REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sejak Oktober 2020 hingga Januari 2021, sebagian besar wilayah Indonesia, sudah memasuki musim penghujan dengan intensitas rendah hingga tinggi. Dampaknya, sejumlah wilayah pun terjadi bencana hidrometeorologi berupa banjir.
Wilayah yang terdampak banjir itu salah satunya adalah Kalimantan Selatan. Akibat curah hujan yang intens dan berdurasi lama yang terjadi di daerah ini, sejumlah areal pertanian dan permukiman warga tergenang banjir hingga beberapa hari.
Maka, guna membantu meringankan dan sebagai bentuk kepedulian pada korban bencana banjir yang menimpa wilayah Kalimantan Selatan, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) mendistribusikan bantuan kepada korban bencana pada Kamis (4/2). Bantuan diberikan dalam bentuk 400 paket sembako yang terdiri dari 5 liter beras; 1 liter minyak goreng; 1 kg gula pasir; 1 kaleng susu kental manis; 8 bungkus mi instan; 1 kotak teh celup; dan 520 ml kecap manis.
Vice President (VP) CSR PT Pusri Heri Suharsono mengatakan, bahwa musibah ini turut menimpa mitra kerja Pusri. Yaitu petani dan kios pengecer pupuk di Kecamatan Mandastana, Kecamatan Jejangkit, dan Kecamatan Sungai Tabuk.
“Kami menyalurkan bantuan tersebut dibantu oleh perwakilan kantor Penjualan Pusri Kalselteng AVP Sales Region Pusri Kalselteng dan staf," ujar Heri dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Jumat (5/2).
Bantuan tersebut didistribusikan secara proporsional kepada Kios Hikmah Fajar dan petani binaan di Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala sebanyak 75 paket. Kios Aldi dan petani binaan di Kecamatan Jejangkit Kaupaten Barito Kuala sebanyak 125 paket.
Selain itu, bantuan juga disalrukan ke Kios Sumber Usaha dan petani binaan di Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala sebanyak 100 paket, serta Kios Warga Tani dan petani binaan di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar sebanyak 100 paket.
Dikatakan Heri, Pusri selalu siap membantu masyarakat yang sedang dalam kesulitan, khususnya yang sedang diuji bencana alam seperti ini. Melalui bantuan ini, Pusri berharap, dapat meringankan sedikit beban yang dirasakan korban dan senantiasa mendoakan agar keadaan segera kembali pulih seperti sedia kala.