Lingkungan yang asri di kawasan kompleks PT Pupuk Sriwidjaja Palembang semakin lengkap dengan suguhan puluhan pasang rusa berlarian dengan lincah. Selain fokus terhadap lingkungan hijau, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang juga menunjukkan kepeduliannya terhadap pelestarian fauna. Terhitung sejak tahun 2008 sebuah penangkaran rusa dibangun di lingkungan komplek PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Rusa-rusa yang didatangkan dari penangkaran satwa di Cisarua, Bogor Jawa Barat tersebut awalnya hanya berjumlah tiga pasang. Hingga tahun 2012 tercatat jumlahnya sudah mencapai 31 ekor masing masing 18 ekor rusa jenis Tutul dan 13 ekor rusa jenis Sambar.
Rusa Tutul (axis axis) merupakan fauna asli India & Srilanka. Binatang tersebut masuk ke Indonesia atas prakarsa Gubernur Jenderal Stanford Raffles tahun 1814 untuk menempati halaman Istana Bogor. Rusa yang memiliki ciri totol putih pada bulu yang dominan cokelat memiliki bobot sampai 70 Kg dan dapat hidup sampai 15 tahun. Sedangkan Rusa Sambar (cervus unicolor) yang berasal dari India merupakan jenis rusa besar yang dapat tumbuh setinggi 102-160 cm dengan berat sekitar 546 Kg. Rusa yang hidup dalam kelompok-kelompok dengan anggota 5-6 ekor tiap kelompoknya ini mendiami sebagian besar Asia Selatan hingga Himalaya.
Keberadaan pohon-pohon yang asri dan satwa rusa ini tak lepas dari komitmen PT Pusri menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan. Dengan lingkungan yang asri dan lestari diharapkan keberlangsungan perusahaan dan kehidupan manusia dapat terus berlangsung dengan baik. (sung/n09)