PALEMBANG: PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang siap mengalokasikan urea bersubsidi sebanyak 24.128 ton di sejumlah sentra produksi beras di Sumsel guna menghadapi musim tanam pada April ini.
Manager Pemasaran Pusri Daerah (PPD) Sumsel, Masriza Ali mengatakan pada musim tanam april penyerapan diperkirakan mulai tinggi, terlebih daerah sentra produksi.
Seperti di belitang, Kabupaten Ogan Komering Ilir Timur, Limpuing, Ogan Komering Ilir, Kabupaten Banyuasin, dan Kota Pagaralam," ujarnya pekan lalu.
Dia menjelaskan stok sebanyak itu sudah disiapkan di beberapa gudang milik Pusri seperti Gudang Naskah, Kota Palembang, Martapura, OKUT, dan Kota Lubuk Linggau.
Dengan demikian diharapkan mampu memenuhi kebutuhan petani di daerah sentra produksi tersebut. "Kami optimis penyaluran sesuai target pada musim tanam April dan kebutuhan 1 1/2 bulan ke depan," ulasnya.
Apalagi, sambungnya, di daerah sentra produksi padi di Sumsel tersebut sudah tidak aada masalah lagi dengan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)
80 Distributor
Masriza menyebutkan kebutuhan utrea tersebut disalurkan ke 80 distributor di Sumsel dan selanjutnya ke 948 pengecer dan diteruskan ke petani.
Dia menambahkan penyerapan urea bersubsidi selama Januari-Maret mencapai 30.112 ton atau baru sekitar 13% dari alokasi jatah Sumsel 2012 sesuai SK Mentan sebanyak 228.700 ton per tahun.
Dia menegaskan Pusri juga terus membenahi sistem RDKK di Sumsel serta melakukan sosialisasi terhadap kelompok tani sehingga diharapkan ke depan tidak ada lagi kelangkaan urea bersubsidi ke petani. (K49)