PUSRI JATENG SALURKAN PUPUK UREA 51.795 TON
Penyaluran pupuk urea bersubsidi oleh PT. Pusri PPD Jawa Tengah sejak bulan Januari hingga 12 Maret 2008 telah mencapai 51.795 ton, tersebar di sembilan kabupaten di provinsi ini.
Area Manager Pemasaran Pusri Daerah Jateng, Eddy Hamim, di Semarang, Kamis, mengatakan, penyaluran pupuk urea bersubsidi di rayon I wilayah Jateng mencapai 101 persen atau di atas rencana SK Gubernur Jateng Nomor 6 tahun 2008 yakni sebanyak 51.406 ton.
Ia mengatakan, realisasi penyaluran pupuk urea bersubsidi tersebut terutama di Kabupaten Temanggung mencapai 7.525 ton, Cilacap 7.110 ton, Magelang 7.060 ton, Kebumen 6.270 ton, Banjarnegara 5.590 ton, dan selebihnya Wonosobo, Purbalingga, Banyumas, dan Purworejo.
Kebutuhan pupuk urea bersubsidi tahun 2008 sesuai SK Gubernur Nomor 6 tahun 2008 (Januari-Maret) wilayah rayon I PT. Pusri Jateng sebanyak 51.406 ton yaitu untuk Januari 22.021 ton, Februari sebanyak 13.834 ton, dan selebihnya untuk bulan Maret.
Stok pupuk urea bersubsidi di gudang lini III per tanggal 12 Maret 2008, kata dia, mencapai 15.114 ton yakni di UPP Cilacap (Pelabuhan Cilacap) sebanyak 5.834 ton, di Temanggung 1.476 ton, Magelang 1.200 ton, Banyumas 1.139 ton, dan selebihnya di Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, dan Purworejo.
Berdasarkan neraca stok pupuk urea bersubsidi di sembilan kabupaten tersebut termasuk rencana kedatangan kapal yang membawa pupuk tersebut, maka stok pada akhir Maret 2008 diperkirakan mencapai 17.563 ton, katanya.
Ia mengataan, mengingat stok pupuk tersebut sekarang ini tersedia diharapkan para petani dan kelompok tani di wilayah Jateng I produsen Pusri tidak perlu cemas dan khawatir akan terjadinya kelangkaan pupuk urea bersubsidi.
"Berapa pun kebutuhan pupuk yang diminta petani, PT. Pusri siap memenuhinya, dipersilakan untuk menghubungi/berkoordinasi dengan petugas (PPK Pusri) yang ada di kabupaten," katanya.