Pusri Hibah Alat Peraga Pabrik
PALEMBANG, SRIPO— Sebanyak 23 peralatan eks Pusri Palembang dan 114 eksemplar dari 59 judul buku pelajaran diserahterimakan Kepada Politeknik Negeri Sriwijaya di Gedung Diklat PT Pusri Palembang, Rabu (7/12).
Adapun barang berupa peralatan yang dihibahkan itu antara lain pompa reciprocating, vertikal steam turbin F/condensate, pompa centrivugal, pompa reciprocating, rotor turbin, gear box , lima jenis valve, pressure swith 63 HQ, servo valve 65 GC-/9 SR, Speed sensor 77HT-4.
Kemudian ada temprature switch 26QT, transmitter, control valve, differential pressure switch, automatic transfer switch, motor, dan tiga jenis breaker. Sedangkan buku-buku ini semuanya tentang pelajaran berkenaan dengan teknik.
“Peralatan yang kita berikan ini secara fungsi nggak bernilai lagi karena eks barang pabrik. Hanya saja kita sekrap dulu, lalu di cat lagi. Sudah lama digagas dan beberapa kali tertunda. PT Pusri berupaya mengembangkan kualitas pendidikan. Pemberian alat peraga praktik dan buku-buku ini salah satu bentuk tanggung jawab di dalam pembinaan masyarakat pada dunia pendidikan.
Peralatan ini sebagian kecil, tapi paling tidak bisa membantu,” ungkap Direktur Produksi PT Pusri Palembang M Djohan Syafri didampingi Direktur Teknik dan Pengembangan Benny Haryoso.
Menurut Djohan, barang untuk peraga dalam kegiatan belajar Mahasiswa Poltek ini dimodifikasi dan diperbaiki lagi. Selama ini mahasiswa hanya melihat gambar di buku dan komputer, sekarang ini ada di kampusnya.
Sementara Direktur Politeknik Negeri Srwijaya, RD Kusumanto ST MM berterima kasih atas bantuan yang menurutnya sangat berharga. Ia pun berkeyakinan empat tahun mendatang perguruan yang didampinginya ini akan menjadi Poltek yang terbaik di tanah air.
“Kita juga baru datang power energi dari Jerman senilai Rp 39 Miliar kemarin, alat ini yang pertama di Sumatera dan yang ke dua di Indonesia. Mahasiswa kita saat ini ada 4500 baik diploma maupun sarjana terapan. Kita pun banyak mendapat predikat terbaik. Seperti pada lomba bahasa Inggris yang bisa mengalahkan Unpad, Lomba Karya Gedung tahan gempa. Insya Allah empat tahun kedepan Poltek Negeri Sriwijaya akan menjadi satu-satunya yang terbaik di Indonesia,” ujar Kusumanto