perusahaan holding PT Pupuk Indonesia, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), menyiapkan stok pupuk sebanyak 300 ribu ton untuk musim tanam kedua dari April hingga Mei di Sumatera Selatan (Sumsel).
Direktur PT Pusri Tri Wahyudi Saleh di Palembang, Senin, mengatakan, stok pupuk itu dipastikan mencukupi kebutuhan petani.
“Stok pupuk kami tersedia, bahkan sudah dicek secara langsung ke gudang kami oleh Wamentan Harvick Hasnul Qolbi,” kata Tri.
Ia mengatakan Pusri memastikan kebutuhan pupuk itu tersedia untuk pupuk subsidi dan pupuk komersil. Terkait pupuk subsidi, lanjut dia, pemerintah mengalokasikan 9 juta ton dari 24 juta ton kebutuhan petani.
“Jadi memang pasti tidak mencukupi kebutuhan pupuk subsidi ini, tapi kita (Pusri) juga tidak bisa memaksakan karena terkait keuangan negara,” kata dia.
Untuk itu, Pusri akan terus mengedukasi petani agar tepat dalam pemupukan agar produktivitas pertanian meningkat.
“Memang ada selisih harga antara pupuk subsidi dengan pupuk komersil, tapi dapat tertutupi dengan peningkatan produktivitas,” kata dia.
Sejauh ini Pusri sudah meluncurkan pupuk NPK singkong yang mampu meningkatkan produksi dari 20 ton per hektare menjadi 40 ton per hektare.
Direktur Keuangan dan Umum Saifullah Lasindrang PT Pusri menambahkan pada 2021 Pusri berkewajiban menyalurkan 230.000 ton pupuk urea dan NPK bersubsidi ke 17 kabupaten/kota di Sumsel.