BANDAR LAMPUNG (Lampost): PT Pusri PPD Palembang meluncurkan program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K). Untuk tahap pertama, Pusri menyalurkan kepada kelompok tani di Lampung Timur.
Melalui program ini, PT Pusri PPD Palembang menggelontorkan dana Rp440 juta untuk 13 kelompok tani dengan areal seluas 187,5 hektare (ha). Kepala PT Pusri Palembang PPD Lampung Hairul Lizano, rabu (3-8), mengatakan GP3K merupakan program corporate social responsibility (CSR) dari PT Pusri Palembang. Melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani. “Yang tadinya hanya mampu 5 ton per hektare diharapkan bisa meningkat menjadi 7 ton per haktare, “kata Hairul. Dengan demikian, keejahteraan petani dapat meningkat pula.
Lebih lanjut Hairul mengatakan melalui program dana bergulir ini, petani akan mendapatkan dana bantuan untuk pembibitan, pemupukan, dan biaya garap. Besarnya dana yang diberikan bergantung kebutuhan petani yang rata-rata maksimal Rp3 juta/ha. Direncanakan program ini terus bergulir, dan semua petani dapat merasakan manfaat dari program GP3K ini.
Melalui Pengecer
Hadir dalam acara perdana penyerahan GP3K kemarin Irwan azis, ketua tim GP3K Pusri Palembang, dan ketua DPRD Kota Bandar Lampung Budiman A.S.Penyerahan dana perdana tersebut secara simbolis diberikan kepada pengecer Sahabat Tani dan Lancar Tani di kecamatan Way Jepara, Lampung Timur. Kedepan program GP3K juga untuk petani kedelai dan peternakan sapi.
Untuk Lampung dan Sumatera Selatan, PT Pusri mengalokasikan dana program GP3K untuk tahun 2011 sebesar Rp35 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk areal seluas 15 ribu ha. Dengan masing-masing provinsi mendapatkan alokasi seluas 7.500 ha.
Dana tersebut diberikan melalui pengecer untuk kemudian disalurkan kepada keolompok tani. Diharapkan dana tersebut seluruhnya sudah dapat disalurkan hingga akhir 2011.“Semakin cepat kelompok tani di Lampung mengajukan persyaratan untuk mengikuti program ini, maka semakin cepat seluruh dana dapat disalurkan, “kata Hairul. (WIN/E-2)