MATARAM – Guna memastikan ketersediaan penyaluran pupuk bersubsidi di NTB, PT Pusri Palembang melaksanakan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) dengan 29 distributor dan kios pupuk bersubsidi wilayah NTB, Rabu (16/6).
Penandatanganan tersebut dilaksanakan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan distributor yang disaksikan oleh Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh, SVP PSO Wilayah II PT Pupuk Indonesia (Persero), Muhammad Yusri, SVP Sekper & TK Pusri R. A Rahim, SVP Administrasi Keuangan PT Pusri, Asep Ramdan.
Sebanyak 29 distributor turut hadir dalam acara SPJB ini yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid -19. Saat bersamaan juga dilaksanakan serah terima peralihan pendistribusian penyaluran pupuk untuk wilayah NTB dari PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) kepada PT Pusri Palembang.
“Kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada stakeholders, salah satunya dengan menjamin ketersediaan pupuk di daerah yang sesuai dengan alokasi dan dengan prinsip 6 tepat,” kata Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh.
Tri Wahyudi menambahkan, bahwa NTB, Jawa Timur dan Bali kini merupakan wilayah tanggung jawab baru Pusri dalam penyaluran pupuk bersubsidi, setelah selama ini ditangani oleh PKT.
Terkait alokasi, untuk tahun 2021 jumlah alokasi SK Dinas di NTB, yaitu untuk pupuk urea bersubsidi dalam satu tahun totalnya sebesar 172.604 ton dan yang sudah realisasi sampai Juni sebesar 94.814 ton. Karena itu, melalui SPJB ini Pusri Palembang tentunya berharap kedepannya tidak akan terjadi penyelewengan pupuk. Karena dalam penyalurannya sendiri, petani harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan Kementerian Pertanian.
Selanjutnya, kata Tri Wahyudi, untuk memperluas pasar sektor komersil dan meningkatkan pelayanan, saat ini Pusri bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku holding sedang fokus mengembangkan program Agrosolution dan program Customer Centric Model yang dimanfaatkan untuk lebih memperkenalkan produk- produk retail Pusri.
Pusri juga memiliki produk inovasi unggulan non subsidi, yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi yang sudah terbukti dapat meningkatkan hasil produksi dan telah disertifikasi, serta beberapa produk inovasi lainnya, yaitu pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12- 17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit.
Sementara itu, SVP PSO Wilayah II PT Pupuk Indonesia (Persero), Muhammad Yusri mengatakan peralihan penyaluran pupuk di wilayah NTB dari PKT kepada Pusri Palembang tidak ada perbedaanya ataupun tidak ada perubahan , melainkan hanya peralihan tugas penanganan saja. Karena kedua perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (PI).
“Tentunya kami berharap distribusi penyaluran pupuk subsidi kepada petani sesuai ketentuan dan semakin lebih baik lagi dari sebelumnya,” harap Yusri. (luk)
Sumber:https://radarlombok.co.id/pusri-palembang-kini-layani-kebutuhan-pupuk-petani-di-ntb.html